Claim Missing Document
Check
Articles

The Effectiveness of Kepok Banana on The First Trimester Emesis Gravidarum Debora Paninsari; Kurniawati Buulolo; Lioni Masta Lubis; Manja Riskawati Riskawati; Mariani Br Panjiatan
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 2 No 4 (2020): November 2020, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v2i4.179

Abstract

Emesis gravidarum causes changes in the body's metabolism due to dehydration and it occurs due to a decrease in the mother's appetite. Continuous gravidarum emission will continue for the health of the mother and the development of the fetus she is carrying. This study aims to see the effectiveness of Kepok Banana against nausea and vomiting in pregnant women at the Clinic Midwife Sunggal Medan in 2020. This research method is quantitative analytic observational with this type of research design using pre-experimental design is one group pretest-potest. The study was conducted on August 4 to September 1 2020 with a population of 63 people and a sample of 30 people using the Accidental Sampling technique. Aspects of data measurement using observation sheets with bivariate data analysis. The results showed that all respondents (100%) experienced a decrease in nausea and vomiting. The results of data analysis obtained Z value = -5.477ᵇ and p-value = 0.000 with a significance level of p <0.05.
The influence of infant massage on urination patterns in babies aged 3-6 months receiving exclusive breastfeeding: A study at Bunda Patimah Primary Clinic Debora Paninsari; Dara Sakinahtul Dipa; Rizki Ananda, Muliana Gea; Ines Novita Sarin Nainggolan
Priviet Social Sciences Journal Vol. 3 No. 5 (2023): May 2023
Publisher : Privietlab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55942/pssj.v3i5.203

Abstract

Infant massage has been carried out in Indonesia since antiquity has been passed down from generation to generation without knowing how massage or touch has a positive impact on the human body. The touch part is the skin, which is the widest part of the human body, babies can feel this function from the womb. Micturition disorders occur due to impaired coordination function of the lower urinary tract including the bladder, bladder neck, valves and urethra. Urinary disorders including bed wetting with or without being followed by bowel obstructions, are disorders that are often found in children with all the consequences. Some complications due to urinary disorders are urinary tract infections, constipation and impaired healing of vesicoureteral reflux. In the process of urinating some babies will experience disturbances caused by delays in bladder maturation and development, sleep pattern disturbances, psychopathology, environmental stress, disturbances. To establish effectiveness of infants aged 3-6 months who receive massage and those who do not receive massage on the micturition patterns of infants exclusively breastfed at the Bunda Patimah Primary Clini. This research uses a type of quantitative research, namely an analytic surve. The research design used was cross- sectional. In this study, it was revealed whether there was an effect if massage was given or not to infants aged 3-6 months on micturition patterns. The chi-square test gives a value of p = 0.002 <0.05. This shows that the frequency of infant massage has an effect on urinary behavior in infants aged 3-6 months who are exclusively breastfed.
HUBUNGAN PEMBERIAN MPASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DENGAN KEJADIAN GANGGUAN PENCERNAAN PADA BAYI Jayanti , Astri Dwi; Astuti , Astuti; Asnawati, Asnawati; Sihombing, Arta Mariam; Sitompul , Asrina Polanisa; Paninsari, Debora
Healthcaring: Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2024): Vol : 3 No : 1 (2024 ) : Periode Januari 2024
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/healthcaring.v3i1.3555

Abstract

Selama enam bulan pertama kehidupannya, ASI dapat menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi baru lahir, namun seiring dengan perkembangan bayi, hal ini tentu saja tidak cukup. Pada usia enam bulan, bayi baru lahir akan mulai sering mengonsumsi MPASI. Memberikan MPASI pada bayi baru lahir terlalu dini dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Hal ini disebabkan oleh sistem pencernaan bayi yang belum matang, yang belum siap untuk memecah apa pun selain ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kejadian penyakit pencernaan dengan MPASI. Metode: pendekatan cross-sectional, 311 individu mewakili populasi seluruh ibu yang memiliki bayi berusia 0 hingga 6 bulan; Sampel berjumlah 175 orang, yang dipilih melalui purposive sampling, yaitu teknik nonprobability sampling. Temuan: Dari seluruh responden, 121 perempuan (69,1%) memberikan MPASI kepada anaknya yang berusia antara 0 dan 6 bulan, sedangkan 54 responden (30,9%) tidak. Kelompok YA sebanyak 138 responden (yaitu mengalami gangguan pencernaan) dengan persentase 78,9%, dan kelompok TIDAK sebanyak 37 responden (yaitu tidak mengalami gangguan pencernaan) dengan persentase 21,1%. Sedangkan Pvalue = 0,000 menunjukkan adanya hubungan antara MPASI dengan kejadian penyakit pencernaan, hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara MPASI dengan kejadian gangguan pencernaan menurut hasil analisis penelitian yang dihasilkan dengan menggunakan SPSS. Penyelidikan yang dilakukan para ahli mengungkapkan hal itu. Peneliti menemukan adanya korelasi antara prevalensi penyakit pencernaan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Datar dengan MPASI berdasarkan datanya.
Perawatan Ibu Nifas dan Bayi Baru Lahir Pada Masyarakat Suku Karo Purba, Valentina; Fatika, Dhea; Nurmaini, Ima; Suryani, Irma; Nasution, Iftiqhori; Paninsari, Debora
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 10 (2024): Volume 6 Nomor 10 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i10.15503

