Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Materi Bentuk Aljabar Di SMP Negeri 14 Gorontalo Pantulusang, Ivone; Pomalato, Sarson W.; Achmad, Novianita
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v11i2.15642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Solving terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi bentuk aljabar di SMP Negeri 14 Gorontalo. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan post-tes only control group design yang melibatkan dua kelas sebagai sampel penelitian yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling dengaan jumlah siswa pada kelas eksperimen terdiri dari 30 siswa dan pada kelas kontrol terdiri dari 27 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada kelas yang diterapkan model pembelajaran Problem Solving lebih tinggi daripada kelas yang diterapkan model pembelajaran langsung. Hal ini di tunjukan dengan nilai rata-rata kemmapuan pemecahan masalah matematika siswa yang diterapkan model Problem Solving yakni 62,17 sedangkan nilai rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siwa yang diterapkan model pembelajaran langsung yakni sebesar 55,33. Kemudian hasil analisis inferensial melalui uji t dua sampel didapat bahwa  ditolak dan  diterima karena memenuhi kriteria pengujian .
Pengembangan Modul Ajar Berdiferensiasi Berbasis Kurikulum Merdeka dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Datu, Pratiwi Ardin; Pomalato, Sarson W. Dj; Panigoro, Hasan S.
Jambura Journal of Mathematics Education Vol 5, No 1: Maret 2024
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jmathedu.v5i1.20132

Abstract

This research is development research and aims to produce a teaching device in the form of an emancipated curriculum-based module with a realistic mathematics education approach that is valid, practical, and effective. This research employs the 4- D development model conducted on the seventh grade students at SMPN 1 Kwandang, North Gorontalo Regency, in the first semester of the academic year 2022/2023. The results indicate that the quality of the developed product meets the criteria of validity, practicality, and effectiveness. This is proven by the validation results for the teaching module, where the average score given by the validators is 96.8%, indicating that it is categorized as highly valid. The analysis of the practicality aspect during the small-scale trial yielded scores ranging from 81% to 100%, meeting the criteria of being highly practical. The large-scale trial also indicates an average score of 100% with a highly practical rating. The effectiveness aspect was analyzed based on the students learning test results, which had an average score of 92.0%. In conclusion, with a realistic mathematics education approach, the emancipated curriculum-based mathematics teaching module is valid, practical, and effective for algebra material in seventh grade at SMPN 1 Kwandang. 
Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Menggunakan Model Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Materi Perbandingan Nurkamiden, Fikran; Pomalato, Sarson W. Dj.; Zakiyah, Siti
Research in the Mathematical and Natural Sciences Vol. 4 No. 1 (2025): November 2024-April 2025
Publisher : Scimadly Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55657/rmns.v4i1.191

