Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN PKN PADA SISWA KELAS V SDN SAWAH III GIRISEKAR KECAMATAN PANGGANG KABUPATEN GUNUNG KIDUL Nuryati Nuryati; Sri Hastuti Retna Yuliasih
Academy of Education Journal Vol 3 No 2 (2012): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.899 KB) | DOI: 10.47200/aoej.v3i2.88

Abstract

Bidang studi PKn Sekolah Dasar adalah bidanga studi yang penyajian materinya harus diupayakan dengan menggunakan alat peraga. Hal ini sebagai upaya memberikan kesan realistis terhadap siswa dan sekaligus bertujuan untuk menghilangkan kesan verbalisme dalam pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar PKn pada siswa kelas V SDN Sawah III Grisekar Panggang sebelum dan sesudah diadakan tindakan dengan menggunakan alat peraga. Metode penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Sumber data utama penelitian adalah siswa kelas V SDN Sawah III Girisekar Panggang Tahun Ajaran 2011/2012. Sebanyak 26 orang siswa. Data dikumpulkan dengan jalan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik. Hasil belajar PKn siswa kelas V di SDN Sawah III Girisekar Kecamatan Panggang, terutama pada aspek kognitif (kemampuan menguasai konsep), sebelum diadakan tindakan hanya 19% yang menguasai konsep. Sesudah diadakan tindakan dengan menggunakan alat peraga pembelajaran, terjadi peningkatan menjadi 61% siswa yang menguasai onsep PKn, khususnya mengenai pokok bahasan tanggung jawab. Sikap bertanggungjawab siswa kelas V SDN Sawah III Girisekar Panggang sebelum dilakukan tindakan hanya 11% siswa yang berani bertanya di dalam kelas. Dan sesudah diadakan tindakan pembelajaran dengan alat peraga, maka kemampuan bertanya siswa meningkat menjadi 53% mereka kritis terhadap materi pelajaran yang diajarkan oleh gurunya di kelas. Sebelum diadakan tindakan pembelajaran di kelas dengan alat peraga, kemampuan menggambarkan perilaku bertanggungjawab siswa kelas V SDN Sawah III Girisekar Panggang hanya 46% yang bisa menggambarkan, dan sesudah diadakan tindakan pembelajaran menggunakan alat peraga meningkat menjadi 84% siswa mampu menggambarkan bentuk perilaku bertanggungjawab.Kata Kunci: Pembelajaran PKn, Alat Peraga, Kelas V SDn Sawah III Girisekar Panggang, Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
SIKAP TOLERANSI SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII SMP BHINA KARYA GUNUNG KIDUL Nuryati Nuryati; Parman Parman
Academy of Education Journal Vol 4 No 1 (2013): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.751 KB) | DOI: 10.47200/aoej.v4i1.96

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum sikap toleransi anak menghadapi konflik antar sesama siswa pada siswa kelas VIII Sekolah SMP Bhina Karya Rongkop Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu sikap toleransi anak menghadapi konflik antar sesama siswa. Subyek penelitian yang dipilih untuk penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Bhina Karya yang berjumlah 18 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Data yang diperoleh selanjutnya diolah menggunakan langkah-langkah: reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Siswa mampu mengetahui tujuan dan siswa lain yang berbeda kepentingan, 2). Siswa mampu mengompromikan tujuannya sendiri dengan tujuan siswa lain, 3) Siswa bersedia menilai pendapat siswa lain, 4). Siswa yang mampu menilai pendapat siswa lain, benar atau salah, 5). Siswa yang bersedia menerima kebenaran pendapat orang lain, dan 6). Siswa yang bersedia memberikan saran atas kekurangan orang lain.
Pengembangan Model Pembelajaran PPKn Quantum Teaching Berbasis Lingkungan melalui Cooperative Learning di SMA Negeri kota Yogyakarta Nuryati Nuryati; Ahmad Nasir Ari Bowo
Academy of Education Journal Vol 6 No 2 (2015): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.052 KB) | DOI: 10.47200/aoej.v6i2.128

