Claim Missing Document
Check
Articles

Peran Orang Tua Terhadap Pembentukan Karakter Anak Dalam Menyikapi Bullying Yulianti Yulianti; Muhammad Syukur
Harmoni: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol. 1 No. 2 (2023): Juni : Harmoni : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/harmoni-widyakarya.v1i2.449

Abstract

The problem in this study is that there are cases of bullying that occur in school students, and this is a very serious problem so it must be followed up again. So, the role of parents is very necessary in this case, and not just relying on the school. This study aims to provide an overview of the formation of parents in the process of forming children's character in responding to bullying cases. The method used in this research is descriptive research. The results of the study show that the role of parents is needed, especially in the process of forming children's character, because remembering that parents are the ones who will be used as role models by children, parents can shape character for children by setting an example, teaching good things, interact with their environment, and children's involvement in home activities. In this way the character that is instilled by parents from an early age in children will form good character such as forming children to be stronger and able to carry themselves in their environment, children will be more confident. In the case of bullying, parents are expected to educate and strengthen children to be braver and not afraid and always have self-confidence, provide the ability to defend themselves or even take revenge, select people who will be friends with them.
Problematika dan Strategi dalam Meningkatkan Literasi Di UPTD SDN 57 Barru Mut’mainna Mut’mainna; Muhammad Syukur
Harmoni: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol. 1 No. 2 (2023): Juni : Harmoni : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/harmoni-widyakarya.v1i2.450

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika dan strategi program literasi di UPTD SD 57 Barru. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan lokasi penelitian di UPTD SD 57 Barru. Informan penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara.Beberapa problematika yang diidentifikasi dalam program literasi di UPTD SD 57 Barru antara lain adalah strategi belajar yang diberikan oleh guru, ketersediaan sarana yang kurang mendukung dan terbatas, serta rendahnya minat membaca pada siswa.Untuk mengatasi problematika tersebut, beberapa strategi dan solusi program literasi diusulkan. Pertama, guru perlu terus meningkatkan diri dan memberikan motivasi kepada siswa dalam hal literasi. Mereka juga dapat mengadakan program bacaan yang melibatkan siswa secara aktif. Kedua, penting bagi sekolah untuk menyediakan sarana yang memadai untuk mendukung kegiatan literasi, seperti perpustakaan mini dalam kelas. Dengan adanya akses mudah terhadap bahan bacaan, diharapkan minat siswa dalam membaca dapat meningkat. Ketiga, penghargaan dapat diberikan sebagai bentuk motivasi kepada siswa untuk lebih termotivasi dalam meningkatkan literasi. Penghargaan ini dapat berupa sertifikat, pengakuan publik, atau hadiah lain yang dapat mendorong siswa untuk aktif dalam kegiatan literasi. Dengan menerapkan strategi dan solusi program literasi ini, diharapkan UPTD SD 57 Barru dapat mengatasi problematika yang ada dan meningkatkan tingkat literasi siswa. Penting bagi guru, kepala sekolah, dan orang tua untuk bekerjasama dalam mendukung program literasi ini guna memberikan pendidikan yang berkualitas bagi peserta didik.
Upaya Guru Sosiologi Dalam Memotivasi Belajar Peserta Didik Syaputri Intan Muqhni Akhsan; Muhammad Syukur; Andi Sadriani
Harmoni: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol. 1 No. 2 (2023): Juni : Harmoni : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/harmoni-widyakarya.v1i2.457

Abstract

Lack of student learning motivation makes sociology teachers take motivational actions that must be adapted to their students. This study aims to look at the sociology efforts of teachers in motivating students' learning. This research is a qualitative descriptive research. The data were collected using observation, interview and documentation techniques. Data were analyzed using data reduction techniques, data presentation and drawing conclusions. The results of the study show that sociology teachers in student learning use problem-based learning models that have been adapted to the learning desires of students in which they want to get grades and master learning material and prohibit their friends who have not mastered learning material and interactions occur between teachers and participants. teach in the classroom.
PELAKSANAAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI UPTD SD NEGERI 152 BARRU Muhammad Syukur; Murlia irmayanti
Harmoni: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial Vol. 1 No. 2 (2023): Juni : Harmoni : Jurnal Ilmu Komunikasi dan Sosial
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/harmoni-widyakarya.v1i2.465

Abstract

Kemampuan membaca dan menulis yang baik sangat diperlukan untuk memahami dan mengevaluasi informasi yang diperoleh dari sumber-sumber tersebut. Selain itu, kemampuan membaca dan menulis yang baik juga sangat penting dalam dunia akademis dan profesional. Dengan adanya Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bertujuan untuk meningkatkan budaya membaca dan menulis di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Pelaksanaan Gerakan literasi sekolah di UPTD SD Negeri 152 Barru bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya membaca dan membawa wawasan yang lebih luas. Melalui program gerakan literasi, siswa dapat mengembangkan kemampuan membaca dan menulis, memperoleh pengetahuan baru, dan mengembangkan budi pekerti dalam kehidupan sehari-hari. penguatan literasi bertujuan untuk menghasilkan generasi yang memiliki kemampuan literasi yang baik, sehingga dapat menjadi warga negara yang kritis, cerdas, dan mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat
Sosialisasi Pentingnya Partisipasi Politik Terhadap Gerakan Pemuda GPIB Bukit Zaitun Kota Makassar Emanuel Omedetho Jermias; Abdul Rahman; Muhammad Syukur; Firman Umar
Jurnal Kabar Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): November : JURNAL KABAR MASYARAKAT
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jkb.v1i4.975

