Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Strategi Pendampingan Usaha Mikro Kecil Minuman Milshake BIIMILK Melalui Media Sosial Muhammad Afendi; Muhammad Rafif Irhansa; Vera Aulia Rachmawati; Dina Mayasari Soeswoyo
MENGABDI : Jurnal Hasil Kegiatan Bersama Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2024): Desember : MENGABDI : Jurnal Hasil Kegiatan Bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/mengabdi.v2i6.1031

Abstract

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a strategic role in Indonesia's economy, particularly as job providers and drivers of local economic growth. However, the main challenges faced by MSMEs include limited market access, business management, and marketing strategies. This study aims to explore the mentoring strategy of the milkshake beverage MSME BIIMILK through social media, with a focus on optimizing digital marketing. The methods used include observation, strategy development, and mentoring and evaluation, involving SWOT analysis, training in creative content creation, and the use of digital ad features such as Ads META. The results show that this strategy successfully increased content posting consistency, audience engagement, and product sales. Mentoring MSMEs through social media has proven effective in improving competitiveness, visibility, and customer loyalty. This study recommends the sustainability of social media utilization to drive business growth for MSMEs in the digital era.
Pengembangan UMKM Mochi Munch Kota Bogor Dengan Memanfaatkan Teknologi Dan Digitalisasi Marketing Logenie Salwas Sabina; Bernadetha Westin Mertha Rahayu; Khansa Raquel Camus; Aditya Sugih Setiawan; Dina Mayasari Soeswoyo; Wildan Rizky Rahadian
APPA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2024): APPA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) mempunyai  peran  penting  dalam kegiatan perekonomian Indonesia terutama dalam penciptaan lapangan kerja serta pemberdayaan  rumah  tangga  yang  mendukung  pendapatan, tetapi banyak menghadapi tantangan seperti masalah struktur  permodalan,  lemahnya  akses  pemasaran, rendahnya  kualitas  sumber daya  manusia dan minimnya pemanfaatan teknologi. Adapun salah satu kegiatan pendampingan UMKM yakni Mochi Munch di Kota Bogor untuk meningkatkan daya saing melalui digitalisasi pemasaran dan adopsi teknologi. Metode pelaksanaan terdiri dari tiga tahap: pre-test, test, dan post-test yang meliputi rebranding, pengelolaan media sosial, pelatihan pembuatan konten, dan penerapan sistem pembayaran digital seperti QRIS. Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kehadiran digital Mochi Munch, termasuk optimalisasi iklan pada sosial media yakni Instagram Ads dan integrasi pembayaran cashless. Pendekatan ini memberikan dampak positif terhadap strategi pemasaran dan daya saing UMKM Mochi Munch di pasar lokal.
Pendampingan UMKM Kampung Jelujur Margajaya Dalam Meningkatkan Jangkauan Pasar dan Visibilitas Merek Melalui Strategi Pemasaran Yang Komprehensif Ardila Wulandari; Hanna Putri Wandasari; Resky Metha Azzihcra; Dina Mayasari Soeswoyo
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 7 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i7.2701

