Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Consumers’ Intention pada Omni-Channel Matahari dengan Pendekatan Utaut Rani Normawati; Anna Widayani; Ika Rachmawati
PANDITA : Interdisciplinary Journal of Public Affairs Vol. 5 No. 2 (2022): Juli - Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Krisnadwipayana Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61332/ijpa.v5i2.45

Abstract

Technological developments, especially in product marketing, are very diverse, for example omni-channel. Omni-channel is implemented to reach a wider audience. This study aimed to examine and analyze the factors influencing the intention to use omni-channel among Matahari Department Store (MDS) consumers. The collected data was processed based on the descriptive statistical analysis method to determine the characteristics of the respondents and inferential statistics using SEM-PLS. The results of the study show that performance expectancy has a positive effect on omni-channel shopping attitude. Likewise with the omni-channel shopping attitude towards consumers' intention. A positive but not significant effect can be seen in the relationship between the effect of effort expectancy and omni-channel shopping attitude.    
Metode Perekrutan Karyawan UKM Melalui Wawancara dengan Pendekatan Visi, Misi, Dan Nilai Perusahaan Adiguna Sasama Wahyu Utama; Anang Widigdyo; Anna Widayani
PANDITA : Interdisciplinary Journal of Public Affairs Vol. 6 No. 1 (2023): Januari - Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Krisnadwipayana Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61332/ijpa.v6i1.62

Abstract

SMEs or Micro, Small and Medium Enterprises play a very important role for the Indonesian economy. In the Indonesian economy, SMEs are the business group with the largest percentage. However, of the much assistance and attention provided by the government to SMEs, very little has been discussed regarding the Human Resources (HR) involved as employees in SMEs. so that SMEs can have a competitive advantage over their larger competitors, SMEs need to be involved in effective and efficient HR management practices, one of which is in terms of recruiting employees. One method of recruiting employees that is simple and can be applied easily is an interview. However, in conducting interviews, SME actors cannot ask questions without a clear framework because it will waste time and energy. Interview questions can be developed based on the three categories that most influence employee engagement, namely organizational factors, job factors, and individual factors.  
ANALYSIS OF SOCIOBUSINESS BEHAVIOR LEVEL OF BUSINESS PARTNERS (CASE STUDY AT OMNI CHANNEL STORE MUSTIKA KAYU PONCOKUSUMO BROMO MALANG) Nilawati Fiernaningsih; Pudji Herijanto; Anna Widayani; Achmad Zaini; Maskur Maskur; Ismanto Ismanto
Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 04 (2023): Jurnal Ekonomi, 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The wooden craft industry in the Poncokusumo area, Bromo, has a wealth of historical and cultural value for Indonesian people. Apart from that, this industry also has potential as a micro business actor that can contribute to the local economy. It is crucial to understand how the behavior of groups of wood craftsmen influences cooperation, innovation, and the resulting social and economic impacts. This research aims to analyze the socio-business behavior of wood artisans at the Mustika Kayu omni channel shop in Pandansari Village, Poncokusumo District, Malang Regency. The study was carried out in July 2023, involving 30 wood artisans. Data was collected using a questionnaire and analyzed using quantitative descriptive data analysis methods. The research results show that pride in the group, mutual trust between group members, and more behavior towards the group positively influence the creation of a productive, harmonious, and collaborative work environment. This research guides wood artisans and other stakeholders in developing sustainable business practices that positively impact the local economy and community. This research has the potential to provide benefits for the development of the woodworking industry within a socio-business framework and contribute to more inclusive economic and social development in Poncokusumo and its surroundings.
PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN TEKNOLOGI MIXING DOUBLE ATTACK UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN PASAR KERUPUK SINGKONG DESA DAWUHAN KABUPATEN BLITAR Nilawati Fiernaningsih; sugeng Hadi Susilo; Anna Widayani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi permintaan pasar. Pengrajin kerupuk ini berpotensi untuk memanfaatkan potensi yang ada diwilayahnya. Hal ini dikarenakan sumber daya alam yang menjadi bahan baku tersedia. Tetapi selama ini proses produksi hanya dilakukan secara manual, terutama proses pengadukan adonan kerupuk singkong, sehingga membutuhkan waktu yang lama. Sedangkan pasar untuk penjualan kerupuk singkong masih luas. Untuk itu akan dilakukan pendampingan dalam peningkatan kapasitas produksi dengan teknologi mixing double attack. Dampaknya akan scale up keterampilan mitra dalam produksi, kualitas produk akan meningkat, dan jumlah produksi meningkat. Selain itu juga mendukung RIRN dalam Bidang Pangan. Solusi yang dapat diterapkan dengan penerapan iptek kepada masyarakat proses produksi kerupuk singkong dengan mesin pengaduk adonan kerupuk singkong dengan teknologi mixing double attack dan manajemen pengelola pengrajin kerupuk singkong di Dusun Kedungsuruh Desa Dawuhan Kabupaten Blitar. Di akhir program dievaluasi dan pendampingan serta monitoring dalam menjalankan usaha. Hasil dari kegiatan ini adalah ketrampilan produksi kerupuk singkong dan produksi kerupuk singkong meningkat sebesar 30% setelah pendampingan pengabdian maka kualitas hasil produksi kerupuk singkong juga meningkat. Kata kunci: alat produksi; manajemen usaha; pengrajin krupuk; produksi ABSTRACTThis Community Service aims to increase production capacity to meet market demand. These cracker craftsmen have the potential to take advantage of the potential that exists in their region. This is because the natural resources that are raw materials are available. However, the production process has only been done manually, especially when mixing the cassava cracker dough, so it takes a long time. Meanwhile, the market for selling cassava crackers is still wide. For this reason, assistance will be carried out in increasing production capacity by mixing double attack technology. The impact will increase partners' skills in production, product quality, and production volume will increase. Besides that, it also supports RIRN in the Food Sector. The solution that can be applied is the application of science and technology to the community in the cassava cracker production process with a cassava cracker dough mixer machine with mixing double attack technology and management of cassava cracker craftsmen in Kedungsuruh Hamlet, Dawuhan Village, Blitar Regency, at the end of the program evaluation, assistance, and monitoring in running the business. This activity resulted in cassava cracker production skills, and cassava cracker production increased by 30% after the companion service, and the quality of cassava cracker production also increased. Keywords: cracker craftsmen; production tools; production; management
SCALE UP KOMERSIALISAI PRODUK KAMPUNG OPAK GAMBIR DENGAN PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING MELALUI PESAN VISUAL, COPYWRITING DAN SEO Anna Widayani; Rani Arifah Normawati; Heri Priya Waspada
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i3.16948

