Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Steganografi Ssb-4 Pada Karakter Khusus Citra Aksara Sunda Annisa Yandra Oktora; Bambang Hidayat; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Keamanan dalam berkomunikasi merupakan prioritas utama dalam penggunaan steganografi. Metode yang paling sederhana dalam steganografi adalah metode Least Significant Bit (LSB), pada metode ini bit-bit pesan akan disisipkan di akhir bit-bit penampung di setiap pixel-nya. Dalam tugas akhir ini dilakukan simulasi dan analisis untuk menyisipkan pesan pada sebuah citra aksara Sunda dengan penyisipan bit yang lebih dalam, yaitu dengan menggunakan metode System Steganografi Bit-4 (SSB-4). Berbeda dengan penelitian sebelmunya, kali ini pesan yang akan disembunyikan berupa text yang akan disisipkan hanya pada bagian tertentu dari citra saja. Menguji pengaruh panjang pesan dengan tiga sumber data yaitu data dari word, google dan tulis tangan, didapatkan nilai Mean Square Error (MSE) terbesar didapat dari sumber data word dengan panjang pesan 100% dari kapasitas maximal. Nilai Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) masih cukup baik, yaitu masih diatas 20 dB.. Nilai rata-rata Mean Opinion Score (MOS) yang dihasilkan pada saat panjang pesan yang disisipi 10% dari kapasitas maximum adalah 4,64 dan saat panjang pesan yang disisipi 25% didapatkan nilai rata-rata 4,33 yang berarti nilai MOS baik. Saat penyisipan 50% dan 100% didapatkan nilai rata-rata MOS 3,89 dan 3,5 yang berarti nilai MOS yang di dapatkan cukup baik. Waktu komputasi terbesar terdapat pada penyisipan 100% dari data word dengan waktu sisisp 0,1489 detik dan waktu ekstrak 0,1072 detik. Dengan dilakukannya proses segmentasi terlebih dahulu mendapatkan nilai Bit Error Rate (BER) dan Character Error Rate (CER) yang lebih baik dibandingkan dengan penyisipan secara merata, yaitu dengan nilai 0,0021 untuk BER dan 0,1173 untuk CER. Kata Kunci : Steganografi,SSB-4, Segmentasi, Aksara Sunda
Simulasi Dan Analisis Steganografi Berbasis Deteksi Pita Frekuensi Pada Frame Audio Alifdio Hendra Putra; Bambang Hidayat; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi menjadi semakin maju. Hal tersebut dapat dimanfaatkan juga oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan dapat menimbulkan ketidaknyamanan saat melakukan proses komunikasi karena distribusi informasi dapat terganggu. Salah satu solusi untuk memberikan rasa aman adalah dengan proses Steganografi. Metode LSB dianggap sebagai metode yang paling sederhana dan efisien untuk proses audio Steganografi. Namun metode ini masih memiliki kekurangan, yaitu pesan rahasia masih dapat terdeteksi karena proses penyisipan pesan hanya dilakukan pada bit paling rendah (LSB) dalam tiap byte file host. Pada penelitian ini dirancang sebuah modifikasi dari proses Steganografi. Sebelum memulai penyisipan informasi, akan dilakukan proses segmentasi (framing) terhadap file audio, dimana frame audio sebagai tempat penyisipannya. Lalu ditentukan nilai rentang band frekuensi sebagai acuan dimulainya proses penyisipan pesan rahasia dengan bantuan realisasi algoritma Fast Fourier Transform (FFT). Metode yang digunakan pada saat proses Steganografi adalah Least Significant Bit (LSB). Dengan metode penyisipan LSB, menguji ukuran panjang frame dan panjang pesan, serta melakukan pemilihan di beberapa nilai rentang band frekuensi, didapatkan nilai-nilai Signal to Noise Ratio (SNR) yang baik, yaitu masih diatas 20 dB. Nilai MSE terbesar didapat 1,50.10-12 dan nilai BER yang didapat adalah 0. Hasil Mean Opinion Score (MOS) yang didapatkan memiliki nilai rata-rata total sebesar 3,84. Saat menyisipkan pesan sepanjang 25% dari kapasitasnya didapatkan nilai 4,2. Saat penyisipan pesan 50% dan 75% dari kapasitas masing-masing memiliki nilai 3,7 dan 3,6. Waktu komputasi terbesar yaitu pada penyisipan pesan sebesar 280 bit, panjang frame 128 sample, dan rentang nilai pita frekuensi 300550 Hz dengan waktu penyisipan 1,2 detik dan waktu ekstraksi 0,85 detik. Kata kunci: Audio, FFT, LSB, Pita Frekuensi, Segmentasi, Steganografi
