Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODE LPEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA Baharuddin Abbas; Sitti Mania; Wirda Raoda; Muhammad Rusydi Rasyid; Thamrin Tayeb
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 6 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v6i1a3.2019

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran reciprocal teaching. Data motivasi belajar dikumpulkan melalui angket dan data pemahaman konsep matematika dikumpulkan melalui tes.Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik infrensial. Pengujian hipotesis menggunakan uji independent samplet T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan model reciprocal teaching motivasi belajar siswa yang sebelumnya 35% berada pada kategori tinggi kemudian meningkat menjadi 95%, dapat pula dilihat peningkatannya dari rata-rata motivasi belajar awal siswa yaitu 68,35 kemudian meningkat menjadi 84,00. Pemahaman konsep matematika siswa juga meningkat setelah diterapkannya model reciprocal teaching yang sebelumnya 15% berada pada kategori tinggi meningkat menjadi 55%, dengan peningkatan rata-rata pemahaman konsep awal yaitu 46,50 meningkat menjadi 80,05. Dengan demikian penerapan model pembelajaran reciprocal teaching efektif terhadap peningkatan motivasi belajar dan pemahaman konsep matematika siswa.AbstractThe aims of this study were to improve the students' learning motivation and understanding mathematical concept by applying reciprocal teaching learning model. Data of learning motivation was collected through questionnaire and data of understanding mathematical concept was collected through tests. Data analysis techniques used were descriptive and infrential statistics. Hypothesis testing used was Independent Samplet Test. The findings showed that after the implementation of reciprocal teaching model, the students' motivation in learning improve from 35% to 95%. It could also be seen that the average of the students' initial learning motivation increased from 68.35 to 84.00. The understanding of the students' mathematical concept also improve after the implementation of reciprocal teaching model which previously was 15% in the high category increased to 55%, with an increase in the average of initial concept understanding from 46.50 to 80.05.  Thus, the application of reciprocal teaching learning model is effective to improve the students' learning motivation and understanding mathematical concept.
MANAJEMEN DESAIN LINGKUNGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI PUSAT TUMBUH KEMBANG ANAK PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI ALAUDDIN MAKASSAR Sitti Mania; Nurhasanah Nurhasanah; Nurbaeti Syam; Shermila Shermila; Fitriani K
NANAEKE: Indonesian Journal on Early Childhood Education Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Early Childhood Islamic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nananeke.v1i1.6904

