Claim Missing Document
Check
Articles

PERBEDAAN PENGETAHUAN GIZI, POLA MAKAN, DAN KONTROL GLUKOSA DARAH PADA ANGGOTA ORGANISASI PENYANDANG DIABETES MELITUS DAN NON ANGGOTA Andhika Sari, Paramita Wahyu; Isnawati, Muflihah
Journal of Nutrition College Vol 3, No 1 (2014): Januari 2014
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.863 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v3i1.4529

Abstract

Latar Belakang : Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik yang berhubungan dengan gaya hidup. Penyandang DM yang mempunyai pengetahuan gizi yang cukup, dan mengubah pola makannya, dapat menjaga kadar glukosa darahnya tetap terkendali. Persadia (Persatuan Diabetes Indonesia) merupakan sebuah organisasi bagi penyandang DM. Pasien DM yang menjadi anggota Persadia diharapkan memiliki pengetahuan gizi, pola makan dan kontrol glukosa darah yang lebih baik.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan gizi, pola makan, dan kontrol glukosa darah pada anggota Persadia dan non anggota.Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Subjek penelitian adalah pasien diabetes mellitus tipe 2 di RS Pantiwilasa Citarum. Besar subjek penelitian adalah 42 orang yang diambil secara consecutive sampling dan dibagi dalam 2 kelompok yaitu anggota Persadia dan non anggota. Pengetahuan gizi merupakan pengetahuan mengenai gizi seimbang bagi DM. Pola makan merupakan kebiasaan makan yang dikonsumsi sehari-hari. Pengetahuan gizi dan pola makan dinilai melalui kuesioner. Kadar glukosa darah merupakan konsentrasi glukosa darah yang diukur melalui pemeriksaan HbA1c. Analisis statistik yang digunakan adalah Independent t-test dan Mann-Whitney.Hasil : Subjek pada anggota Persadia memiliki presentase pengetahuan gizi baik yang lebih tinggi (38,1%) daripada non anggota Persadia (14,3%) dan memilki pola makan baik yang lebih tinggi (38,1%) daripada non anggota Persadia (33,3%).  Anggota Persadia juga memilki kontrol glukosa yang lebih baik (61,7%) daripada non anggota Persadia (57,1%). Meskipun begitu tidak ada perbedaan  pengetahuan gizi, pola makan dan kontrol glukosa darah pada anggota Persadia dan non anggota ( p > 0,05) Simpulan : Tidak ada perbedaan pada pengetahuan gizi, pola makan, dan kontrol glukosa darah pada anggota Persadia dan non anggota Persadia
PENGARUH PEMBERIAN JUS PARE (Momordica charantia Linn.) dan JUS JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL (High Density Lipoprotein) TIKUS SPRAGUE DAWLEY DISLIPIDEMIA Syadza, Muthia Nada; Isnawati, Muflihah
Journal of Nutrition College Vol 3, No 4 (2014): Oktober 2014
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.927 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v3i4.6912

Abstract

Latar Belakang : Buah pare (Momordica charantia Linn.) dan  jeruk nipis (Citrus aurantifolia) diketahui memiliki potensi menurunkan risiko penyakit dislipidemia dengan meningkatkan kadar kolesterol HDL. Namun penelitian sebelumnya mengenai efek peningkatan kadar koletserol HDL masih terdapat kontroversi. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian jus pare dan jus jeruk nipis terhadap peningkatan kadar kolesterol  HDL tikus dislipidemia.Metode : Penelitian true experimental dengan randomized control group ini dilakukan pada 28 tikus jantan galur Sprague Dawley dislipidemia. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok dengan 7 ekor tiap kelompok. Tikus diinduksi dislipidemia selama 14 hari, kemudian diberi perlakuan jus pare, jus jeruk nipis dan kombinasi jus pare dan jus jeruk nipis. Pemberian selama 14 hari melalui sonde dengan pembagian pakan standar dan minum ad libitium (kontrol), jus pare 2 ml (P1), jus jeruk nipis 2 ml (P2), dan kombinasi jus pare dan jus jeruk nipis (P3). Pemeriksaan kadar HDL diperiksa secara enzimatis dengan metode CHOD-PAP. Hasil pengukuran diuji dengan paired t-test dan One Way ANOVA. Hasil : Kelompok P1 menunjukkan peningkatan kadar kolesterol HDL 117,3% (p=0,001), kelompok P2 mengalami peningkatan kadar kolesterol HDL 116,4% (p=0,000), dan  kelompok P3 mengalami  peningkatan kolesterol HDL 144% (p=0,000). Simpulan : Tidak ada perbedaan pengaruh pemberian jus pare, jus jeruk nipis & kombinasi jus pare dan jus jeruk nipis terhadap peningkatan kolesterol HDL.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12 BULAN DI DESA PURWOKERTO KECAMATAN PATEBON, KABUPATEN KENDAL Meilyasari, Friska; Isnawati, Muflihah
Journal of Nutrition College Vol 3, No 2 (2014): April 2014
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v3i2.5437

