Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENERAPAN PENDEKATAN EXPLICIT INSTRUCTION DENGAN TEKNIK SCAFFOLDING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP Elsa Komala; Resi Rismayanti
PRISMA Vol 6, No 2 (2017): Jurnal PRISMA Volume VI, No 2 tahun 2017
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jp.v6i2.65

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengkaji pengaruh pembelajaran dengan pendekatan explicit instruction dengan teknik scaffolding terhadap kemampuan penalaran matematis siswa SMP. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen, desain yang digunakan adalah nonequivalent control grup design. Kelas eksperimen memperoleh pembelajaran dengan pendekatan exsplisit instruction dan kelas kontrol memperoleh pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VII salah satu SMP Negeri di Cianjur. Adapun yang dijadikan sampel dalam penelitian ini dipilih sebanyak dua kelas dari tujuh kelas yang ada dipilih dengan teknik purposive sampling. Untuk memperoleh data hasil penelitian digunakan instrumen berupa tes kemampuan penalaran matematis dan angket. Pengolahan data peningkatan kemampuan penalaran matematis menggunakan uji mann-whitney. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan pendekatan explicit instruction dengan teknik scaffolding lebih baik dari pada peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang menggunakan pendekatan konvensional, peningkatan yang terjadi ada pada kategori tinggi. Hasil angket menunjukkan bahwa sikap siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan pendekatan explicit instruction dengan teknik scaffolding adalah hampir seuruhnya positif. Kata Kunci: Explisit Instruction, Scaffolding, Kemampuan Penalaran Matematis.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING Astri Siti Sadiah; Elsa Komala; Rani Sugiarni
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.148 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v2i2.3367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab apakah setelah penerapan model pembelajaran Probing Prompting dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa di kelas VII SMP Al-Azhary Cianjur. Metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan bentuk desain The Nonequivalent Pretes-Postes Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Al-Azhary. Melibatkan sampel sebanyak 41 siswa yang berasal dari dua kelas dipilih melalui teknik purposive sampling. Kelas VII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berupa pretes dan postes untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematika dan non tes berupa angket skala sikap. Analisis data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan SPSS 20. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa Pencapaian dan Peningkatan kemampuan pemhaman konsep matematika yang menggunakan model pembelajaran Probing Prompting lebih baik daripada peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika yang menggunakan model pembelajaran biasa. Dengan kategori peningkatan tinggi, Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Probing Prompting sebagian besar positif.
Resiliensi dan Kemampuan Koneksi Matematik dengan Pembelajaran Berbasis Vark dalam Menyelesaikan Soal pada Mata Kuliah Analisis Vektor Elsa Komala; Erma Monariska
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 4 No 1 (2020): January 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v4i1.3149

Abstract

Artikel ini menyajikan tentang hasil penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, yang dilakukan terhadap mahasiswa semester VI kelas B tahun akademik 2017/2018 pada mata kuliah Analisis Vektor. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan resiliensi dan kemampuan koneksi matematik dalam menyelesaikan soal pada mata kuliah Analisis Vektor. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan koneksi matematik berupa Soal UAS dan angket resiliensi. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa: (1) Resiliensi matematik mahasiswa yang menggunakan pembelajaran berbasis VARK pada mata kuliah Analisis Vektor hampir seluruhnya memberikan respon positif; (2) Kemampuan koneksi matematik dalam menyelesaikan soal pada mata kuliah Analisis Vektor menggunakan pembelajaran berbasis VARK  rata-ratanya adalah  75.
Penerapan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Rismawati Rismawati; Elsa Komala
IndoMath: Indonesia Mathematics Education Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.396 KB) | DOI: 10.30738/indomath.v1i2.2770

Abstract

The purpose of this study is to determine the achievement and improvement of students' mathematical problem solving skills using learning approaches Realistic Mathematics Education, as well as to know the attitude of students using the approach of learning Realistic Mathematics Education. The research method is quasi experiment with Nonequivalent group pretest-postest design. The experimental class gained learning with the approach of Realistic Mathematics Education and control class with ordinary learning. The population of the study were students of class VIII MTs Negeri 1 Cianjur. The samples used as many as 2 classes from eight classes were chosen by purposive sampling technique. To get the data of research result used the test instrument of mathematical problem solving ability and student questionnaire. Data processing achievement of students 'mathematical problem solving ability using percentage of students posttest score, improvement of students' mathematical problem solving ability using Mann-Whitney, student attitude data using percentage of questionnaire answer each student. Based on data analysis, the achievement of students' mathematical problem solving ability using the approach of Realistic Mathematics Education is very low, the achievement of students using the usual learning is very low, the improvement of students' mathematical problem solving skills using the Realistic Mathematics Education approach is better than the improvement of students' mathematical problem solving ability using ordinary learning with medium category, and student attitude toward learning using Realistic Mathematics Education approach is mostly positive.Keywords: Approach to Realistic Mathematical Education (RME), Mathematical Problem Solving.
Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMK Ditinjau dari Gaya Belajar Elsa Komala; Asri Maulani Afrida
Journal of Instructional Mathematics Vol. 1 No. 2 (2020): Pembelajaran Matematika untuk Kognitif dan Karakter Siswa
Publisher : Pendidikan Matematika STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jim.v1i2.364