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penataan atau pengelolaan desain lingkungan Pendidikan Anak UsiaDini(PAUD) baik lingkungan psikismaupun fisik (indoor dan outdoor)di Pusat Tumbuh Kembang Anak(PTKA) Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Alauddin Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan satu subjek yakni guru PTKA PIAUD Alauddin. Kabupaten Gowa. Data dikumpulkan menggunakan tehnik wawancara terstruktur yang hasilnya menggunakan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PTKA PIAUD Alauddin berusaha menciptakan lingkungan psikis melalui pendekatan guru terhadap peserta didik agar anak merasa nyaman ketika berada di sekolah. Sedangkan untuk desain lingkungan fisik(indoor dan outdoor)guru selalu mengedepankan prinsip pengelolaan Lingkungan PAUD yakni: keserasian, keseimbangan, keamanan, dan kesatupaduan. Lingkungan outdoor cukup luas untuk anak bereksplorasi, terdapat beberapa alat permainan edukatif yang dapat mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak seperti perosotan, tempat climbing, rumah-rumahan serta terowongan. Lingkungan indoor terdiri dari beberapa ruangan yaitu ruangan belajar, ruangan tidur dan toilet.
MANAJEMEN PENILAIAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PADA SATUAN PAUD Sitti Mania; Muhammad Rusyidi Rasyid; Sri Mulyani; Ningsih Indasari; Wahyuni Wahyuni; Juliati Juliati
NANAEKE: Indonesian Journal on Early Childhood Education Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Early Childhood Islamic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nananeke.v2i2.11679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui gambaran penerapan manajemen penilaian di TK Al-Aiqa Islamic School Kabupaten Gowa. Dalam penelitian ini digunakan penelitian kualitatif dengan dua subjek yaitu guru dan kepalasekolah. Data penelitian ini dikumpulkan melalui cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan empat tahapan dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi terhadap tahapan pengelolaan penilaian pada lokasi penelitian yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengolahan hasil belajar, pengarsipan dan pelaporan. Dalamperencanaan, TK Al-Aika Islamik School sebelum merancang tugas terlebih dahulu telah memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) yang digunakan sebelum menyusun program kegiatan yang mendorong pertumbuhan dan perkembangan keterampilan, pengetahuan, sikap, dan fisik anak. Pelaksanaan penelitian terutama dilakukan berdasarkan deskripsi pertumbuhan dan perkembangan individu anak. Deskripsi tersebut diperoleh melalui hasil pelaksanaan pembelajaran harian yang dilengkapi dengan alat dan kriteria penilaian, serta ketetapan indikasi capaiannya dalam waktu dan tempat yang telah ditentukan. Pengolahan hasil belajar dan pengarsifan dilakukan berupa kumpulan dari hasil penggabungan data anak dalam bentuk portofolio yang juga berfungsi sebagai bahan laporan perkembangan dan pertumbuhan peserta didik kepada orang tua mereka masing-masing.
IMPLEMENTASI EVALUASI KINERJA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SMA NEGERI DI KOTA PALU Erniati Erniati; Moh. Natsir Mahmud; Muhammad Yaumi; Sitti Mania
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 4 No 2 (2018): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan ketercapaian target evaluasi kinerja guru PAI di SMA Negeri Kota Palu. Penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan positivistik. Sumber data primer penelitian ini yaitu pengawas, kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru PAI, dan sumber data sekunder yang menyangkut dokumen penunjang penelitian tentang evaluasi kinerja guru PAI. Instrumen penelitian menggunakan panduan observasi, pedoman wawancara, dan check list dokumentasi. Metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun teknik pengolahan dan analisis datanya melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ketercapaian target evaluasi kinerja guru PAI pada aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran masuk dalam kategori baik. Dengan pencapaian hasil kinerja guru PAI dalam menyusun RPP rata-rata skor 18,32 masuk dalam kategori baik. Kemampuan guru PAI dalam pelaksanaan pembelajaran dapat dikatakan sudah baik, dengan perolehan rata-rata skor 19,62. Kemampuan guru PAI dalam evaluasi pembelajaran dapat dikatakan sudah baik, dengan perolehan rata-rata skor kinerja guru sebesar 18,03. Hasil perolehan skor tersebut sejalan dengan studi dokumentasi yang peneliti lakukan terhadap guru Pendidikan Agama Islam pada SMA Negeri di Kota Palu.
ANALISIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA PADA PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Astuti; Sitti Mania; Nur Khalisah Latuconsina; Sri Sulasteri; Nur Miftahul Jannah
Al Asma: Journal of Islamic Education Vol 4 No 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/asma.v4i2.30642

Abstract

The purpose of this study was to determine the basic teaching skills of PPL students majoring in mathematics education in implementing the field experience program (PPL). This type of research is descriptive research with a qualitative approach. The research was conducted at MTs Madani Alauddin with subjects consisting of 6 students from class of 2014 Mathematics Education Study Program. Data collection was carried out using observation, interview, and documentation techniques. The data is then grouped into primary data and secondary data. Primary data comes from observations and interviews, while secondary data is obtained from documentation studies. The results showed that mathematics education students had fairly good skills in terms of opening lessons, explaining, asking questions, giving reinforcement, making variations, managing classes, guiding discussions, and closing lessons. However, in a number of indicators, students' mathematics education is not optimal, such as attracting attention, giving references/instructions, carrying out variations on teaching methods and variations on tools, attracting the use of methods and mastery of competencies, dividing attention, and evaluating indicators. There are several indicators that are not optimal because student knowledge about the 8 indicators of basic teaching skills is still lacking and preparation is not mature enough.
Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika (Tradisi Budaya Bugis) Husnul Khatimah; Sitti Mania; Ahmad Farham Majid; Nur Yuliany
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 4 No 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v4i2.33558

