Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Jumat Ibadah di UPT SPF SD Inpres Kassi-Kassi dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Jumat Ibadah memiliki relevansi tinggi terhadap penguatan nilai-nilai spiritual siswa, meskipun terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti optimalisasi sumber daya dan efektivitas pelaksanaan. Pada komponen Context, program ini selaras dengan visi sekolah dalam membentuk siswa religius dan berkarakter, tetapi diperlukan variasi metode pelaksanaan untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Input menunjukkan bahwa tenaga pendidik, khususnya guru agama, memiliki kompetensi yang memadai, meskipun fasilitas pendukung, seperti media pembelajaran interaktif, masih kurang. Pada komponen Process, kegiatan rutin berjalan sesuai rencana, meliputi shalat Dhuha berjamaah, ceramah, dzikir, dan laporan infaq, tetapi metode ceramah yang monoton menurunkan antusiasme siswa. Evaluasi Product menunjukkan dampak positif pada kedisiplinan, tanggung jawab, dan pemahaman nilai-nilai agama siswa, meskipun aspek empati dan kerja sama antar siswa masih perlu ditingkatkan. Kegiatan ini memberikan dampak positif pada pembentukan karakter siswa dan pemahaman agama, meskipun pengukuran dampaknya secara terstruktur belum konsisten. Penelitian ini merekomendasikan inovasi metode pembelajaran, peningkatan keterlibatan siswa, serta evaluasi berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program. Hasil penelitian diharapkan menjadi acuan untuk pengembangan dan perbaikan program keagamaan serupa di sekolah dasar lainnya.