Articles
<![CDATA[IMPROVING STUDENT COGNITIVE ABILITY THROUGH CONTEXTUAL LEARNING MODEL IN THE CLASS II LEARNING SCHOOL OF BASIC SCHOOL ]]>
<![CDATA[Suhartini, Ai Tintin]]>;
<![CDATA[Murni, Sukma]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 1, No 3 (2018): Volume 1, Issue 3 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (225.149 KB)
<![CDATA[The development and characteristics of students in primary school age vary between students in the low class and high class. The learning process in the lower class of elementary schools has not been able to develop their cognitive skills in full, in contrast to the characteristics of students in the high class. In the classroom action research activities carried out in class II SD Negeri Sosial 1 Cimahi Elementary School this aims to improve the cognitive abilities of students through the application of contextual learning models. The use of contextual learning models applied refers to Jean Piaget's cognitive theory. The method used in this study is the Class Action Research method. The research sample was students of class IIB in SD Negeri Sosial 1 Cimahi City. The design of this study is through the stages of the learning cycle to find the final results of the study. The results of the study prove that the contextual learning model is suitable for learning in low-grade elementary schools.]]>
<![CDATA[IMPROVED LEARNING OUTCOMES IN CALCULATING REDUCTION OPERATIONS USING CONCRETE OBJECT MEDIA ]]>
<![CDATA[Suheryani, Yani]]>;
<![CDATA[Indriani, Susi]]>;
<![CDATA[Murni, Sukma]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 1, No 3 (2018): Volume 1, Issue 3 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (258.864 KB)
<![CDATA[This research is motivated by the low understanding of grade 1 students on calculating operating material reduction. Through observation, it is known that the students' low understanding of the calculation counting reduction material is a difficult subject to understand. The most easily found indications are pesetas students' learning outcomes which tend to be less satisfactory, especially in obtaining average scores under other lessons. From the observations of the author of grade 1 students of SDN 009 Cikadut, Mandalajati Subdistrict, Bandung City, experienced difficulties in the reduction, the teacher factor also became a problem of how teachers optimize learning planning to improve grade 1 students' understanding of calculating reduction operations. This study aims to obtain an overview of learning planning in the calculation of reduction operating material by using concrete object media so as to obtain an improvement in the learning process of mathematics in grade 1 students of 009 Cikadut Public Elementary School and find out the results of the students' values in calculating the reduction of operational material using concrete objects. Looking at the situation in the field, the researchers are interested in doing research using concrete objects so that they are expected to trigger activity and creativity in the teaching and learning process that is not only teacher-dominated.]]>
<![CDATA[PEMBELAJARAN ONLINE MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI PENGUKURAN SATUAN PANJANG DI KELAS II SD DALAM MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PMR ]]>
<![CDATA[Laras, Laras]]>;
<![CDATA[Murni, Sukma]]>;
<![CDATA[Widianto, Febri Restu]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 2 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pembelajaran online mata pelajaran matematika pada materi pengukuran satuan panjang di kelas II SD dalam masa pandemi covid-19 dengan menggunakan model pembelajaran PMR. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu 2 guru dan 24 siswa yang terbagi menjadi 4 siswa kemampuan tinggi, 4 siswa kemampuan sedang dan 4 siswa kemampuan rendah. Siswa tersebut berasal dari dua sekolah yang berbeda yang pertama dari SDN 04 Cibodas dan yang kedua dari SDIT Firdaus. Instrumen yang digunakan adalah RPP, kegiatan pembelajaran, bahan ajar berupa video, LKS, serta angket guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa skenario dan implementasi yang telah dilaksanakan guru sudah sesuai kegiatan pembelajaran; kesulitan-kesulitan dan kendala-kendala yang dihadapi guru, salah satunya sulit menjelaskan materi yang akan disampaikan; kesulitan-kesulitan dan kendala-kendala yang dihadapi siswa, yaitu kurang mengerti materi yang dijelaskan oleh guru; respon guru dan siswa terhadap pembelajaran online, banyak yang harus dipersiapkan sebelum pembelajaran online; RPP, LKS yang digunakan sudah baik dan sesuai dengan kurikukum yang berlaku serta bahan ajar yang digunakanpun cukup menarik bagi siswa dan bisa dipahami; dan upaya yang dilakukan guru agar pembelajaran online berjalan lebih yaitu dengan cara membuat bahan ajar yang menyenangkan bagi siswa.]]>
<![CDATA[PEMBELAJARAN ONLINE PEMAHAMAN MATEMATIK DI KELAS IV SD PADA MATERI KELILING PERSEGI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH ]]>
