Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Analisis Faktor- Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Persediaan Bahan Baku Tandan Buah Segar di Pabrik Kelapa Sawit Cikasungka PT. Perkebunan Nusantara VIII Kabupaten Bogor Berdasarkan Persepsi Stakeholders Nur Azizah Nasution; Slamet Abadi; I Putu Eka Wijaya
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 10 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.353 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6791663

Abstract

Oil Palm Oilimportant in economic activity. PT. Oil palm plantation is one of the state-owned companies located in West Java. Companies must pay attention to the quality of raw materials and procurement of raw materials in order to achieve maximum production. Many factors can affect the failure to achieve raw material procurement, namely inadequate raw material sources, inadequate transportation, fluctuating raw material prices and a lot of competition. This study aims to determine the factors that influence the supply of palm oil raw materials based on the perception of stakeholders.sample was determined using the Slovin formula and the sample was taken using stratified random sampling. The analysis technique used is validity test, reliability test, classical assumption test and multiple linear regression. The results showed that 75.40% influence of the independent variable sources of raw materials, competition, raw material prices, transportation on the dependent variable raw material inventory. The results showed that the results of hypothesis testing simultaneously independent variables (source of raw materials, competition, raw material prices, transportation) simultaneously affected the dependent variable (raw material inventory). Partial test only variable source of raw materials that affect the supply of raw materials
ANALISIS PENDAPATAN BESERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SERTA KESEJAHTERAAN NELAYAN PEMILIK PERAHU Istiqomah Nurul Fitri; Slamet Abadi; Kuswarini Sulandjari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i3.8310

Abstract

Sektor kelautan dijadikan sebagai salah satu sektor pembangunan nasional. Hal ini mendukung keterjaminan kesejahteraan nelayan pemilik perahu di Pesisir Tangkolak. Faktanya, minimnya pendapatan masyarakat nelayan masih belum bisa teratasi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk : menganalisis pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan pemilik perahu; serta menganalisis kesejahteraan nelayan pemilik perahu, di Pesisir Tangkolak. Merupakan penelitian kuantitatif analitik. Sampel penelitian terdiri dari 37 nelayan pemilik perahu yang ditentukan melalui strata sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan kuisioner terbatas. Data dianalisis secara: statistik, regresi linier berganda, komparasi sederhana dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya tetap yang dikeluarkan nelayan sebesar Rp1.802.425,00/bulan, rata-rata biaya tidak tetap yang dikeluarkan nelayan sebesar Rp10.053.554,00/bulan dan rata-rata penerimaan nelayan sebesar Rp43.023.081,00/bulan. Pendapatan rata-rata nelayan pemilik perahu di Pesisir Tangkolak sejumlah Rp23.089.543,00/bulan. Pendidikan, umur, pengalaman, jumlah perahu, ukuran perahu, alat tangkap dan modal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan pemilik perahu. Pendidikan, pengalaman, umur, jumlah perahu, ukuran perahu dan alat tangkap secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan pemilik perahu, sedangkan variabel modal berpenaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan pemilik perahu di Pesisir Tangkolak Desa Sukakerta Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang. Dua orang nelayan pemilik perahu di Pesisir Tangkolak terkategori tidak sejahtera menurut indikator kemiskinan Badan Pusat Statistik (BPS), menurut Bank Dunia (World Bank) terdapat tiga orang nelayan pemilik perahu yang terkategori tidak sejahtera. Sedangkan menurut indikator Upah Minimum Kabupaten Karawang (UMK) terdapat lima orang nelayan pemilik perahu yang terkategori tidak sejahtera.
IDENTIFIKASI DAN PENGARUH PENGENDALIAN HAMA KUTU DAUN Rhopalosiphum maidis Fitch (HEMIPTERA: APHIDIDAE) PADA PERTANAMAN JAGUNG Azizah Nurul Hawiyah; Lutfi Afifah; Slamet Abadi; Dwi Priyo Prabowo; Budi Irfan; Aditya Bagus Widiawan
Jurnal Agrotech Vol 12 No 2 (2022)
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/agrotech.v12i2.98

