Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Nata Palemahan: Journal of Environmental Engineering Innovations

Korosi Mikroba pada Infrastruktur Logam: Tantangan dan Strategi Pengelolaan Berkelanjutan Ciawi, Yenni; Ramona, Yan
Nata Palemahan: Journal of Environmental Engineering Innovations Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/natapalemahan.v1i2.5652

Abstract

Korosi mikroba (MIC, microbiologically influenced corrosion) merupakan masalah pelik di berbagai industri, khususnya pada sektor minyak dan gas, infrastruktur kelautan, dan pengolahan air, karena aktivitas mikroba mempercepat degradasi permukaan logam secara signifikan. MIC umumnya oleh bakteri, arkea, dan jamur yang membentuk biofilm pada logam, dan menyebabkan reaksi elektrokimia lokal yang memicu korosi. Tinjauan ini berfokus pada mikroorganisme utama yang terlibat dalam MIC, seperti bakteri pereduksi sulfat (SRB, sulfate-reducing bacteria), bakteri pengoksidasi besi (IOB, iron-oxidizing bacteria), dan metanogen, serta menjelaskan bagaimana faktor lingkungan, seperti ketersediaan oksigen, konsentrasi nutrisi, pH, suhu, dan salinitas, mendukung pertumbuhan mikroba dan korosi logam. Berbagai metode deteksi MIC dievaluasi, seperti analisis mikrobiologi, metode elektrokimia seperti spektroskopi impedansi elektrokimia (EIS, electrochemical impedance spectroscopy), metode uji non-destruktif, serta teknologi sensor real-time. Selain itu, strategi mitigasi MIC, seperti penggunaan material tahan korosi, pelapis antimikroba, biosida, dan sistem perlindungan katodik, dibahas secara rinci. Teknologi baru seperti pelapis pintar (self-healing), nanomaterial, dan sistem bioelektrokimia juga disebutkan sebagai solusi menjanjikan untuk pengelolaan MIC yang lebih efektif dan berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan metode deteksi dan mitigasi yang canggih, industri dapat melindungi infrastruktur penting dari dampak jangka panjang korosi mikroba dan mengurangi secara signifikan biaya akibat kerusakan oleh MIC.
Karbon dari Bahan Alam sebagai Adsorben Ramah Lingkungan: Potensi, Tantangan, dan Aplikasinya Manurung, Manuntun; Ratnayani, Oka; Ciawi, Yenni
Nata Palemahan: Journal of Environmental Engineering Innovations Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/natapalemahan.v2i1.6577

Abstract

Karbon dari bahan alam muncul sebagai solusi berkelanjutan untuk mengatasi berbagai jenis polutan dalam air dan udara. Tulisan ini mengulas berbagai aspek penting dari karbon dari bahan alam, mulai dari sumber bahan baku seperti limbah pertanian dan industri pangan, proses pembuatan melalui karbonisasi dan aktivasi, hingga fungsionalisasi untuk meningkatkan afinitas terhadap polutan spesifik. Berbagai aplikasi juga dibahas, termasuk penanganan logam berat, senyawa organik, zat warna sintetis, serta polutan baru seperti obat-obatan dan pestisida. Studi kasus menunjukkan adsorben ini sangat efektif dalam mengolah air limbah industri dan domestik. Namun, implementasi secara luas menghadapi tantangan seperti variabilitas bahan baku, kebutuhan proses aktivasi yang efisien, dan keterbatasan infrastruktur. Dengan pendekatan teknologi hibrida, desentralisasi produksi, dan integrasi dalam ekonomi sirkular, karbon dari bahan alam memiliki potensi besar sebagai alternatif karbon aktif konvensional. Tinjauan ini juga membahas pentingnya penelitian lanjutan dan kebijakan pendukung untuk mendorong pemanfaatan karbon alami sebagai adsorben ramah lingkungan di berbagai skala aplikasi.