Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Perancangan Pengenal Kata Dalam Aksara Sunda Menggunakan Metode Deteksi Tepi Dan Lvq Berbasis Pengolahan Citra Pada Android Dea Delia Lestari; Bambang Hidayat; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

.Abstrak Setiap daerah mempunyai tulisan atau aksara yang khas dimana aksara tersebut berbeda antara daerah satu dengan yang lainnya. Namun seiring berkembangnya jaman, sedikit demi sedikit banyak orang yang melupakan tulisan daerahnya masing-masing. Aksara sunda sudah dinyatakan sebagai aksara asli yang dilindungi kelangsungannya dan wajib untuk dilestarikan. Pada tahun 1996 pemerintah daerah tingkat 1 Jawa Barat telah menetapkan sebuah peraturan yaitu Perda No.6 tentang pelestarian, pembinaan, dan pengembangan bahasa, sastra dan aksara sunda. Melihat kondisi seperti ini, maka pada tugas akhir ini dirancang sebuah aplikasi yang dapat mempermudah pengenalan aksara sunda. Selain mempermudah pembelajaran, dengan belajar aksara sunda melalui aplikasi ini diharapkan aksara sunda dapat terus dilestarikan. Aplikasi ini dibuat untuk mengidentifikasi aksara sunda dengan menggunakan software Eclipse dan OS Android. Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah deteksi tepi dan segmentasi untuk mendapatkan ciri dari sebuah kata dalam aksara sunda. Sedangkan untuk proses klasifikasi digunakan metode LVQ untuk pengidentifikasian aksara sunda. Dari hasil pengujian terhadap 10 kata dalam aksara sunda pada citra tanpa cropping background diperoleh akurasi terbesar sistem bernilai 60,90% dengan jumlah data training 9 buah. Sedangkan pada citra yang dilakukan cropping background diperoleh tingkat akurasi tertinggi sebesar 61,53% dengan nilai learning rate 0,01 dan nilai epoch 100. Dan untuk mendeteksi 30 kata dalam aksara sunda didapatkan nilai akurasi tertinggi sebesar 17,78% dengan nilai learning rate dan epoch yang sama. Kata kunci: Aksara sunda, pengolahan citra, deteksi tepi, LVQ, android.
Implementasi Dan Analisis Keamanan Pesan Menggunakan Teknik Steganografi Lsb Dan Algoritma Kriptografi Relative Displacement Cipher Muhammad Tezar; Rita Magdalena; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini teknik steganografi telah banyak digunakan untuk menyimpan informasi rahasia pada media digital. Salah satu metode yang digunakan adalah Least Significant Bit (LSB). Namun steganografi yang menggunakan metode LSB masih sangat sederhana dan sudah terlalu umum digunakan untuk menyisipkan berkas teks pada media digital sehingga masih memungkinkan pihak ketiga untuk membuka informasi yang dirahasiakan. Untuk itu dibutuhkan teknik kriptografi untuk mengacak plaintext sebelum disisipkan ke dalam gambar RGB dengan teknik steganografi. Algoritma kriptografi yang digunakan adalah Relative Displacement Cipher (RDC) dan teknik steganografi yang digunakan adalah Least Significant Bit (LSB). Hasil yang diperoleh dari tugas akhir ini adalah sebuah citra yang memiliki pesan terenkripsi pada bit terakhir pixel penyusunnya. Dengan PSNR bernilai 45.2209dB setelah disisipkan panjang pesan maksimum yang mampu ditampung cover image. Namun ketika diberi noise, bit pesan yang tersimpan di dalam cover image akan berubah sehingga informasi yang tersimpan akan terganggu. Dengan demikian, sistem ini dapat berjalan dengan baik jika stego image tidak diberi serangan.
