Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Structural assessment of building Elementary School 28 Air Tawar Timur Padang Prima Yane Putri; Candra Candra
invotek Vol 22 No 1 (2022): INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/invotek.v22i1.920

Abstract

Abstract ˗˗The State Elementary School 28 Air Tawar Timur Padang is an Inpres School which was built in 1982. The current condition of the school building is damaged, such as cracks, loose concrete (spalling), deflection and shaking floors. This study aims to provide recommendations for repair or maintenance of the school building. The assessment method used in this study is the Non Destructive Test (NDT) method. Testing the compressive strength of concrete using a Schmidt Rebound Hammer. To see the amount of reinforcing steel, diameter of reinforcing steel and dimensions of structural elements using a Rebar Locator, Caliper, and a meter. Testing the building geometry and deflection floor plates using Total Station and Laser Measurement. The building structure was analyzed using the SAP2000 program. The results of the concrete compressive strength test (fc ') are on average 20.40 MPa on the column, 22.23 MPa on the beam, and 23.43 MPa on the floor plate. The results of visual observations of the building are categorized as severely damaged with the proportion of damage above 20%. Where the proportion level of column damage is 32%, beams 20.35%, and the floor court is 65%. The results of the building structure evaluation show that all elements are categorized as unsafe except Beams 3, Beams 4, and Column 2. The maximum deflection of the floor as high as 73 mm exceeds the allowable permit, which is 18.9 mm. The recommendation for repair of the school is building renovation.
ANTIOXIDANT ACTIVITY POTENCY OF CHITOSAN FROM HARUAN (CHANNA STRIATA) SCALES Deby Kania Tri Putri; Beta Widya Oktiani; Candra Candra; Rosihan Adhani
Dentino : Jurnal Kedokteran Gigi Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : FKG Unlam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/dentino.v5i2.8951

Abstract

ABSTRACTBackground: Stimulation of inflammatory cells such as polymorphonuclear cells (PMN) will initiate to release free radicals in destroying bacteria. Excessive free radicals can damage cells in the body. Antioxidants as one of the body's defense systems will neutralize existing free radicals. Chitosan from Haruan scales in addition to being antimicrobial turned out to also be antioxidants. Objective: To know the antioxidant potential of chitosan from haruan (Channa striata) scales. Methods: This study is a pure experimental (true experimental design) with a post-test only with control group design using two treatment groups, with quantitative tests to calculate the amount of antioxidant activity of chitosan from fish scales using DPPH radical reduction method. The first treatment is 4, 6, 8 and 10 ppm standard ascorbic acid concentration with DPPH solution as positive control, and the second treatment is 200, 250, 300 and 350 ppm chitosan from Haruan scales concentration with DPPH solution. Results: The results showed that chitosan from Haruan fish scales have antioxidant activity with 50.513% percentage of inhibition at a maximum concentration of 350 ppm with an IC50 value of 356.98 ppm. The results of the independent T-test showed that there was a significant difference between the inhibition percentage of chitosan from haruan fish scales and the inhibition percentage of ascorbic acid (p = 0,000) (p <0.05). Conclusion: Chitosan from Haruan fish scales proved to have antioxidant activity.Keywords: Antioxidants, Chitosan, Haruan fish scalesABSTRACTBackground: Stimulation of inflammatory cells such as polymorphonuclear cells (PMN) will initiate to release free radicals in destroying bacteria. Excessive free radicals can damage cells in the body. Antioxidants as one of the body's defense systems will neutralize existing free radicals. Chitosan from Haruan scales in addition to being antimicrobial turned out to also be antioxidants. Objective: To know the antioxidant potential of chitosan from haruan (Channa striata) scales. Methods: This study is a pure experimental (true experimental design) with a post-test only with control group design using two treatment groups, with quantitative tests to calculate the amount of antioxidant activity of chitosan from fish scales using DPPH radical reduction method. The first treatment is 4, 6, 8 and 10 ppm standard ascorbic acid concentration with DPPH solution as positive control, and the second treatment is 200, 250, 300 and 350 ppm chitosan from Haruan scales concentration with DPPH solution. Results: The results showed that chitosan from Haruan fish scales have antioxidant activity with 50.513% percentage of inhibition at a maximum concentration of 350 ppm with an IC50 value of 356.98 ppm. The results of the independent T-test showed that there was a significant difference between the inhibition percentage of chitosan from haruan fish scales and the inhibition percentage of ascorbic acid (p = 0,000) (p <0.05). Conclusion: Chitosan from Haruan fish scales proved to have antioxidant activity.    Keywords: Antioxidants, Chitosan, Haruan fish scales.
ANALISIS KORELASI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMAN 1 LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT Candra Candra; Abdul Sakban
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.182 KB) | DOI: 10.36312/jime.v2i2.45

