Claim Missing Document
Check
Articles

REALIZING THE BLESSING ACCOUNTING AND CREATE UNIQUE PRODUCTS IN EFFORTS TO IMPLEMENT ISLAMIC ECONOMICS IN LUENG PUTU, PIDIE JAYA, ACEH Harley Agustian; Fajriah; Usman Boini; Fazil; Husni Rahmah; Zulaiva Ulya; Muhammad Syukur
International Review of Practical Innovation, Technology and Green Energy (IRPITAGE) Vol. 4 No. 3 (2024): November 2024 - February 2025
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/irpitage.v4i3.2140

Abstract

Blessing Accounting is a financial report and business activity transactions that are in accordance with Islamic law, the Qur'an and As-Sunnah. Efforts to maintain the stability and development of a business are by maintaining and managing a good and correct financial system, not only paying attention to large profits but also the important value of blessings measured in each transaction. This service aims to realize the implementation of blessing accounting while creating unique products, this is to implement Islamic economic values ​​in the Pidie Jaya area, Aceh. Participants in this activity were 21 students at the Lueng Putu Pidie Jaya Islamic boarding school. The method of activity used was the lecture or counseling method, education and training, case studies and field surveys, practice of finding unique products and application of blessing accounting. The results of this community service show that around 90% of students are able to understand and apply the concept of Islamic economic values ​​in the application of blessing accounting in business transactions, this is important because after completing their education, the students will spread and preach to convey important information about the truth in transacting according to sharia so that blessings in their business are born and more goodness increases in their business.
Pembinaan Kebudayaan Daerah Sulawesi Selatan Menuju Kepentingan Kebudayaan Nasional Emanuel Omedetho Jermias; Muhammad Syukur; Abdul Rahman
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 1 (2024): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i1.265

Abstract

Manusia moderen ditandai dengan ciri-ciri perencanaan dan strategi dalam kehidupannya. Kemampuan akal yang diasah oleh pengembangan ilmu-ilmu empiris menjadi elemen yang sangat penting dalam pembinaan budaya. Dengan menggunakan istilah strategi, pembahasan akan kebudayaan menjadi sangat terapan. Semua ini perlu jelas dalam kajian dan perbincangan mengenai strategi dalam pembinaan kebudayan daerah, termasuk dalam bidang kebahasaan agar bisa memiliki peran dalam pengembangan kebudayaan nasional. Dalam disiplin sosiolinguistik ada empat kriteria yang dijadikan alat ukur untuk menilai apakah sebuah bahasa termasuk dalam kategori standar atau tidak. Karen bahasa adalah bagian dari budaya, kriteria ini akan diaplikasikan dalam menelaah dan menilai eksistensi budaya Sulawesi Selatan. Fakta-fakta yang mendukung dalam kriteria yang keseluruhannya positif, akan coba diancangkan dalam usaha mengembangkan strategi pembinaan dan pengembangan budaya Sulawesi Selatan.
Inovasi Program Pendampingan Model Community of Practice untuk Peternak dan Petani Ninuk Purnaningsih; Irma Isnafia Arif; Muhammad Syukur; Sulassih
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2024): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v6i3.2167

Abstract

Inovasi program pendampingan yang menerapkan Model Community of Practice bagi petani dan peternak  di Desa Sukanagalih, Kabupaten Tasikmalaya bertujuan untuk mentransformasikan pendekatan dalam membantu praktisi pertanian setempat. Masyarakat mengalami permasalahan seperti rendahnya produktivitas, permasalahan pakan, pengelolaan sumber daya yang kurang efisien, dan lainnya. Upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut salah satunya adalah peningkatan pengetahuan serta keterampilan petani dan peternak. Program ini dirancang untuk membangun platform kolaboratif di mana peternak dan peternak  dapat bertukar pengetahuan, praktik terbaik, dan metodologi kontemporer, sehingga menumbuhkan lingkungan pembelajaran dan pengembangan berkelanjutan di masyarakat. Desa Sukanagalih memiliki jumlah peternak dan petani yang cukup banyak, dan dapat dibentuk kelompok petani dan peternak, dalam rangka pendampingan yang lebih efektif dan produktif dengan Model Community of Practice. Kelompok ini dapat dimanfaatkan juga sebagai wadah menintroduksikan teknologi baru, baik melalui program pemerintah, swasta, maupun lembaga masyarakat, untuk diuji lokal dan disebarluaskan di masyarakat.
REMITANSI PASSOMPE TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI JAMPUE, KELURAHAN LANRISANG, KECAMATAN LANRISANG, KABUPATEN PINRANG) Arafah; Muhammad Syukur; St. Junaeda
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 4 (2024): Volume 09 No. 04 Desember 2024 In Press
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i4.19845

Abstract

This research aims to determine the passompe remittances on people's lives (case study in Jampue, Lanrisang Village, Lanrisang District, Pinrang Regency). This research is descriptive research using a qualitative approach through observation, interviews and document methods. The research results show that 1). Passompe motivation in Jampue to Malaysia is influenced by 3 factors, namely; first, push factors (not fulfilling the economic demands of life, being the backbone of the family and stress and other related things due to easier access to transportation as well as passompe success stories) second, pull factors (presence of relatives in Malaysia, job opportunities available, housing facilities available , income in accordance with the results of work, easy qualification requirements, comfortable environment and available educational facilities) and third, obstacles that hinder factors (lack of adventurousness and willingness to manage a business in the village). 2). Passompe remittances in Jampue provide 2 benefits, namely; first, for the passompe & passompe family (for the daily needs of the passompe and the family left behind, expenses for holidays such as Eid & weddings, supporting children's education and future investments such as building a house, buying land, opening a business, buying a vehicle & savings in the bank ) and secondly, towards the community (for building mosques, getting souvenirs and joining in celebrating big holidays such as eid & weddings).