Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

STRATEGI SOCIAL MEDIA SPECIALIST DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PADA AKUN INSTAGRAM @RSSARIASIH Siti Istianah Syafira; Intan Leliana; Laurensia Retno Hariatiningsih
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 9 (2025): September 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan media sosial telah memberntuk ruang strategis bagi institusi untuk membangun brand awareness. Studi ini menganalisis strategi yang digunakan oleh social media specialist untuk meningkatkan brand awareness di akun Instagram Rumah Sakit Sari Asih, @rssariasih. Studi ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif konstruktivis, dan data dikumpulkan melalui wawancara, pengamatan konten media sosial secara langsung, serta dokumen pendukung. Menurut hasil penelitian, ahli media sosial memainkan peran penting dalam merancang dan melaksanakan strategi konten yang mencerminkan esensi institusi. Untuk menciptakan materi menarik yang selaras dengan nilai-nilai Islam institusi, strategi tersebut meliputi penjadwalan editorial, riset audiens, perencanaan konten bulanan, dan kolaborasi dengan tim kreatif. Menurut pilar komunikasi brand, materi yang dihasilkan dibagi menjadi empat kategori: interaktif, edukatif, promosi, dan hiburan. Studi ini menganalisis sejauh mana strategi konten dapat memengaruhi brand awareness di kalangan audiens menggunakan teori brand awareness David A. Aaker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Instagram secara strategis dapat meningkatkan daya ingat dan pengenalan merek, sehingga merek tersebut berada di garis depan pikiran audiens. Diharapkan penelitian ini dapat membantu praktisi komunikasi digital dalam merancang rencana media sosial yang sukses untuk industri kesehatan.
STRATEGI HUMAS DISPENAL DALAM MENINGKATKAN CITRA POSITIF KEPADA PUBLIK EKSTERNAL Afiz Muhammad Farhan; Intan Leliana; Laurensia Retno Hariatiningsih
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 9 (2025): September 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Citra dapat dipahami sebagai hasil konstruksi sosial yang terbentuk dari pengalaman, interaksi sosial, media, dan pengamatan terhadap perilaku suatu lembaga. Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut atau Dispenal memiliki tanggung jawab dalam membentuk citra positif TNI AL kepada publik eksternal. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai strategi humas Dispenal dalam membangun citra positif kepada publik eksternal. Pendekatan kualitatif dipilih karena mengutamakan kedalaman makna dari data yang diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dokumentasi, dan studi literatur. Penelitian ini menggunakan teori strategi humas dari Cutlip yang mencakup tahapan fact finding, planning, communication, dan evaluation. Dalam pelaksanaannya, Dispenal juga melakukan analisis SWOT yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman untuk mendukung pengambilan keputusan strategis. Berdasarkan hasil temuan, strategi Dispenal dilaksanakan melalui pemetaan isu, penyusunan konten media sosial, pelaksanaan program pemberdayaan seperti Kampung Bahari Nusantara, serta evaluasi berkala melalui media monitoring. Dukungan pimpinan dan kesiapan sumber daya menjadi faktor pendukung utama, meskipun tantangan seperti keterbatasan akses publik terhadap wilayah laut tetap menjadi hambatan dalam membangun citra secara menyeluruh
STRATEGI PUBLIC RELATIONS PT BUNGSU PARAMESTI DALAM MENSOSIALISASIKAN BRIGHT GAS KEPADA PUBLIK EKSTERNAL Mutiara Almira; Intan Leliana; Laurensia Retno Hariatiningsih
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 9 (2025): September 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era persaingan bisnis yang semakin kompetitif, peran Public Relations (PR) menjadi sangat penting bagi perusahaan untuk membangun dan menjaga citra positif di mata publik. Public Relations tidak hanya berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara perusahaan dan masyarakat, tetapi juga sebagai alat strategis untuk meningkatkan pemahaman dan penerimaan terhadap produk yang ditawarkan. Public Relations juga menjadi bagian yang penting pada PT Bungsu Pramesti. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui strategi Public Relations PT Bungsu Paramesti dalam mensosialisasikan Bright gas kepada publik eksternal. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif sebagai landasan penelitian, dan untuk metode penelitan ini peneliti menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Fokus Peneletian ini menggunakan fungsi manajemen komunikasi dari Goerge R. Terry yakni POAC (Planning, Organizing, Actuating, and Controlling). Metode pengolahan data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat diberi kesimpulan bahwa Public Relations PT Bungsu Paramesti berperan penting dalam memperkenalakan Bright Gas kepada publik eksternal dan memberikan feedback yang siginifikan dalam penjualan Bright Gas. Public Relatons PT Bungsu Paramesti berfokus pada membangun hubungan yang baik dengan publik eksternal melalui komunikasi. Dengan peran yang penting ini, Public Relations PT Bungsu Paramesti berkomitmen dengan Pertamina untuk selalu memperkenalkan produk Bight Gas kepada publik eksternal
ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES DALAM IKLAN QUICK CREDIT LINE BANK #SATSETINAJA! Naufal Afif Bagus Prasetyo; Intan Leliana; Laurensia Retno Hariatiningsih
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 10 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan iklan digital mendorong perubahan komunikasi visual yang tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membentuk makna sosial. Salah satu iklan yang memiliki nilai analisis yang signifikan dalam konteks komunikasi visual adalah Quick Credit LINE Bank #SATSETinAJA! yang ditayangkan melalui platform YouTube Ads. Iklan ini menggunakan elemen visual yang kuat seperti warna hijau, karakter ekspresif, dan komposisi dinamis untuk menyampaikan pesan kepada generasi muda, khususnya Gen Z. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna denotatif, konotatif, dan mitos yang terkandung dalam komunikasi visual iklan tersebut menggunakan metode semiotika Roland Barthes. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis semiotika Roland Barthes untuk mengidentifikasi makna pada setiap simbol-simbol visual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan Quick Credit LINE Bank tidak hanya menampilkan kemudahan kredit, tetapi juga membangun narasi sosial tentang tekanan ekonomi, kemandirian finansial, dan gaya hidup cepat generasi muda. Simbol-simbol visual dalam iklan memuat makna yang kompleks dan mencerminkan mitos sosial yang tersembunyi. Dengan demikian, iklan ini berhasil menjadi media representasi realitas sosial sekaligus media pemasaran yang efektif dalam menjangkau audiens digital
STRATEGI KOMUNIKASI ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KARYAWAN (STUDI KASUS DI PT AGUNA SATYA MULYA) Annisa Devianti; Intan Leliana; Laurensia Retno Hariatiningsih
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 10 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset terpenting yang dimiliki sebuah organisasi, oleh karena itu penting bagi organisasi untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan. Tingginya motivasi kerja karyawan dapat membantu organisasi mencapai target atau tujuan karena kinerja karyawan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi organisasi yang diterapkan oleh PT Aguna Satya Mulya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan empat teknik pengumpulan data, yaitu: wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi organisasi yang diterapkan oleh PT Aguna Satya Mulya antara lain: melakukan kegiatan family gathering, town hall meeting, uncommon Friday, dan memberikan bonus. Meskipun tidak ada evaluasi formal terhadap penerapan strategi komunikasi organisasi, manajemen PT Aguna Satya Mulya berusaha untuk mengumpulkan feedback dari karyawan melalui komunikasi informal agar dapat dijadikan dasar dalam memperbaiki strategi komunikasi organisasi yang diterapkan sehingga lebih sesuai dengan keinginan dan harapan karyawan
Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Media Informasi Dan Komunikasi Bagi Followers (Studi Kasus Akun Instagram @BritzoneId) Setiono, Heri; Leliana, Intan; Hariatiningsih, Laurensia Retno
Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique Vol 8 No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62144/jikq.v8i1.667

Abstract

Penelitian ini menganalisis pemanfaatan Instagram @Britzone.id sebagai media informasi dan komunikasi dalam komunitas belajar bahasa Inggris berbasis relawan. Media sosial saat ini tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga berperan sebagai sarana strategis dalam penyebaran informasi dan interaksi dengan audiens. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap tim pengelola serta followers aktif maupun pasif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa @Britzone.id memanfaatkan berbagai fitur Instagram seperti feed, story, reels, dan tautan pada bio untuk menyampaikan informasi kelas, kegiatan komunitas, dan promosi merchandise. Konten disajikan secara konsisten dengan visual menarik dan pendekatan kekinian yang sesuai dengan minat generasi muda. Meskipun akun ini memiliki lebih dari 23 ribu pengikut, tingkat interaktivitas masih terbatas, khususnya pada komentar dan partisipasi konten. Temuan penelitian mengonfirmasi konsep interaktivitas dan kolektivitas dalam teori New Media Pierre Lévy. Followers tidak hanya berperan sebagai penerima pesan, tetapi juga turut berkontribusi melalui repost, komentar, dan polling. Tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya relawan serta kebutuhan menjaga konsistensi konten edukatif.
REPRESENTASI MAKNA KENDURI DALAM FILM ‘SEGO BERKAT’ (ANALISIS SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) Yusuf Prabowo; Intan Leliana; Laurensia Retno Hariatiningsih
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 10 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi makna kenduri dalam film pendek berjudul Sego Berkat menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Kenduri merupakan salah satu tradisi masyarakat Jawa yang sarat akan nilai-nilai religius, sosial, dan simbolik. Dalam konteks budaya, kenduri tidak hanya menjadi ritual makan bersama, tetapi juga menjadi simbol solidaritas, penghormatan terhadap leluhur, dan wujud rasa syukur. Film sebagai media komunikasi visual mampu merepresentasikan tradisi tersebut melalui penggunaan tanda-tanda visual dan naratif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan analisis semiotika Barthes, yang mencakup tiga level makna: denotatif, konotatif, dan mitos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Sego Berkat menampilkan berbagai simbol budaya seperti sego berkat, doa bersama, serta interaksi sosial yang mencerminkan ideologi masyarakat Jawa. Film ini tidak hanya menyampaikan nilai-nilai budaya secara estetis, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukatif dan pelestarian budaya lokal melalui platform digital seperti YouTube. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam kajian ilmu komunikasi, khususnya dalam memahami representasi budaya melalui media film
ANALISIS NARATIF GAYA SATIR DALAM PROGRAM MEET NITE LIVE TELEVISI BERITA METRO TV Dila Pratiwi; Intan Leliana; Laurensia Retno Hariatiningsih
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 10 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini mengkaji gaya satir dan struktur naratif dalam acara "Meet Nite Live" di Metro TV, sebuah saluran berita yang terkenal serius dan formal. Di tengah perkembangan teknologi digital dan perubahan sikap audiens, televisi nasional perlu menyesuaikan diri. "Meet Nite Live" hadir sebagai jawaban Metro TV terhadap permintaan ini, mengadopsi konsep newstainment yang mengintegrasikan unsur hiburan dengan penyampaian berita melalui pendekatan santai, interaktif, monolog satir, dan komedi untuk membahas isu-isu terbaru. Rumusan masalah penelitian ini berpusat pada bagaimana Metro TV menerapkan konsep newstainment lewat "Meet Nite Live", terutama dalam penerapan gaya satir, tanpa mengorbankan identitas dan kredibilitasnya sebagai saluran berita yang serius dan formal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi strategi presentasi, elemen-elemen tertentu. Newstainment dan satir yang diterapkan, serta cara Metro TV mengimbangi kedua pendekatan tersebut. Studi ini akan mengkaji secara mendalam gaya satir dan struktur naratif yang terdapat dalam program "Meet Nite Live" di Metro TV. Dalam konteks akademis, studi ini diharapkan mampu memberikan sumbangan terhadap pembangunan teori. Newstainment dan jurnalisme satir, berperan sebagai studi kasus inovasi jurnalisme, serta menjadi acuan bagi penelitian berikutnya tentang interaksi antara berita dan hiburan. Secara praktis, studi ini memberikan saran positif untuk Metro TV dalam menilai efektivitas program dalam menarik pemirsa baru dan menjaga reputasi. Untuk sektor media, studi ini memberikan pemahaman mengenai penerapan newstainment, sementara bagi masyarakat/audiens, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman media agar lebih kritis dalam menyikapi informasi dalam bentuk news entertainment
Representasi Simbol Religi Dalam Film Kuasa Gelap (Analisis Semiotika Roland Barthes) Paskah Paskalis Aditya Putra Way; Intan Leliana; Laurensia Retno Hariatiningsih
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 10 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Film sebagai produk budaya populer tidak hanya menyampaikan hiburan, tetapi juga mengandung pesan simbolik yang merepresentasikan nilai-nilai tertentu, termasuk nilai religius. Film Kuasa Gelap merupakan salah satu film horor Indonesia yang menampilkan simbol-simbol religius dalam narasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana simbol-simbol religi direpresentasikan dalam film Kuasa Gelap melalui pendekatan semiotika Roland Barthes. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan analisis semiotik terhadap adegan-adegan kunci dalam film yang memuat simbol-simbol keagamaan. Analisis dilakukan melalui dua tingkat pemaknaan Barthes, yaitu denotasi dan konotasi, serta mitos sebagai bentuk pemaknaan ketiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Kuasa Gelap merepresentasikan simbol religi tidak hanya sebagai elemen pelengkap, tetapi juga sebagai bagian penting dalam membangun narasi tentang pertarungan antara kebaikan dan kejahatan. Simbol-simbol seperti salib, doa, dan ritual keagamaan dimaknai ulang menjadi representasi mitos kekuatan ilahi melawan kuasa gelap. Temuan ini menunjukkan bahwa film dapat menjadi media efektif dalam mereproduksi dan menyampaikan nilai-nilai religius secara simbolik kepada masyarakat.