Abstract

Serangan hama masih menjadi permasalahan penting dalam proses budidaya, adapun upaya pengendalian hama akan memberikan pengaruh terhadap intensitas serangan hama. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan teknik pengendalian yang mampu menekan intensitas serangan hama kutu daun pada tanaman jagung. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang dimaksud diantaranya Kontrol (K), Pengendalian Kombinasi (PK), Pengendalian Biointensif (PB), dan Pengendalian Sintetik (PS). Hasil penelitian dengan analisis ragam menggunakan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf nyata 5% menunjukkan bahwa perlakuan PS memberikan nilai intensitas serangan hama kutu daun terendah (4,17% - 8,33%) diikuti oleh PB (5,83% - 57,50%), PK (9,17% - 59,17%), dan K (18,33% - 90,00%). Perlakuan PK memberikan hasil panen tertinggi sebesar 23,22 kg/petak diikuti oleh PS 22,20 kg/petak, PB 20,03 kg/petak dan K 18,90 kg/petak. Adapun hasil analisis korelasi antara serangan hama dengan hasil panen menunjukkan bahwa hama kutu daun tidak secara nyata berpengaruh terhadap hasil panen dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,031. Oleh karena itu, pengendalian sintetik dapat direkomendasikan sebagai alternatif teknik pengendalian dalam menekan intensitas serangan hama kutu daun.
ANALISIS PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP PRODUK SAYURAN ORGANIK (Studi Kasus Pelanggan Supermarket Total Buah Segar, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi) Fika Anggraini; Slamet Abadi; Suhaeni Suhaeni
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v9i1.8130

Abstract

Public awareness of a healthy lifestyle has increased, especially in modern society, some people are becoming more selective in determining the vegetables to be consumed, even now some people are starting to set certain conditions in determining the vegetables to be purchased, one of which is organic vegetables. This study aims to determine consumer characteristics, the decision-making process in purchasing organic vegetables, and consumer preferences for the attributes of organic vegetables in the Total Buah Segar Supermarket, North Bekasi District. Using consumer preference theory and theory of planned behavior (TPB). In this study, researchers set 100 people as respondents with the accidental sampling method. The analytical method used is descriptive analysis and multiple linear regression. The independent variable is attitude, subjective norm, and behavioral control, as well as the dependent variable purchase intention. The buying decision-making process includes need recognition, information search, alternative evaluation, purchase decision and post-purchase evaluation. The results showed that subjective attitudes and norms had a significant effect on the purchase intention of organic vegetables. Behavioral control has no significant effect on the intention to buy organic vegetables in Total Buah Segar, North Bekasi District. The implications for Total Buah Segar, North Bekasi District, need to pay attention to consumer preferences in marketing strategies for organic vegetables and be more active in seeking information about consumer preferences on a regular basis, in order to be consistent in maintaining consumer satisfaction and always improving store facilities and the quality of organic vegetable products.
PENGARUH FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN PEMBUDIDAYA IKAN BANDENG DI DESA PANTAI SEDERHANA KECAMATAN MUARA GEMBONG Nur Apria Putri Pratiwi; Slamet Abadi; Mohamad Sam'un
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v9i1.8179

Abstract

Milkfish production in Bekasi Regency has increased and decreased in recent years, this will affect the income earned by milkfish cultivators. Factors of production can cause an increase and decrease in production. This study aims to analyze the effect of land area, capital, labor, and the amount of output on the income of milkfish cultivators in Pantai Sederhana Village, Muara Gembong District. Research data is sourced from primary data and secondary data. The sample used there are 33 samples. This research is quantitative research with a multiple linear regression method and assisted by Statistical Product and Service Solutions (SPSS) version 25 analysis tool. The variables of this research are the dependent variable (income) and the independent variable (land area, capital, labor, and total production). The results of the study stated that the variable land area did not affect the income of cultivators. The capital variable has a negative effect on income, while the labor variable and the amount of production have a significant positive effect on the income of milkfish cultivators in the Village of Pantai Sederhana, District of Muara Gembong.
Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM perikanan melalui sosialisasi manajemen dan pemasaran Yeni Sari Wulandari; Slamet Abadi; Fatimah Az Zahra; Ali Fahmi Syahputra
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 6 No 2 (2023): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v6i2.19385

