Claim Missing Document
Check
Articles

The relationship of breastfeeding patterns with the frequency of illness events in babies at the Siti Kholijah clinic in 2023 Debora Paninsari; Nababan, Bunga Hariani; Azira Hazni; Azmarani, Azmarani
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 01 (2024): Jurnal eduHealt, Edition January - March, 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mothers who do not exclusively breastfeed their children will have a negative impact on public health, causing upper respiratory tract infections (ARI), diarrhea, the baby's immune system, affecting the level of intelligence of the brain after adulthood and can trigger allergies, obesity and disease. intestines in premature babies and can also put the mother at risk of breast cancer. The aim of this research is to identify anything related to the relationship between breastfeeding patterns and the frequency of illness in babies at the Siti Kholijah Clinic in 2023. This type of research is an analytical study using a cross sectional design and Chi Square testing. The population in this study was all mothers who brought their babies for treatment at the Siti Kolijah Clinic in 2023 totaling 150 people and the method for collecting samples was Accidental Sampling. The results showed that 2 (8%) respondents had a predominant breastfeeding pattern with never getting sick. The incidence of illness was rare in 6 people (24%) with a predominant breastfeeding pattern. According to the Chi Square test, the score P (value) (0.002) < 0.05 is obtained, which means that there is a relationship between breastfeeding patterns and the frequency of cases of illness in babies at the Siti Kholijah Clinic in 2023. Suggestions for midwives to be able to provide information and counseling as well as education about breastfeeding patterns and events illness to all mothers who breastfeed and assist mothers directly by practicing correct breastfeeding methods for mothers in order to prevent the occurrence of illness in babies.
HUBUNGAN PERAWATAN BAYI BARU LAHIR DENGAN PENDEKATAN MODEL MOTHER-BABY CARE (M-BC) SEBAGAI INOVASI DALAM UPAYA MEMANDIRIKAN IBU POSTPARTUM DI KLINIK PRATAMA RAWAT INAP ANDHIKA Hanna Kloudia Ginting; Debora Paninsari; Flaviana Oktaviani; Fransiska Apriyani Tarigan; Halimatussakdiah
Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 3 (2024): Scientica: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi
Publisher : Komunitas Menulis dan Meneliti (Kolibi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/scientica.v2i3.1148

Abstract

Ibu berperan dalam perawatan bayi sehingga terciptanya hidup sehat untuk setiap bayi dengan melakukan perawatan yang benar dan sesuai dengan prosedur perawatan akan dapat meningkatkan kesehatan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Perawatan Bayi Baru Lahir dengan Pendekatan Model MotherBaby Care (M-BC) Sebagai Inovasi dalam Upaya Memandirikan Ibu Postpartum di Klinik Pratama Rawat Inap Andika. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi analitik dengan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu postpartum diklini Andika yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan jenis sampling incidental sebanyak 36 responden. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian uji statistik chi-squere penelitian menunjukkan bahwasanya p.value pada penelitian tersebut yaitu 0,024 (P< 0,05) yang dilihat pada Pearson Chi-Square dimana Ho diterima yang berarti terdapat Hubungan Perawatan Bayi Baru Lahir dengan Pendekatan Model Mother-Baby Care (M-BC) Sebagai Inovasi dalam Upaya Memandirikan Ibu Postpartum di Klinik Pratama Rawat Inap Andhika. Kesimpulan penelitian ini adalah ada Hubungan Perawatan Bayi Baru Lahir dengan Pendekatan Model Mother-Baby Care (M-BC) Sebagai Inovasi dalam Upaya Memandirikan Ibu Postpartum di Klinik Pratama Rawat Inap Andhika. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk dapat mengunakan model ini sebagai salah satu upaya dalam melakukan intervensi yang bertujuan untuk memandirikan ibu dalam melakukan perawatan bayi baru lahir.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pijat Bayi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Memijat Bayi Secara Mandiri Paninsari, Debora; Juwita, Norma; Malasari, Novi; Purba, Novita Bintara
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.8370