Abstract

Peran pemimpin dalam suatu organisasi sangat penting, mengingat semua kebijakan berada pada pimpinan itu sendiri. Sekolah SMAN 1 Labuapi merupakan salatu sekolah yang memiliki tingkat prestasi kerja guru dan siswa sangat baik, terutama siswa kelas XI IPA yang memiliki motivasi belajar yang cukup tinggi, sementara kinerja guru dapat dilihat pada tingkat kedisplinan dan minat serta semangat guru membina siswa, baik dalam kelas maupun kegiatan ekstrakurikulir, hal tersebut terjadi karena pola kepemimpinan kepala sekolah yang baik. Berdasarkan hal tersebut peneliti tetarik untuk melakukan penelitian tentang analisis korelasi kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru terhadap motivasi belajar siswa. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan expost-fakto, sementara tehnik pengumpulan data yaitu menggunakan angket dan dokumentasi dan sumber data diperoleh dari data primer. Instrumen yang digunakan diuji tingkat validitas dan reliabilitas dengan mengunakan rumus product moment dengan KR 20, data diuji tingkat kenormalan sebelum dianalisis. Analisis data menggunakan rumus spearman rank. Hasil penelitian menunjukan bahwa hubungan variabel kepemimpina kepala sekolah  dengan motivasi belajar siswa memiliki harga koefisen korelasi rho hitung sebesar 0, 074 dan rho tabel 0,475, dan hubungan variabel kinerja guru dengan motivasi belajar siswa sebesar 0,078 dan harga rho tabel 0,475, sedangkan kepemimpina kepala sekolah dengan kinerja guru diperoleh harga rho hitung sebesar 0,784 dan harga rho tabel 0,475. Sehingga untuk hipotesis pertama dapat dikatakan bahwa kepemimpinan kepala sekolah tidak memiliki hubungan positif dengan motivasi belajar siswa, dan kinerja guru tidak memiliki hubungan positif dengan motivasi belajar siswa, sedangkan kepemimpinan kepala sekolah memiliki hubungan yang positif dengan kinerja guru
PENGARUH IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RESOLUSI KONFLIK BERBANTUAN ASESMEN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR PKn DITINJAU DARI SIKAP SOSIAL SISWA SMAN 7 MATARAM NTB Candra Candra
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 2, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.613 KB) | DOI: 10.36312/jime.v2i1.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi model pembelajaran resolusi konflik berbantuan asesmen portofolio terhadap hasil belajar PKn ditinjau dari sikap sosial siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMAN 7 Mataram pada tahun pelajaran 2011/2012 dengan rancangan penelitian Post Test Only Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 158 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik Random Kelas. Hasil penelitian menunjukan: (1) tidak ada perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang mengikuti model pembelajaran resolusi konflik berbantuan asesmen portofolio dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvesional,dengan hasil uji hipotesis diperoleh Fhitung = 1,953 < Ftabel = 3,96, (2) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan sikap sosial terhadap hasil belajar PKn, diperoleh hasil uji hopetesis FABhitung = 26,432>Ftabel 3,96, (3) untuk siswa yang memiliki sikap sosial tinggi, terdapat perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang mengikuti model pembelajaran resolusi konflik berbantuan asesmen portofolio dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran konvesional, dengan hasil uji Tukey diperolehQhitung= 6,545>Qtabel3.74, (4) untuk siswa yang memiliki sikap sosial rendah, terdapat perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang mengikuti model pembelajaran konvesional dengan siswa yang mengikuti model pembelajaran resolusi konflik berbantuan asesmen portofolio, dengan hasil uji Tukey diperolehQhitung = 3,743>Qtabel3,74. Berdasarkan pada temuan-temuan tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran model resolusi konflik berbantuan asesmen portofolio dan sikap sosial siswa berpengaruh terhadap prestasi belajar PKn siswa kelas XI IPS SMA Negeri 7 Mataram.
HUBUNGAN ANTARA POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMAN 1 LABUAPI LOMBOK BARAT Candra Candra; Abdul Sakban
JUPE : Jurnal Pendidikan Mandala Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.299 KB) | DOI: 10.36312/jupe.v2i2.212