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi stunting pada balita di Kabupaten Kendal mencapai 42% dengan kejadian tertinggi di Kecamatan Patebon (38,7%). Stunting dapat meningkatkan risiko terjadinya kesakitan, kematian, gangguan perkembangan motorik dan penurunan produktivitas di masa mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kejadian stunting balita usia 12 bulan di Desa Purwokerto Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.Metode: Penelitian observasional dengan rancangan  kasus kontrol. Sampel dipilih dengan teknik consecutive sampling dengan jumlah sampel 24 subjek untuk masing-masing kelompok. Data panjang badan lahir, berat badan lahir, usia kehamilan, lama ASI eksklusif, usia pengenalan MP-ASI dan skor pemberian MP-ASI diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner. Food recall 2x24 jam dilakukan untuk mengidentifikasi jenis MP-ASI yang diberikan dan kebiasaan makan balita. Analisis bivariat dengan uji Chi Square atau Fisher Exact. Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian stunting pada balita usia 12 bulan di Desa Purwokerto adalah panjang badan lahir rendah (OR=16,43; p=0,002), prematuritas (OR=11,5; p=0,023) dan usia makan pertama (OR=4,24; p=0,040). Berat badan lahir rendah (OR=3,28; p=0,609), lama pemberian ASI eksklusif (OR=2,06;  p=0,303), dan skor MP-ASI (OR=1,41; p=0,77) bukan merupakan faktor risiko kejadian stunting pada penelitian ini.Simpulan: Faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 12 bulan adalah panjang badan lahir rendah (pendek), prematuritas dan usia makan pertama.
HUBUNGAN KONSUMSI SOFTDRINK, LINGKAR PINGGANG DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KADAR GLUKOSA DARA H PUASA PADA WANITA DEWASA Anjangsari, Ken Nira; Isnawati, Muflihah
Journal of Nutrition College Vol 4, No 2 (2015): April 2015
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.931 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v4i2.10061

Abstract

WHO memprediksi bahwa Indonesia pada tahun 2030 akan mengalami peningkatan jumlah penderita diabetes sebesar 21,3 juta orang. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah dalam tubuh adalah konsumsi asupan makanan berenergi tinggi seperti softdrink, lingkar pinggang yang besar dan kurangnya aktivitas fisik. Tujuan:untuk mengetahui hubungan antara konsumsi softdrink, lingkar pinggang dan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah puasa(GDP) pada wanita dewasa.Metode:studi crossectional yang melibatkan 38 wanita dewasa yang dipilih secara consecutive sampling. Data lingkar pinggang didapat melalui pengukuran dengan pita meteran. Data konsumsi softdrink dan aktivitas fisik didapatkan dari pengukuran dengan kuisioner. Data kadar GDP diukur dengan metode glukose oksidase. Analisa bivariat dengan uji rankspearman. Hasil: 86,8% subjek memiliki GDP normal, 68,4% subjek termasuk obesitas abdominal dan 52,6%subjek mengkonsumsi >1 botol softdrink/minggu. Aktivitas fisik subjek (50%) tergolong tingkat sedang. Tidak terdapat hubungan antara konsumsi softdrink(r=0,119,p=0,477), lingkar pinggang(r=0,117,p=0,485) dan aktivitas fisik(r=0,68,p=0,687) dengan kadar GDP pada wanita dewasa, tetapi terdapat hubungan antara konsumsi softdrink dengan lingkar pinggang(r=0,407,p=0,11).Simpulan:konsumsi softdrink, lingkar pinggang, dan aktivitas fisik tidak berhubungan dengan kadar GDP pada wanita dewasa.
PERBEDAAN ANTARA TINGGI BADAN BERDASARKAN PANJANG ULNA DENGAN TINGGI BADAN AKTUAL DEWASA MUDA DI KOTA SEMARANG Sutriani, Kholishah Thahriana; Isnawati, Muflihah
Journal of Nutrition College Vol 3, No 1 (2014): Januari 2014
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.888 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v3i1.4539