<![CDATA[Aryani, Pipih]]>;
<![CDATA[Murni, Sukma]]>;
<![CDATA[Widianto, Febri Restu]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 6 (2021) ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah rendahnya prestasi belajar matematika yang disebabkan kurangnya pemahaman konsep dasar matematik siswa di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemahaman matematik siswa kelas IV SD khususnya materi keliling persegi melalui metode Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dalam menerapkan model pembelajaran yang sesuai. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan beberapa instrumen yaitu, instrumen wawancara, angket guru dan angket siswa. Subjek penelitian yaitu 1 guru dari SDN Nusaindah 01, 1 guru dari SDN Budhi Asih, 12 siswa kelas IV SDN Nusaindah dan 12 siswa kelas IV SDN Budhi Asih. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemahaman matematik siswa di sekolah dasar dapat ditingkatkan melalui penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kinerja guru dan pemahaman matematik siswa.]]>
<![CDATA[PEMBELAJARAN PEMAHAMAN MATEMATIKA PADA SISWA SD KELAS VI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN SURVEY QUESTION READ RECITE REVIEW ]]>
<![CDATA[Trisdiana, Cecep Ina]]>;
<![CDATA[Murni, Sukma]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022) ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pembelajaran pemahaman matematika pada siswa kelas VI dengan model pembelajaran Survey Question Read Recite Review (SQ3R). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN 084 Cikadut Kota Bandung dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang yang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 13 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa, soal matematika, serta angket guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran setelah menggunakan dengan model pembelajaran SQ3R. Hal tersebut ditunjukan dengan nilai rata-rata pemahaman matematika kelas sebesar 79,64 yang tergolong dalam kategori baik, nilai tertinggi siswa sebesar 100 dan nilai terendah sebesar 60. Ketuntasan belajar siswa menunjukan 96,4% siswa mendapatkan nilai diatas kriteria ketuntasan minimum dan 3,6% masih mendapat nilai dibawah nilai kriteria ketuntasan minimum.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TPACK MENGGUNAKAN HAWGENT DYNAMIC MATHEMATICS SOFTWARE ]]>
<![CDATA[Tommy Tanu Wijaya]]>;
<![CDATA[Sukma Murni]]>;
<![CDATA[Aditya Purnama]]>;
<![CDATA[Hendry Tanuwijaya]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 3 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[AbstrakPada abad ke 21 kegiatan belajar mengajar menjadi tantangan baru pada dunia pendidikan matematika dengan tidak lagi hanya dengan mengingat rumus tetapi dengan menanamkan konsep awal kepada siswa serta meningkatkan daya tarik pelajaran matematika dengan cara mengembangkan media pembelajaran berbasis teknologi. TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) adalah suatu kerangka berpikir untuk mengintegrasikan teknologi yang sesuai dengan pedagogik untuk menjelaskan suatu konten. TPACK dapat menjadi dasar pengembangan media pembelajaran yang efektif untuk mengajar suatu materi serta dapat membuat siswa lebih aktif dalam mengikuti pelajaran matematika di kelas. Pada penelitian ini, peneliti akan mengembangkan media pembelajaran berbasis TPACK menggunakan hawgent dynamic mathematics software pada materi segitiga. Model pada penelitian ini menggunakan model ADDIE. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran menggunakan hawgent dynamic mathematics software telah lulus validasi dan dapat diimplementasikan kepada siswa. Hawgent dynamic mathematics software juga mendapatkan respon yang positif dari siswa Sekolah Dasar.Kata Kunci: Hawgent Dynamic Mathematics Software, TPACK, Segitiga]]>
<![CDATA[THE EFFECT OF MEDIA PUZZLE ON THE ABILITY OF MATHEMATICAL LOGICS IN CLASS 1 STUDENTS ]]>
<![CDATA[Dini Yeniyansyah]]>;
<![CDATA[Vera Rieska Andriani]]>;
<![CDATA[Sukma Murni]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 1, No 4 (2018): Volume 1, Issue 4 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (241.261 KB)
<![CDATA[This research is motivated by problems found in SD GIKI in class 1, namely the ability of children's mathematical logic in the low and medium categories . The focus of the research is how the level of students 'mathematical logic ability before using media puzzle and how the level of students' mathematical logic ability after using media puzzle. Is there a significant influence on the use of media puzzles on students' mathematical logic abilities? The purpose of this research is to improve the results and improve the process of students' mathematical logic ability. The method used in this study is the pre-experimental method with the type of one-group pretest-posttest design. The subjects in this study were GIKI Elementary School students in Sukajadi Subdistrict, Bandung City class 1, totaling 11 people. Data collection techniques used in this research is to test and observation. The data processing technique used in this study uses SPSS 18.0. The average score of students' mathematical logic ability at pretest was 12 , 27 and increased to 25.73 at the posttest. The results showed that there were significant effects of using media puzzles on the mathematical logic ability of grade 1 students of SD GIKI . This is indicated by the increasing ability of students in compiling numbers in the category of large order to small, small to large, comparing numbers and classifying and solving problems]]>