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya guru dalam melaksanakan pembelajaran, kurang memaksimalkan model, dan sumber belajar. Maka tujuan pendidikan tidak tercapai. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman konsep dan prestasi akademik melalui pengembangan model pembelajaran PPKn quantum teaching berbasis lingkungan di SMA Negeri Yogyakarta. Jenis penelitian adalah research and development eksperimen. Subjek ujicoba adalah kelas XI sebanyak 6 kelas. Langkah-langkah model meliputi a) pendahuluan, b) penyajian materi, c) mengajukan, membandingkan dan menjelaskan analogi, d) pengujian analogi tim, e) test individu, f) perayaan, g) penutup. Dapat diketahui bahwa, terdapat peningkatan pemahaman konsep dan prestasi akademik melalui implementasi model pembelajaran PPKn quantum teaching berbasis lingkungan melalui cooperative learning.
PENGARUH NILAI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Nuryati Nuryati; Nuni Astriana
Academy of Education Journal Vol 11 No 01 (2020): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.339 KB) | DOI: 10.47200/aoej.v11i01.316

Abstract

Educational assessment is the process of gathering and processing information to determine the achievement of student learning outcomes at the level of primary and secondary education. Assessment is carried out in the spiritual, social, knowledge and skills domains that are carried out in a planned and systematic manner during and after the learning process of a competency of learning content for a certain period of time. The subject of this research is the value of the National Standard School Examination (USBN) and the learning achievement of Bina Jaya Bantul Middle School students with a sample size of 14 students during the study period from April to May 2018. This study was conducted with the aim to find out the magnitude of the effect of USBN scores on learning achievement . The data collection techniques use tests and documentation. Data analysis using validity, reliability, distinguishing problems and the level of difficulty of the questions was done to test the quality of the questions. Documentation is done to get the USBN value data. With descriptive statistical analysis to find out the value of USBN and student achievement. To find out the magnitude of the effect of USBN scores on student achievement in Civics Education subjects is done with a simple regression test, because there is only one independent variable and one dependent variable. Simple regression test results are the regression coefficient 0.942 and R2 = 0.698 with the meaning that the value of the USBN affects learning achievement as much as 69.8% while 30.2% is influenced by factors from outside this study.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PPKn ANTI KORUPSI BERBASIS LINGKUNGAN MELALUI COOPERATIVE LEARNING DI SMA/SMK SWASTA KULON PROGO YOGYAKARTA Nuryati Nuryati; Tri Wahyu Budiutomo; Ahmad Nasir Ari Bowo
Academy of Education Journal Vol 8 No 1 (2017): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.151 KB) | DOI: 10.47200/aoej.v8i1.333

