Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pelatihan pembuatan modul ajar bagi guru SMA/SMK di Tebing Tinggi Nila Kesumawati; Destiniar Destiniar; Dina Octaria; Yunika Lestaria Ningsih; Putri Fitriasari; Anggria Septiani Mulbasari; Tika Dwi Nopriyanti; Allen Marga Retta
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 2 No 2 (2021): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/ab.v2i2.4589

Abstract

Improving the quality of learning in schools is carried out by various strategies, one of which is developing teaching materials. The development of teaching materials in modules is currently a very urgent need. Because the application of the module can make learning activities more well-planned, independent, complete, and precise results so that educators can assist schools in realizing quality learning. However, in reality, many educators have difficulty making teaching modules that suit the needs of students. Due to educators' lack of knowledge and training to make teaching modules. Therefore, this PKM activity aims 1) to introduce and equip educators about teaching modules, 2) to assist educators in making teaching modules. The implementation method used in this activity is lecture, practice, and discussion. The activities were conducted online using the Zoom application and offline at SMA Negeri 2 Tebing Tinggi Empat Lawang. The steps in PKM activities are 1) preparation, 2) implementation, 3) reflection. Data was collected through a questionnaire. The implementation of PKM activities showed that the training activities ran smoothly, and the participants were enthusiastic about participating in the training. From the results of data analysis, it can be concluded that 72.8% of the participants stated that this training activity could increase their knowledge and understanding of the module, and 83.3% stated that this training activity could train the skills of educators in doing modules. This activity can contribute to educators producing practical modules to use in the learning process
Kemampuan Representasi Matematis Mahasiswa pada Materi Distribusi Peluang Agus Supriadi; Yunika Lestaria Ningsih
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2022): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v4i2.7678

Abstract

Distribusi peluang atau disebut juga dengan distribusi peluang peubah acak merupakan bagian materi dari Mata Kuliah Statistika Matematika. Materi ini adalah lanjutan dari materi peluang. Mahasiswa banyak mengalami kesulitan dalam memahami materi distribusi peluang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan representasi matematis mahasiswa pada materi distribusi peluang. Peneltian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 22 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Palembang. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2021 sampai Desember 2021. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui tes tertulis dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis mahasiswa pada materi distribusi peluang masih tergolong rendah. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan representasi matematis, khususnya pada aspek representasi visual dan verbal.                                                                                                                  
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF (MPG) PADA MATERI MATRIKS UNTUK SISWA KELAS XI SMA Devi Melasari; Lusiana Lusiana; Yunika Lestaria Ningsih
MAJALAH LONTAR Vol 34, No 1 (2022): Majalah Lontar
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/ltr.v34i1.12453

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul berbasis Model Pembelajaran Generatif (MPG)pada materi Matriks untuk kelas XI SMA yang valid, praktis, dan untuk mengetahui efek potensial e-modul terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evalution). Objek penelitian ini adalah kualitas e-modul pada materi Matriks berbasis MPG yang dikembangkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket validasi, angket respon peserta didik dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan dinyatakan valid, penilaian kevalidan terlihat dari hasil validasi oleh validator berdasarkan aspek isi, konstruk dan bahasa dengan hasil penilaian kevalidan sebesar 83% dan dikategorikan sangat valid. E-modul juga dikatakan praktis berdasarkan angket respon peserta didik dengan hasil penilaian rata-rata sebesar 73% untuk kelompok kecil (Small group) dan 82% untuk kelompok besar, serta e-modul dikatakan memiliki efek potensial terhadap hasil belajar peserta didik dengan rata-rata nilai sebesar 77% dengan memenuhi kriteria baik.
Kepraktisan E-Module Berbasis Project Based Learning Pada Materi Vektor Nadiyah Mufidah; Tika Dwi Nopriyanti; Yunika Lestaria Ningsih
Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 1 (2022): Jurnal Derivat (Juli 2022)
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1003.752 KB) | DOI: 10.31316/j.derivat.v9i1.3188