Abstract

The purpose of this study was to improve students' mathematical problem-solving abilities through the Jigsaw Cooperative Type model in the comparison material. This research is a type of classroom action research. This research consists of two cycles. The research subjects were students in class VII–5 for the academic year 2022–2023, with a total of 28 students, consisting of 17 male students and 11 female students. The techniques used in data collection were teacher observation sheets, student observation sheets, and tests of students' mathematical problem-solving abilities. This research consists of two cycles. The results showed that the test results for students' problem-solving abilities in cycle I, namely 46.43%, had a good minimum criterion, and in cycle II, the minimum criteria increased to 85.71. From observations of teacher activities managing learning, there was an increase in cycle I, namely 50%, where the minimum criteria were good, and in cycle II, namely 87.5%. The results of observations of student activities experienced an increase from cycle I, namely 50%, where the minimum criteria were good, to cycle II, namely 87.50%. This means that learning using a jigsaw cooperative model in comparative material can improve students' mathematical problem-solving abilities.
Pemecahan Masalah Matematika Siswa Ditinjau dari Self Efficacy Malanua, Moh Kifli; Pomalato, Sarson W. Dj.
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peran matematika tidak hanya menuntut siswa untuk memahami seluruh materi, tetapi juga melatih mereka untuk berpikir kreatif, logis, dan memahami aplikasi matematika dalam kehidupan sehari-hari, yang dikenal sebagai Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi bentuk aljabar, dengan mempertimbangkan self efficacy matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematika dan wawancara. Subjek penelitian terdiri dari siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kabila Tahun Ajaran 2024/2025, di mana masing-masing diambil satu orang berdasarkan tingkat self efficacy yang tinggi, sedang, dan rendah dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh kemudian direduksi dan dianalisis secara kualitatif dengan memperhatikan indikator-indikator kemampuan pemecahan masalah matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan self efficacy tinggi dapat menguasai semua indikator kemampuan pemecahan masalah matematika. Siswa dengan self efficacy sedang mampu menguasai tiga indikator, sedangkan siswa dengan self efficacy rendah hanya menguasai dua indikator pemecahan masalah matematika
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Lingkaran Tangahu, Eyldi Elyadi Husein; Pomalato, Sarson W. Dj.
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita pada materi lingkaran di kelas VIII MTs Negeri Suwawa semester ke 2 untuk tahun pelajaran 2023/2024 dengan rancangan Post Test Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri Suwawa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Cluster Simple Random Sampling. Dari sampel yang terpilih, dipilih satu kelas menjadi kelas eksperimen, yaitu kelas yang diterapkan model pembelajaran berbasis masalah dan satu kelas sebagai kelas kontrol, yaitu kelas yang diterapkan model pembelajaran konvensional. Hipotesis dalam penelitian ini yakni terdapat pengaruh positif terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data dan homogenitas varians. Hasil pengujian menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan sampel yang dipilih berasal dari populasi yang homogen. Analisis data untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji t dengan taraf signifikan (α) 0,05 dan dk (n1 + n2 – 2). Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa thitung > ttabel yakni 2,15 > 1,68, sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita yang belajar dengan model pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dibandingkan dengan kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita yang belajar dengan model pembelajaran konvensional pada materi lingkaran. Kata kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita
Analisis Problematika Pembelajaran Daring Terhadap Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika di SMA Negeri 1 Kabila Mahmud, Imran; Pomalato, Sarson W. Dj.; Majid, Majid
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol. 12 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pembelajaran di sekolah pada masa pandemi Covid-19 mempunyai banyak permasalahan yang dihadapi. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia mengharuskan mengambil sikap dalam mencegah penularan yang lebih luas, termasuk sektor pendidikan. Berkaitan dengan hal tersebut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengambil sikap tegas melalui beberapa surat edaran berkaitan tentang kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19. Tulisan ini membahas tentang pelaksanaan pendidikan dalam masa pandemi Covid-19 berkaitan dengan pembelajaran daring. Proses pembelajaran daring merupakan solusi untuk melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran daring melibatkan guru dan peserta didik dimana guru memberikan materi secara online dan peserta didik pun menerima materi secara online pula. Tujuan penulisan artikel ini untuk mempelajari dan memahami permasalahan dalam kegiatan pemebelajaran di masa pandemi yakni pembelajaran daring agar peserta didik bisa mengikutinya dengan aktif dan menarik terutama dalam menerima materi pada pelajaran matematika. Hasil kajian ini membuktikan bahwa pembelajaran daring di masa pandemi covid-19 ini menimbulkan berbagai tanggapan dan perubahan pada sistem belajar yang dapat mempengaruhi proses pemebelajaran khususnya pelajaran matematika serta tingkat perkembangan peserta didik dalam merespon materi yang disampaikan
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament Terhadap Kemampuan Numerasi Siswa Kelas VII SMP Negeri Momalia Onto, Sri Novirda AM.; W. Pomalato, Sarson Dj.; Takaendengan, Bertu Rianto
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 8 No 2 (2025): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Juli 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v8i2.7044

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media permainan berburu ubur-ubur terhadap kemampuan numerasi siswa pada materi aljabar. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah pretestposttes kontrol group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri Momalia tahun ajaran 2023/2024 yang berjumlah 100 orang dan tersebar di 4 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling terpilih kelas VII-D sebagai kelas eksperimen dan VII-B sebagai kelas kontrol. Dengan teknik pengumpulan data yaitu pemberian tes kemampuan numerasi berbentuk essay. Analisis inferensial dilakukan dengan menggunakan uji ANAKOVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media permainan berburu ubur-ubur terhadap kemampuan numerasi matematika siswa Kata Kunci : Teams Games Tournamen (TGT), Numerasi, media bermain berburu ubur-ubur
The Effect of Canva-Assisted Problem Based Learning Model to Improve Learning Outcomes: A Case on Data Presentation Rivai, Sri Pujawati; Pomalato, Sarson W. Dj.; Achmad, Novianita
(JIML) JOURNAL OF INNOVATIVE MATHEMATICS LEARNING Vol. 8 No. 2 (2025): VOLUME 8 NUMBER 2, JUNE 2025
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jiml.v8i2.28247