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui penerapan pembelajaran PPKn yang dilaksanakan di SMA/SMK Swasta Kulon Progo Yogyakarta, 2) mengembangkan model pembelajaran PPKn Anti Korupsi berbasis lingkungan melalui cooperative learning di SMA/SMK swasta Kulon Progo Yogyakarta, 3) penerapan model pembelajaran PPKn Anti Korupsi berbasis lingkungan melalui cooperative learning di SMA/SMK swasta Kulon Progo Yogyakarta, 4) peningkatan pemahaman konsep dan prestasi akademik siswa setelah penerapan model. Pendekatan penelitian adalah research and development. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa SMA/SMK Swasta Kulon Progo Yogyakarta antara lain SMK Maarif 1 Wates, SMA Muhammadiyah Wates, SMK PGRI, SMK Maarif 3, SMA Bopkri, sebagai populasi uji coba. Tahapan pengembangan pendekatan deskriptif kualitatif, meliputi 1) studi literatur, 2) studi lapangan, 3) deskripsi dan analisis temuan lapangan. Hasil penelitian 1) Di beberapa SMA/SMK di Kulon Progo dalam penyampaian materi PPKn oleh guru dapat diketahui antara lain a) Persiapan guru masih kurang. b) Guru belum sepenuhnya mengimplementasikan nilai anti korupsi. c) Pembelajaran kebanyakan di laksanakan di dalam kelas. d) Model yang di pakai oleh guru adalah ceramah, diskusi dan presentasi. e) guru belum mengembangkan model dengan maksimal. dan f) guru jarang melakukan display ruang kelas. 2) Langkah-langkah pengembangan model pembelajaran PPKn anti korupsi berbasis lingkungan melalui cooperative learning yaitu: a) tahap pendahuluan meliputi pemberian salam dan doa, menanyakan keadaan siswa, ice breaking, memotivasi siswa (nilai anti korupsi jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli). b) tahap inti pembelajaran meliputi: penyajian secara umum, pengajuan membandingkan dan menjelaskan analogi, analogi tim, dan pengajuan analogi baru (nilai anti korupsi: jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli). c) tahap penutup meliputi konfirmasi, kesimpulan dan tindak lanjut pertemuan berikutnya (nilai anti korupsi: jujur, disiplin, tanggung jawab, dan peduli). 3) Implementasi model pembelajaran PPKn anti korupsi berbasis lingkungan melalui cooperative learning di lakukan beberapa tahap. Pertama kali adalah tahap uji coba terbatas. Uji coba terbatas di terapkan pada kelas X TKR 2 SMK Maarif 1. Masih ada kekurangan dalam penerapan pada uji coba terbatas. tahap kedua adalah uji coba lebih luas diterapkan pada kelas X TKJ 1 SMK Maarif 1 dan kelas X SMA Muhammadiyah. Pada tahap ini pengajar sudah mampu menerapkan dengan baik. terakhir adalah tahap uji validasi pada kelas X AP SMK PGRI, kelas X AK SMK PGRI, X TSM SMK Maarif 3, X TKR SMK Maarif 3, dan SMA Bopkri Kulon Progo Yogyakarta. 4) Uji coba terbatas, uji coba lebih luas dan uji validitas menunjukkan peningkatan Pemahaman konsep siswa sebelum uji coba model adalah 59% setelah uji coba model menjadi 94%, peningkatan pemahaman konsep siswa adalah 35%. Prestasi akademik sebelum ujicoba 70,4% setelah uji coba model 82%. Peningkatan prestasi akademik siswa adalah 11,6%.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESELARASAN KELUARGA BAGI WANITA BEKERJA DI BEBERAPA UNIVERSITAS DI YOGYAKARTA Nuryati Nuryati
Academy of Education Journal Vol 7 No 2 (2016): Academy of Education Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.739 KB) | DOI: 10.47200/aoej.v7i2.402

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi keselarasan keluarga bagi wanita yang bekerja di beberapa universitas di Yogyakarta. Jenis penelitian ini termasuk penelitian survai. Populasi penelitian ini sejumlah 280 wanita yang bekerja di enam universitas di Yogyakarta, yakni: Universitas Ahmad Dahian, Universitas Cokroaminoto, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Prokiamasi, Universitas PGRI, dan Universitas Widya Mataram. Penentuan sampel sejumlah 120 responden yang ditentukan melalui formula Cohen, dengan pengambilan sampel responden dan enam universitas di Yogyakarta menggunakan teknik proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan model skala Likert dan analisisnya menggunakan analisis deskriptif, uji regresi, dan uji regresi ganda. Menentukan persyaratan analisis regresi dianalisis dengan uji normalitas, lineantas, multikolineantas, dan homosedatisitas. Hasil analisis deskriptif mengungkapkan, bahwa: keselarasan keluarga bagi wanita yang bekerja masuk pada kategori cukup baik; latar belakang pendidikan wanita yang bekerja masuk pada kategon pendidikan yang tinggi; pendapatan wanita yang bekerja masuk pada kategori pengahasilan yang besar; dan manajemen waktu bagi wanita bekerja masuk pada kategori cukup disiplin. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa: (1) Latar beiakang pendidikan wanita yang bekerja berpengaruh secara signifikan terhadap keselarasan keluarga (β= 0,227; p=0,027 < 0,05). (2) Pendapatan wanita bekerja berpengaruh secara signifikan terhadap keselarasan keluarga (β2= 0,212; p=0,040 < 0,05). (3) Manajemen waktu wanita yang bekerja berpengaruh secara signifikan terhadap keselarasan keluarga (β3= 0,419; p=0,000 < 0,05). Hasil analisis regresi ganda menunjukkan terdapat pengarah yang signifikan secara bersama-sama antara variabel latar belakang pendidikan, pendapat wanita bekerja, dan manajemen waktu terhadap keselarasan keluarga (Ry,123= 0,624; F= 24,693; p= 0,000 < 0,05) dengan besarnya kontribusi sebesar 39%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa latar beiakang pendidikan, pendapat wanita bekerja, dan manajemen waktu dapat mempengaruhi terhadap keselarasan keluarga bagi wanita yang bekerja di universitas di Yogyakarta.
ANALISIS OIL LOSSES PADA PROSES PENGOLAHAN MINYAK INTI KELAPA SAWIT DI PT. XYZ DENGAN METODE SEVEN TOOLS Almira Ulimaz; Nuryati Nuryati; Yuliana Ningsih; Summa Nur Hidayah
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/jtai.v8i2.144