Abstract

ABSTRAKKampung Opak Gambir, juga dikenal dengan kampung kreatif, terbentuk karena masyarakat di daerah tersebut mayoritas menjalankan Industri Rumah Tangga (IRT) dalam pembuatan opak gambir. Para pelaku usaha di kampung ini telah berusaha mengembangkan pasar dengan memanfaatkan teknologi digital, termasuk sosial media dan Google My Business. Namun, mereka menghadapi kendala karena kurangnya pengetahuan dalam mengoptimalkan digital marketing. Oleh karena itu, dilakukan upaya pendampingan dalam rangka scale up komersialisasi produk Kampung Opak Gambir. Pendampingan ini dilakukan dengan fokus pada peningkatan pengetahuan digital marketing melalui pesan visual, copywriting, dan SEO. Dengan pendampingan ini diharapkan ketrampilan para mitra dalam melakukan promosi secara digital meningkat. Pengabdian ini juga mengikutsertakan mahasiswa MBKM, yaitu mahasiswa Prodi Operasionalisasi Perkantoran Digital Akademi Komunitas Negeri Blitar untuk melakukan pendampingan di tempat mitra. Metode dalam pengabdian masyarakat ini adalah 1). Pelatihan dan pendampingan penyampaian pesan visual melalui foto produk dan desain kemasan produk opak gambir, 2). Pelatihan dan pendampingan digital marketing untuk optimalisasi sosial media dan Google Business melalui teknik copyriting  dan SEO. 3). Evaluasi dan monitoring implementasi materi pelatihan selama 2 bulan. Hasil dari kegiatan ini yaitu adanya peningkatan ketrampilan para mitra dalam melakukan promosi secara digital, khususnya ketrampilan penyampaian pesan visual melalui foto produk dan desain kemasan, ketrampilan copywriting untuk promosi dan ketrampilan dalam peningkatan SEO.  Kata kunci: digital marketing; copywriting, SEO; pesan visual; opak gambir ABSTRACTKampung Opak Gambir, also known as the creative village, thrives as the majority of its residents are involved in the Home Industry specializing in crafting Opak Gambir. To expand their market, they have embraced digital technology such as social media and Google Business. Nevertheless, they encounter challenges stemming from their limited knowledge in optimizing digital marketing. To address this, we provide support and enhance the commercialization of Kampung Opak Gambir's products. The focus of this assistance lies in elevating digital marketing expertise through visual messaging, copywriting, and SEO. By receiving guidance in these areas, the partners are expected to bolster their digital promotion skills. Notably, MBKM students from Operasionalisasi Perkantoran Digital Akademi Komunitas Negeri Blitar actively participate in this initiative. The community service employs three key methods: 1) Training and mentoring on conveying visual messages via product photography and packaging design for gambir wrappers; 2) Training and mentoring in digital marketing, optimizing social media and Google Business using copywriting and SEO techniques; 3) A two-month evaluation and monitoring of training material implementation. The results of this program are evident in the partners' enhanced digital promotion skills, particularly in visual messaging through product photography and packaging design, as well as improved copywriting proficiency for effective promotion and SEO capabilities. Keywords: digital marketing; copywriting; SEO, visual messages; opak gambir
Edukasi Kewirausahaan dalam Membangkitkan Jiwa Entrepreneur Bagi Generasi Z Shanti Ike Wardani; Anna Widayani; Nunuk Latifah; Ika Rachmawati; Rani Arifah Normawati
MULTIPLE: Journal of Global and Multidisciplinary Vol. 2 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketimpangan ekonomi adalah salah satu masalah besar yang terjadi di Indonesia hingga saat ini bahkan untuk beberapa tahun mendatang. Jawaban untuk menghadapi ketimpangan ekonomi tersebut yaitu dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia yang menjadi wirausaha. Semangat berwirausaha sayangnya kurang dimiliki oleh generasi Z pada saat ini dengan issue-issue yang bermunculan di masyarakat, salah satunya inner child. Dari permasalahan tersebut dilaksanakan kegiatan pengabdian dengan memberikan inspirasi maupun motivasi yang diberikan oleh narasumber (praktisi) pada generasi Z untuk memulai usaha baru yang bertujuan untuk (1) memberikan pengetahuan kepada generasi Z tentang kewirausahaan, dan (2) memberikan kesadaran dan menumbuhkan jiwa berwirausaha bagi generasi Z. Metode kegiatan ini mulai dari observasi, perijinan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan. Peserta kegiatan ini adalah siswa SMA/SMK/MA di wilayah Blitar Raya sebanyak 100 orang. Hasil kegiatan edukasi kewirausahaan dalam membangkitkan jiwa entrepreneur bagi generasi Z ini menunjukkan para generasi Z memiliki potensi yang besar untuk dipersiapkan menjadi seorang wirausaha yang akan memandirikan dirinya secara ekonomi kelak, dan akan berdampak positif bagi perekonomian di Indonesia. Selain itu para peserta diharapkan akan menjadi entrepreneur muda yang paham akan kewirausahaan dan memiliki karakter dan mental seorang entrepreneur.
Pelatihan Penyusunan Proposal Sponsorship untuk Meningkatkan Kompetensi Organisasi Siswa Intra Sekolah SMAN 1 Blitar Nunuk Latifah; Rani Arifah Normawati; Anna Widayani
Journal of Community Research & Engagement Vol. 1 No. 2 (2025): January 2025
Publisher : LPPM STIE Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60023/mvafwr29

