Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Wahana Peternakan

KUALITAS FISIK SILASE TEBON JAGUNG YANG MENGGUNAKAN BAHAN ONGGOK DAN LIMBAH KULIT NANAS : Physical Quality of Corn Silage using Pineapple Peel Waste and Onggok as Additive Hasiib, Etha 'Azizah; Erwanto; Syahrio Tantalo; Liman; Muhtarudin; Novi Eka Wati; Della Septia
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 2 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i2.1683

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. mengetahui potensi onggok dan kulit nanas sebagai dalam pembuatan silase tebon jagung; 2. mengetahui kualitas fisik dari silase tebon jagung yang diberi onggok dan kulit nanas; 3. mengetahui level onggok dan kulit nanas yang terbaik sebagai dalam pembuatan silase tebon jagung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan penelitian yang akan dilakukan. T1 : Tebon jagung + 5% kulit nanas + 4% onggok; T2 : Tebon jagung + 10% kulit nanas + 4% onggok; T3 : Tebon jagung + 15% kulit nanas + 4% onggok. Parameter yang diamati meliputi uji organoleptik (warna, tekstur, aroma), uji pH, bahan kering, dan bahan organik. Hasil analisis varian menunjukkan bahwa pemberian limbah kulit nanas dan onggok tidak berpengaruh nyata terhadap uji organoleptic, kadar bahan kering, dan bahan organik. Namun, pemberian additive berpengaruh terhadap nilai pH silase tebon jagung. Kata kunci: Silase, Tebon Jagung, Additive
DISEMINASI MANAJEMEN KESEHATAN DAN REPRODUKSI KAMBING DI DESA MARGOMULYO KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN: The Dissemination of Health and Reproductive Management of Goats in Margomulyo Village, Tegineneng Subdistrict, Pesawaran Regency. Sirat, Muhammad Mirandy Pratama; Ratna Ermawati; Syahrio Tantalo; Fajar Shodiq Permata
Wahana Peternakan Vol. 8 No. 3 (2024): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v8i3.1809

Abstract

Desa Margomulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu desa yang masyarakatnya beternak kambing sebagai salah satu mata pencaharian utama. Survei pendahuluan menunjukkan minimnya pengetahuan masyarakat terkait manajemen kesehatan dan reproduksi kambing. Tim PKM Unila bertujuan untuk berkontribusi dalam pencapaian SDGs Indonesia dan percepatan penurunan stunting serta memberikan solusi atas permasalahan budidaya kambing di masyarakat dengan diseminasi informasi terkait manajemen kesehatan dan reproduksi kambing melalui penyuluhan, diskusi dan evaluasi melalui kuesioner pre-test dan post-test. Kegiatan diikuti oleh 26 orang peternak kambing di Desa Margomulyo. Kesimpulan kegiatan pengabdian ini yaitu 1) Diseminasi manajemen kesehatan dan reproduksi kambing dapat meningkatkan serapan pengetahuan peserta masing-masing sebesar 52,27% dan 43,08%; 2) Tingkat pengetahuan peternak kambing berdasarkan umur peternak bahwa semakin muda umur peternak maka semakin tinggi asupan serapan pengetahuan terhadap kegiatan pengabdian; dan 3) Tingkat pengetahuan peternak kambing berdasarkan jumlah kepemilikan ternak bahwa semakin sedikit jumlah kepemilikan ternak kambing maka semakin tinggi asupan serapan pengetahuan terhadap kegiatan pengabdian. Kata kunci: Diseminasi, Kambing, Manajemen kesehatan, Manajemen reproduksi, Penyuluhan
PRODUKTIVITAS DAN NILAI KOMPOSISI KIMIA FODDER JAGUNG DENGAN PENGGUNAAN LEVEL URIN SAPI YANG BERBEDA SEBAGAI MEDIA PENYIRAMAN: Productivity and Chemical Composition of Maize Fodder Irrigated with Varying Levels of Cow Urine Syahrio Tantalo; Liman; Etha 'Azizah Hasiib; Anggi Derma Tungga Dewi; Restu Jelitha
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 2 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i2.2533

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan urin sapi dengan level yang berbeda sebagai media penyiraman terhadap produktivitas dan komposisi kimia fodder jagung (Zea mays). Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan, yaitu P0 (tanpa urin), P1 (1000 ml), P2 (750 ml), P3 (500 ml), dan P4 (250 ml), masing-masing dengan empat ulangan. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, biomassa segar, serta kandungan bahan kering (BK), bahan organik (BO), protein kasar (PK), lemak kasar (LK), serat kasar (SK), dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P2 menghasilkan biomassa tertinggi (2221,01 g), sedangkan perlakuan P3 memberikan tinggi tanaman tertinggi (118,37 cm), kandungan PK tertinggi (17,94%), dan SK terendah (21,36%). Penggunaan urin sapi dalam jumlah moderat (500–750 ml) terbukti meningkatkan produktivitas dan kualitas nutrisi fodder jagung secara signifikan. Dengan demikian, urin sapi berpotensi menjadi pupuk cair organik alternatif yang efektif dan ramah lingkungan dalam budidaya hijauan pakan ternak.   Kata kunci: fodder jagung, urin sapi, produktivitas, komposisi kimia, pupuk organik cair