Abstract

One form of efficiency that can be done by palm oil mill companies so that production targets are achieved is to reduce the number of oil losses or loss of oil in the process of making their products, in this case, are CPO and PKO. This is because the lower the amount of oil losses, the higher the CPO and PKO that will be produced. This study aims to analyze oil losses in the processing of Palm Kernel Oil or PKO with the seven tools method. Data collection techniques in this study used case studies based on literature studies and field studies. Data were analyzed descriptively qualitatively. The conclusion of this research is the analysis of oil losses in the process of making palm kernel oil using check sheets and histograms, the data obtained shows high oil losses in the company PT. XYZ with an average of 8.92% for 4 months, so it is necessary to make improvements that at improving the quality of good palm kernel oil (PKO). Analysis of PKO oil losses at PT. XYZ is also performed using a cause-and-effect diagram. This aims to identify the causes of oil loss which include raw materials, human resources (HR), machinery, and the environment in order to fulfill the oil loss standard designed by the company, which is less than 8.00%, and also prevent high oil losses. which may happen again in the future.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DENGAN MENGGUNAKAN MODELPROBLEM BASED LEARNING DI KELAS VII A SMP NEGERI 4 TAPUNG HILIR Nuryati Nuryati
Journal of Education and Teaching Vol 1, No 1 (2020): September
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jete.v1i1.9281

Abstract

The design of this study uses classroom action research. Classroom Action Research. There are four stages in action research, namely (1) planning, (2) implementation, (3) observation, and (4) reflection. In this study, researchers conducted activities in two cycles with each cycle consisting of one meeting. The results of this study describe students' learning outcomes data on the subject Classification of Living Things by using the Problem Based Learning model on Class VII A students of SMP Negeri 4 Tapung Hilir. Data collected by researchers from the learning outcomes of students through written tests. From the results of the assessment conducted in the first cycle that is obtained a value of 50-56 with a frequency of 2 (10%), a value of 57-63 with a frequency of 4 (20%), a value of 64-70 with a frequency of 4 (20%), a value of 71-77 with a frequency of 5 (25%), a value of 78-85 with a frequency of 5 (25%). From the results of the assessment conducted in the second cycle that is obtained a value of 65-71 with a frequency of 2 (10%), a value of 72-78 with a frequency of 3 (15%), a value of 79-85 with a frequency of 6 (30%), a value of 86-92 with a frequency of 3 (15%), a value of 93-100 with a frequency of 6 (30%). Based on the data obtained in Cycle I shows that the number of students who completed as many as 10 students or (50%), not complete as many as 10 students or (50%), while the second cycle of students who completed as many as 17 students or (85 %), and incomplete 3 students or (15%).
MODEL PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) UNTUK MAHASISWA PAUD Nuryati Nuryati
Research and Development Journal of Education Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v8i2.13121

