ABSTRACT Infancy is a crucial period in a child’s development that requires optimal parenting, especially from mothers. This study aims to describe the parenting behavior of Generation Z mothers and identify the factors influencing their parenting styles. Using a descriptive quantitative method, the research was conducted at Klinik Fatimah Ali I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, with a sample of 50 Generation Z mothers with infants aged 0–12 months. Data were collected through structured questionnaires and analyzed using descriptive statistics. The findings indicate that most Generation Z mothers have a high level ofeducation (D3/S1) and areactivesocial mediausers. About 83.2 % of the respondents practiced good parenting, including exclusive breast feeding, active interaction with their babies, and regular monitoring of their child’s growth and development. However, social media significantly influenced parenting, with 58.4% of respondents obtaining parenting information from social media, though not all sources were credible. Additionally, social and environmental factors, such as family support and healthcare facilities, played a crucial role in shaping parenting behaviors. This study concludes that Generation Z mothers tend toadopt modern parenting approaches based on digital information but still require education and family support to filter information wisely. Therefore, educational programs and training on digital literacy-based parenting are essential to enhance the quality of infant care in the digital era. Keywords: Parenting, Generation Z Mothers, Social Media, Infants, Social Factors ABSTRAK Masa bayi merupakan periode krusial dalam perkembangan anak yang memerlukan pola asuh optimal dari orang tua, khususnya ibu. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perilaku ibu Generasi Z dalam pola asuh bayi serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Menggunakan metode deskriptif kuantitatif, penelitian ini dilakukan di Klinik Fatimah Ali I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, dengan sampel sebanyak 50 ibu Generasi Z yang memiliki bayi usia 0–12 bulan. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas ibu Generasi Z memiliki tingkat pendidikan tinggi (D3/S1) dan aktif menggunakan media sosial. Sebanyak 83,2% ibu menerapkan pola asuh yang baik, termasuk pemberian ASI eksklusif, interaksi aktif dengan bayi, serta pemantauan tumbuh kembang anak. Namun, pengaruh media sosial terhadap pola asuh cukup signifikan, di mana 58,4% responden mengaku memperoleh informasi pola asuh dari media sosial, meskipun tidak semuanya berasal dari sumber yang kredibel. Selain itu, faktor sosial dan lingkungan, seperti dukungan keluarga dan fasilitas kesehatan, turut berkontribusi dalam menentukan pola asuh yang diterapkan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa ibu Generasi Z cenderung mengadopsi pola asuh modern yang berbasis informasi digital, tetapi tetap membutuhkan edukasi dan dukungan keluarga agar dapat menyaring informasi dengan bijak. Oleh karena itu, diperlukan program edukasi dan pelatihan terkait pola asuh berbasis literasi digital untuk meningkatkan kualitas pengasuhan bayi di era digital. Kata Kunci: Pola Asuh, Ibu Generasi Z, Media Sosial, Bayi, Faktor Sosial