Abstract

This research aims to describe the mathematical representation abilities of vocational school students in terms of visual, auditory, and kinesthetic learning styles, as well as learning styles that have the best representational abilities in mathematics learning. The research was conducted at SMK Negeri 2 Cilaku Cianjur. The research method used is descriptive research with a quantitative approach. The subjects in this study were all 29 students of class X TKJ 2 with purposive sampling technique. The data used are written tests to reveal mathematical representation abilities, observation and questionnaires to classify students based on learning styles, interviews with students. Data processing used descriptive analysis of the percentage of posttest scores, learning styles by looking at the percentage of observation statements and answers to student questionnaire statements. The results of the data analysis showed that the percentage of achievement of the mathematical representation ability of students with a visual learning style was 71.43% in the sufficient category, students with the auditory learning style 71.25% in the sufficient category, and students with the kinesthetic learning style 73.89% with the sufficient category. The kinesthetic learning style has the best representation ability in mathematics learning with a percentage of 73.89% with a sufficient category.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING Astri Siti Sadiah; Elsa Komala; Rani Sugiarni
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.148 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v2i2.3367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjawab apakah setelah penerapan model pembelajaran Probing Prompting dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa di kelas VII SMP Al-Azhary Cianjur. Metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen dengan bentuk desain The Nonequivalent Pretes-Postes Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Al-Azhary. Melibatkan sampel sebanyak 41 siswa yang berasal dari dua kelas dipilih melalui teknik purposive sampling. Kelas VII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berupa pretes dan postes untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematika dan non tes berupa angket skala sikap. Analisis data kuantitatif dalam penelitian ini menggunakan SPSS 20. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa Pencapaian dan Peningkatan kemampuan pemhaman konsep matematika yang menggunakan model pembelajaran Probing Prompting lebih baik daripada peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika yang menggunakan model pembelajaran biasa. Dengan kategori peningkatan tinggi, Sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Probing Prompting sebagian besar positif.
Analisis Berpikir Kritis Matematis Siswa Ditinjau Dari Big Five Personality Ayang Setiawan; Guntur Maulana Muhammad; Elsa Komala
Jurnal Dimensi Matematika Vol 5 No 01 (2022): JURNAL DIMENSI MATEMATIKA
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/jdm.v5i01.6056

Abstract

This study aims to describe students' mathematical critical thinking skills with the Big Five personality types, namely Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness and Neuroticism. This research is a descriptive research with a quantitative approach. Data collection technique used in this research is a Big Five personality type questionnaire and a written test. The research subjects consisted of 10 students who were selected from 29 students with purposive sampling technique. Questionnaire analysis data representing personality types were calculated to determine the dominant personality type in students, after that a mathematical critical thinking ability test was carried out on 10 students to be analyzed as data for classifying students' mathematical critical thinking ability levels analyzed using descriptive analysis. The results obtained are as follows: (1)The critical thinking ability of students with the Openness personality type meets the characteristics of high critical thinking abilities. (2)The critical thinking ability of students with Conscientiousness personality type meets the characteristics of a very high critical thinking ability level. (3)The critical thinking ability of students with Extraversion personality type meets the characteristics of a high level of critical thinking ability. (4)The critical thinking ability of students with Agreeableness personality type meets the characteristics of a high level of critical thinking ability. (5)The critical thinking ability of students with the Neuroticism personality type meets the characteristics of a moderate level of critical thinking ability. (6)The type of personality with the characteristics of very high critical thinking skills in learning mathematics is the Conscientiousness personality type
MATHEMATICS CONTENT KNOWLEDGE DAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA MELALUI BLENDED LEARNING Elsa Komala; Erma Monariska
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.935 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6142

