Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ners

Situasi dan Kebutuhan Remaja Tentang Edukasi Kesehatan Reproduksi Hannifah, Siti; Damayanti, Rita; Herawati, Titeu
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.25287

Abstract

Andir is one of district that has the highest HIV and AIDS cases in Bandung. According to Bandung AIDS Comission, it is confirmed that 224 PLWIH and estimated that 4,235 key populations, including sex workers, LGBTQ+, people who inject drugs live in the district. Young people in Andir has become on of the most risky population of HIV transmittion. The knowledge of sexual reproductive health, drug abuse and HIV prevention among these young population needs to be improved in order to decrease new HIV cases. The purpose of this rapid general assessment is to obtain a program design model that is right on target and according to the needs of youth.The method used in this assessment was to use a quantitative and qualitative approach involving 63 teenage respondents and 7 stakeholder informants. The results of the assessment revealed: 60% of adolescents understand reproductive health, 72% of respondents understand drugs, 60% of adolescents understand HIV and AIDS; the desired form is through social media; 89% of respondents had been involved in youth activities, 79% had been involved in planning an activity, and 62% of respondents had made decisions in activities; Facilities and infrastructure owned by the District and Kelurahan are Youth Space, Musrembang, community funds, Jurnal Ners Universitas Pahlawan ISSN 2580-2194 (Media Online)corporate concern funds; The facilities owned by the Puskesmas are funds sourced from the BLUD (Regional Public Service Agency), BOK (Health Operational Assistance), APBD (Regional Revenue and Expenditure Budget), and cooperation with other parties (sponsorship).The results of the assessment recommendations for youth and stakeholders include: regular information on reproductive health, drugs, HIV and AIDS through social media with youth involvement (meaningful youth involvement); Optimizing government facilities, community, CSR, BLUD (Regional Public Service Agency), BOK (Health Operational Assistance), APBD (Regional Revenue and Expenditure Budget), as well as the collaboration of academia, business, community, government and media (Pentahelix).Keywords: content, formatting, article
Aspek Sosial Budaya Terhadap Partisipasi Pria Dalam Penggunaan Kondom Pada Program Keluarga Berencana: Sebuah Tinjauan Sistematik Literatur Latif, Yuniko Ibnu; Damayanti, Rita; Sujana, Soraya Permata; Najah, Miftahun
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.40032

Abstract

Penggunaan kondom sebagai metode kontrasepsi pria masih menghadapi berbagai kendala yang dipengaruhi oleh norma sosial dan budaya di banyak negara. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau secara sistematis literatur yang membahas aspek sosial budaya yang memengaruhi keputusan pria dalam menggunakan kondom dalam program keluarga berencana. Artikel diperoleh melalui basis data PubMed, Scopus, dan ProQuest dengan mengikuti panduan PRISMA untuk seleksi artikel. Sebanyak 14 artikel yang mencakup wilayah Asia, Afrika, dan komunitas pengungsi dianalisis dalam penelitian ini. Hasil tinjauan menunjukkan adanya pengaruh norma sosial dan agama terhadap penggunaan kondom, preferensi budaya terhadap metode kontrasepsi, pengaruh migrasi terhadap perubahan sikap terhadap kondom, serta dominasi pria dalam pengambilan keputusan keluarga berencana. Kendala ini diperburuk oleh kurangnya akses terhadap edukasi dan informasi kesehatan. Sebagai solusi, strategi seperti edukasi berbasis komunitas, kampanye yang melibatkan pria secara aktif, dan peningkatan akses terhadap layanan kesehatan sangat direkomendasikan. Temuan ini memberikan wawasan penting untuk pengembangan kebijakan dan program yang lebih efektif dalam mendorong partisipasi pria dalam penggunaan kontrasepsi, mendukung upaya pencapaian tujuan kesehatan global. Kata Kunci: Kondom, Norma Sosial, Budaya, Kontrasepsi Pria, Keluarga Berencana
Analisis Dukungan Sosial Terhadap Lansia dengan Dementia di Negara Maju dan Negara Berkembang : Systematic Literature Review Lumbantoruan, Juki Irma; Damayanti, Rita; S, Muh Agung; Sujana, Soraya Permata
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.41023

Abstract

Demensia menjadi salah satu penyebab utama kecacatan dan ketergantungan pada lansia di seluruh dunia, termasuk di negara maju dan berkembang. Dukungan sosial yang melibatkan keluarga, teman sebaya, dan komunitas, memegang peran penting dalam memengaruhi kualitas hidup lansia dengan demensia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dukungan sosial terhadap lansia dengan demensia di negara maju dan berkembang. Studi ini menggunakan metode systematic literature review dengan melakukan pencarian literatur di database ProQuest, Scopus, PubMed, dan Google Scholar. 10 artikel direview termasuk studi dari Eropa, Jepang, Australia, dan Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa dukungan sosial yang kuat dapat membantu meningkatkan kesejahteraan lansia dan mengurangi stigma. Di negara maju, pendekatan holistik yang mencakup aspek bio-psiko-sosial sudah lebih baik, sementara di negara berkembang peran keluarga sebagai pengasuh utama menjadi kunci, meskipun menghadapi keterbatasan layanan kesehatan formal. Penelitian ini juga mengungkap pentingnya program edukasi, pengembangan komunitas yang inklusif, dan pengurangan stigma dalam mendukung lansia dengan demensia di berbagai konteks budaya. Dukungan sosial dalam komunitas dan keluarga, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia, sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dengan demensia dan mengatasi tantangan yang ada.
Implementasi Strategi Pencegahan Infeksi Tuberkulosis di Fasilitas Kesehatan: Tinjauan Sistematis Adila, Meita Nazla; Damayanti, Rita
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.43108

Abstract

Tenaga kesehatan rentan terhadap infeksi tuberkulosis karena adanya kontak dekat dengan pasien TB di fasilitas kesehatan, namun tidak banyak studi yang meneliti tentang upaya untuk mencegah infeksi tuberkulosis pada petugas kesehatan di fasilitas kesehatan. Tujuan: Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk menganalisis upaya pencegahan yang diadopsi oleh fasilitas kesehatan untuk mencegah penularan tuberkulosis pada petugas kesehatan. Metode: Tinjauan sistematis ini menggunakan artikel yang diekstraksi dari database Scopus, ProQuest, dan PubMed dalam 10 tahun terakhir, terbatas pada artikel teks yang dapat diakses secara lengkap dalam bahasa Inggris. Hasil: Tinjauan sistematis ini berfokus pada tindakan pencegahan yang diadopsi oleh fasilitas kesehatan untuk melindungi petugas kesehatan dari infeksi tuberkulosis. Penelitian ini mencakup tujuh studi yang mengkaji strategi pengendalian infeksi TB dari aspek manajerial, administratif, lingkungan, serta penggunaan alat pelindung diri (APD). Penerapan pengendalian infeksi tuberkulosis ini bervariasi di setiap fasilitas kesehatan. Hambatan utama dalam implementasi strategi pencegahan meliputi keterbatasan sumber daya, regulasi yang belum seragam, serta kurangnya pelatihan tenaga kesehatan. Kesimpulan: Untuk mengatasi kesenjangan ini dan meningkatkan pengendalian infeksi TB di seluruh fasilitas kesehatan, diperlukan penguatan kebijakan dan standar terkait pencegahan tuberkulosis agar dapat diterapkan secara serempak di berbagai jenis fasilitas layanan kesehatan.