Abstract

The purpose of this study is to evaluate the feasibility of vector e-modules based on project-based learning for students in class X SMA. This study is a continuation of development research using a 4D model (define, design, development, and dissemination). The feasibility of the e-module is assessed in the development section, which includes three trial stages: one-to-one, small group, and field test. 35 students from SMA Negeri 15 Palembang participated in this study. Questionnaires, interviews, and written tests were used to collect data. The results of the questionnaire and written test were analyzed quantitatively, while the data from interviews were analyzed qualitatively. Based on the results of the one-to-one stage, it is clear that the e-module has an interesting appearance, is simple to use, and includes videos to help students understand the material. The e-module has a practicality level of 77,4 % in the small-group stage and 79,4 percent in the field test stage. This data is backed up by students' ability to solve vector material problems in the e-module, which is 78.4 percent at the field test stage. Based on the data analysis results, it is possible to conclude that the e-module vector based on project-based learning is practically used in learning with a moderate level of practicality. Keywords: E-Module, Project Based Learning, Vector
Pelatihan Penyusunan Soal HOTS untuk Mengembangkan Kemampuan Pedagogik Guru Destiniar Destiniar; Anggria Septiani Mulbasari; Nyiayu Fahriza Fuadiah; Dina Octaria; Yunika Lestaria Ningsih; Allen Marga Retta; Asnurul Isroqmi
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 4, No 1 (2020): April 2020
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.085 KB) | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v4i1.585

Abstract

ABSTRACTHigh Order Thinking Skill or abbreviated with HOTS is an ability that is applied in the revised 2013 curriculum. The community service activities aim to (1) help teachers improve their understanding of learning outcomes evaluation, (2) improve teacher understanding of HOTS questions, and (3) improve teachers' ability to make HOTS questions, so that later HOTS questions are in accordance with the standards 2013 revision curriculum. This community service activity was carried out in the form of short training for three meetings. This activity was held in SMA Negeri 3 Tebing Tinggi, Empat Lawang Regency, South Sumatera Province, which was attended by high school teachers in Empat Lawang District. The method used in the implementation of this activity is the method of lecture, discussion, simulation and demonstration. The results of this activity were the increase in teachers' understanding of the HOTS problem and the teacher's ability to make HOTS questions. ABSTRAKKemampuan berpikir tinggi atau yang disingkat dengan HOTS merupakan kemampuan yang diterapkan dalam Kurikulum 2013 revisi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk  (1) membantu guru dalam meningkatkan pemahaman tentang evaluasi hasil belajar, (2) meningkatkan pemahaman guru tentang soal HOTS, dan (3) meningkatkan kemampuan guru dalam membuat soal HOTS, sehingga nantinya diperoleh soal HOTS yang sesuai dengan standar Kurikulum 2013 revisi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan singkat selama tiga kali pertemuan. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Propinsi Sumatera Selatan yang diikuti oleh guru-guru SMA dalam Kabupaten Empat Lawang. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah metode ceramah, diskusi, simulasi dan demonstrasi. Hasil dari kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman guru tentang soal HOTS dan kemampuan guru dalam membuat soal HOTS.  
Mengembangkan Profesionalisme Guru SMA Negeri 1 Teluk Gelam Melalui Pelatihan Penyusunan Artikel Ilmiah Yunika Lestaria NIngsih; Lusiana; Rohana; Marhamah; Tika Dwi Nopriyanti; Anggria Septiani Mulbasari
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (899.832 KB)

Abstract

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh masih terbatasnya jumlah publikasi artikel ilmiah guru SMA Negeri 1 Teluk Gelam Kecamatan Teluk Gelam Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan. Data observasi awal menunjukkan bahwa guru yang pernah melakukan penulisan dan publikasi artikel pada jurnal ilmiah hanya sekitar 26,5%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk (1) memberikan pemahaman tentang cara menyusun artikel ilmiah dan (2) mengenalkan kepada guru SMA Negeri 1 Teluk Gelam tentang tata cara publikasi artikel pada jurnal ilmiah. Metode pelatihan yang digunakan pada kegiatan ini adalah presentasi, demonstrasi dan praktik. Data pada kegiatan ini dikumpulkan melalui angket dan lembar wawancara. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa peserta pelatihan mengikuti secara antusias kegiatan ini karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk guru dalam mengembangkan kompetensi profesionalisnya. Peserta mendapatkan pemahaman tentang cara penyusunan artikel ilmiah yang baik, dan peserta telah dapat melakukan praktik cara untuk publikasi artikel pada jurnal ilmiah dengan baik pula. Berdasarkan hasil kegiatan, pelatihan ini juga sebaiknya dilakukan di sekolah lain yang berada pada daerah luar kota Kabupaten.
Pelatihan Media Pembelajaran Kreatif Berbantuan Canva untuk Tenaga Pendidik Profesional di SMK Negeri 3 Kayuagung Yunika Lestaria Ningsih; Misdalina Misdalina; Jumroh Jumroh; Allen Marga Retta; Tika Dwi Nopriyanti; Septi Wulandari; Berlin Inbay Bernessa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2975