Abstract

ABSTRACT Carrying out maternal care during the postpartum period in the Karo tribe is still considered relevant to today's care. Therefore, postpartum care in Karo culture still needs to be reintroduced. Karo culture is still very strong in the implementation of postpartum care for mothers who have just given birth. Traditional medicines are still owned and trusted by the Karo people to this day. One of them is postpartum care for mothers after giving birth, including Kuning Las, Tawar, Minyak Alun Or Minyak Urut, Sembur, and oukup or Mandi Uap, and Bubur Sira Lada. Knowing the Care of Postpartum Mothers and Newborn Babies in the Karo Tribe Community in Pancur Batu sub-district. This research uses quantitative research with chi-square data processing techniques; The population in this study were postpartum mothers and newborn babies in Pancur Batu sub-district. Care for postpartum mothers and newborns in the Karo tribe includes several treatments, namely, oukup, kuning las, tawar (jamu karo), sembur and bubur sira lada. Keyword: Postpartum Mother, Newborns, Karonese Culture ABSTRAK Melakukan perawatan ibu di masa nifas pada suku Karo sampai saat ini dianggap masih relevan dengan perawatan masa kini. Oleh karena itu, perawatan masa nifas pada budaya karo tetap perlu diperkenalkan kembali. Masih sangat kuat budaya karo dalam pelaksanaan asuhan masa nifas pada ibu yang baru melahirkan. Obat-obatan tradisional masih tetap dimiliki dan diyakini oleh masyarakat Karo sampai saat ini. Salah satunya adalah perawatan masa nifas pada ibu pasca melahirkan, antara lain kuning las,tawar,minyak alun atau minyak urut,sembur,dan oukup atau mandi uap,sembur,dan bubur Sira lada. Mengetahui Perawatan Ibu Nifas dan Bayi Baru Lahir Pada Masyarakat Suku Karo Di Kecamatan Pancur Batu. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengolahan data chi-square; Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas dan bayi baru lahir suku karo yang berjumlah 150, dengan sample yang diambil sebanyak 50 sample. Perawatan ibu nifas dan bayi baru lahir masyarakat suku karo mencakup beberapa perawatan yaitu, oukup, kuning las, tawar (jamu karo), sembur dan bubur sira lada. Kata Kunci: Perawatan Ibu Nifas, Bayi Baru Lahir, Budaya Suku Karo
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat dengan Penerapan Teknologi Tepat Guna pada Praktek Bidan Mandiri di Desa Medan Krio Harahap, Mukti Hamjah; Panggabean, Jonny Haratua; Syah, Dedy Husrizal; Paninsari, Debora; Panggabean, Deo Demonta
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8 No 3 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i4.14172

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat ini berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di tempak praktik bidan yang didominasi permasalahan modal yang minim menyebabkan mitra belum memiliki mesin pemanas sterilisator alat kesehatan, catatan pembukuan yang kurang baik dan rapi, serta kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan saat berobat ke praktek bidan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Praktik Bidan Mandiri Drima Yance Parhusip beralamat di Jalan Serasi Dusun X Desa Medan Krio Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang diselenggarakan bulan Juni hingga bulan Juli Tahun 2020. Metode pendekatan yang diterapkan pada kegiatan pengabdian ini dalam bentuk pelatihan, pendampingan dan praktikum. Keikutsertaan dan motivasi mitra serta masyarakat setempat turut mendorong terlaksananya program pengabdian kepada masyarakat di Praktik Bidang Mandiri Drima Yance Parhusip dengan baik dan lancar, sehingga pelaksanaan kegiatan kemitraan masyarakat pada praktik bidan Mandiri ini memperoleh hasil berupa serah terima alat TTG mesin sterilisasi dan alat kesehatan bed gynecology, pelaksanaan pelatihan dan pendampingan manajemen dan pembukuan keuangan usaha, serta pelaksanaan penyuluhan pola hidup.
Pengaruh Metode Alat Permainan Edukatif Puzzle Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 12-18 Bulan Paninsari, Debora; Khairani, Rizza; Gaol, Rita Lumban; Utami, Rizka Ananda; Sakinah, Rizki; Pertiwi, Rizky Nustanti
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.25624