Steganografi Teks Pada Citra Digital Menggunakan Metode Braille Dan Metode Pemilihan Piksel Lsb Elyza Dilla Susanti; Bambang Hidayat; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi saat ini telah berkembang pesat. Salah satunya teknologi internet yang sudah sangat mendunia memberi fasilitas dan kemudahan untuk berkirim informasi atau bertukar data. Semua orang bebas untuk mengaksesnya. Seiring berkembangnya teknologi internet, menyebabkan munculnya kejahatan yang disebut dengan “CyberCrime” atau kejahatan melalui jaringan Internet. Sehingga perlu teknik untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi atau data yang dikirimkan. Salah satunya dengan teknik Steganografi. Steganografi adalah teknik yang digunakan untuk menyembunyikan informasi rahasia dalam sebuah media informasi sehingga data yang dikirimkan tidak dapat diidentifikasi oleh pihak yang tidak berhak. Steganografi punya beberapa metode, yang sering digunakan adalah metode LSB. Metode LSB adalah metode menyembunyikan pesan rahasia dengan menyisipkan pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data piksel yang menyusun file tersebut. Pada tugas akhir ini diterapkan metode braille untuk meningkatkan keandalan LSB dengan cara menyisipkan pesan rahasia dengan masukkan berupa teks yang dikonversikan dalam bilangan biner 6 bit. Kemudian hasilnya dianalisis perubahan citra sebelum disisipi pesan rahasia dan sesudah disisipi pesan rahasia dengan membandingkan nilai MSE, PSNR, BER, CER dan MOS. Setelah dilakukan pengujian sistem diperoleh nilai rata-rata PSNR=125,899dB dan MSE=0,221, BER=0 dan nilai CER=0 ini berarti tidak ada bit pesan dan karakter yang eror setelah diekstraksi. Sedangkan hasil penilaian MOS sekitar 4,48-4,76 pada skala 1-5 dari 30 orang responden. Kata kunci : Steganografi, metode braille, LSB, MSE, PSNR, BER, CER, MOS
Alokasi Resource Block Pada Sistem Komunikasi Device-to-device Yang Underlaying Pada Jaringan Lte-advanced Firli Fauzia Karima; Arfianto Fahmi; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 5, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Jaringan LTE-Advanced sedang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan layanan mobile broadband untuk sistem 4G. Komunikasi device-to-device merupakan salah satu teknik yang membantu untuk memenuhi kebutuhan layanan seluler peer-to-peer dan meningkatkan pemenuhan spektrum dalam jaringan LTE-Advanced. Namun, transmisi D2D dapat menyebabkan nilai interferensi yang cukup siginifikan ketika pembagian sumber daya radio. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memperoleh metode yang tepat dalam pengalokasian sumber daya radio dengan membandingkan beberapa metode yang digunakan dan pengaruhnya terhadap jumlah pelanggan dengan memperhatikan beberapa parameter keluaran antara lain throughput, fairness, dan efisiensi spektral. Pada penelitian ini penulis melakukan proses pengalokasian sumber daya radio pada software pemrograman matrix laboratory dengan membandingkan penggunaan algoritma heuristic dan algoritma round robin. Serta antena yang menggunakan teknik multiple input multiple output untuk meningkatkan kualitas layanan informasi. Hasil dari penelitian ini ialah tampilan berupa grafik kualitas layanan informasi yang membandingkan antara metode yang digunakan terhadap jumlah pelanggan. Analisis kesimpulan yang didapat dari penelitian ini ialah algoritma heuristic memiliki kinerja lebih baik daripada algoritma round robin dalam parameter yang diukur antara lain throughput, fairness, dan efisiensi spectral. Kata kunci : D2D Underlaying LTE-Advanced, resource allocation, heuristic, round robin Abstract LTE-Advanced networks are being developed to provide mobile broadband services for the 4G cellular wireless systems. D2D is a promising technique to provide wireless peer-to-peer services and enhance spectrum utilization in the LTE-Advanced networks. The purpose of this study is to obtain the appropriate method of radio resource allocation by comparing several methods used and their effect on the number of customers by considering some output parameters such as throughput, fairness, and spectral efficiency. In this study the authors make the process of allocation of radio resources in matrix laboratory programming software by comparing heuristic algorithm and round robin algorithm. And antennas using multiple input multiple output techniques to improve the quality of information services. The result of this research is the display of the quality of information service that compares the method used to the number of customers. Analysis of conclusions obtained from this research is heuristic algorithm has better results than round robin algorithm for output paramer such as spectral efficiency throughput, and fairness. Keywords: D2D Underlaying LTE-Advanced, resource allocation, heuristic, round robin
Perbandingan Dan Analisis Performansi Enkripsi-dekripsi Teks Menggunakan Algoritma Aes Dan Aes Yang Termodifikasi Berbasis Android Fadhlan Putra; Gelar Budiman; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada tugas akhir ini menggunakan dua algoritma yakni algoritma Rijndael atau AES (Andvanced Encryption Standard) dan AES termodifikasi. Penggunaan algoritma AES termodifikasi ini dimaksudkan untuk mengetahui kapabilitas performansi dari algortima tersebut. Apakah lebih baik dari algoritma AES original, mengingat algoritma AES telah digunakan lebih dari sepuluh tahun. Hasil yang diperoleh dari pengujian yang dilakukan pada tugas akhir ini, performansi dari sistem yang menggunakan algoritma AES hampir sama dengan performansi dari sistem yang menggunakan algoritma AES termodifikasi. Kedua sistem memiliki nilai avalanche effect yang hampir sama yakni berkisar 0.5 dan durasi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan brute force attack yakni 2.6 × 1021 tahun. Namun berbeda waktu komputasi dan performansi robustness pada kedua sistem. Waktu komputasi pada sistem yang menggunakan algoritma AES lebih cepat dibandingkan sistem yang menggunakan algoritma AES termodifikasi. Kata kunci: Android, enkripsi, dekripsi, AES.