Abstract

In Indonesia, the role of baby massage in village communities is still played by the dukun. So far, massage is not only done when babies are healthy, but also when babies are sick or fussy and has become a routine for baby care after birth. The aim of this research was to determine the effect of health education about baby massage on mothers' knowledge and attitudes in massaging babies independently at the Labu Beach Community Health Center. The type of research used is quasi-experimental with one-group intervention. The population in this study were 23 primiparous mothers who had babies aged 0-6 months at the Labu Beach Community Health Center. The sampling technique was total sampling of 23 people. The type of data used in this research is primary and secondary data with a questionnaire instrument. Analysis of research data was univariate and bivariate analysis using the Wilcoxon test. The research results showed that the majority of mothers' knowledge before being given health education was lacking at 20 people (87%), and the minority was sufficient at 3 people (13%). The majority of mothers' knowledge after being given health education was good as many as 15 people (65.2%), and the minority was poor as many as 8 people (34.8%). The majority of mothers' attitudes before being given health education was negative as many as 13 people (43.5%), and the minority was positive as many as 10 people (13%). The majority of mothers' attitudes after being given health education were positive, 20 people (87%), and a negative minority, 3 people (13%). There is an influence of health education about baby massage on mothers' knowledge of massaging babies independently with a p value of 0.002. There is an influence of health education about baby massage on mothers' attitudes towards massaging babies independently with a P value of 0.000.
Pengaruh Edukasi Correct Breastfeeding Techniques Terhadap Pemberian Asi pada Ibu Primigravida di Bpm Fitrianita di Rokan Hilir Riau Fitriana, Fitriana; Fitriani, Fitriani; Fitrianita, Fitrianita; Agusnidar, Fitriya; Paninsari, Debora
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.8609

Abstract

Penyebab kegagalan dalam menyusui salah satu diantaranya adalah kurang atau tidak sama sekali mempunyai pengalaman serta pengetahuan tentang bagaimana cara menyusui yang benar. Sehingga sangat penting dilakukan penyuluhan tentang Kesehatan selama menyusui dan Teknik menyusui yang benar untuk mempersiapkan fisik dan psikologis ibu untuk memberikan ASI pada bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Correct Breastfeeding Techniques Terhadap Pemberian ASI Pada ibu primigravida BPM Fitrianita di Rokan Hilir Riau. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode pre- experimental dan one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas hari ke 0- 40 hari yang berada di wilayah kerja PMB Fitrianita Rokan Hilir yang berjumlah 34 orang. Teknik pengambilan sampel adalah Non Probability Sampling dengan jenis Purposive Sampling sebanyak 31 orang. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder dengan instrument kuesioner. Analisa data penelitian adalah anlias univariat dan bivariat dengan Wilcoxon. Hasil penelitian menjelaskan Pengaruh Edukasi Correct Breastfeeding Techniques Terhadap Pemberian ASI Pada ibu primigravida BPM Fitrianita di Rokan Hilir Riau dengan nilai Pvalue 0,018
Hubungan Diabetes Melitus Gestasional dengan Masalah Pada Bayi Baru Lahir Hutapea, Yessy Febrina Uli; Paninsari, Debora; Andrayani, Kiki Helmaliya; Harefa, Libertina
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 8 (2024): Volume 4 Nomor 8 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i8.15156