Abstract

Berdasarkan hasil observasi, analisis SWOT, dan wawancara beberapa permasalahan yang dialami oleh UMKM dari Kampung Jelujur Margajaya seperti visibilitas merek ini masih sangat terbatas, baik dari segi lokasi fisik, variasi produk yang ditawarkan, maupun kehadiran di platform media sosial. Merek ini baru memiliki akun Instagram dan belum memanfaatkan marketplace seperti Shopee atau Linktree untuk memperluas jangkauan pasar. Selain itu, belum ada saluran komunikasi resmi seperti WhatsApp, nomor telepon, atau alamat email yang bisa dihubungi oleh calon konsumen. Maka dari itu tujuan kegiatan pendampingan ini untuk meningkatkan visibilitas merek, mengembangkan platform digital dan marketplace untuk meningkatkan penjualan, serta membangun branding melalui media sosial. Metode pelaksanaan dalam pendampingan ini dilakukan dengan cara kunjungan secara langsung, pendampingan serta implementasi strategi. Dalam pelaksanaan pendampingan ini yang pertama dilakukan adalah observasi, analisis SWOT, menyusun rencana pendampingan yang akan dilakukan selama proses pendampingan dan rencana selama kegiatan berlangsung, melakukan wawancara, dan metode Community Based Research (CBR) menggunakan pendekatan Forum Group Discussion (FGD), dan adanya kegiatan program eval_uasi berupa monitoring dari setiap kegiatan yang telah dilakukan demi tercapainya target yang ditentukan. Kegiatan pendampingan ini telah berhasil membantu UMKM Kampung Jelujur Margajaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemasaran, lebih mampu berdaya saing dan diketahui di pasar yang lebih luas, membuat berbagai platform sosial media dan juga marketplace, membuat berbagai konten yang hasilnya terdapat peningkatan jumlah viewers, komentar, likes, dan followers yang cukup meningkat, serta peningkatan pembelian melalu digital marketing.
INTEGRASI KEARIFAN LOKAL DAN TRANSFORMASI DIGITAL SEBAGAI STRATEGI BERKELANJUTAN DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA CIMANDE Ishak, Riani; Skawanti, Julia Ratnawulan; Soeswoyo, Dina Mayasari
Jurnal Sinergitas PKM & CSR Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL
Publisher : Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Cimande merupakan salah satu desa wisata dengan potensi budaya dan sumber daya alam yang kaya, namun menghadapi kendala dalam pengembangan produk wisata dan pemberdayaan masyarakat lokal. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan pelaku UMKM melalui pelatihan kewirausahaan, inovasi produk, pengemasan, pemasaran digital, serta pengurusan sertifikasi usaha. Dengan pendekatan berbasis partisipasi masyarakat, kegiatan ini melibatkan sosialisasi, workshop, dan pendampingan intensif selama 3 bulan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta. Produk inovasi berbasis lokal seperti Jelibu (jeli lidah buaya), Kopi Biji Salak dan Kurma Salak berhasil diciptakan dengan pengemasan modern yang menarik. Selain itu, empat produk unggulan Desa Cimande yaitu balapulang, wajit ketan, kue ali dan kembung goyang yang merupakan oleh-oleh Khas Desa Wisata Cimande telah mendapatkan sertifikasi P-IRT. Tentunya dengan P-IRT ini akan memberikan kepercayaan lebih kepada konsumen untuk membeli produk Desa Cimande. Peserta juga berhasil meningkatkan keterampilan pemasaran digital melalui platform e-commerce seperti Tik Tok dan website. Program ini menciptakan dampak berkelanjutan dengan mendukung peningkatan daya saing pariwisata berbasis kearifan lokal, melestarikan budaya, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan lembaga non-pemerintah dalam mengatasi tantangan pengembangan desa wisata.
Pengaruh Social Media Instagram terhadap Minat Berkunjung: Studi Kasus Clouds Coffee 96 Cisarua Bogor Ginting, Gina Febriani; Soeswoyo, Dina Mayasari
YUME : Journal of Management Vol 8, No 3 (2025)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v8i3.9969