Simulasi Feedback Pada Permainan Biola Untuk Pemula Menggunakan Metode Hps Sayidia Rizki Arfina; Rita Magdalena; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biola adalah salah satu alat musik gesek, untuk menghasilkan permainan biola dengan suara yang indah membutuhkan ketepatan pada penekanan jari di senar biola atau disebut fingering. Pada pemula yang belum terbiasa dengan fingering membutuhkan latihan yang tekun dan waktu yang lama. Pada saat latihan, pemula yang tidak didampingi oleh guru seringkali kebingungan untuk memainkan nada yang tepat. Pemula tidak tahu apakah nada yang dimainkan sudah benar sesuai harapan. Untuk itu, pemula membutuhkan alat bantu yang menampilkan feedback dari letak kesalahan pada saat bermain biola. Kesalahan yang dimaksud adalah nada yang kurang tepat, atau terlalu tinggi/rendah dari yang diharapkan. Agar lebih efisien, feedback ini ditampilkan secara realtime untuk memudahkan pemula menganalisis kesalahan permainannya. Pada saat pemula bermain, dibutuhkan algoritma untuk mendeteksi nada yang dimainkan. Algoritma yang digunakan adalah Harmonic Product Spectrum (HPS), karena metode ini cocok digunakan di berbagai kondisi. Pada akhir simulasi akan ada feedback yang menampilkan nada yang dimainkan, apakah nada tersebut lebih tinggi atau lebih rendah atau sudah tepat seperti yang diharapkan. Hasil akhir yang diharapkan pada tugas akhir ini adalah simulasi feedback yang dapat mengevaluasi permainan biola. Evaluasi ini berupa keakuratan pitch nada yang dimainkan sesuai dengan nada yang diharapkan. Hasil akurasi terhadap tuner Joyo sebesar 77%. Kata kunci : Biola, Harmonic Product Spectrum, Realtime feedback.
Analisis Alokasi Resource Block Arah Uplink Pada Sistem Long Term Evolution Dengan Sc-fdma Menggunakan Algoritma Heuristic Gina Ramadhanti; Arfianto Fahmi; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pertumbuhan jumlah pengguna seluler memberikan dampak meningkatnya pula kebutuhan laju data untuk mengakses berbagai layanan telekomunikasi. Jaringan wireless yang berkembang memiliki beberapa keterbatasan seperti penggunaan sumber daya radio. Diperlukan alokasi sumber daya yang efisien agar penggunaan sumber daya radio dapat dimaksimalkan. LTE menggunakan Single Carrier Frequency Division Multiple Access (SC-FDMA) pada arah uplink.SC-FDMA dipilih karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Orthogonal Frequency Division Multiple Access (OFDMA) yang digunakan oleh teknologi LTE pada arah downlink. SC-FDMA memiliki nilai Peak-to-Average Power Ratio (PAPR) yang lebih rendah dibandingkan dengan OFDMA. Karena itu, SC-FDMA memiliki kompleksitas yang cukup tinggi. Untuk itu diperlukan algoritma yang dapat mengoptimalkan sistem alokasi resource pada teknologi LTE arah uplink tanpa meningkatkan tingkat kompleksitas pada sistem. Untuk mengembangkan penelitian alokasi resource pada teknologi LTE arah uplink, tugas akhir ini akan mensimulasikan kinerja dari tiga buah algoritma yaitu algoritma Round Robin, algoritma Heuristic, dan Modified Heuristic. Parameter yang dianalisis pada hasil simulasi adalah pengaruh jumlah user terhadap nilai spectral efficiency, average datarate, system throughput, fairness index, starvation ratio, dan complexity. Hasil dari simulasi ini menyatakan bahwa algoritma Modified Heuristic dapat meningatkan fairnes index dan memperkecil starvation ratio tanpa meningkatkan kompleksitas algoritma apabila dibandingkan dengan algoritma Heuristic dan Round Robin dengan rata- rata fairness index dan starvation ratio pada algoritma Modified Heuristic bernilai 0,787 dan 2,03%. Kata kunci : LTE, Resource Allocation, SC-FDMA, Round Robin, Heuristic Algorithm
Analisis Penggunaan Algoritma Genetika Untuk Pengalokasian Daya Pada Sistem Femtocell Berbasis Mimo-Ofdm Dengan Beamforming Yoga Prahara Novandanu; Arfianto Fahmi; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu masalah yang muncul akibat adanya jaringan femtocell di dalam jaringan macrocell adalah performansi macro user yang berada dekat femto base station. Menurunnnya performansi diakibatkan adanya co-channel interference karena macro base station dan femto base station menggunakan spektrum frekuensi yang sama. Metode alokasi daya menggunakan algoritma genetika digunakan untuk meningkatkan nilai SINR macro user. Untuk mengurangi co-channel interferensi digunakan metode Zero-Forcing (ZF) Beamforming. Hasil simulasi menunjukkan bahwa menggunakan metode alokasi daya berdasar algoritma gentika dengan ZF beamforming menghasilkan nilai SINR yang baik dibandingkan tidak menggunakan kedua-duanya. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa dengan menggunakan gabungan dua metode tersebut dapat meningkatkan nilai SINR Macro User hingga 39,763 dB lebih baik dibanding tidak menggunakan metode keduanya. SINR meningkat hingga 20,899 dB lebih baik dibanding hanya penerapan algoritma genetika. SINR juga meningkat hingga17,097 dB lebih baik dibanding hanya implementasi ZF-beamforming. Kata kunci: MIMO, SINR, Alokasi Daya, ZF-beamforming, Femtocell, Algoritma Genetika
Simulasi Dan Analisis Keamanan Teks Menggunakan Metode Steganografi Lsb Dan Cellular Automata Jonthala Tambunan; Rita Magdalena; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 1, No 1 (2014): Desember, 2014
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Enkripsi merupakan salah satu metode yang berfungsi untuk mengamankan suatu informasi dengan mengacak informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus mengenai informasi tersebut. Pada penelitian sebelumnya hanya menyediakan keamanan berupa steganografi atau enkripsi. Dalam tugas akhir ini bertujuan untuk menyediakan dua level tingkat kemanan. Pada level yang pertama menyembunyikan pesan tersebut dengan menggunakan teknik steganografi pada bit terakhir gambar. Pada tingkat kedua mengunakan system 2D cellular automata. Dimana hasil dari penyisipan text kedalam gambar tersebut di enkripsi sehingga menghasilkan gambar yang teracak. Hasil yang diperoleh adalah dengan menggunakan dua level tingkat keamanan terhadap pesan yang dikirim, tingkat keamanan informasi yang dikirimkan lebih tinggi sehingga lebih aman dari penyadapan pesan terhadap pesan yang dikirimkan . Kata kunci: Enkripsi, Cellular Automata, Steganografi
Steganografi Enhanced Least Significant Bit Pada Karakter Khusus Citra Tulisan Arab Neng Anggi Iliadi; Bambang Hidayat; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Saat ini pertukaran informasi dapat dilakukan dengan sangat mudah. Misalnya saja, saat ini sudah banyak cara untuk mengirimkan suatu informasi dari pengirim ke penerima pada jarak yang cukup jauh. Salah satunya dengan melalui internet. Ditengah-tengah perkembangan teknologi informasi yang kian semarak, internet tidak lagi menjamin penyediaan informasi yang aman. Berbagai mesin-pencari (search-engine) terus berkembang ditambah dengan serangan virus, penyadap, spam maupun hacker yang menjamur dapat mencuri data-data yang bisa bersifat rahasia. Oleh karena itu, untuk meningkatkan keamanan terhadap informasi dapat dilakukan upaya dengan menyembunyikan pesan kedalam suatu media lain. Teknik tersebut disebut dengan teknik steganografi. Pada penelitian ini dirancang sebuah simulasi dan analisis steganografi teks sebagai pesan dengan menggunakan citra tulisan Arab sebagai cover. Sistem ini dirancang meliputi proses segmentasi untuk mendapatkan tanda baca “fathah” yang akan digunakan sebagai host dan proses steganografi menggunakan metode penyisipan Enhanced Least Significant Bit (ELSB). Dengan hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah mendapatkan tanda baca “fathah” dengan akurasi rata-rata pada tiga sumber data, diantaranya: Scan Al-Qur‟an sebesar 85.43%, Google sebesar 89.10% dan Scan Tulisan Tangan sebesar 87.78%. Penggunaan metode penyisipan ELSB berhasil menyisipkan pesan dengan tidak merusak kualitas citra dari citra aslinya dengan nilai PSNR terendah sebesar 145.925 dB dan nilai MSE terbesar sebesar 0.0299, didapatkan pada Data 6 - Google dengan panjang pesan sebesar 287 karakter. Hasil Mean Opinion Score (MOS) untuk pengujian kualitas citra dengan skala maksimum 5, menunjukkan nilai rata-rata total sebesar 4.58. Dengan skema 1 dapat bertahan terhadap manipulasi berupa cropping pada data stego, tetapi rentan terharap serangan noise gaussian dann salt and pepper dengan density 0.01 dengan nilai maksimum pada BER 0.50463 dan CER 0.37037. Sedangkan dengan manipulasi cropping pada skema 2, didapatkan BER 0.4475 dan CER 0.0185, tetapi dapat bertahan dari serangan gaussian dan salt and pepper pada semua density pengujian. Serta waktu komputasi terbesar pada Data 8 – Google dengan panjang pesan sebesar 786 karakter, memiliki waktu penyisipan 3.8596 detik dan waktu ekstraksi 5.3717 detik. Kata Kunci : Segmentasi, Tulisan Arab, Steganografi, Enhanced Least Significant Bit