Abstract

Desa Muarabaru merupakan kawasan pesisir karawang yang mengembangkan hasil produk perikanan dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga nelayan. Keterlibatan anggota keluarga dalam rumah tangga masyarakat pesisir dalam aktivitas mencari nafkah sudah menjadi pola strategi adaptasi penghidupan yang terkonstruksi baik secara tradisi maupun akibat dari dinamika kondisi lingkungan sosial ekonomi. Permasalahan yang dihadapi adalah: 1) Tingginya tingkat kemiskinan masyarakat kawasan pesisir, 2) Keterbatasan sumber daya manusia dan kemampuan dalam memaksimalkan sumberdaya perikanan yang ada, 3) Keterbatasan modal dalam usaha pengolahan hasil perikanan. Oleh karena itu, Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat pesisir khususnya dalam mengolah hasil perikanan melalui pendampingan dan pelatihan dalam perbaikan produk hasil perikanan serta diperlukan strategi pemasaran pada UMKM perikanan sehingga meningkatkan pendapatan rumah tangga nelayan dan menjadi solusi dari pengentasan kemiskinan masyarakat pesisir di Indonesia.
Pelatihan Teknik Kultur Jaringan Tanaman Kawista di Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat Hayatul rahmi; Slamet Abadi; Marsah Rahmawati Utami
Jurnal Budiman: Pembangunan dan Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 1 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kultur jaringan adalah metoda budidaya tanaman secara nonkonvensional. Salah satu tanaman yang punya potensi dibudidayakan dengan teknik ini yaitu kawista, karena memiliki khasiat sebagai tanaman obat. Desa adiarsa barat, Kecamatan Karawang Barat memiliki permasalahan lahan yang terbatas dan rata-rata masyarakat hanya memiliki pekarangan sempit untuk dapat melakukan kegiatan menanam tanaman obat keluarga (TOGA). Sehingga dibutuhkan metoda budidaya tanaman yang tidak membutuhkan lahan yang luas dengan keunggulan bisa mendapatkan bibit yang unggul. Kegiatan pengabdian meliputi pengenalan teknik kultur jaringan, penjelasan cara pembuatan media tanam, dan praktek langsung penanaman eksplan tanaman pada media. Hasil pengabdian diketahui bahwa tingkat pemahaman masyarakat terhadap teknik kultur jaringan sebesar 0% sebelum pelatihan, dan 27% setelah pelatihan dilakukan.
Keragaan Produktivitas, dan Analisis Usaha Tani Kentang Granola di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Pada Masa Pandemi Covid-19 Wagiono Wagiono; Sulistyo Sidik Purnomo; Slamet Abadi
Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension Vol. 1 No. 1 (2020): September
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/agrimanex.v1i1.4746

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberlakuan Pembatasan Sosial Beskala Besar (PSBB) akibat adanya pandemi Covid-19 terhadap keragaan produktivitas, biaya produksi, penerimaan, pendapatan, dan efisiensi usaha tani tanaman kentang varietas Granola di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sukamanah dan Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, selama masa pandemi Covid-19, yaitu periode bulan Maret sampai Juli tahun 2020. Data primer didapatkan dari jawaban kuisioner oleh 41 responden petani kentang Granola di Desa Sukamanah dan Margamukti yang sedang mengalami panen kentang Granola selama waktu penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produktivitas kentang Granola pada masa pemberlakuan PSBB akibat pandemi Covid-19 di Kecamatan Pangalengan sebanyak 19,8 ton per hektar, biaya produksi mencapai Rp.152.068.490/ha, penerimaan sebesar Rp. 240.810.000/ha dengan harga rata-rata kentang Granola konsumsi yang diterima petani adalah sebesar Rp.10.200 per kg dan harga rata-rata kentang Granola sebagai benih yang diterima petani adalah sebesar Rp.19.500 per kg. Rata-rata pendapatan bersih di luar pajak sebesar Rp.88.741.510 per hektar. Serta rasio R/C mencapai 1,58. Pendapatan petani kentang di Kecamatan Pangalengan tersebut tergolong besar sehingga petani kentang memiliki keberanian untuk mengambil resiko tetap menanam kentang Granola pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru mendatang.
Persepsi Masyarakat Pesisir Mengenai Pelestarian Hutan Mangrove dan Wisata Bahari di Tangkolak Karawang Slamet Abadi; Kuswarini Sulandjari; Nana Suryana Nasution; Mulyanto Mulyanto
Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension Vol. 1 No. 2 (2021): Maret
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/agrimanex.v1i2.5283