Abstract

Bahan ajar merupakan berbagai bentuk bahan yang digunakan untuk membantu mahasiswa dan dosen ketika kegiatan perkuliahan berlangsung, dengan tujuan agar mahasiswa mendapatkan kemudahan dan memahami semua materi yang diajarkan.  Berdasarkan hasil observasi di PG PAUD, PT SB dalam mata kuliah APE belum memiliki buku yang khusus sehingga mahasiswa mengalami kesulitan dalam memahami mata kuliah tersebut, maka dilakukan penelitian bertujuan agar dapat menghasilkan buku bahan ajar mata kuliah alat permainan edukatif (APE) yang dapat digunakan mahasiwa terutama mahasiwa PAUD. Upaya yang dilakukan agar tujuan tercapai yaitu menggunakan model pengembangan Dick & Carey. Pengembangan alat permainan edukatif untuk anak usia dini mimiliki tahapan pengembangan sebagai berikut, Tahap Studi Pendahuluan, Tahap Pengembangan Model, Tahap Ujicoba dan Revisi Produk. Hasil penelitian yang dilakukan ditandai dengan adanya peningkatan pemahaman dan kreativitas guru PAUD, serta efektivitas alat permainan edukatif terhadap kecerdasan jamak pada anak usia dini. Penelitian yang dilakukan menghasilkan buku bahan ajar mata kuliah alat permainan edukatif untuk anak usia dini yang tersusun diperuntukkan bagi semua mahasiswa S1 PG-PAUD yang telah tervalidasi oleh para ahli.  Untuk capaian luaran jangka panjang hasil kegiatan telah di submit pada jurnal PG-PAUD PT SB. Buku bahan ajar yang telah dihasilkan dapat dijadikan sebagai sumber referensi bagi mahasiswa dan dosen pada mata kuliah alat permainan edukatif
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK BILANGAN BULAT DAN PECAHAN BERBASIS ALQURUN TEACHING MODEL Nuryati Nuryati; Bambang Sri Anggoro; Rizki Wahyu Yunian Putra
AL KHAWARIZMI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1, No 1
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.71 KB) | DOI: 10.46368/kjpm.v1i1.293

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan agar mengetahui kelayakan dan kemenarikaan bahan ajar elektronik berbasis Alqurun Teaching Model pada materi bilangan bulat dan pecahan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan (RD) dengan model pengembangan ADDIE. Terdapat 5 tahapan pengembangan ADDIE yakni: 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, 5) Evaluation. Instrumen pengumpulan data yaitu menggunakan angket validasi yang diberikan kepada ahli materi dan ahli media untuk mengetahui kelayakan produk bahan ajar elektronik. Dan diberikan kepada pendidik dan peserta didik untuk mengetahui kemenariikan produk yang dikembangakan. Sesuai dengan analisis data yang diperoleh dari ahli materi hasil penilaian terhadap produk bahan ajar berbasis Alqurun Teaching Model termasuk dalam kategori layak digunakan dengan rata- rata sebesar 3,75. Dan penilaian oleh ahli media terhadap bahan ajar yang dikembangakan juga masuk kategori layak untuk digunakan dengan rata- rata sebesar 3,85. Hasil olah data dari angket respon siswa pada ujicoba yang diikuti oleh Sepuluh orang peserta didik dalam uji coba skala kecil terhadap bahan ajar yang dikembangkan memperoleh kriteria interpretasi “sangat menarik”. Dengan hasil rata-rata skor yaitu 3,56 Adapun uji coba skala besar yang diikuti oleh 30 orang peserta didik terhadap bahan ajar yang dikembangkan mendapat kriteria interpretasi “sangat menarik” dengan hasil rata-rata skor yaitu 3,52. Kata Kunci: Bahan Ajar Elektronik, Bilangan Bulat dan Pecahan, ALQURUN Teaching Model Abstract: This research aims to find out the feasibility and ironing of electronic teaching materials based on the Alqurun Teaching Model on integer and fractional materials. The research method used is a research and development (RD) method with an ADDIE development model. There are 5 stages of ADDIE development namely: 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, 5) Evaluation. The data collection instrument is to use validation questionnaires given to material experts and media experts to determine the feasibility of electronic teaching materials products. And it is given to educators and students to know the beauty of the developed product. According to the analysis of data obtained from materials experts the results of the assessment of teaching materials products based on the Alqurun Teaching Model are included in the category worth using with an average of 3.75. And the assessment by media experts of the developed teaching materials also fell into the category of eligible for use with an average of 3.85. The results of the data from the student response questionnaire in the trial were followed by ten students in small- scale trials of teaching materials developed obtaining "very interesting" interpretation criteria. With an average score of 3.56, the large-scale trial followed by 30 students on developed teaching materials got a "very interesting" interpretation criteria with an average score of 3.52. Keyword: Electronic Teaching Materials, Integers and Fractions, ALQURUN Teaching Model