Abstract

Metode bermain puzzle diduga dapat memengaruhi perkembangan motorik halus anak, sebab bermain puzzle dapat mengkoordinasi gerak mata dan tangan anak, dengan demikian tanpa mereka sadari motorik halus mereka terus berlatih dan berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode alat permainan edukatif puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia 12-18 bulan di Praktek Mandiri Bidan Cut Nurasma. Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan one-group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling sampel sebanyak 30 orang. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum bermain permainan edukatif puzzle perkembangan motorik halus sebagian besar dalam kategori meragukan sebanyak 22 anak (73,3%) dengan rata-rata skor 7. Sesudah bermain permainan edukatif puzzle sebagian besar besar dalam kategori sesuai sebanyak 14 anak (46,6%) dengan rata-rata skor 8. Ada pengaruh metode alat permainan edukatif puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia 12-18 bulan dengan p-value 0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh metode alat permainan edukatif puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia 12-18 bulan di Praktek Mandiri Bidan Cut Nurasma.
ANALISIS PELAKSANAAN BABY SPA SECARA MANDIRI DI KLINIK BIDAN SURYANINGSIH DESA LENGKONG KECAMATAN LANGSA BARO Harahap, Melda Marni Pajariah; Rini Aisyah Hasibuan; Melvina Ariani Zenderato; Siregar, Dian Yulfani; Munthe, Eka Idana Br; Debora Paninsari
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 7 No. 2 (2024): Jurnal Kesehatan Mercusuar
Publisher : Universitas Mercubaktijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v7i2.524

Abstract

Spa merupakan suatu pelayanan kesehatan yang dilakukan holistik guna mencapai keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa dengan begitu akan tercapai kondisi kesehatan optimal. Baby spa merupakan perawatan spa tubuh pada bayi yang dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu mandi berendam atau berenang dan pijat bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan baby spa secara mandiri di Klinik Bidan Suryaningsih Desa Lengkong Kecamatan Langsa Baro. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 2-12 bulan dan mendapatkan pelayanan baby spa sebanyak 117 orang. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 54 responden dengan teknik purposive sampling. Analisa data dilakukan secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden kurang baik dalam pelaksanaan baby spa secara mandiri sebanyak 26 responden (51%). Kesimpulan penelitian ini adalah pelaksanaan baby spa secara mandiri sebagian besar kurang di Klinik Bidan Suryaningsih Desa Lengkong Kecamatan Langsa Baro. Bagi tempat penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam asuhan pada bayi dan balita terkait pentingnya baby spa yaitu dengan pemberian informasi untuk meningkatkan pengetahuan ibu pentingnya baby spa dan mengajarkan ibu agar mampu melakukan baby spa secara mandiri.
Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Suku Batak Toba dalam Manajemen ASI Eksklusif di UPTD Puskesmas Pematang Sidamanik Tahun 2024 Sihombing, Laura; Oktarina, Eli; Siburian, Elsa; Mauliana, Emmi; Yuliyanti, Laeli; Paninsari, Debora
Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan
Publisher : LPPM Akademi Kebidanan Harapan Ibu Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37402/jurbidhip.vol12.iss1.372

Abstract

The success of exclusive breastfeeding is highly dependent on the stages of exclusive breastfeeding management. Each stage must be carefully prepared to ensure its success. Exclusive breastfeeding management includes all initiatives aimed at helping women successfully breastfeed their babies. This study aims to assess the knowledge and attitudes of Batak Toba postpartum mothers about exclusive breastfeeding management. This study is quantitative using descriptive methodology. The population of this study consisted of 139 postpartum mothers at the UPTD Pematang Sidamanik Health Center from January to September 2024. The sampling method used was purposive sampling with a sample size of 32 respondents. The research tools used questionnaires and consent forms. The results showed that of the 32 respondents, the majority of postpartum mothers had a good understanding of exclusive breastfeeding management, with 27 people (84.4%) showing good knowledge. Conversely, 15.6% showed sufficient knowledge, while 23 respondents (71.9%) were positive, and 9 people (28.1%) were negative. Postpartum mothers at the UPTD Pematang Sidamanik Health Center have sufficient knowledge and have a positive attitude towards the management of exclusive breastfeeding.
The Relationship between the Frequency of Baby Massage and the Pattern of Defecation of Babies who are Exclusively Breastfed at Bunda Patimah Primary Clinic Debora Paninsari; Cecilia Arnas B Harefa; Gebby S. A. Tarigan; Yenti Kusnani Duha; Minda Silvia S. Hasibuan; Chiou Feng Lin
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 11 No. 1 (2022): May
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v11i1.890