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh penggunaan media sosial Instagram terhadap minat berkunjung konsumen di Clouds Coffee 96 Cisarua, Bogor. Latar belakang penelitian berangkat dari fenomena meningkatnya peran media sosial sebagai sarana pemasaran digital yang mampu membentuk persepsi, preferensi, hingga keputusan konsumen, khususnya dalam industri kuliner dan gaya hidup. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei terhadap 100 responden yang merupakan pengikut akun Instagram @clouds_coffee96. Data dikumpulkan melalui observasi, studi literatur, dan kuesioner elektronik, kemudian dianalisis menggunakan uji instrumen, uji asumsi klasik, statistik deskriptif, serta uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Instagram @clouds_coffee96 berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berkunjung konsumen sebesar 57,9%. Temuan ini menegaskan bahwa semakin tinggi intensitas pemanfaatan Instagram sebagai media promosi dan keterlibatan pengguna dengan konten yang diunggah, semakin besar pula kecenderungan mereka untuk berkunjung langsung ke kafe. Penelitian ini memperkuat relevansi model AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action) dalam konteks pemasaran digital, dengan bukti bahwa Instagram tidak hanya membangun kesadaran tetapi juga mendorong konsumen pada tahap aksi nyata berupa kunjungan.Kata kunci: Instagram, Media Sosial, Minat Berkunjung, Pemasaran Digital, AIDA.
Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Karyawan Restoran Union Mal Kelapa Gading Fadhil Tsaqib Maulana; Dina Mayasari Soeswoyo
JPNM Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2025): October : Jurnal Pustaka Nusantara Multidisiplin
Publisher : SM Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59945/jpnm.v3i3.696

Abstract

Untuk mencapai kinerja karyawan yang optimal, perusahaan perlu memastikan bahwa setiap individu memiliki kompetensi yang sesuai dengan pekerjaannya. Kompetensi yang baik menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung tercapainya tujuan organisasi. Restoran Union Mal Kelapa Gading mengalami penurunan kinerja karyawan dalam dua tahun terakhir, yang ditunjukkan oleh adanya keluhan tamu terhadap pelayanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan pada seluruh departemen di Restoran Union Mal Kelapa Gading. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif asosiatif dengan hubungan kausal. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh dengan jumlah responden sebanyak 47 karyawan. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai T hitung lebih besar dari T tabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Koefisien regresi bernilai positif sebesar 0,62. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kompetensi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan disarankan untuk meningkatkan kompetensi karyawan melalui pelatihan dan pengembangan, agar dapat mendorong inisiatif kerja dan kesesuaian antara keterampilan karyawan dengan tuntutan pekerjaan. To achieve optimal employee performance, companies need to ensure that each individual has the competencies appropriate to their job. Good competencies are one of the important factors in supporting the achievement of organizational goals. The Union Mal Kelapa Gading Restaurant has experienced a decline in employee performance over the past two years, as evidenced by guest complaints about the service provided. This study aims to determine the influence of competencies on employee performance across all departments at Union Mal Kelapa Gading Restaurant. The research method used is an associative quantitative approach with a causal relationship. The sampling technique employs a saturated sampling method with a sample size of 47 employees. The hypothesis test results show that the calculated T-value is greater than the table T-value, and the significance level is less than 0.05. The regression coefficient is positive at 0.62. This indicates that the competency variable has a positive and significant effect on employee performance. Based on the research results, the company is advised to enhance employee competencies through training and development to encourage work initiative and align employee skills with job requirements.
Cultural preservation as a catalyst for sustainable tourism: Challenges and potentials in Cimande tourism village, Indonesia Soeswoyo, Dina Mayasari; Arafah, Willy; Oktadiana, Hera; Budiman, Surya Fadjar
Journal of Sustainable Tourism and Entrepreneurship Vol. 6 No. 2 (2025): January
Publisher : Goodwood Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/joste.v6i2.2458

Abstract

Purpose: This study aimed to investigate the cultural potential and challenges of preserving the intangible cultural heritage and living culture of Cimande Tourism Village to enhance its development as a sustainable tourism destination. Research Methodology: A qualitative approach was used, with data collected through Focus Group Discussions (FGDs) and in-depth interviews involving cultural practitioners, POKDARWIS (tourism committees), local residents, and government officials. Results: The study identified nine key cultural elements, including Pencak Silat, traditional medicine, and local rituals, while highlighting 11 major challenges, including insufficient stakeholder support, low community participation, limited human resource capacity, and minimal use of digital marketing. Limitations: This study focuses on cultural preservation efforts, specifically in Cimande Tourism Village, using qualitative methods such as thematic analysis and CAQDAS NVivo, limiting its scope. Contribution: This study deepens the understanding of how local culture can promote sustainable tourism, particularly in rural areas rich in cultural traditions such as Cimande. These findings provide valuable insights for tourism village managers and local governments to balance cultural preservation with economic growth through tourism. Novelty: This study offers a comprehensive exploration of the integration of local culture with sustainable tourism development in Cimande Village, an area that has not been extensively studied.
SWOT Analysis of Green Tourism Development Strategies in Telaga Saat, Puncak, West Java Mohamad Afendi; Dhanik Puspitasari; Dina Mayasari Soeswoyo
TOBA: Journal of Tourism, Hospitality, and Destination Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/toba.v4i3.6140