<![CDATA[PEMBELAJARAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PADA MATERI BANGUN RUANG DI KELAS V SD DENGAN MENGGUNAKAN MODEL REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERRING) ]]>
<![CDATA[Julianti Mayasari]]>;
<![CDATA[Sukma Murni]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 6 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pembelajaran pemahaman konsep matematis pada materi bangun ruang di kelas V SD dengan menggunakan model REACT. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 4 Cibodas dengan jumlah siswa sebanyak 30 orang yang terdiri dari 20 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi guru, soal tentang pemahaman konsep matematis, lembar wawancara, serta angket guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran ketika diterapkannya model REACT. Hal tersebut ditunjukan dengan persentase peningkatan dari nilai pre-test ke post-test sebesar 14,82%. Jadi, model REACT dapat memperbaiki kualitas pembelajaran pemahaman konsep matematis siswa kelas V SDN 4 Cibodas.]]>
<![CDATA[THE EFFECT OF CERTIFICATION ASSESSMENT TO TEACHER COMPETENCE AND ITS IMPLICATIONS ON STUDENT LEARNING ACHIEVEMENT ]]>
<![CDATA[Nelis Supriati]]>;
<![CDATA[Budi Hendriyana]]>;
<![CDATA[Sukma Murni]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 1, No 4 (2018): Volume 1, Issue 4 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (328.179 KB)
<![CDATA[Certification means to improve the quality of teacher competence. Certification allowances still raise questions about low teacher competency and student learning achievement. Based on this, a study was conducted on the effect of certification (x) benefits on teacher competency (y) and their implications for student learning achievement (z). The research aims: 1) Effect of certification benefits on teacher competence. 2) Effect of teacher competence on student learning achievement. 3) Efforts need to be made to improve teacher competency and student learning achievement. Research uses descriptive methods with quantitative approache. The sampling technique used is saturated sampling technique. The sample consisted of 33 teachers. Samples were selected with nonprobability sampling technique. Data collection using questionnaires, interviews, and student test results. Validity test using product moment formula, and reliability testing using the alpha coefficient formula. Data analysis techniques used product moment correlation, path analysis and t test with SPSS version 21. Research results: 1) Teacher certification allowance (x) has a positive effect on teacher competence (y). This is evidenced by the results of the correlation coefficient (r) of 0.586 and the strength of the influence of 0.443. 2) Teacher competency (y) has a positive effect on student learning achievement (z). This is proven by the results of the correlation coefficient (r) is 0.708 and the power of influence is 0.501]]>
<![CDATA[ANALISA KEKELIRUAN SISWA DALAM MEMECAHKAN SOAL PENJUMLAHAN RATUSAN PADA SISWA KELAS II SD DI KAPUPATEN BANDUNG BARAT ]]>
<![CDATA[Erista Hema Violina]]>;
<![CDATA[Dian Rostiawati]]>;
<![CDATA[Sukma Murni]]>
<![CDATA[ COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 2, No 6 (2019) ]]>
Publisher : <![CDATA[IKIP Siliwangi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (656.671 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kekeliruan yang dikerjakan siswa serta menganalisa unsur-unsur penyebab kekeliruan siswa dalam memecahkan soal materi penjumlahan ratusan. Cara yang diterapkan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertempat di SDN Angsanamekar kelas II Semester Ganjil Tahun Ajaran 2019/2020. Populasi penelitian ini yaitu semua siswa kelas II SD/MI sederajat di Kabupaten Bandung Barat yang sudah mempelajari materi penjumlahan ratusan. Subjek penelitian yaitu semua siswa kelas II B di SDN Angsanamekar. Teknik pengumpulan data dengan menerapkan cara percobaan dan wawancara. Langkah-langkah analisa mencakup reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Menurut hasil analisa data bisa disimpulkan bahwa dalam memecahkan soal penjumlahan ratusan mengerjakan kekeliruan : (1) kekeliruan penerjemahan, (2) kekeliruan hitung, (3) kekeliruan taktik. Unsur penyebabnya yaitu kecakapan membaca siswa masih rendah, siswa tergesa-gesa dalam menjalankan soal, dan siswa tak fokus dalam menjalankan soal.]]>