Abstract

Mathematics is an important subject as it enhances critical thinking, problem-solving skills, and contributes to the advancement of science and technology. However, many students perceive it as a difficult subject, which hinders their interest and performance in learning mathematics. Traditional teacher-centered teaching methods and the lack of engaging learning media contribute to this issue. The purpose of this study is to examine the difference in learning outcomes between students taught using the Problem-Based Learning (PBL) model assisted by interactive media Canva and those taught using the Inquiry-Based Learning (IBL) model assisted by interactive media Canva, focusing on data presentation material in seventh-grade students at MTs. Negeri 1 Bone Bolango. This study employed an experimental research method with a Post-test Only Control Group Design. Two treatment groups were used: the experimental group and the control group. The research participants were 24 students from class VII.2 and 23 students from class VII.3. Data were collected through posttests. The intervention involved using the PBL model integrated with Canva as an interactive learning tool. The results were analyzed using paired sample t-tests to determine significant differences in learning outcomes. The results indicate a significant improvement in students' learning outcomes after the implementation of the PBL model with Canva assistance. The average posttest score increased from 52,17 to a higher value, suggesting better understanding and engagement. In conclusion, the use of the Canva-assisted PBL model effectively improves students' learning outcomes in mathematics, particularly in data presentation topics. This approach can serve as a valuable tool to promote active, student-centered learning in mathematics education.
Analisis Kemampuan Merancang Perangkat Pembelajaran Matematika dan Kinerja Peer Teaching Mahasiswa Prodi PGMI Nadjamuddin, Asriyati; Pomalato, Sarson W. Dj; Hulukati, Evi
Jambura Journal of Mathematics Education Vol 6, No 1: Maret 2025
Publisher : Department of Mathematics, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jmathedu.v6i1.22789

Abstract

PGMI students, as prospective elementary school teachers, are equipped with specific competencies to ensure they can perform their duties effectively. One of the fundamental competencies required is pedagogical competence, which includes the ability to manage learning processes such as designing and implementing instruction, evaluating learning outcomes, and supporting student development to maximize their potential. Microteaching is a method used to train the teaching skills of prospective teachers in a classroom setting. This study aims to examine the ability of PGMI students to design instructional tools and their performance in peer teaching, as well as to analyze the influence of their instructional design ability on peer teaching performance at FITK IAIN Sultan Amai Gorontalo. The data were analyzed using the Spearman-Rho correlation test and robust regression with M-estimation using Tukey’s bisquare weighting. The results indicate that most students demonstrated good ability in both designing instructional tools and performing peer teaching. The correlation analysis revealed a strong and significant positive relationship between the ability to design instructional tools and peer teaching performance. Furthermore, the robust regression analysis confirmed that the ability to design instructional tools significantly influenced peer teaching performance. The model produced an R-squared value of 78.55%, indicating that this variable explains 78.55% of the variance in peer teaching performance, which is considered a fairly strong contribution.
Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Berdasarkan Gaya Belajar untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa pada Materi Aritmatika Sosial di Kelas VII SMP Negeri 7 Kotamobagu Manangin, Guslawati; Pomalato, Sarson W.; Oroh, Franky A.
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika Vol 18, No 2 (2025): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 18 Nomor 2 Agustus
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jppm.v18i2.33512

Abstract

This study aims to improve students' mathematics learning outcomes on the topic of Social Arithmetic through the implementation of a differentiated instruction model based on learning styles. The research was conducted as a Classroom Action Research (CAR) in Class VII-A of SMP Negeri 7 Kotamobagu during the 2024/2025 academic year. The background of the study highlights low student achievement and limited classroom engagement, primarily caused by monotonous teaching methods and the lack of attention to students’ individual learning styles. Differentiated instruction provides an approach that adjusts the learning process, content, and product according to students' needs, interests, and learning styles. The study was carried out in two cycles, each consisting of planning, action, observation, and reflection phases. Data were collected through teacher and student activity observation sheets and mathematics achievement tests. The results indicate that implementing differentiated instruction based on learning styles effectively increased student engagement and learning outcomes. The percentage of students achieving mastery learning improved significantly from the first to the second cycle. Therefore, this instructional model is effective in enhancing students’ mathematics learning outcomes in the topic of Social Arithmetic.