Abstract

The purpose of this study was to determine the process of developing ethnomathematics-based teaching materials. The reference to the ADDIE development model which consists of several phases namely Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. . The product being developed is in the form of teaching materials, namely modules based on ethnomathematics (Bugis cultural tradition) on flat sided geometric material which was tested on 17 class VIII students of Pangkep Negeri MTs. The instruments used in this study were expert validation sheets, student activity observation sheets, teacher activity observation sheets in the implementation of learning, student response questionnaires, teacher response questionnaires, and learning achievement tests. The limited trial carried out, an ethnomathematics (Bugis cultural tradition) based module on flat sided geometric material in class VIII MTsN Pangkep has met the criteria of validity, practicality and effectiveness.
Pendampingan Peningkatan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas XI MTS Madani Alauddin Pao-Pao melalui Penerapan Model Project Based Learning Adin Fitrah; Sitti Mania; Sri Sulasteri; Suharti Suharti; Baharuddin Abbas
KHIDMAH: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): JULY
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.45 KB) | DOI: 10.24252/khidmah.v1i2.21198

Abstract

Abstrak Pengabdian ini tentang penerapan model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) terhadap hasil belajar matematika dengan tujuan untuk mengetahui (1) hasil belajar matematika peserta didik yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (2) hasil belajar matematika peserta didik yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (3) apakah penerapan model pembelajaran berbasis proyek efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada peserta didik kelas IX MTs Madani Alauddin Paopao Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan desain penelitian Quasi Experimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Groups Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IX MTs Madani Alauddin Paopao Kabupaten Gowa terdiri dari 48 peserta didik sedangkan sampelnya adalah keseluruhan dari populasi yaitu kelas IXA sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas IXB sebagai kelas kontrol yang masing-masing terdiri dari 25 peserta didik dan 23 peserta didik dan dikategorikan dalam tekenik sampling jenuh. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa, berupa pretest-posttest dan lembar observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh rata-rata post-test kelas eksperimen 82,5 dan rata-rata post-test kelas kontrol 72,59. Sedangkan hasil analisis inferensial disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada peserta didik kelas IX MTs Madani Alauddin Paopao Kabupaten Gowa. Abstract This research is about the effectiveness of the application of project-based learning models (Project Based Learning) on mathematics learning outcomes with the aim of knowing (1) mathematics learning outcomes of students being taught without using project-based learning models (2) mathematics learning outcomes of students being taught using project-based learning model (3) whether the application of the project-based learning model is effective in improving mathematics learning outcomes in class IX students of MTs Madani Alauddin Paopao, Gowa Regency. This research is a type of experimental research using a Quasi Experimental Design research design in the form of Nonequivalent Control Groups Design. The population in this study were all students of class IX MTs Madani Alauddin Paopao, Gowa Regency consisting of 48 students while the sample was the whole population, namely class IXA as the experimental class and class IXB students as the control class, each of which consisted of 25 students and 23 students and categorized in saturated sampling technique. The instrument used in this study was a test of student learning outcomes, in the form of a pretest-posttest and observation sheets. The analysis technique used is descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis. The results of the descriptive statistical analysis showed that the post-test average for the experimental class was 82.5 and the post-test average for the control class was 72.59. While the results of inferential analysis in testing the data hypothesis show that the t-count value is greater than the t-table value (3.25> 2.01) and the average learning outcomes of the experimental class are higher than the average learning outcomes of the control class, thus it can be concluded that the application of project-based learning models is effective in improving mathematics learning outcomes in class IX students at MTs Madani Alauddin Paopao, Gowa Regency.
Pengaruh Penerapan Metode Mim-mem dan Metode Muhādaṡah terhadap Keterampilan Berbicara Bahasa Arab Wahidaeni; Sitti Mania; Firdaus
Shaut al Arabiyyah Vol 11 No 1 (2023): JURNAL SHAUT AL-'ARABIYAH
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa Arab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/saa.v11i1.38605

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode mim-mem dan metode muhādaṡah terhadap keterampilan berbicara bahasa Arab peserta didik serta perbedaan keterampilan bahasa Arab peserta didik yang diajar menggunakan metode mim-mem dengan peserta didik yang diajar menggunakan metode muhādaṡah. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental design dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi serta menggunakan instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi dan soal tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan metode mim-mem berpengaruh terhadap keterampilan berbicara bahasa Arab peserta didik. 2) Penerapan metode muhādaṡah berpengaruh terhadap keterampilan berbicara bahasa Arab peserta didik. 3) Terdapat perbedaan keterampilan berbicara bahasa Arab peserta didik yang diajar menggunakan metode mim-mem dengan peserta didik yang diajar menggunakan metode muhādaṡah. Penelitian ini berimplikasi pada keterampilan berbicara bahasa Arab. Oleh karena itu, penggunaan metode dalam pembelajaran merupakan salah satu bagian yang penting dalam menunjang keberhasilan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan, maka hendaknya para guru dan pengajar senantiasa menambah pengetahuan, baik dalam bidang ilmu pengetahuan ataupun teknologi sebagai penunjang keberhasilan dalam pembelajaran.
Optimizing Learning: A Deep Dive into Learning Discrepancies in IAIN Palopo's Islamic Education Program Hasriadi Hasriadi; Sitti Mania; Muhammad Nur Akbar Rasyid; Dian Sanuri
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.434

Abstract

This study aims to identify and measure the gap between learning planning and its implementation in the Islamic Education Study Program IAIN Palopo field. The study employs an evaluation approach with the discrepancy model. The study involved four stages of evaluation: design, installation, process, and product. The Isaac and Michael sampling method obtained data from 948 students and 51 Islamic Education Study Program lecturers. Evaluation instruments, namely documentation, questionnaires, and interviews, are validated by expert evaluation validators. The evaluation revealed significant gaps in the availability of learning tools, human resources, facilities, infrastructure, and learning media. As per the discrepancy criterion, gap categories range from very small to large. These findings provide deep insight into the effectiveness of learning in the Islamic Education Study Program (IAIN Palopo). As a recommendation, the study suggests concrete solutions such as regular training for lecturers, the use of technology in learning, and the improvement of physical facilities to improve the quality of the learning process. The evaluation of the learning process also highlights the need to expand training and lecturer support for integrating technology into learning.
Evaluasi Program Pendidikan Karakter pada Taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar dengan Model CIPP Agus Salim; Sitti Mania; Muhammad Nur Akbar Rasyid
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.481

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pendidikan karakter di PIP Makassar. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, dan Product). Alat observasi yang digunakan berupa catatan lapangan dan wawancara dengan taruna dan tenaga pengajar. Sumber data melibatkan 64 taruna aktif dan dosen yang mengajar di PIP Makassar sebanyak 31 dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui analisis konteks, penelitian menunjukkan bahwa pemahaman dan penerimaan komunitas terhadap kebutuhan program pendidikan karakter tinggi. Dalam penelitian ini, fokus pada input menghasilkan pemahaman mendalam tentang ketersediaan dan kualitas sumber daya, termasuk sumber daya pengajar dan sarana pembelajaran. Proses pelaksanaan program pendidikan karakter dinilai berhasil. Peserta didik menunjukkan partisipasi yang tinggi dalam kegiatan, dan kualitas implementasi sesuai dengan rencana. Evaluasi produk mencakup pencapaian peserta didik dalam hal pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Temuan menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman nilai-nilai karakter, perubahan sikap positif, dan pengembangan keterampilan interpersonal. Sebagai rekomendasi perencanaan dan pengembangan kurikulum yang lebih terintegrasi, pelatihan staf pengajar yang berfokus pada integrasi nilai-nilai karakter, dan upaya meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam pengambilan keputusan.