Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PRIMA: Journal of Community Empowering and Services

Alih Teknologi Budidaya Lada Organik Sebagai Pagar Hidup Kepada Masyarakat Desa Kebonagung, Sidoharjo, Wonogiri Widyatmani Sih Dewi; Mujiyo Mujiyo; Rahayu Rahayu
PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 1, No 2 (2017): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prima.v1i2.35151

Abstract

Masyarakat desa Kebonagung, Kec.Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri mempunyai visi ingin mengembangkan desanya menjadi desa agrowisata organik terpadu. Saat ini, di desa Kebonagung telah dikembangkan padi organik dan buah naga organik. Masyarakat ingin mengembangkan tanaman lada secara organik, baik sebagai tanaman pagar maupun di tanam di lahan pekarangan mereka, karena lada bernilai ekonomi tinggi. Permasalahan yang dihadapi adalah mereka belum mengetahui teknologi budidaya lada secara organik, dan juga belum mengetahui apakah lahannya sesuai untuk untuk budidaya lada atau tidak. Kegiatan pengabdian ini bermitra dengan: (1) Asosiasi Pertanian Organik “Wono Agung” (APOW) dan (2) Kelompok Tani Sedya Maju. Kedua mitra berlokasi di desa Kebonagung.Tujuan dari program ini adalah: (1) alih teknologi dari perguruan tinggi kepada mitra tentang budidaya tanaman lada secara organik sehingga mitra mengembangkan lada secara organik dengan teknologi penanaman secara benar, maupun (2) memberikan informasi ilmiah tentang kesesuaian lahan di Kebonagung untuk budidaya tanaman lada. Metode yang digunakan meliputi: focus group disccusion (FGD), penyuluhan, praktik budidaya lada organik, dan pemantauan. Hasil menunjukkan bahwa mitra begitu antusias dalam menerima teknologi yang dibagikan karena memiliki pengharapan lada mempunyai nilai jual yang tinggi, dan mereka juga segera mempraktikkan budaya lada dari bibit yang dibagikan secara cuma-cuma. Berdasarkan hasil kajian ilmiah, desa Kebonagung sesuai untuk budidaya lada organik dengan pengelolaan tertentu.
PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM BUDIDAYA PORANG SECARA AGROFORESTRI SEBAGAI RINTISAN DESA ALASOMBO, SUKOHARJO SEBAGAI SENTRA PORANG Widyatmani Sih Dewi; Vita Ratri Cahyani; Mujiyo Mujiyo; Ferina Pungky
PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 5, No 2 (2021): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prima.v5i2.46454

Abstract

Community Assistance in Porang Cultivation in Agroforestry to Realize Alasombo as a Porang Center. Land conditions in Alasombo Village, Sukoharjo Regency, Central of Java potentially to be developed as a centre for porang (Amorphophallus muelleri Blume). The purpose of community service (PKM) is to introduce and improve skills in agroforestry cultivation of porang to realize Alasombo as a porang centre. PKM partners are ASSTI Farmer Groups and Youth Groups in Bende, Alasombo. The methods used were focus group discussion (FGD), cultivation practices, and evaluation. The activity was carried out from April to December 2020. Cultivation practices were carried out in Bende. The results of PKM activities show that 52.2% of the people know that for porang tubers have a high selling price and are very potential as an export commodity, 60.9% of the people do not know how to cultivate porang properly, 56.53% do not know that porang can be produced by agroforestry, and 95.5% people do not understand that the physical, chemical and biological properties of soil affect the growth and yield of porang. Assistance by universities is essential for the transfer of knowledge and technology to the community. Continuous assistance activities need to be carried out to make Alasombo a centre for Amorphophalus sp. `
Co-Authors Achmad Adi Surya Sustama Ahmad Yunus Aisyah Defara Rahmadani AKTAVIA HERAWATI Anak Agung Sagung Putri Risa Andriani Anggita, Akas Arlindo Fernando Macie Arwa Farida Lukito Atmanto Heru Wibowo Atmanto, Heru Bambang Pujiasmanto Canggih Jati Nusantara Canggih Jati Nusantara, Canggih Jati Desti Dian Amalina Dwi Priyo Ariyanto Dwi Priyo Ariyanto Eko Rini Indrayatie Farida Yuliani Ferina Pungky Ganjar Herdiansyah Ganjar Herdiansyah Ganjar Herdiansyah, Ganjar Hardian, Tiara Hasanah, Khalyfah Herwin Setyaningsih Hery Widijanto Ika Ernawati Indratin Indratin Indratin Indratin Irmawati, Viviana Istiqomah, Nanda Mei Jauhari Syamsiyah Jauhari Syamsiyah Komariah K Komariah Komariah Komariah Komariah Krisnawan Kalimutu Kurniatun Hairiah Muhammad Rizky Romadhon Mujiyo Mujiyo Ni Luh Putu Putri Setianingsih Noorcahyati Noorcahyati Novizar Nazir Prabang Setyono Purnomo Edi Sasongko Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto PUTRI HANDAYANI Putri Permatasari Rahayu Rahayu Rahayu Rahayu Rahayu Rahayu Ramdan Hidayat Romadhon, Muhammad Rizky Sapja Anantanyu Sri Hartati Sri Rossati Sri Rossati Sri Wahyuni Sri Wahyuni Sudadi Sudadi Sudadi Sudadi Sudjono Utomo Sulandjari Sulandjari Sumani Sumani Sumani Sumani Sumarno . Sumarno Sumarno Sumarno Sumarno Sumarno Sumarno Suntoro Suntoro Suntoro Suntoro Supriyadi Supriyadi Supriyadi Supriyadi Supriyadi Supriyadi Suryono Suryono Suryono Suryono Sutarno Sutarno Usman Siswanto Vita Ratri Cahyani Wahyu Adi Nugroho Wahyu Galang Pranata Yoviana Erdhika Adiarti