Abstract

Latar Belakang: Penilaian status gizi pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia saat ini masih sulit dilakukan karena kondisi pasien yang harus berbaring di tempat tidur. Pengukuran antropometri menjadi bagian dari penilaian status gizi sebagai dasar perhitungan kebutuhan gizi pasien dan untuk menentukan risiko timbulnya masalah gizi. Penelitian di Amerika, Eropa, India dan Thailand menunjukkan bahwa panjang tulang ulna telah terbukti reliabel dan presisi dalam memprediksi tinggi badan seseorang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil tinggi badan berdasarkan panjang tulang ulna dengan tinggi badan aktual pada pria dan wanita dewasa di Kota Semarang.Metode:  Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 103 orang yang terdiri dari 55 wanita dan 48 usia 19 – 29 tahun. Data yang diambil yaitu data karakteristik subjek, tinggi badan dan panjang ulna. Subjek penelitian diambil secara consequtive sample yang diberikan informed consent secara verbal. Data panjang ulna subjek kemudian dimasukkan dalam tiga formula estimasi tinggi badan dari penelitian sebelumnya.Hasil: rerata tinggi badan aktual pria 167,9 cm dan wanita 156,9 cm. Rerata estimasi tinggi badan rumus Ilayperuma et al, Thummar et al, dan Pureepatpong et al berturut – turut adalah untuk pria 168,24 cm, 166,28 cm, dan 167,61 cm; dan untuk wanita 157,77 cm, 153,79 cm, dan 155,88 cm. Selisih tinggi badan aktual dengan estimasi tinggi badan berturut-turut adalah untuk pria 0,35 cm, -1,62 cm, dan -0,28 cm; dan wanita 0,86 cm, -3,12 cm, dan -0,28 cm. Selisih terbesar terdapat pada rumus estimasi Thummar et al yaitu pada pria -1,62 cm dan pada wanita -3,12 cm. Tidak ada perbedaan antara tinggi badan aktual dengan estimasi tinggi badan dari panjang ulna rumus Ilayperuma et al  dan Pureepatpong et al pada pria dan wanita (p>0,05) dan ada perbedaan antara tinggi badan aktual dengan estimasi tinggi badan dari panjang ulna rumus Thummar et al pada pria dan wanita (p<0,05). Penelitian ini menghasilkan formula regresi linier dari tinggi badan dan panjang ulna subjek, yaitu untuk pria = 76,053 + 3,405 x ulna lengan kiri; untuk wanita = 81,927 + 3,034 x ulna lengan kiri.Kesimpulan: rumus Ilayperuma et al (pria= 97,252 + 2,645 x panjang ulna dan wanita= 68,777 + 3,536 x panjang ulna) dan Pureepatpong et al (pria= 64,605 + 3,8089 x panjang ulna dan wanita= 66,377 + 3,5796 x panjang ulna) dapat diterapkan di Semarang.
PENGARUH NASI PUTIH BARU MATANG DAN NASI PUTIH KEMARIN (TERETROGRADASI) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH POSTPRANDIAL PADA SUBJEK WANITA PRA DIABETES Dewi, Afiska Prima; Isnawati, Muflihah
Journal of Nutrition College Vol 2, No 3 (2013): Juli 2013
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.751 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v2i3.3443