Abstract

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan organisasi resmi yang dibentuk di sekolah menengah, baik di tingkat SMP maupun SMA. OSIS berfungsi sebagai wadah bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas dan berperan sebagai sarana pembelajaran yang mendukung pengembangan potensi siswa. Dalam pelaksanaannya, OSIS idealnya menyusun dan melaksanakan program kegiatan yang direncanakan secara matang, yang salah satu bentuknya adalah melalui penyusunan proposal sponsorship. Keberhasilan sebuah kegiatan sering kali bergantung pada kemampuan penyelenggara untuk menarik dukungan sponsor melalui proposal yang efektif, perlu dirancang dengan baik. Namun, permasalahannya adalah pengurus OSIS SMAN 1 Blitar menghadapi berbagai kendala dalam penyusunan proposal sponsorship. Berdasarkan wawancara awal dengan pihak sekolah, diketahui bahwa pengurus mengalami kesulitan dalam memenuhi standar kelengkapan unsur proposal, kelayakan isi, dan penggunaan bahasa. Sehingga perlu adanya pelatihan sebagai solusi penting untuk meningkatkan keterampilan pengurus OSIS dalam menyusun proposal sponsorship. Tujuan dari kegiatan ini diharapkan pengurus OSIS dan siswa dapat memahami pola bahasa tertulis yang tepat, sistematika penyusunan yang benar, serta cara menyampaikan gagasan atau pesan secara logis dan persuasif dalam merancang proposal sponsorship. yang menarik, baik dari sisi kelengkapan unsur maupun tata bahasa. Sasaran kegiatan ini adalah 50 orang yang terdiri dari pengurus OSIS dan anggota kegiatan sekolah lainnya.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 8 Maret 2024. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menyusun proposal sponsorship yang efektif dan profesional. Melalui kombinasi metode ceramah, diskusi interaktif, dan praktik langsung, peserta memperoleh wawasan mendalam mengenai pentingnya sponsorship serta keterampilan praktis dalam merancang proposal sponsorship yang menarik