Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

ANALISIS FAKTOR RISIKO TERJADINYA ANEMIA PADA MAHASISWI Sutopo, Salsa Tri Aprilia Putri; Gunawan, Lucia Sincu
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.45421

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian anemia pada mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Setia Budi. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional menggunakan data primer pada bulan Februari-Maret 2024. Subjek penelitian dipilih dengan teknik Total sampling yaitu diambil seluruh populasi yang memenuhi syarat kriteria penelitian. Data berupa hasil pemeriksaan kadar hemoglobin dan pengisian kuisioner. Hasil penelitian dianalisis dengan statistik berupa perhitungan data frekuensi dan presentase pada setiap variabel. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berada pada umur 20 tahun (34,55%), sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik (94,55%), status gizi normal (61,82%), pola makan kurang baik (89,09%), jarang konsumsi teh/kopi (63,36%), pola menstruasi normal (80%), tidak konsumsi suplementasi besi TTD (78,18%), tidak konsumsi obat cacing (74,55%), beraktivitas fisik ringan/sedang (87,27%) dan mempunyai personal hygiene yang baik (87,27%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 55 mahasiswi sebanyak 7 mahasiswi (12,73%) mengalami anemia yang ditandai dengan kadar hemoglobin di bawah 12g/dL. Anemia pada mahasiswi sebagian besar dipengaruhi oleh faktor pola makan yang kurang baik , tidak mengkonsumsi  besi TTD, dan tidak mengkonsumsi obat cacing.
INCOMPATIBLE DARAH DONOR TERHADAP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT BAYUKARTA KARAWANG Emma, Ismawatie; Dewi, Yulia Ratna; Gunawan, Lucia Sincu; Wahyuningsih, Sandra Tri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.25705

Abstract

Penyakit gagal ginjal kronik (GGK) merupakan penurunan dari fungsi ginjal secara kronis yang memerlukan waktu lama. Hemodialisis (cuci darah) merupakan salah satu langkah untuk terapi pengganti ginjal yang dapat digunakan pada pasien penderita dengan penurunan fungsi ginjal baik yang akut maupun kronik. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi tindakan hemodialisa (HD) reguler ditransfusi dengan jenis darah transfusi PRC (Packed Red Cell). Namun saat pemeriksaan uji cocok serasi darah sering sekali terjadinya masalah crossmatching incompatible. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya incompatible darah donor terhadap pasien penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di Rumah Sakit Bayukarta Karawang. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif. Bahan yang digunakan yaitu data sekunder hasil crossmatching pada pasien penderita Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang menjalani Hemodialisa (HD) di Rumah Sakit Bayukarta Karawang. Analisis data secara deskriptif yaitu inkompatibilitas ditabulasi dengan berdasarkan hasil crossmatch yaitu persentase darah inkompatibel pada pasien penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa (HD). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari hasil uji crossmatching sebanyak 75 pasien penderita gagal ginjal kronik (GGK) yang menjalani hemodialisis regular dan transfusi darah di rumah sakit terdapat inkompatibel 24 (31%) dengan persentase inkompatibilitas kategori IV sebanyak 20 (27%) dan inkompatibilitas kategori V sebanyak 4 (4%).