Abstract

ABSTRACT Gestational Diabetes Mellitus (GDM) is a glucose disorder that occurs during pregnancy, in normal women, or in women with low glucose resistance after the end of pregnancy. The total number of diabetes cases estimated in 1995 was around 135 millions, while projections by 2025 show that this number will increase by around 300 million. About 135,000 pregnant women suffer from GDM every year. If a mother suffers from gestational diabetes, both mother and child are at high risk of developing the disease during pregnancy and after giving birth, this will occur in mothers with excessive weight gain, exlampsia, preeclampsia, caesarean section, complications of cardiovascular disease and death during childbirth after giving birth, patients are also at risk of developing type 2 diabetes or recurrent gestational diabetes in the future. There is a risk to the baby among babies with a birth weight of more than 4.5 kg (macrosomy), 23.5% may experience this condition shoulder dystocia at birth, central nervous system disorder (18.4%), heart disease congenital disease (21.0%), respiratory disease (7.9%), intestinal atrophy (2.6%), bladder and kidney (11.8%), anal atrophy (2.6%), upper extremity defects (3.9%), lower extremity weakness (6.6%), upper spine abnormalities. To determine the relationship between gestational diabetes mellitus and problems in newborns in the Medan Johor Health Center work area. This research uses a type of quantitative research, namely an analytical survey. The research design used was cross-sectional. This study reveals whether there is a relationship between gestational diabetes mellitus and problems in newborn babies. Based on the results of the Chi-Square Test, the p value = 0.754 > 0.05, this shows that Gestational DM does not have a significant relationship with problems in newborn babies. Keywords: Gestational Diabetes Mellitus, Problems in Newborn Babies  ABSTRAK Diabetes Mellitus Gestasional (GDM) adalah kelainan glukosa yang terjadi selama kehamilan, pada wanita normal, atau pada wanita dengan resistensi glukosa rendah setelah akhir kehamilan. Jumlah total kasus diabetes yang diperkirakan pada tahun 1995 adalah sekitar 135 juta, sedangkan proyeksi pada tahun 2025 menunjukkan bahwa jumlah ini akan meningkat sekitar 300 juta. Sekitar 135.000 wanita hamil menderita GDM setiap tahun. Jika seorang ibu mengidap diabetes gestasional, baik ibu maupun anak berisiko terkena penyakit tersebut tinggi pada masa kehamilan dan setelah melahirkan, hal ini akan terjadi pada para ibu pertambahan berat badan berlebihan, eklamsia, preeklamsia, operasi caesar, komplikasi penyakit kardiovaskular dan kematian saat melahirkan setelah melahirkan, pasien juga berisiko mengembangkan diabetes tipe 2 atau diabetes gestasional berulang di masa depan mendatang. Ada risiko pada bayi di antara bayi dengan berat lahir lebih dari 4,5 kg (makrosomi), 23,5% mungkin mengalami kondisi ini distosia bahu saat lahir, gangguan sistem saraf pusat (18,4%), penyakit jantung penyakit bawaan (21,0%), penyakit pernafasan (7,9%), atrofi usus (2,6%), kandung kemih dan ginjal (11,8%), atrofi anal (2,6%), cacat ekstremitas atas (3,9%), kelemahan ekstremitas bawah (6,6%), kelainan tulang belakang bagian atas. Untuk Mengetahui Hubungan Diabetes Mellitus Gestasional dengan masalah pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Johor. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yaitu survey analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional. Pada penelitian ini mengungkapkan apakah terdapat hubungan diabetes mellitus gestasional dengan masalah pada bayi baru lahir. Berdasarkan hasil Uji Chi-Square diperoleh nilai p=0,754 > 0,05 hal ini menunjukkan bahwa DM Gestasional tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap masalah pada bayi baru lahir. Kata Kunci: Diabetes Melitus Gestasional, Masalah Pada Bayi Baru Lahir
Hubungan Pendidikan Kesehatan tentang Pijat Bayi dengan Perilaku Ibu Idalam Melakukan Pijat Secara Mandiri Marlina, Elvia; Munthe, Elvinar; Simanjuntak, Ellida Friska; Syafrida, Elli; Paninsari, Debora
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 2 (2024): Volume 4 Nomor 2 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i2.13370