Abstract

Baby massage is a stimulus that has many benefits for the growth and development of babies. One of them is to facilitate the digestive system in babies, so babies who often receive massage therapy rarely experience digestive problems and have a good pattern of defecation. The purpose of this study was to determine the relationship between the frequency of infant massage and the pattern of defecation of infants who were exclusively breastfed. The research method used is quantitative research with a cross sectional research design. The number of samples in this study were 40 respondents. The results of the research conducted using the Chi-Square statistical test was p= 0.036<0.05, meaning that both variables had a statistically significant relationship between the frequency of infant massage and the pattern of defecation.
Penyuluhan Kesehatan tentang Kontrasepsi pada Ibu Menyusui Paninsari, Debora; Silaban , Verawaty Fitrinelda; Harahap, Rahmaini Fitri; Artiani , Litri
Jurnal Mitra Prima Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL MITRA PRIMA
Publisher : Mitra prima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penduduk, khususnya bagi ibu dan anak. Melalui penggunaan metode kontrasepsi yang tepat, program KB bertujuan untuk mencegah kehamilan yang terlalu dini setelah persalinan, sehingga ibu memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan diri dan bayi dapat memperoleh nutrisi optimal, terutama melalui pemberian ASI secara eksklusif. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pengetahuan ibu menyusui tentang pemilihan metode kontrasepsi yang aman dan efektif tanpa mengganggu proses laktasi. Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman ibu menyusui mengenai jenis- jenis kontrasepsi hormonal dan non-hormonal, serta faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih metode kontrasepsi yang sesuai selama masa menyusui. Penyuluhan dilaksanakan di Klinik Pratama Sunggal, Medan, pada tanggal 29 Mei 2024 dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Materi yang disampaikan mencakup konsep keluarga berencana, jenis kontrasepsi, serta pemilihan kontrasepsi aman bagi ibu menyusui. Evaluasi menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pemahaman terkait kontrasepsi, khususnya dalam membedakan jenis kontrasepsi yang sesuai untuk ibu menyusui. Kegiatan ini diharapkan mampu mendukung upaya peningkatan kesehatan ibu dan anak serta membantu pengaturan jarak kehamilan secara aman.
Co-Authors Ade Irawati Ulfa Tanjung Adelia, Novi Adies Afriza , Nurul Agusdiana Agusdiana Agusnidar, Fitriya Amdani, Riska Andrayani, Kiki Helmaliya Angel Graciela Anggriany, Liana Aoudry Purba Ariati, Ucik Arifa. AF, Nurlaili Arijah . Artiani , Litri Asnawati Asnawati Astuti , Astuti Aulia , Marshanda Putri Azira Hazni Azkiah, Novi Azmarani, Azmarani Azzahra, Nasywa Firja B.P, Santri Paramita Barus, Elfriza Putri Bidaya, Delni Suarsih Br. Naibaho, Samini Brahmana, Sania Tawanta Br Bunga Anggraini Buulolo , Eunike Stefhani Cecilia Arnas B Harefa Cerina Er Hagana Chiou Feng Lin Clarita Angelina Dara Sakinahtul Dipa Debora Debora Dedy Husrizal Syah, Dedy Husrizal Deo Demonta Panggabean Deswita E.K.C Gulo Devi Arista Dewi, Novie Kartika Eka Kristina Hulu Ekawati Sagala Elly Meilany Br Sinaga Elsa Situmorang Emma Oktaviani Endang Herdiyanti Erika Fatrecia Erlinda Erlinda Esmeralda . Eva Latifah Nurhayati Fadillah Fadillah Faridah Faridah Fatika, Dhea Fira Mumek Fitri, Mai Fitriana Fitriana Fitriani Fitriani Fitrianita, Fitrianita Flaviana Oktaviani Flori Niscaya Ria Zebua Fransiska Apriyani Tarigan Friska Nora Wati Marpaung Gaol, Rita Lumban Gebby S. A. Tarigan Gelora Pertiwi Giawa, Nur Indah Halimatussakdiah Hanna Kloudia Ginting Harahap, Melda Marni Pajariah Harahap, Samsidar Rasmi Harefa, Libertina Hasnita Treesna Sandi Hasnita Treesna Sandi Harefa Hasnita, Erly Hasugian, Arsita Herfan Feronika Bago Hikmalia Sekartika Syahputri Hutapea, Yessy Febrina Uli Ines Novita Sarin Nainggolan Irma Suryani Isma Muliana Jayanti , Astri Dwi Jensari Ariani Sarumaha Jessica Margareth Harefa Jonny Haratua Panggabean, Jonny Haratua Julianti Samosir Juniyanti, Yustina Juwita, Norma Karmila Syari Khairani Khairani Khairani, Rizza Khoir, Umul Kurniawati Buulolo Latifah Nurhayati Linda Mala Sari Harahap Lioni Masta Lubis Listiani Listiani Loi, Emerensia E Lubis, Yusniati Mahmudiah, Mahmudiah Malasari, Novi Manja Riskawati Riskawati Marbun, Romasta Diana Mardhiah, Eni MARIA BINTANG Maria Mutiara Saragih Mariani Br Panjiatan Marlina, Elvia Marni Hutabarat Marpaung, Okta Elvina Mauliana, Emmi Mawati, Tia Meilindasari Zandroto Melvina Ariani Zenderato Minda Silvia S. Hasibuan Misma, Misma Mukti Hamjah Harahap, Mukti Hamjah Munthe, Eka Idana Br Munthe, Elvinar Nababan, Bunga Hariani Nasution, Ade Putri Rosalinda Nasution, Iftiqhori Nelfian Laia Novalinda, Chrismis Nur Asiah Nurhikmah Nurhikmah Nurmaini, Ima Oinike Septiani Wau Oktarina, Eli Oktavia, Rini Firdayeni Pasaribu, Friska Yanti Patimah Pertiwi, Rizky Nustanti Pohan, Rini Astuti Primawty Dwi Rijsubo Purba, Novita Bintara Purba, Valentina Puti Lestari Putri Damaiyanti Putri Shamila Sari Putri, Miranda Sari Putri, Puspa Mutia Syah Putri, Vivi Satria Putri Rahma Yani Nasution Rahmaini Fitri Harahap Rini Aisyah Hasibuan Rini Puspa Sari, Rini Puspa Rizki Ananda, Muliana Gea Sakinah, Rizki Salwati, Salwati Salyani, Salyani Samosir , Hernawati Romauli Samsinar Samsinar Sapitri , Anggiani Saputri , Fatmawaty Sari , Delia Permata Sari , Eni Novita Sari Wahyu Diana Sari, Hesti Kumala Sembiring , Elva Elvionita Br Sembiring , Juni Kristiani Br Sembiring, Rinawati Sephira, Intan Nadya Septiana Hulu Septina Lestari Laowo Siahaan, Gustien Siburian, Elsa Sidabutar , Liontin Sidabutar, Santa Greace Sihombing, Arta Mariam Sihombing, Laura Silaban , Verawaty Fitrinelda Simamora , Apriyanti Simangunsong , Eva Zhurnita Simangunsong, Phoebe Simanjuntak, Ellida Friska Sinaga , Jesika Kristin Siregar, Dian Yulfani Siregar, Elvina Rizki Siregar, None Atika Fatra Siregar, Nurul Amal Sitanggang, Ester Aprilda Sitepu, Perariken Sitohang, Roma Ria Br. Sitompul , Asrina Polanisa Sitti Zaitun Phonna Situmorang, Riris Talenta Sondang, Mega Sri Swarti Subang Aini Nasution Sunarti Susanti, Falasifah Susi Susanti Aritonang Suyoko, Cica Syafrida, Elli Syahadah, Nurul Fatehah Tamba, Yulita Sari Tambunan, Jesika Triana Tampubolon, Manis Nopel P. Taringan, Pebriani Br. Tasya Pratiwi Tiarnida Nababan Tinambunan, Mella Santika Tobing, Evelyn Luciana Tondang, Kesya Nirina Utami, Rizka Ananda Veronica Tiolenti Tambunan Viona Rozalina Waruwu, Febriati Wau, Yesdita Rohanita Windi Astuti Yenny Sri Windia Sari Hutagalung Yenti Kusnani Duha Yohana Nelviana Melani Ambarita Yohana Tumanggor Yossy Juwita Veronica S Yulia Hanim Pane Yuliyanti, Laeli Yunita, Rini Sandra Yutika Zaitun Ritaqwin Zega, Ningsisari