Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Litbang Industri

Perlakuan ozon dan sonokimia untuk degradasi residu mankozeb pada cabe hijau (Capsicum annuum L.) Safni Safni; Elma Fadrita Rahman; Deswati Deswati; Salmariza Sy
Jurnal Litbang Industri Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v11i2.7259.103-109

Abstract

Fungisida, seperti mankozeb, banyak digunakan dalam bidang pertanian berkelanjutan dan akan meninggalkan residu pada bahan pangan. Proses oksidasi lanjutan (AOPs) ozon treatment (ozonolisis dan air ozon), sonokimia (sonolisis) serta kombinasi keduanya (sonozolisis) merupakan salah satu teknik potensial dalam mendegradasi residu mankozeb pada cabe hijau. Perbandingan metode degradasi dilakukan pada kondisi yang sama yakni 50 g cabe hijau, 100 mL air dengan waktu treatment 10 menit mampu mendegradasi residu mankozeb sebesar 69,63±1,60 air ozon; 58,83±2,57 sonozolisis; 56,51±2,29 ozonolisis; dan 23,70±1,60 sonolisis. Penambahan waktu perendaman selama 20 menit air ozon meningkatkan persentase degradasi sebesar 83,80±2,54. Beberapa parameter yang mempengaruhi proses degradasi dipelajari seperti waktu treatment, volume air, dan massa cabe hijau. Proses degradasi dengan waktu treatment 10-15 menit, volume air 100 mL dan 50 g cabe hijau mampu mereduksi residu mankozeb sebesar 25-58%. Data hasil analisis spektrofotometer-HPLC menunjukkan bahwa residu mankozeb pada cabe hijau telah berhasil didegradasi.
Asam sitrat sebagai pemodifikasi biosorben kulit pisang kepok (Musa balbisiana Colla) untuk meningkatan daya serap ion logam Cd2+ Chessia Nodifa Putri; Rahmiana Zein; Deswati Deswati; Sofyan Sofyan
Jurnal Litbang Industri Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Institution for Industrial Research and Standardization of Industry - Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24960/jli.v13i2.8412.169-177

Abstract

Limbah menjadi hal yang sangat penting, karena jika tidak diolah dengan baik maka akan berdampak buruk bagi perairan dan lingkungan. Logam kadmium (Cd) merupakan logam berat yang berasal dari industri tambang dan industri permesinan yang dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh. Untuk mengatasi permasalahan ini, dilakukan metode biosorpsi yaitu penyerapan logam dengan menggunakan bahan alam (non living cell). Biosorben yang digunakan adalah Kulit Pisang Kepok dan dimodifikasi dengan Asam Sitrat untuk meningkatkan kapasitas daya serap terhadap ion logam Cd2+. Kondisi optimum serapan yang didapatkan dari kulit pisang kepok yaitu pH 6, konsentrasi 250 mg/L, waktu kontak 75 menit, dan kecepatan pengadukan 100 rpm dengan kapasitas adosrpsi 13,025 mg/g, dan untuk optimum serapan dari kulit pisang kepok yang dimodifikasi dengan asam sitrat yaitu pH 6, konsentrasi 400 mg/L, waktu kontak 60 menit, dan kecepatan pengadukan 200 rpm dengan kapasitas adsorpsi 37,756 mg/g. Intrumen yang digunakan untuk melihat pengaruh yang terjadi yaitu Fourier Transform Infra-Red (FTIR), dan Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX).