<![CDATA[Era digitalisasi telah mentransformasi sekto perdagangan yang telah ditunjukan dengan lonjakan transaksi e-commmerce mencapai Rp 13 Triliun bulanan pada 2019. Fenomena ini mendorong dilakukannya penelitian untuk memahami keterkaitan antara kualitas platform e-commerce dengan kecenderungan pembelian konsumen. Menggunakan metodologi kualitatif, penelitian melibatkan partisipasi 114 responden yang memberikan tanggapan melalui kuesioner daring dengan empat tingkat skala Likert. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan serangkaian analisis statistik, meliputi pengujian reliabilitas, statistik deskriptif, korelasi, dan regresi. Pengujian menghasilkan nilai Cronbach's Alpha sebesar 0.888, mengindikasikan keandalan instrumen penelitian yang tinggi. Temuan utama menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara elemen website dengan respons pengguna, dibuktikan dengan koefisien korelasi 0.621 (p<0.001). Lebih lanjut, analisis regresi mengungkapkan bahwa karakteristik website berkontribusi sebesar 38.5% terhadap variasi perilaku pengguna, dengan signifikansi statistik F=70.218 (p<0.001). Hasil penelitian memvalidasi bahwa optimalisasi kualitas platform e-commerce memiliki dampak substansial terhadap minat beli konsumen, di mana peningkatan performa website berbanding lurus dengan penguatan intensi pembelian dalam lingkungan digital. Kata Kunci: E-commerce, Kualitas Website, Minat Beli Konsumen, Platform Digital, Perilaku Konsumen Online]]>