Abstract

For a democratic country like Indonesia, general elections are an arena for citizens to express their political aspirations in the context of national leadership succession which takes place once every five years. General elections are very important for the upholding of democracy. Despite this, there are still citizens who do not exercise their constitutional rights. Therefore, to increase community participation, especially from young voters, this service activity was carried out, by using the GPIB Bukit Zaitun Youth Movement as a partner. The method used is socialization in the form of lectures and discussions. The results of the service received an enthusiastic welcome from the participants and they were committed to exercising their political rights in the upcoming 2024 elections.
The Effectiveness of the Implementation of Supervisory Functions by the Inspectorate in the City of Makassar Rahmatullah; Muhammad Syukur; Firdaus W Suhaeb
International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS) Vol. 6 No. 1: January 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/ijhess.v6i1.4750

Abstract

The role of the Inspectorate in effectively and efficiently supervising and overseeing governance supports the creation of a clean and authoritative government apparatus, disciplined and organized in carrying out its duties and functions in accordance with applicable regulations. The legal basis for this is in accordance with Law No. 23 of 2014 on Regional Government, strengthened by Government Regulation No. 20 of 2001 concerning the Guidance and Supervision of the Implementation of Regional Government and Presidential Decree No. 74 of 2001 Regarding the Procedures for Supervising the Implementation of Regional Government. This research is qualitative (interviews), aiming to comprehensively reveal the events at the research site through the natural collection of data, utilizing the researcher as a key instrument to seek meaning. The current implementation of supervisory functions by the Inspectorate of Makassar City is considered ineffective. This is due to the fact that the results of the supervision are not conveyed to the Regional People's Representative Assembly (APH), so APH is not clearly informed about the performance of the Inspectorate of Makassar City in carrying out its supervisory functions. Several factors that also hinder the effectiveness of the Inspectorate of Makassar City in carrying out its tasks include human resources factors that are lacking in quantity and quality, as well as educational qualifications that do not match their duties. Additionally, infrastructure, community, and cultural factors further contribute to these challenges.
PENGELOLAAN DANA DESA YANG RESPONSIF GENDER DI DESA LETTA TANAH KECAMATAN SIBULUE KABUPATEN BONE Muhammad Syukur; Firdaus W.Suhaeb; Nurlela
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 2 (2022): Agustus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i2.240

Abstract

ABSTRAK Perencanaan Responsif Gender dilaksanakan untuk menjamin keadilan dan kesetaraan gender untuk laki-laki dan perempuan dalam aspek akses, kontrol, partisipasi, dan manfaat pembangunan. Perencanaan ini dibuat dengan mempertimbangkan aspirasi, kebutuhan, permasalahan, dan pengalaman perempuan dan laki-laki, dalam kontek perencanaan pembangunan desa. Perencanaan Responsif Gender diharapkan dapat menghasilkan Anggaran Responsif Gender, di mana kebijakan pengalokasian anggaran disusun untuk mengakomodasi kebutuhan yang berbeda antara perempuan dan laki-laki. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar dana desa dapat dimanfaatkan untuk menyusun program pembangunan desa dalam memenuhi kebutuhan laki-laki dan perempuan secara seimbang. Pelaksanaan pengabdian dilakukan dengan cara ceramah dan diskusi. Kegiatan pengabdian mendapat sambutan yang antusias dari para peserta karena dinilai sangat bermanfaat dalam hal kegiatan pembangunan pedesaan. Secara umum kegiatan ini berjalan dengan lancar, dan para peserta kegiatan berharap agar kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan. Kata kunci : pembangunan, dana desa, responsif gender ABSTRACT Gender Responsive Planning is implemented to ensure gender justice and equality for men and women in terms of access, control, participation, and benefits of development. This plan is made by taking into account the aspirations, needs, problems, and experiences of women and men, in the context of village development planning. Gender Responsive Planning is expected to produce a Gender Responsive Budget, in which budget allocation policies are formulated to accommodate the different needs of women and men. This service activity aims to provide understanding to the community so that village funds can be used to develop village development programs to meet the needs of men and women in a balanced way. The implementation of the service is carried out by means of lectures and discussions. The service activity received an enthusiastic response from the participants because it was considered very useful in terms of rural development activities. In general, this activity went smoothly, and the participants hoped that similar activities could be carried out in a sustainable manner Keywords: development, village funds, gender responsive
PENDIDIKAN PENCEGAHAN DAN MITIGASI BENCANA BAGI GURU DI SMPN 2 KABUPATEN MAJENE Muhammad Syukur; Andi Agustang; Firdaus W Suhaeb; Jumadi; Sofiana
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 2 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpkmi.v2i3.655