Abstract

Latar Belakang : Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia. Faktor yang meningkatkan risiko diabetes mellitus adalah pola makan yang tidak sehat, seperti diet tinggi indeks glikemik. Salah satu jenis pangan berindeks glikemik tinggi adalah nasi. Namun, nasi yang disimpan dan mengalami penurunan suhu dapat mengalami proses retrogradasi sehingga nasi memiliki kadar pati resisten yang lebih tinggi dibandingkan dengan nasi yang baru matang (masih tergelatinisasi). Konsumsi makanan dengan kadar pati resisten yang tinggi dapat menurunkan kenaikan kadar glukosa darah. Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh diet nasi putih baru matang dan nasi putih kemarin (teretrogradasi) terhadap kadar glukosa darah postprandial (½, 1, dan 2 jam) pada subjek wanita pra diabetes.    Metode : Penelitian ini adalah penelitian experimental dengan rancangan pre-post controlled grup design yang menggunakan wanita pra diabetes sebagai subjek penelitian. Total sampel 18 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol (mendapat nasi putih baru matang) dan kelompok perlakuan (mendapat nasi putih kemarin). Metode pengukuran kadar glukosa darah adalah dengan menggunakan alat glucometer test. Independent sample t-test dan uji Mann-Whitney digunakan untuk menganalisis perbedaan kadar glukosa darah pada kedua kelompok. Hasil : Rerata kadar glukosa darah ½, 1, dan 2 postprandial pada kelompok 1 sebesar 145,6; 138,1; dan 124,4 mg/dl dan kelompok 2 sebesar 149,63; 121,13; dan 118,75 mg/dl. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok (p>0,05). Simpulan : Kenaikan rerata glukosa darah postprandial setelah konsumsi nasi putih kemarin tidak berbeda dengan kenaikan setelah konsumsi nasi putih baru matang.
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH, MASSA LEMAK TUBUH, ASUPAN KALSIUM, AKTIVITAS FISIK DAN KEPADATAN TULANG PADA WANITA DEWASA MUDA Hermastuti, Arofani; Isnawati, Muflihah
Journal of Nutrition College Vol 1, No 1 (2012): Oktober 2012
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.406 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v1i1.676

Abstract

Latar Belakang: Kepadatan tulang rendah dapat disebabkan IMT, massa lemak tubuh, asupan kalsium, dan aktivitas fisik yang rendah. Pada dewasa muda, kepadatan tulang rendah akan meningkatkan risiko osteoporosis. Namun, penelitian terbaru menyatakan risiko osteoporosis meningkat pada obesitas. Tujuan: Mengetahui hubungan IMT, massa lemak tubuh, asupan kalsium, aktivitas fisik dan kepadatan tulang pada wanita dewasa muda. Metode: Penelitian dilaksanakan di kampus Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UNDIP Semarang pada bulan Mei 2012, merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Subjek adalah 38 wanita dewasa muda berusia 18-23 tahun. Pengukuran berat badan dan persentase massa lemak tubuh menggunakan Bioelectrical Impedance Analyzer (BIA), tinggi badan dengan mikrotoise, asupan kalsium melalui kuesioner FFQ, tingkat aktivitas fisik melalui kuesioner International Physical Activity Questionnaire, dan kepadatan tulang pada calcaneus diukur menggunakan densitometer ultrasound. Analisis data dengan Shapiro-Wilk, korelasi Pearson product moment dan korelasi rank-Spearman. Hasil: Sebagian besar subyek (60,5%) memiliki kepadatan tulang kategori normal dan 39,5% osteopeni. Sebanyak 55,3% subyek memiliki IMT normal, 63,2% memiliki massa lemak tubuh normal, 71,1% memiliki tingkat aktivitas fisik kategori sedang, dan 63,2% memiliki asupan kalsium kurang dari AKG. Asupan kalsium memiliki hubungan yang bermakna dengan kepadatan tulang (r =0,351; p<0,05). Namun, IMT, massa lemak tubuh dan aktivitas fisik tidak memiliki hubungan yang bermakna (p>0,05) dengan kepadatan tulang pada wanita dewasa muda. Kesimpulan: asupan kalsium berhubungan dengan kepadatan tulang pada wanita dewasa muda.
PENGARUH PEMBERIAN JUS LIDAH BUAYA (ALOE VERA) TERHADAP KADAR KOLESTEROL LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) DAN HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) Sianipar, Yulika; Isnawati, Muflihah
Journal of Nutrition College Vol 1, No 1 (2012): Oktober 2012
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.324 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v1i1.740