Abstract

Penguasaan content knowledge pada materi pelajaran merupakan faktor penentu kesuksesan atau kegagalan dalam proses pengajaran dan keterampilan pedagogi abad ke-21 yang dilaksanakan guru. Kaitannya dengan hal tersebut masih banyak mahasiswa calon guru belum memiliki sikap bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan yang merupakan salah satu indikator dari kemandirian belajar. Blended learning merupakan salah satu pembelajaran yang bisa mengakomodir mathematics content knowledge dan kemandirian belajar mahasiswa dengan memanfaatkan serta memaksimalkan teknologi yang ada di lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mathematics content knowledge dan kemandirian belajar mahasiswa melalui blended learning. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan kategori One Short Case Study. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika di Cianjur, yang dilaksanakan pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021, dengan sampel 17 orang mahasiswa 3A yang mengikuti matakuliah Kapita Selekta Matematika SMA dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data berupa tes soal uraian dan angket kemandirian belajar. Pengolahan data untuk melihat mathematics content knowledge setelah menggunakan blended learning menggunakan uji-t pihak kanan, angket keamandirian belajar dihitung berdasarkan persentase respon positif mahasiswa. Setelah dianalisis diperoleh bahwa mathematics content knowledge mahasiswa melalui blended learning rata-rata sama dengan 75 dan kemandirian belajar mahasiswa melalui blended learning sebagian besar merespon positif. Mastery of content knowledge in subject matter is a determining factor for success or failure in the teaching process and 21st century pedagogical skills implemented by teachers. In relation to this, there are still many prospective teacher students who do not have a responsible attitude towards the assignments given, which is an indicator of independent learning. Blended learning is a learning that can accommodate mathematics content knowledge and student learning independence by utilizing and maximizing existing technology in the environment. This study aims to determine mathematics content knowledge and student learning independence through blended learning. This study used a quasi-experimental method with the One Short Case Study category. The population in this study were students of the Mathematics Education Study Program in Cianjur, which was held in the odd semester of the 2020/2021 academic year, with a sample of 17students of 3A taking the Kapita Selekta Mathematics course in high school using a purposive sampling technique. Data collection techniques in the form of test questions description and self-learning questionnaire. Data processing to see mathematics content knowledge after using blended learning using the rightside t-test, the learning independence questionnaire is calculated based on the percentage of positive student responses. After being analyzed, it was found that students' mathematics content knowledge through blended learning averaged 75 and student learning independence through blended learning mostly responded positively.
Implementasi Trauma Healing dan Sekolah Alam Pasca Gempa Bagi Anak-anak di Cianjur Ari Septian; Elsa Komala; Adi Rahadian; Yeni Suryani; Dina Azkia; Eli Siti Karnia
Jurnal Pengabdian Sains dan Humaniora Vol 2 No 2 (2023): Edisi Oktober 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan-Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpsh.2.2.2023.107-115

Abstract

Bencana gempa bumi yang menimpa warga Cianjur, Kabupaten Cianjur mengakibatkan banyak kerugian baik secara fisik maupun non fisik. Kerugian non fisik meliputi adanya trauma yang dimiliki terurtama pada anak-anak. Pasca gempa sebagian dari korban yang selamat dan luka mengalami trauma sehingga terganggu kondisi mentalnya dan psikologisnya. Trauma ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut teralalu lama karena akan berdampak pada konidisi kehidupan anak-anak tersebut. Tujuan pengabdian ini dilakukan memberi dukungan dan pendampingan kepada anak-anak dengan trauma healing dan sekolah alam sebagai wujud tanggap bencana untuk mengurangi gangguan psikologis yang sedang dialami korban gempa bumi. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu trauma healing. Sasarannya yaitu siswa dari SDN Giriharja. Adapun hasil kegiatan yang dilakukan yaitu penyembuhan trauma pada anak-anak pasca gempa membutuhkan proses yang berkesinambungan, pendekatan yang kita lakukan dengan cara bermain, bernyanyi, bercerita bersama anak-anak dilokasi pengungsian.
Implementasi Program Kampus Mengajar Angkatan 4 Di SDN 6 Cisande Elsa Komala; Neng Resti; Dina Nurfadila; Alyanissa Putri Iskandar; Noviana Lidya Puspitasari; Zahirotun Nisa; Syahra Andriyany
Jurnal Pengabdian Sains dan Humaniora Vol 2 No 2 (2023): Edisi Oktober 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan-Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jpsh.2.2.2023.136-146

Abstract

Tujuan Kampus Mengajar untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan memberikan peluang dalam meningkatkan kompetensi melalui aktivitas membantu tahapan belajar di sekolah dimana mahasiswa menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, serta mendamipingi pengembangan adaptasi teknologi. Enam mahasiswi yang didampingi Dosen Pembimbing Lapangan melaksanakan program Kampus Mengajar Angkatan 4 di SDN 6 Cisande Kabupaten Sukabumi. Kegiatannya meliputi aktifitas pra-penugasan, implementasi program kerja, dan akhir penugasan dari 22 Juli 2022 sampai dengan 6 Desember 2022. Hasil capaian program bagi mahasiswa antara lain: (1) Mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran terkait literasi di kelas 1-6. (2) Mampu meningkatkan pembelajaran numerasi kepada siswa 1-6. (3) Dapat meningkatkan pengenalan dan penerapan adaptasi teknologi digital dalam pembelajaran siswa di kelas 6. (4) Membantu sekolah dalam penataan perpustakaan. Kehadiran mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan sangat berdampak dalam kemajuan pendidikan, untuk itu perlu kesinambungan dan kelanjutan atas program kerja yang sudah dijalankan mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 4 serta pembelajaran literasi numerasi perlu ditingkatkan lagi oleh guru SDN 6 Cisande.