Abstract

Komunikasi merupakan salah satu faktor penting  untuk terjadinya interaksi kedua belah pihak atau lebih, namun komunikasi juga terlihat lebih menarik ketika memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak, dampak positif tersebut tergantung bagaimana pola komunikasi yang dibangun oleh para komunakan. Pola komunikasi orang tua dalam lingkungan keluarga akan mempengaruhi keadaan keluarga itu sendiri, misalnya terjadinya motivasi belajar anak tergantung bagaimana orang tua membangun pola komunikasi dengan anak tersebut atau yang disebut oleh mudjiono terdapat faktor eksternal ikut terlibat dalam motivasi belajar anak. Sehingga peneliti tertarik untuk meneli peran pola komunikasi orang tua terhadap motivasi belajar anak di SMAN 1 Labuapi dengan tujuan untuk mengetahui Hubungan antara Pola Komunikasi Orang Tua dengan Motivasi Belajar Siswa di SMAN 1 Labuapi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif dengan pendekatan expost-fakto, penlitian ini adalah penelitian populasi dengan tehnik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi, jenis data yang dikumpulkan adalah kuantitatif dan sumber data primer. Sementara instrumen dilakukan uji validitas dan reliabilitas untuk mengetahui tingkat konsistensi instrumen tersebut serta uji normalitas untuk peryaratan analisis. Analisis data menggunakan korelasi product moment. Hasil penelitian diperoleh harga r hitung sebesar 0.336 dan r tabel 0,497 pada taraf kesalahan 5 %, artinya r hitung lebih kecil dari r tabel. Maka hasil uji hipotesis menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola komunikasi orang tua dengan motivasi belajar siswa. Sehingga hal tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa kelas XI IPA di SMAN 1 Labupai tidak terpengaruh oleh faktor eksternal, salah satunya pola komunikasi orang tua, akan tetapi lebih kepada faktor eksternal yang lain seperti kemampuan siswa bergaul, berkomunikasi serta sikap siswa itu sendiri yang berada diluar lingkungan keluarga dan faktor internal siswa itu sendiri
Hubungan Praktek Manajemen dengan Ketidakhadiran Petugas Puskesmas di Kabupaten Wakatobi Tahun 2018 Candra Candra
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol 2, No 1 (2019): JMIAK
Publisher : Program Studi Perekam Medis & Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v2i01.450

Abstract

As the most important point of contact for health services, the presence of health workers at the Puskesmas must be a serious concern. If it is not managed and controlled, absenteeism can spread like a pandemic and will create various disciplinary problems for the organization. This study aims to measure the relationship between the management practices of the Puskesmas and abseteeism of Puskesmas officers in Wakatobi Regency.This study use quantitative methods with cross-sectional survey method. Samples were health worker in the Puskesmas 141 people. Data analysis using Stata 12 software. This study shows that Puskesmas management practices seen from work attitudes influence the absence of Puskesmas officers where Puskesmas officers who have poor work attitudes are more often absent, job satisfaction affects the absence of Puskesmas officers where dissatisfied Puskesmas officers have more absenteeism high. Supervision has an effect on the absence of Puskesmas officers where Puskesmas officers who get poor supervision have a higher absence rateThe absence of Puskesmas officers in the Wakatobi Regency area is still very high. The high absenteeism of this relates to poor health center management practices.
PENGARUH LATIHAN PASSING BERPASANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING KAKI BAGIAN DALAM SISWA EKSTRAKULIKULER FUTSAL SMP Candra Candra; Dodik Mulyono; Wawan Syafutra
Jurnal Muara Pendidikan Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Muara Pendidikan Vol 7 No 2, Desember 2022
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Muara Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.26 KB) | DOI: 10.52060/mp.v7i2.903

Abstract

The effect of the inner leg paired passing practice on the passing skills of futsal extracurricular students at SMP Negeri 7 Lubuklinggau City. The experimental research method, the population of 30 people, and the sample in the study amounted to 28 exercises. The data collection technique in this research uses the futsal game passing ability test, data to be collected in this study namely pre-test and post-test. Analysis technique this test uses normality analysis and paired sample t-test. The results showed that the data processing using the SPSS 22 program stated that the data were normally distributed, hypothesis testing was found that tcount was -22,312 with a ttable value of 177, then tcount > ttable then Ha was accepted and Ho was rejected, the effect of the inner leg paired passing practice on the passing skills of futsal extracurricular students at SMP Negeri 7 Lubuklinggau City. Conclusion.
Pemanfaatan Olahan Labu Kuning untuk MPASI sebagai Pencegahan Stunting pada Anak Balita Adimas Ridhoni; Berta Dwi Rumekty; Candra Candra; Daniel Sapta Wijaya; Eric Timotius Hartono; Feby Cristina; Halimatul Sa’diah; Luthfia Ananda; Millenia Ardhia Garini; Reza Alviansyah; Shofura Febriyanti; Sri Yunita; Yosi Melani Kristinawati; Yudea Setiawan Peronika
Faedah : Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/faedah.v2i3.990

Abstract

Gunung Mas District, Central Kalimantan Province, has serious concerns about stunting, with prevalence remaining high at both national and local levels. Stunting, as an indication of chronic malnutrition, requires effective interventions to improve this condition. One strategic effort is through the provision of nutritious complementary foods, with pumpkin as a potential local ingredient. Previous studies have shown that pumpkin is high in nutrients and effective in improving the nutritional status of toddlers. Universitas Palangka Raya, through the UPR 2024 Regular KKN Period I team, conducted education in Belawan Mulia Village to increase the local people's knowledge and skills on pumpkin-based complementary feeding. Implementation methods included education to the local people's forum and village institutions, along with the provision of complementary foods. The program results showed that the use of brochures and stickers were effective in spreading the information. The program succeeded in increasing the local people's knowledge, changing their feeding behavior, and contributing to the reduction of stunting and improvement of children's nutritional status.
Peran Penegakan Hukum Dalam Penyelesaian Konflik Antara Nelayan Lokal Dan Pihak Pengeboran Lepas Pantai Candra Candra; Andrew Betlen; Mangisi Simanjuntak
Syntax Idea 6592-6607
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i10.10012

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aturan dalam pengelolaan wilayah pengeboran lepas pantai. Untuk mengetahui peran penegakan hukum dalam penyelesaian konflik antara nelayan lokal dan pihak pengeboran lepas Pantai. Di Indonesia, konflik antara nelayan lokal dan pihak pengebor minyak lepas pantai seringkali terjadi . Konflik ini biasanya terjadi karena adanya ketidakpuasan dari nelayan lokal atas aktivitas pengeboran minyak yang dianggap merusak lingkungan, serta menyebabkan berkurangnya hasil tangkapan ikan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Dalam penelitian hukum dikenal sebagai penelitian hukum yuridis normatif atau penelitian hukum normatif yang hakekatnya adalah menyelidiki aspek internal hukum positif untuk menyelesaikan persoalan internal.Berdasarkan pembahasan dan temuan penelitian yang dianalisis diperoleh kesimpulan bahwa aturan dalam pengelolaan wilayah pengeboran lepas pantai terdiri dari berbagai peraturan perundang-undangan sampai dengan peraturan menteri yang mengatur mengenai penegakan hukum untuk menyelesaikan konflik antara nelayan lokal dan pihak pengeboran lepas pantai. Dari berbagai tantangan pengelolaan wilayah pengeboran lepas pantai, beberapa aspek utama asas kepastian hukum dalam pengeboran lepas pantai terdiri dari kepastian hukum dalam perizinan dan regulasi, kepastian hukum dalam pengelolaan lingkungan, kepastian hukum dalam penegakan aturan dan sanksi, serta kepastian hukum dalam penyelesaian sengketa.
RAGAM BUDAYA MELAYU DALAM IMPLEMENTASI NILAI–NILAI SONGKET DAN TANJAK DI TK/KB CEMPAKA DESA KOTO SENTAJO: PKM Tematik Haliza ulfa; Rika Susanti; Candra Candra; Sopiatun Nahwiyah; Rosa Murwindra
BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Vol. 3 No. 1 (2023): BHAKTI NAGORI (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat) Juni 2023
Publisher : LPPM UNIKS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/bhakti_nagori.v3i1.3126

Abstract

Salah satu kabupaten yang ada di provinsi Riau adalah Kabupaten Kuantan Singingi. Riau adalah provinsi yang memiliki banyak kebudayaan melayu. Salah satu kebudayaan melayu yang ada di Riau adalah penggunaan kain songket dan tanjak. Pelestarian dan penggunaan kain songket dan tanjak ini masih di jaga oleh masyarakat kabupaten kuantan singingi. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan kain songket dan tanjak yang masih digunakan oleh kaum laki – laki terkhususnya toko adat Kabupaten Kuantan Singingi pada acara besar seperti pembukaan pacu jalur yang bisanya diselenggarakan pada bulan Agustus. Motif songket sendiri sudah dijadikan icon kuantan singingi. Tak hanya kaum laki – laki saja yang bisa menggunakan kain songket dengan berbagai motif yang begitu banyak. Kaum ibu atau wanita pun juga telah bisa menggunakaan pakain yang bermotif seperti kain songket ini, yaitu baju dengan motif takuluak barembai yang merupakan motif yang saat ini dijadikan icon kuantan singingi. Untuk tetap menjaga kelestarian kebudayaan melayu yang masih ada di kuantan singingi, mahasiswa KKN Tematik Universitas Islam Kuantan Singingi berupaya memperkenalkan budaya melayu songket dan tanjak beserta nilai – nilai budaya melayu yang ada kepada anak usia dini yakninya peserta didik KB/TK Cempaka Desa Koto Sentajo. Hal ini diharapkan agar generasi penerus mampu menjaga kelestarian kebudayaan melayu yang ada di kabupaten kuantan singingi dengan seiring berkembang dan maju nya zaman di suatu masa kelak. Kata kunci: Nilai – nilai budaya melayu, Kain songket, Tanjak.