Abstract

ABSTRACT  In ireality, ithe icurrent icondition iof isociety iis ithat, ieven ithough ibaby imassage ihas ivarious igreat ibenefits ifor ibabies iand iparents, ithere iare istill imany iparents iwho iare inot iinterested ior iwilling ito imassage itheir iown ibabies ifor ivarious ireasons, isuch ias ifear iof igetting ithe imassage iwrong iand ifear iof ithe ibaby ifeeling isick. iThe iaim iof ithis iresearch iis ito idetermine ithe irelationship ibetween ihealth ieducation iabout ibaby imassage iand imothers' ibehavior iin idoing imassage iindependently. iThe idesign iused iin ithis iresearch iis ia idescriptive ianalytical isurvey iwith ia iCross iSection idesign. iThe ipopulation iin ithis istudy iwas iall imothers iwho ihad ibabies iaged i1 iweek i– i6 imonths itotaling i50 ipeople. iThe isampling itechnique iuses itotal isampling. iResearch idata ianalysis iwas ia iunivariate iand ibivariate ianalysis iusing ithe iChi iSquare itest. iThe iresults iof ithe istudy iexplained ithat ithere iwas ia irelationship ibetween ihealth ieducation iregarding ibaby imassage iand ithe imother's ibehavior iin idoing imassage iindependently iwith ia iP ivalue iof i0.008. iThe iconclusion iof ithe iresearch iis ithat ithere iis ia irelationship ibetween ihealth ieducation iabout ibaby imassage iand ithe imother's ibehavior iin idoing imassage iindependently. Keywords: Health Education, Baby Massage, Behavior  ABSTRAK  Kondisi imasyarakat ikenyataannya isaat iini, imeskipun ipijat ibayi imempunyai iberbagai imanfaat ibesar ibagi iseorang ibayi idan iorang itua, iakan itetapi imasih ibanyak iorang itua iyang itidak itertarik iatau imau iuntuk imelakukan ipijat ipada ibayinya isendiri idengan iberbagai ialasan iseperti itakut isalah ipijat idan itakut ibayinya imerasa isakit. iTujuan ipenelitian iini iadalah iuntuk imengetahui iHubungan iPendidikan iKesehatan itentang ipijat ibayi idengan iperilaku iibu idalam imelakukan ipijat isecara imandiri. iDesain iyang idigunakan idalam ipenelitian iini iadalah isurvei ibersifat ideskriptif ianalitik idengan irancangan iCross iSectiona. iPopulasi idalam ipenelitian iini iseluruh iibu iyang imempunyai ibayi iusia i1 iminggu i– i6 ibulan iberjumlah i50 iorang. iTehnik ipengambilan isampel imenggunakan itotal isampling. iAnalisa idata ipenelitian iadalah ianlias iunivariat idan ibivariat idengan iuji iuji iChi iSquare. iHasil ipenelitian imenjelaskan ibahwa iada iterdapat iHubungan iPendidikan iKesehatan itentang ipijat ibayi idengan iperilaku iibu idalam imelakukan ipijat isecara imandiri idengan inilai iPvalue i0,008. iKesimpulan ipenelitian iadalah iada iterdapat iHubungan iPendidikan iKesehatan itentang ipijat ibayi idengan iperilaku iibu idalam imelakukan ipijat isecara imandiri. Kata Kunci: Pendidikan iKesehatan, iPijat iBayi, iPerilaku
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pencapaian Pemberian ASI Eksklusif di Praktik Mandiri Bidan Cut Nurasma Siregar, Elvina Rizki; Pasaribu, Friska Yanti; Waruwu, Febriati; Sari, Hesti Kumala; Taringan, Pebriani Br.; Paninsari, Debora
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 8 (2024): Volume 4 Nomor 8 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i8.15208