Abstract

Pelatihan pengembangan media pembelajaran kreatif menggunakan Canva dilaksanakan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Palembang di SMK Negeri 3 Kayuagung, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembuatan media pembelajaran digital yang kreatif. Observasi awal menunjukkan hanya 17,1% dari tenaga pendidik yang secara konsisten menggunakan media pembelajaran digital kreatif, dengan berbagai kendala seperti kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam desain grafis, serta terbatasnya pemahaman tentang aplikasi Canva. Melalui serangkaian kegiatan yang mencakup pelatihan dan praktik, peserta diajarkan penggunaan Canva untuk menciptakan materi ajar yang inovatif. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kepercayaan diri guru dalam menggunakan Canva, dengan 83,33% peserta merasa lebih kompeten dalam mengembangkan media pembelajaran kreatif. Kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif terhadap keterampilan guru tetapi juga mendukung inisiatif untuk memajukan kualitas pendidikan melalui penggunaan teknologi digital dalam proses belajar mengajar. Saran dari pelatihan ini adalah agar dapat melakukan kegiatan pelatihan lanjutan di masa depan mencakup pengembangan media pembelajaran kreatif dengan menggunakan aplikasi edukasi lainnya.
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Materi Bangun Ruang (Kubus dan Balok) dengan Model Pembelajaran PBL di Kelas VII SMP Rohania Rohania; Yunika Lestaria Ningsih
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.1068

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada materi bangun ruang (kubus dan balok) kelas VII SMP Negeri 61 Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) Kolaboratif dengan menggunakan model siklus yang berlangsung selama dua siklus. Evaluasi hasil belajar dilaksanakan setiap akhir siklus. Subjek dalam penelitian adalah peserta didik kelas VII.3 yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada materi bangun datar (kubus dan balok) dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII.3 Peningkatan hasil belajar peserta didik pada siklus I diperoleh persentase ketuntasan belajar sebesar I didapatkan persentase aktivitas siswa pada pertemuan pertama sebesar 70,9% dan pertemua kedua 72,72% dengan rata-rata 71,81% dengan kategori aktivitas siswa baik. Pada siklus II kemampuan aktivitas siswa pada pertemuan pertama dengan persentase 80% dan pertemuan kedua 82,72% dengan rata-rata 81,36% dengan kategori aktivitas siswa baik. Maka dari hasil pemaparan tersebut diperoleh hasil bahwa aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan model Problem Based Learning (PBL) pada pelajaran matematika peminatan materi polynomial pada siklus I dan II mengalami peningkatan.
STUDENTS' MATHEMATICAL REPRESENTATION ABILITY THROUGH IMPLEMENTATION OF MAPLE Lusiana Lusiana; Yunika Lestaria Ningsih
Jurnal Infinity Vol 7 No 2 (2018): Volume 7 Number 2, INFINITY
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/infinity.v7i2.p155-164

Abstract

This research aims to investigate the students’ mathematical representation ability through the implementation of Maple in learning definite integral and those with ordinary learning. This research used a quasi-experimental design with a pretest-posttest control group design. The population of this study was students of 2nd semester of Mathematics Education Program at PGRI Palembang University Academic year 2017/2018. The sample in this study were students of class II.A and II.B, class II.A as a control group and class II.B as experiment group. Data were collected through a test of mathematical representation ability. Data in this study were analyzed through descriptive quantitative. The result of this study showed that students’ mathematical representation ability through implementation Maple in learning definite integral better than those who get the ordinary learning.
MATHEMATICAL REPRESENTATION OF GRADE 7 STUDENTS IN SET THEORY TOPICS THROUGH PROBLEM-BASED LEARNING Ida Lestari; Nila Kesumawati; Yunika Lestaria Ningsih
Jurnal Infinity Vol 9 No 1 (2020): Volume 9, Number 1, Infinity
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/infinity.v9i1.p103-110

Abstract

Set theory has a wide role in mathematical concepts. Students have to understand the set theory before learning other concepts such as algebra and probability. This study aims to determine the effect of the problem-based learning (PBL) model on the students’ mathematical representation in set theory topics. The method used in this study is a quasi-experiment design. The populations in this study were 289 students of 7th grade at Secondary School in Palembang. The sample of this study were students of class 7.8 (control group) and 7.10 (experimental group). Data were collected through tests, interviews, and documentation. Based on data analysis, known that PBL affects the students’ mathematical representation. Students who had the PBL model get the better score of mathematical representation. They could use the symbol of set correctly, represent the set into Venn diagram correctly and they also could explain their answer. Furthermore, the implementation of the PBL model is offered.