Abstract

Masyarakat merupakan komponen penting dalam pelestarian hutan mangrove dan kawasan pesisir. Pelibatan masyarakat melalui pemahaman persepsi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat mengenai fungsi, faktor pendukung, kinerja pelestarian mangrove dan wisata bahari, mengetahui hubungan antara karakteristik masyarakat, faktor pendukung dengan kinerja pelestarian hutan mangrove dan wisata bahari. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Data diambil dari 125 sampel anggota masyarakat Tangkolak yang ditentukan secara random. Pengumpulan data melalui kuisioner berskala rating atau linked. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan korelasi antar peubah yang teramati. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar masyarakat menyetujui fungsi pelestarian hutan mangrove dan wisata bahari. Kunjungan masyarakat merupakan suatu pendukung pelestarian mangrove dan wisata bahari. Dukungan dan donasi dari pemerintah dan perusahaan (corporate social responsibility=CSR) sangat kurang. Penyuluhan dan pembinaan belum optimal. Sanitasi lingkungan berupa sampah dan kurangnya pemilikan jamban keluarga tidak mendukung wisata bahari. Kinerja pemanfaatan kawasan mangrove lebih tinggi dari kinerja kreativitas membangun kemitraan, pengelolaan hutan mangrove, pengelolaan wisata bahari/laut, pengelolaan trumbu karang. Perusakan atau pembiaran mangrove cukup parah (55.10%). Terdapat hubungan (0,12) pengalaman responden dengan kinerja pemanfaatan mangrove. Korelasi antara dukungan dan donasi dengan kinerja dan antara kinerja pelestarian mangrove dan wisata bahari kurang dan sangat kurang. Perlu upapa pelestarian mangrove dan wisata bahari melalui penyuluhan, pembinaan serta dukungan fasilitas, dana dan kegiatan secara terintegrasi dan berkelanjutan dari pemerintah, perusahaan dan masyarakat.
Analisis Sikap Konsumen Pada Pembelian Sayuran Di Pasar Tradisional Rawakalong Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Hasbi Yahya Al aziz; Slamet Abadi; Fatimah Azzahra
Paspalum: Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 12 No. 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Winaya Mukti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35138/paspalum.v12i1.644

Abstract

Pasar Rawakalong merupakan Pasar Tradisional di Desa Setiamekar, Kecamatan. Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Banyaknya jenis produk sayuran yang tersedia di Pasar Tradisional Rawakalong membuat persaingan di Pasar semakin ketat karena pedagang sayuran berlomba-lomba untuk menarik konsumen agar sayurnya laku di Pasar. Para pedagang perlu memahami kondisi dari semua yang diinginkan konsumen dan sikap konsumen dalam pembelian sayuran. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis karakteristik dan proses serta menganalisis atribut sayuran dan pasar terhadap sikap konsumen dalam membeli sayuran di Pasar Tradisional Rawakalong. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probabilitas dengan penentuan menggunakan accidental sampling yaitu sebanyak 100 orang. data yang digunakan adalah data primer. teknik pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner, observasi dan wawancara. Uji instrumen menggunakan uji validitas dan uji reabilitas. Analisis data yang digunakan adalah multiatribut Fishbein. Hasil penelitian ini atribut kesegaran sayuran menjadi atribut penilai utama konsumen pada atribut sayur sedangkan keragaman produk menjadi pilihan teratas pada atribut lokasi, sedangkan untuk yang terendah nya ada pada atribut sarana prasarana yang dimana meraih total skor 13,42 masuk kategori netral, atribut sarana prasarana bisa menjadi bahan evaluasi pihak pasar agar bisa meningkatkan fasilitas yang ada.