Abstract

ABSTRACT Exclusive breast milk is very important for a child's survival to protect against various diseases that are highly susceptible to nature and which can be fatal for the baby. Such as diarrhea & pneumonia. There is a lot of evidence that shows that mothers who exclusively breastfeed their babies can have higher dominant intelligence when compared with babies who do not receive exclusive breast milk from their mothers. In addition, babies who are breastfed have a lower chance of becoming obese and also experiencing DM (Diabetes Mellitus). To determine the internal and external factors related to the successful achievement of providing Exclusive Breast Milk by Midwife Cut Nurasma's Independent Practice. This research uses a type of quantitative research, namely an analytical survey with a cross-sectional research design carried out by interviews and distributing questionnaires to determine the factors in achieving exclusive breastfeeding. Based on the analysis of the chi-square test results on husband's support & knowledge, it shows a p-value of 0.000, on family support it shows a p-value of 0.036 and on mother's attitude it shows a p-value of 0.010, which means <0.05 so Ho rejected and Ha accepted. Conclusion: the researcher can conclude that there are success factors in achieving exclusive breastfeeding. Keywords: Factors, Achievement, Exclusive Breastfeeding  ABSTRAK ASI Eksklusif sangat penting diberikan bagi kelangsungan hidup seorang anak untuk melindungi dari macam-macam penyakit yang sangat rentan di alami serta yang dapat berakibat fatal bagi bayi. Sepertidiare & pneumonia. Sudah banyak bukti yang memperlihatkan bahwa ibu yang menjalankan ASI Eksklusif kepada bayi nya, bayi dapat memiliki kecerdasan yang dominan lebih tinggi ketika kita bandingkan dengan bayi yang tidakmendapatkan ASI Eksklusif dari sang ibu. Selain itu, Bayi yang diberi ASI memiliki kemungkinan lebih rendah mengalami obesitas dan juga mengalami DM (Diabetes Melitus). Untuk mengetahui faktor internal dan eksternal yang berhubungan dengan keberhasilan pencapaian pemberian Asi Eksklusif Praktik Mandiri Bidan Cut Nurasma. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif  yaitu survey analitik dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional yang dilaksanakan dengan wawancara danpenyebaran kuesioner untuk mengetahui faktor- faktor dalam pencapaian pemberian asi eksklusif. Hasil: Berdasarkan Analisis hasil uji chi-square pada dukungan suami & pengetahuan menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000, padadukungan keluarga menunjukkan nilai p-value sebesar 0,036 dan pada sikap ibu menunjukkan nilai p-value sebesar 0,010 yang berarti<0,05 sehingga Ho ditolakdan Ha diterima. maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa adanya faktor-faktor keberhasilan dalam pencapaian pemberian ASI Eksklusif. Kata Kunci: Faktor-Faktor, Pencapaian, ASI Eksklusif
Tingkat Ekonomi Keluarga dengan Stunting Pada Balita Usia 2-5 Tahun di Puskesmas Blang Rakal Paninsari, Debora; Susanti, Falasifah; Tobing, Evelyn Luciana; Fadillah, Fadillah
Haga Journal of Public Health (HJPH) Vol. 1 No. 2 (2024): Maret 2024
Publisher : YAYASAN VICTORY HAGA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62290/hjph.v1i2.18

Abstract

Latar belakang: Tingkat ekonomi keluarga sangat erat kaitannya dengan kejadian stunting pada balita. Keluarga dengan tingkat ekonomi rendah cenderung tidak mampu membeli makanan bergizi untuk kebutuhan keluarga dan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tentang ekonomi keluarga dengan kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun. Metode: Desain penelitian yang digunakan berupa cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah seluruh ibu balita usia 2-5 tahun yang berasal dari wilayah kerja Puskesmas Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, yang diperoleh melalui aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) yang berjumlah 105 orang balita. Studi ini melibatkan 83 orang balita usia 2-5 tahun yang direkrut dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data penelitian menggunakan uji Chi Square. Hasil: Sebanyak 22,9% keluarga ibu balita memiliki pendapatan ≤Rp.3.413.666. Sebanyak 18,1%. Balita yang mengalami stunting. Ekonomi keluarga berhubungan secara signifikan terhadap kejadian stunting pada balita usia 2-5 tahun (p = <0,001; PR = 9,3; 95%CI 3,3 – 25,7). Kesimpulan: Keluarga yang memiliki ekonomi rendah adalah signifikan terhadap kejadian stunting karena ketidakmampuan untuk membeli makanan bergizi.
Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi Melalui Pemberian Edukasi Menggunakan Audio Visual Loi, Emerensia E; Mardhiah, Eni; Sari , Eni Novita; Erlinda, Erlinda; Paninsari, Debora; Hasnita, Erly
Haga Journal of Public Health (HJPH) Vol. 1 No. 2 (2024): Maret 2024
Publisher : YAYASAN VICTORY HAGA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62290/hjph.v1i2.22