Simulasi Dan Analisis Keamanan Teks Menggunakan Metode Steganografi Discrete Cosine Transform (Dct) Dan Metode Enkripsi Cellular Automata Arianto Sirandan; Rita Magdalena; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 1, No 1 (2014): Desember, 2014
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keamanan suatu pesan rahasia pada saat ini menjadi hal yang sangat penting untuk ditingkatkan, mengingat begitu mudahnya siapa saja untuk mengakses ke jaringan. Oleh karena itu, keamanan pesan rahasia yang dikirimkan harus terjamin kerahasiaannya. Salah satu caranya dengan menggunakan metode steganografi. Steganografi adalah suatu teknik penyembunyian pesan rahasia ke dalam media lain tanpa diketahui orang lain. Pesan rahasia yang dikirimkan dapat berupa text, image, voice maupun video. Untuk media penyembunyian juga dapat berupa text, image, voice maupun video. Dalam tugas akhir ini dilakukan perancangan sistem dengan menggunakan metode Discrete Cosine Transform dan Cellular Automata. Kedua metode ini digabungkan dan digunakan untuk menyembunyikan suatu pesan rahasia yang berupa text untuk mendapatkan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Pada proses awal sistem, pesan disisipkan ke dalam suatu citra cover, setelah itu citra cover tersebut dienkripsi sehingga gambar asli dari citra cover tidak dapat diketahui. Hasil yang diperoleh dari tugas akhir ini adalah sebuah citra CA yang berupa gambar rusak tetapi memiliki pesan rahasia di dalamnya. Dengan nilai CER tanpa noise pada layer blue yaitu 0% dan pada layer red dan green yaitu 7,98% dan 25,35%. Namun, ketika diberi noise pesan yang disisipkan tidak dapat diekstrak lagi. Dengan demikian, sistem ini dapat berjalan dengan baik jika tidak diberi serangan. Kata Kunci: Steganography, 2D Rules, Cellular Automata (CA).
Simulasi Dan Analisis Sistem Smart Traffic Light Berbasis Pengolahan Citra Digital Dengan Metode Deteksi Tepi Dan Segmentasi Danding Adhi Priutomo; Rita Magdalena; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem lampu lalu lintas saat ini belum cukup efektif untuk mengurai kemacetan karena sistemnya masih menggunakan fixed time traffic signal dimana sistem ini bekerja dengan waktu yang telah ditentukan. Hal ini menyebabkan terjadinya banyak kemacetan dibeberapa ruas jalan. Pada penulisan tugas akhir ini dikembangkan sitem lampu lalu lintas yang bisa mendeteksi ruas mana yang memiliki antrian paling panjang pada persimpangan jalan. Cara kerja detektor ini merekam video pada masing-masing ruas jalan dan frame didetik ke 40 diambil untuk diproses menggunakan metode deteksi tepi dan segmentasi. Perhitungan centroid dan thresholding dilakukan agar sistem dapat membedakan warna aspal dengan kendaraan. Pengambilan video ini dilakukan di 3(tiga) kondisi yaitu pagi hari(cerah), siang hari(cerah), dan sore hari(berawan). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebuah sistem yang mampu menentukan ruas mana yang memiliki antrian paling panjang dengan menghitung panjang centroid-centroid pada masing-masing ruas jalan. Setelah dilakukan pengujian terhadap sistem, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem bekerja secara optimal di pagi dan sore hari dengan tingkat akurasi sebesar 82,85%. Sedangkan sistem bekerja kurang optimal di siang hari dengan tingkat akurasi sebesar 77,14%. Dengan demikian rata-rata tingkat akurasi sistem sebesar 80,93%. Kata kunci : Lampu lalu lintas, citra, antrian, deteksi tepi, segmentasi
Simulasi Dan Analisis Keamanan Teks Menggunakan Metode Steganografi Discrete Wavelet Transform (dwt) Dan Metode Enkripsi Cellular Automata Tamardi Pranata Tampubolon; Rita Magdalena; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Steganografi merupakan teknik menyembunyikan pesan rahasia kedalam cover media sehingga orang lain tidak mengetahui isi atau keberadaan dari pesan tersembunyi tersebut. Pesan rahasia yang dikirimkan dapat berupa text, image, voice, maupun video. Untuk media penyembunyian juga dapat berupa text, image, voice maupun video. Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan sistem dengan metode Discrete Wavelet Transform dan metode enkripsi Cellular Automata. Kedua metode ini digabungkan dan digunakan untuk menyembunyikan suatu pesan rahasia yang berupa text untuk mendapatkan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Tugas akhir ini bertujuan untuk menyediakan dua level tingkat keamanan. Pada level pertama menyembunyikan pesan tersebut dengan menggunakan teknik steganografi dan juga menggunakan password khusus untuk dapat mengakses informasi yang ada di dalam text. Pada tingkat kedua menggunakan sistem 2D Cellular Automata. Hasil yang diperoleh dari tugas akhir ini didapatkan citra stego dengan kualitas yang sangat baik diatas (PSNR ≥ 39 dB), dengan nilai MOS (Mean Opinion Score) sekitar 4,6 – 5 didapatkan dari 30 pengamat, dan sebuah citra CA yang berupa gambar tidak jelas tetapi memiliki pesan rahasia di dalamnya, dengan nilai CER yang sangat baik tanpa noise pada semua layer red, green and blue yaitu 0% dengan batas maksimal jumlah karakter pesan yaitu 8192 karakter. Sistem diuji dengan beberapa gangguan yaitu noise Gaussian, noise Salt & Paper dan rescale
Simulasi Dan Analisis Pengalokasian Sumber Daya Radio Menggunakan Algoritma Ant Colony Optimization (aco) Pada Sistem Long Term Evolution (lte) Arah Downlink Revi Dianawati; Arfianto Fahmi; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Long Term Evolution (LTE) merupakan teknologi nirkabel yang dapat memberikan laju data yang tinggi dengan penggunaan Orthogonal Frequency Division Multiple Access (OFDMA). Namun di sisi lain OFDMA memiliki masalah lain yaitu pada multiuser diversity. Cara untuk menangani isu multiuser diversity adalah dengan pengalokasian resource block (RB) yang efisien. Pada jurnal ini diajukan algoritma Ant Colony Optimization (ACO) untuk pengalokasian RB pada sistem LTE arah downlink. ACO memanfaatkan dua informasi, yaitu nilai heuristik dan feromon, dalam membuat solusi pengalokasian RB. ACO bergerak secara paralel dan akan mengevaluasi solusi-solusi pengalokasian dengan fungsi objektif tertentu. Simulasi pengalokasian RB dilakukan dengan melihat pengaruh variasi jumlah semut dan iterasi. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa dua variabel tersebut dapat disesuaikan untuk meningkatkan nilai average user throughput. ACO juga dapat memberikan performansi yang baik pada sisi fairness, yaitu sekitar 0.9998 atau 99.98% fair. Dalam hal kompleksitas waktu, ACO memiliki kompleksitas lebih tinggi dibandingkan algoritma konvensional, seperti proportional fair (PF), dikarenakan adanya variabel jumlah iterasi dan semut. Namun kompleksitas waktu ACO dapat direduksi dengan mengkuantifikasi dua variabel tersebut sehingga kompleksitasnya setara dengan PF. Kata kunci : LTE, OFDMA, resource block, alokasi, ACO
Analisis Dan Simulasi Steganografi Video Berbasis Deteksi Band Frekuensi Menggunakan Metode Discrete Wavelet Transform Muhamad Luthfi Wahid; Bambang Hidayat; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Steganografi merupakan metode yang digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media digital. Dengan adanya steganografi diharapkan dapat mencegah terjadinya pencurian dan penyalahgunaan data sehingga informasi sampai kepada penerima dengan aman. Dalam tugas akhir ini, akan dibuat sistem steganografi untuk menyisipkan pesan teks pada video. Sebelum melakukan penyisipan akan dilakukan proses framing pada sinyal video dan untuk memilih frame yang akan disisipkan pesan rahasia akan ditentukan berdasarkan level frekuensi sinyal audio yang terdapat pada video. Metode yang digunakan untuk menyisipkan pesan adalah Discrete Wavelet Transform (DWT). Penyisipan pesan ini dilakukan dengan cara mengganti nilai koefisien yang dibawah nilai threshold dengan pesan rahasia. Hasil penelitian tugas akhir ini adalah sebuah sistem yang data menyisipkan pesan teks ke dalam video. Dengan menggunakan metode penyisipan DWT, menguji beberapa ukuran frame video, panjang pesan, dan nilai rentang frekuensi, didapatkan hasil Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) yang baik. Hasil PSNR terbesar yang didapatkan yaitu 104,6178 dB dan nilai MSE terkecil yang didapatkan sebesar 2,21 x 10-6. Waktu komputasi terbesar yang didapat pada proses penyisipan adalah 14,48626 detik sedangkan pada proses ekstraksi adalah 5,37692 detik. Hasil Mean Opinion Score (MOS) yang didapatkan memiliki nilai rata-rata total sebesar 3,9 yang berarti kualitas video tersisipi dengan baik. Kata kunci : Steganografi, Discrete Wavelet Transform, Treshold, Fast Fourier Transform, Video