Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Rivalitas Ritel Modern dan Ritel Tradisional Dikecamatan Kaur Selatan Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam Fetri Wulandari; Nurul Hak; Padlim Hanif
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 10 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v10i2.26477

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana eksistensi ritel tradisional dan ritel modern di Kecamatan Kaur Selatan serta menganalisis pandangan ekonomi Islam terhadap persaingan yang terjadi di antara keduanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap pelaku usaha dan pihak terkait di wilayah tersebut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart berkembang di beberapa titik strategis, dengan total enam gerai yang aktif beroperasi. Keberadaan mereka tetap bertahan karena menawarkan kenyamanan, ketersediaan produk yang lengkap, harga pasti, serta promosi yang menarik bagi konsumen. Di sisi lain, ritel tradisional juga masih bertahan dengan jumlah 28 toko kelontong aktif. Hal ini disebabkan oleh kedekatan sosial antara penjual dan pembeli, sistem pembayaran yang lebih fleksibel, serta letaknya yang tersebar di permukiman sehingga mudah dijangkau.Dalam perspektif ekonomi Islam, bentuk persaingan ini masih diperbolehkan dan masih berada dalam batas yang wajar karena dilakukan secara sehat, tidak mengandung unsur penipuan, tidak bersifat monopoli, dan tidak ada upaya saling menjatuhkan antar pelaku usaha. Selama kompetisi mendorong peningkatan kualitas layanan dan produk tanpa merugikan pihak lain secara tidak adil, maka persaingan tersebut dianggap sah dan sesuai dengan prinsip syariah.
Entrepreneur dan Network dalam Pertumbuhan UMKM (Studi Kasus Usaha Pabrik Tahu di Desa Lubuk Sahung Seluma) Melica Maharani; Nurul Hak; Yenti Sumarni
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 10 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v10i3.26646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran entrepreneur dan jaringan (network) dalam mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan studi kasus pada usaha pabrik tahu Nelis Nurhasana di Desa Lubuk Sahung, Kabupaten Seluma. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik, yang melibatkan observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap pelaku usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran wirausaha sangat signifikan dalam mengembangkan UMKM, terutama melalui inovasi produk, peningkatan kapasitas produksi, pemanfaatan teknologi, dan strategi pemasaran digital. Jaringan usaha juga terbukti mempengaruhi pertumbuhan UMKM secara positif melalui hubungan dengan pelanggan, pemasok, sesama pelaku usaha, serta pemanfaatan media sosial dan promosi dari mulut ke mulut. Kombinasi antara kemampuan kewirausahaan dan kekuatan jaringan mampu meningkatkan daya saing serta memperluas jangkauan pasar UMKM lokal. Penelitian ini menegaskan pentingnya sinergi antara entrepreneurship dan networking sebagai strategi pertumbuhan UMKM, khususnya di sektor pangan tradisional di daerah pedesaan.
Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Konsep Program Keluarga Harapan (PKH) dan Dampaknya Terhadap Pembangunan Ekonomi Umat di Desa Lubuk Unen Kabupaten Bengkulu Tengah Dhina Wanti Lorenza; Nurul Hak; Uswatun Hasanah
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 10 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/jms.v10i4.27565

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep dan pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Lubuk Unen Kabupaten Bengkulu Tengah dari perspektif ekonomi Islam, serta mengevaluasi dampaknya terhadap pembangunan ekonomi umat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan teologis dan fenomenologis. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi dengan informan dari pihak desa, pendamping PKH, dan penerima manfaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKH di Desa Lubuk Unen telah dilaksanakan melalui tiga tahapan utama: identifikasi dan seleksi penerima, sosialisasi dan pendampingan, serta pencairan bantuan. Program ini dinilai sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam seperti tauhid, keadilan (‘adl), tolong-menolong (ta’awun), kemaslahatan (maslahah), pengelolaan (khalifah), dan pemberdayaan (tamkin). Dampak positif PKH terhadap pembangunan ekonomi umat meliputi peningkatan pendapatan keluarga, kemandirian ekonomi, penurunan angka pengangguran, pemberdayaan ekonomi, serta peningkatan akses terhadap pendidikan dan kesehatan. Dengan demikian, PKH tidak hanya efektif dalam mengentaskan kemiskinan, tetapi juga sejalan dengan nilai-nilai syariah Islam dalam membangun kesejahteraan umat secara berkelanjutan
Analisis Penerapan Prinsip-Prinsip Ekonomi Syariah pada Pedagang di Taman Merdeka Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan Emelia Kontesa; Nurul Hak; Padlim Hanif
Economic Reviews Journal Vol. 4 No. 3 (2025): Economic Reviews Journal
Publisher : Masyarakat Ekonomi Syariah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56709/mrj.v4i3.822

Abstract

This research aims to understand the application of Islamic economic principles in trading activities at Taman Merdeka, Kota Manna, and to identify the factors influencing the implementation of these principles in the trading activities at Taman Merdeka, Kota Manna. The method employed in this study is a qualitative approach, with data collection conducted through observation, interviews, and documentation. Data analysis is performed using the Miles and Huberman model.This study analyzes the application of Islamic economic principles among traders at Taman Merdeka, Kota Manna. The findings indicate that traders generally have implemented Islamic economic principles, such as honesty, justice, and avoidance of usury, although their theoretical understanding of these concepts remains limited. The application of these principles is supported by religious awareness, business ethics, a culture of solidarity, as well as supervision and communication among business actors. However, traders also face challenges, such as economic pressure and a lack of understanding of Islamic economic terminology. Nevertheless, they remain committed to maintaining honesty and viewing trading activities as a form of worship in order to achieve blessings in their endeavors.