Abstract

Latar Belakang: Dislipidemia merupakan salah satu faktor  risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Lidah buaya (Aloe vera) mengandung beberapa bahan aktif  dapat menurunkan kolesterol dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus lidah buaya dengan dosis bertingkat terhadap kolesterol LDL dan kolesterol HDL pada wanita dislipidemia. Metode : Penelitian ini merupakan true experiment dengan  pre test - post test with control group design. Subjek penelitian adalah karyawati di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah serta Balai Latihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah yang diambil secara consecutive sampling, besar sampel adalah 43 orang yang dibagi secara acak dalam tiga kelompok. Kelompok kontrol tidak diberi lidah buaya, kelompok perlakuan 1 dan kelompok perlakuan 2 diberikan lidah buaya sebanyak 100 mg/hari dan 200 mg/hari yang diberikan dalam bentuk jus selama 14 hari. Kadar kolesterol LDL dan kadar kolesterol LDL diukur sebelum dan sesudah intervensi. Analisis kolesterol LDL dan kolestrol HDL menggunakan metode enzimatik. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji paired t-test dan anova pada derajat kemaknaan 5%. Hasil : Pada  pemberian jus Aloe vera 200 mg menyebabkan penurunan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL secara bermakna (p<0,05). Kadar kolesterol LDL menurun sebesar 20,36% dan kadar kolesterol HDL meningkat sebesar 18,87% setelah diberikan jus lidah buaya selama 14 hari. Pemberian jus Aloe vera 100 mg dapat menurunkan kadar kolesterol LDL tetapi juga mengalami penurunan kadar kelosterol HDL tetapi tidak bermakan (P>0,05) . Simpulan: Pemberian jus lidah buaya 200 mg/hari dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL secara bermakna.
Efektifitas Edukasi Hidrasi dan Asupan Cairan terhadap Status Hidrasi Atlet Remaja Aulia Anindya Rahmawati; Muflihah Isnawati; Arintina Rahayuni
JURNAL RISET GIZI Vol 4, No 2 (2016): November 2016
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v4i2.3269

Abstract

Latar belakang: Hidrasi merupakan keseimbangan cairan dalam tubuh dan merupakan syarat penting untuk menjamin fungsi metabolisme sel dalam tubuh. Dehidrasi merupakan salah satu indikasi status hidrasi seseorang yang berarti kurangnya cairan di dalam tubuh karena jumlah yang keluar lebih besar dari jumlah yang masuk. Faktor utama yang mempengaruhi status hidrasi adalah banyaknya cairan yang dikonsumsi dan kebutuhan cairan. Atlet remaja SSB UNDIP usia 12-15 tahun memiliki status hidrasi yang kurang baik. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas edukasi tentang hidrasi dan asupan cairan terhadap peningkatan status hidrasi atlet remaja.Metode: Penelitian ekperimen rancangan pretest postest ini dengan subjek penelitian 28 orang atlet remaja. Subjek penelitian diberi edukasi berupa video dan slide PPT tentang hidrasi dan asupan cairan terhadap status hidrasi atlet, lalu diukur pengetahuan, asupan cairan serta status hidrasi. Uji statistik yang digunakan adalah Mc-Nemmar dengan tingkat kemaknaan 5%. Hasil : Terjadi peningkatan persentase pengetahuan subjek penelitian (100%) , asupan cairan subjek penelitian (89,3%) serta status hidrasi subjek penelitian (92,9%). Ada perbedaan pengetahuan, asupan cairan dan status hidrasi subjek penelitian yang signifikan sebelum dan setelah mendapat edukasi (p = 0,000)Kesimpulan Edukasi hidrasi dan asupan cairan efektif meningkatkan status hidrasi atlet remaja di Sekolah Sepak Bola Universitas Diponegoro.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI KEPATUHAN MINUM OBAT DENGAN STATUS GIZI PASIEN TUBERCULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GENUK KOTA SEMARANG Dwi Putriyani Rizqiyah; Muflihah Isnawati
JURNAL RISET GIZI Vol 3, No 2 (2015): November(2015)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v3i2.4308