Abstract

Latar belakang: Salah satu manfaat pijat bayi adalah meredakan rasa sakit, memperbaiki penyakit kuning, dan meningkatkan berat badan bayi. Namun, pijat bayi berdampak negatif apabila tidak dilakukan dengan benar seperti memar dan sering rewel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan ibu tentang pijat bayi melalui pemberian edukasi menggunakan audio visual.Metode: Desain penelitian yang digunakan berupa quasy experiment dengan rancangan non randomized pretest-posttest without control group design. Lokasi penelitian dilakukan di Praktek Bidan Eni Novita Sari. Waktu penelitian dimulai dari bulan Juni – Oktober 2023. Subjek penelitian ini adalah seluruh ibu bayi yang berkunjung di Praktek Bidan Eni Novita Sari sebanyak 50 orang. Besar sampel sebanyak 50 orang dengan teknik total sampling. Analisis data penelitian menggunakan uji uji t-berpasangan.Hasil: Pengetahuan ibu tahap pretest mayoritas kurang sebanyak 90%. Tahap postest mayoritas baik sebanyak 80%. Terdapat perbedaan pengetahuan ibu bayi tentang pijat bayi sebelum dan sesudah diberikan intervensi berupa audio visual (p = <0,001).Kesimpulan: Pemberian audio visual efektif terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentangg pijat bayi.
Factors Influencing Mothers’ Interest In Monitoring Infant Development at Fathya General and Maternity Clinic, Medan Putri, Miranda Sari; Listiani, Listiani; Mahmudiah, Mahmudiah; Tampubolon, Manis Nopel P.; Misma, Misma; Paninsari, Debora
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 6 (2025): Volume 7 Nomor 6 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i6.20087