Abstract

This study examines the implementation of green tourism at Telaga Saat using a qualitative approach, involving in-depth interviews with five key informants (management, government, academics, Perhutani, and media). The findings reveal that the main strengths of the destination are its unique ecological features and strong community involvement, while limitations in facilities and human resource capacity remain critical weaknesses. Opportunities are identified in the support of the 2025–2029 National Medium-Term Development Plan (RPJMN) and the potential for university collaboration, whereas threats include overtourism and climate change. The TOWS matrix produces four core strategies: (1) a local product-based water conservation education package (SO), (2) eco-friendly infrastructure improvements supported by CSR (WO), (3) dynamic carrying capacity management using real-time sensors (ST), and (4) a circular waste management ecosystem (WT). Strategy implementation is prioritized for 2025–2029, with key indicators including a 40% reduction in plastic waste, ASEAN Sustainable Tourism Standard certification, and the planting of 10,000 endemic trees. The study highlights that multi-stakeholder collaboration is essential for sustaining green destinations in ecologically sensitive areas.
Pendampingan UMKM Kampung Jelujur Margajaya Dalam Meningkatkan Jangkauan Pasar dan Visibilitas Merek Melalui Strategi Pemasaran Yang Komprehensif Wulandari, Ardila; Wandasari, Hanna Putri; Azzihcra, Resky Metha; Soeswoyo, Dina Mayasari
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 7 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i7.2701

Abstract

Berdasarkan hasil observasi, analisis SWOT, dan wawancara beberapa permasalahan yang dialami oleh UMKM dari Kampung Jelujur Margajaya seperti visibilitas merek ini masih sangat terbatas, baik dari segi lokasi fisik, variasi produk yang ditawarkan, maupun kehadiran di platform media sosial. Merek ini baru memiliki akun Instagram dan belum memanfaatkan marketplace seperti Shopee atau Linktree untuk memperluas jangkauan pasar. Selain itu, belum ada saluran komunikasi resmi seperti WhatsApp, nomor telepon, atau alamat email yang bisa dihubungi oleh calon konsumen. Maka dari itu tujuan kegiatan pendampingan ini untuk meningkatkan visibilitas merek, mengembangkan platform digital dan marketplace untuk meningkatkan penjualan, serta membangun branding melalui media sosial. Metode pelaksanaan dalam pendampingan ini dilakukan dengan cara kunjungan secara langsung, pendampingan serta implementasi strategi. Dalam pelaksanaan pendampingan ini yang pertama dilakukan adalah observasi, analisis SWOT, menyusun rencana pendampingan yang akan dilakukan selama proses pendampingan dan rencana selama kegiatan berlangsung, melakukan wawancara, dan metode Community Based Research (CBR) menggunakan pendekatan Forum Group Discussion (FGD), dan adanya kegiatan program eval_uasi berupa monitoring dari setiap kegiatan yang telah dilakukan demi tercapainya target yang ditentukan. Kegiatan pendampingan ini telah berhasil membantu UMKM Kampung Jelujur Margajaya untuk meningkatkan pengetahuan tentang pemasaran, lebih mampu berdaya saing dan diketahui di pasar yang lebih luas, membuat berbagai platform sosial media dan juga marketplace, membuat berbagai konten yang hasilnya terdapat peningkatan jumlah viewers, komentar, likes, dan followers yang cukup meningkat, serta peningkatan pembelian melalu digital marketing.