Abstract

Background: the incidence of tuberculosis is very closely related to the nutritional status of sufferers. Previous research stated that 56.8% of TB patients had a body mass index (BMI) of less than normal (18.5 kg / m2). Poor nutritional status in TB patients can be caused by factors such as inadequate energy intake and infection conditions. In addition, adherence to taking medication is also an important factor for improving the nutritional status of tuberculosis patients. Objective: to analyze the relationship of energy intake, adherence to taking medication with the nutritional status of pulmonary tuberculosis patients in the working area of the Genuk City Health Center Semarang. Methods: this study is a descriptive analytic study with a Cross Sectional approach. The research subjects were 13 adult tuberculosis patients who were still undergoing treatment in the working area of the Genuk City Health Center in Semarang. Data collected included energy intake data, medication adherence and nutritional status. Statistical analysis using Pearson product moment correlation and Fisher Exac. Results: there is no correlation between energy intake, adherence to taking medication and nutritional status of pulmonary tuberculosis patients in the working area of the Genuk City Health Center Semarang
Co-Authors Afifatun Nafisah Afifatun Nafisah, Afifatun Afiska Prima Dewi Agung Nugroho Setiawan Amin, Dewita Rahmatul Apriyanto, Mulono Ari Setiawan Arintina Rahayuni Arintina Rahayuni Arofani Hermastuti Arum Putri Rahayu Aulia Anindya Rahmawati Bedjo Santoso Desti Ambar Wati Dian Luthfita Prasetya Muninggar Diana Nur Afifah, Diana Nur Dwi Hananta Dewi Dwi Hananta Dewi, Dwi Hananta Dwi Putriyani Rizqiyah Enik Sulistyowati Enik Sulistyowati Esti Handayani Estuasih Dyah Pertiwi, Estuasih Dyah Fika Shafiana Nadia Friska Meilyasari Heni Hendriyani Heni Hendriyani Heri Sulistiyono Heri Sulistiyono, Heri Ika Sartika Ika Sartika Ken Nira Anjangsari, Ken Nira Kholishah Thahriana Sutriani Krisdiana Wijayanti Kurnia Desy Ambar Wati Mardiah Mardiah Maria Francona Sensiana Maria Francona Sensiana, Maria Francona Meirina Dwi Larasati Miraningtyas, Ating Muhammad Sulchan Muninggar , Dian Muthia Nada Syadza Nabiha, Puteri Inandin Nurul Aeni Oktadiarini, Dwi Paramita Wahyu Andhika Sari Parmi Parmi Parmi, Parmi Rahma, Sofi Aulia Rahmadhani, Aufi Rahmawati, Aulia Anindya Ramadanti, Anisa Alfia Ratnadewi, Sevena Nur Rauza Sukma Rita Ria Ambarwati Rini Astuti Rini Astuti Rizqiyah, Dwi Putriyani Rr Sri Endang Pujiastuti Runjati Salsabila, Uyun Setyo Prihatin Setyo Prihatin, Setyo Sevena Nur Ratnadewi Shinta Dhian Hasna Atifah Sri Sumarni Sri Wahyuni Sri Widiyanti SUGIYANTO Suharyo Hadisaputro Supriyadi Supriyana Supriyana, Supriyana Susi Tursilowati Wiwik Wijaningsih Yulika Sianipar Yuniarti Yuwono Setiadi Yuwono Setiadi Yuwono Setiadi, Yuwono Zuhria Ismawanti