Abstract

Secara tektonik, wilayah pesisir dan lepas pantai Sulawesi Barat terletak di zona jalur lipatan dan sesar atau fold and thrust belt. Secara khusus, wilayah Majene dan Mamuju pernah terdampak gempa secara berulang dengan periode waktu berbeda. Oleh karena itu, pendidikan pencegahan dan mitigasi bencana menjadi urgen diberikan kepada guru di SMPN 2 Majene sebagai pihak yang dapat mentransformasikan pendidikan didaerah rawan bencana. Solusi yang ditawarkan untuk melakukan pencegahan dan mitigasi secara khusus diarahkan pada ancaman yang ada dan kerentanan yang relevan dengan ancaman tersebut. Langkah-langkah ini dimaksudkan untuk menghilangkan ancaman, mengurangi dampak ancaman ataupun menghindari kerentanan (kondisi rentan) yang berhubungan ancaman tersebut. Hal mendasar yang perlu dilakukan untuk mencegah dan memitigasi adalah mengenali ancaman berdasarkan ancaman kebencanaan dan prediksi potensi bencana suatu wilayah. Istilah yang sering digunakan adalah analisis/kajian ancaman.Rencana kegiatan yang akan dilakukan bersama mitra yaitu: 1) Kajian ancaman dan resiko 2) Perencanaan pencegahan dan mitigasi; 3) Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana; dan 4) Melakukan refleksi atas kegiatan yang dilakukan sehingga dapat dirumuskan perubahan sosial yang terjadi setelah pelaksanaan progran. Motode Pelaksanaan kegiatan program kemitraan masyarakat dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya-jawab dan focus group Discussion (FGD) Hasil kegiatan program kemitaraan masyarakat yang dilakukan menunjukkan bahwa para peserta sangat antusias. Pemahaman peserta terkait kajian resiko ancaman bencana sebelum dilakukan kegiatan berada skor 54,6% dan setelah diadakan kegiatan meningkat menjadi 97,8%. Pemahaman peserta terkait perencanaan pencegahan dan mitigasi sebelum diadakan berada skor 61,3% dan setalah diadakan kegiatan meningkat menjadi 98,7%. dan memiliki pemahaman. Pemahamanan peserta terkait peningkatan kesiapsiagaan bencana sebelum diadakan kegiatan berada skor 43,5% dan setelah diadakan kegiatan meningkat menjadi 97,6%. Sedangkan pre-test terkait pemahaman peserta terkait kelompok-kelompok yang rentang bencana sebesar 65,6% dan hasil post meningkat menjadi 98,8%..Hasil refleksi atas kegiatan yang dilakukan menunjukan adanya perubahan pemahaman pada setiap peserta yang sangat baik terkait pelaksanaan kegiatan yang dilaksnakan. Mitra memiliki pemahaman mengenai kelompok-kelompok yang rentang dalam terhadap bencana yaitu, anak-anak, orang tua (Manula), perempuan, dan penyandang disabilitas
Strategi Kepala Madrasah Dalam Peningkatan Pengelolaan Sarana Prasarana di MTs Yatashi Bogor Hesti Kusumaningrum; Muhammad Syukur; Robi Angga; Seipah Kardipah
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 5 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10791085

Abstract

Infrastructure management analysis strategy as seen from the analysis This SWOT research was carried out at MTs Yatashi. Research methods used is a descriptive qualitative method. Which is the source. The data for this research are the head of the Madrasah, Deputy Head of Sarpras, Teachers and administration. The research results show that the management strategy educational facilities and infrastructure in improving quality learning has gone quite well. However, the existing strategy still exists infrastructure management has not yet run optimally. Deep advice In this case, the head of the madrasah must take a firm policy for management of facilities and infrastructure, apart from that teachers and students must also have the awareness to maintain existing facilities and infrastructure so that it can continue to have use value and be able to improve quality of learning in madrasas
Efektivitas Maintenance Scheduling Terintegrasi dengan Metode Reliability Centered Maintenance (RCM) di UPT. Industri dan Produk Kayu Disperindag Provinsi Jawa Timur di Kota Pasuruan Muhammad Syukur; Kafizh Rosyidi
MES Management Journal Vol. 4 No. 1 (2025): MES Management Journal 
Publisher : MES Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56709/mesman.v3i4.498

Abstract

The use of planer machines continues to evolve. Regular maintenance is very important to maintain the reliability of the planer machine, ensuring its function remains optimal. This research combines qualitative and quantitative data. Planer machine maintenance schedule analysis will be carried out in this research using the Reliability Centered Maintenance (RCM) approach. The main objective of this investigation is to assess reliability factors, identify the root cause of failure or damage, and propose a maintenance plan aimed at reducing the occurrence of damage and operational disruptions in various main systems of the planer machine. In industry, especially those in the mechanical engineering field, it is expected to prioritize maintenance scheduling for each machine component, especially critical ones, to prevent damage.