Analisis Perbandingan Kinerja Sistem Mc-cdma Menggunakan Algoritma Maximal Ratio Combining Pada Kanal Rayleigh Dan Rician Gilang Wicahyo; Achmad Ali Muayyadi; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MC-CDMA (Multi-Carrier Code Division Multiple Access) merupakan salah satu teknologi komunikasi bergerak yang mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang beragam. MC-CDMA adalah salah satu teknik multiple access yang menggunakan kombinasi CDMA dan OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Sistem ini terbukti telah mampu meningkatkan performansi CDMA dalam komunikasi bergerak dan mampu menangani multipath fading dengan menggunakan teknik combining di sisi penerima. Dalam Tugas Akhir ini dilakukan analisis kinerja sistem MC-CDMA menggunakan algoritma MRC (Maximal Ratio Combining) pada kanal Rayleigh dan Rician. Hasil simulasi yang didapatkan berupa perbandingan kinerja sistem MC-CDMA menggunakan teknik MRC pada kanal Rayleigh dan Rician berupa grafik BER (Bit Error Rate) terhadap Eb/No dengan variable yang berbeda yaitu jumlah subcarrier, variasi pergerakan user, penggunaan mapper yang berbeda, penggunaan teknik combining yang berbeda, dan variasi jumlah user. Kata Kunci: MC-CDMA, MRC, Rayleigh, Rician, BER, Eb/No
Perancangan Sistem Pengamanan Dan Otentikasi Pengiriman Pesan Menggunakan Modifikasi Algoritma Asimetri Rsa Fachrur Rozi; Leanna Vidya Yovita; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesan merupakan sesuatu hal yang bersifat rahasia, dimana pesan yang ditujukan oleh pengirim hanya boleh dibaca oleh penerima. Salah satu cara melakukan pengamanan pada pesan adalah dengan cara melakukan enkripsi pada pesan yang akan dikirim. Algoritma RSA merupakan salah satu algoritma kriptografi asimetri yang menggunakan dua kunci yang berbeda yaitu kunci publik dan kunci private. Kunci publik bersifat tidak rahasia sedangkan kunci private bersifat rahasia. Kedua kunci tersebut diatur sedemikian rupa sehingga memiliki hubungan dalam suatu persamaan aritmatik modulo. Proses enkripsi dan dekripsi menggunakan algoritma RSA memiliki beberapa kekurangan dua diantaranya adalah jumlah bilangan prima yang digunakan dalam pembangkitan pasangan kunci adalah dua dan terpisahnya proses otentikasi dari sistem enkripsi. Untuk mengatasi kedua kekurangan tersebut dirancanglah sistem pengamanan dan otentikasi pengiriman pesan menggunakan modifikasi algoritma asimetri RSA ini. Modifikasi yang digunakan adalah menggunakan modifikasi algoritma RSA n-prime dimana jumlah bilangan prima yang digunakan dalam pembangkitan pasangan kunci lebih dari 2 dan metode penggabungan proses otentikasi dalam sistem enkripsi dan dekripsi. Kata kunci : kriptografi, RSA, modifikasi RSA, RSA n-prime
Video Steganografi Menggunakan Metode Enhanced Least Significant Bit (elsb) Pada Frame Yang Dipilih Berdasarkan Deteksi Silence Mel-frequency Cepstral Coefficient (mfcc) Garizah Ganih Pranoto; Bambang Hidayat; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tugas akhir ini dilakukan simulasi sistem steganografi pada video dengan menggunakan metode Enhanched Least Significant Bit (ELSB) yaitu modifikasi dari metode Least Significant Bit (LSB). Penyisipan dilakukan pada gambar (image) saat tidak adanya suara  (silence) dalam video dengan menggunakan Mel- Frequency Cepstral Coefficient (MFCC) yaitu mengekstraksi ciri  sinyal suara berdasarkan karakter respon frekuensi suara. Hasil  yang diperoleh adalah sistem steganografi dengan waktu komputasi tercepat 1,38774 detik pada saat penyisipan dan 0,1635 detik pada saat ekstraksi. Sistem juga menghasilkan nilai akurasi sebesar 100% dan nilai PSNR mencapai 73,5329 dB dengan BER dan CER sama dengan 0 saat tidak adanya serangan noise Gaussian. Sistem steganografi yang dibuat tahan terhadap serangan noise Gaussian pada citra dengan nilai mean=0 hingga variansi 1x10-7. Hasil MOS yang didapatkan dari survey terhadap 30 koresponden memiliki nilai rata-rata total 4,5 yang berarti kualitas video yang tersisipi adalah baik. Kata kunci: Steganografi, video, ELSB, MFCC