Abstract

ABSTRACT Monitoring infant development is essential to ensure optimal achievement both physically and cognitively. In Indonesia, the implementation of infant monitoring still faces various challenges, particularly those related to maternal sociodemographic factors. This study aims to identify the sociodemographic factors that influence mothers’ interest in monitoring infant development at Fathya General and Maternity Clinic in Medan in 2024. The study employs a cross-sectional design involving 30 mothers with infants aged 0–12 months, selected using simple random sampling. Data were collected through a structured questionnaire and analyzed descriptively using SPSS. The results indicate that the majority of respondents belong to the 25–35 years age group (50%), with higher education being the dominant level (43.3%), and 53.3% of the respondents are housewives. The distribution of mothers’ interest in monitoring infant development shows that 50% of respondents stated “Disagree,” 33.3% “Agree,” and 16.7% “Strongly Agree,” with no respondents choosing “Strongly Disagree.” These findings suggest that although most respondents have a high educational background, their interest in monitoring infant development is not optimal. Enhancing educational and socialization programs regarding the importance of infant monitoring is necessary to encourage more proactive participation among mothers. Keywords: Knowledge, Age, Education, Interest, Infant Development ABSTRAK Pemantauan tumbuh kembang bayi sangat penting untuk memastikan pencapaian optimal baik secara fisik maupun kognitif. Di Indonesia, pelaksanaan pemantauan masih menghadapi berbagai tantangan, terutama yang berkaitan dengan faktor sosiodemografi ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor sosiodemografi yang mempengaruhi minat ibu dalam pemantauan tumbuh kembang bayi di Klinik Umum dan Bersalin Fathya Medan pada tahun 2024. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan melibatkan 30 responden ibu yang memiliki bayi usia 0–12 bulan, dipilih secara simple random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis secara deskriptif menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berada pada kelompok usia 25–35 tahun (50%), dengan tingkat pendidikan yang dominan adalah Perguruan Tinggi (43,3%), serta 53,3% merupakan ibu rumah tangga. Distribusi minat ibu dalam pemantauan tumbuh kembang bayi memperlihatkan bahwa 50% responden menyatakan “Tidak Setuju”, 33,3% “Setuju”, dan 16,7% “Sangat Setuju”, sedangkan tidak terdapat responden yang memilih “Sangat Tidak Setuju”. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun sebagian besar responden memiliki latar belakang pendidikan yang tinggi, minat dalam pemantauan tumbuh kembang bayi belum optimal. Peningkatan program edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya pemantauan bayi perlu dilakukan untuk mendorong partisipasi ibu secara lebih proaktif. Kata Kunci: Pengetahuan, Usia, Pendidikan, Minat, Tumbuh Kembang Bayi
Co-Authors Ade Irawati Ulfa Tanjung Adelia, Novi Adies Afriza , Nurul Agusdiana Agusdiana Agusnidar, Fitriya Amdani, Riska Andrayani, Kiki Helmaliya Angel Graciela Anggriany, Liana Aoudry Purba Ariati, Ucik Arifa. AF, Nurlaili Arijah . Artiani , Litri Asnawati Asnawati Astuti , Astuti Aulia , Marshanda Putri Azira Hazni Azkiah, Novi Azmarani, Azmarani Azzahra, Nasywa Firja B.P, Santri Paramita Barus, Elfriza Putri Bidaya, Delni Suarsih Br. Naibaho, Samini Brahmana, Sania Tawanta Br Bunga Anggraini Buulolo , Eunike Stefhani Cecilia Arnas B Harefa Cerina Er Hagana Chiou Feng Lin Clarita Angelina Dara Sakinahtul Dipa Debora Debora Dedy Husrizal Syah, Dedy Husrizal Deo Demonta Panggabean Deswita E.K.C Gulo Devi Arista Dewi, Novie Kartika Eka Kristina Hulu Ekawati Sagala Elly Meilany Br Sinaga Elsa Situmorang Emma Oktaviani Endang Herdiyanti Erika Fatrecia Erlinda Erlinda Esmeralda . Eva Latifah Nurhayati Fadillah Fadillah Faridah Faridah Fatika, Dhea Fira Mumek Fitri, Mai Fitriana Fitriana Fitriani Fitriani Fitrianita, Fitrianita Flaviana Oktaviani Flori Niscaya Ria Zebua Fransiska Apriyani Tarigan Friska Nora Wati Marpaung Gaol, Rita Lumban Gebby S. A. Tarigan Gelora Pertiwi Giawa, Nur Indah Halimatussakdiah Hanna Kloudia Ginting Harahap, Melda Marni Pajariah Harahap, Samsidar Rasmi Harefa, Libertina Hasnita Treesna Sandi Hasnita Treesna Sandi Harefa Hasnita, Erly Hasugian, Arsita Herfan Feronika Bago Hikmalia Sekartika Syahputri Hutapea, Yessy Febrina Uli Ines Novita Sarin Nainggolan Irma Suryani Isma Muliana Jayanti , Astri Dwi Jensari Ariani Sarumaha Jessica Margareth Harefa Jonny Haratua Panggabean, Jonny Haratua Julianti Samosir Juniyanti, Yustina Juwita, Norma Karmila Syari Khairani Khairani Khairani, Rizza Khoir, Umul Kurniawati Buulolo Latifah Nurhayati Linda Mala Sari Harahap Lioni Masta Lubis Listiani Listiani Loi, Emerensia E Lubis, Yusniati Mahmudiah, Mahmudiah Malasari, Novi Manja Riskawati Riskawati Marbun, Romasta Diana Mardhiah, Eni MARIA BINTANG Maria Mutiara Saragih Mariani Br Panjiatan Marlina, Elvia Marni Hutabarat Marpaung, Okta Elvina Mauliana, Emmi Mawati, Tia Meilindasari Zandroto Melvina Ariani Zenderato Minda Silvia S. Hasibuan Misma, Misma Mukti Hamjah Harahap, Mukti Hamjah Munthe, Eka Idana Br Munthe, Elvinar Nababan, Bunga Hariani Nasution, Ade Putri Rosalinda Nasution, Iftiqhori Nelfian Laia Novalinda, Chrismis Nur Asiah Nurhikmah Nurhikmah Nurmaini, Ima Oinike Septiani Wau Oktarina, Eli Oktavia, Rini Firdayeni Pasaribu, Friska Yanti Patimah Pertiwi, Rizky Nustanti Pohan, Rini Astuti Primawty Dwi Rijsubo Purba, Novita Bintara Purba, Valentina Puti Lestari Putri Damaiyanti Putri Shamila Sari Putri, Miranda Sari Putri, Puspa Mutia Syah Putri, Vivi Satria Putri Rahma Yani Nasution Rahmaini Fitri Harahap Rini Aisyah Hasibuan Rini Puspa Sari, Rini Puspa Rizki Ananda, Muliana Gea Sakinah, Rizki Salwati, Salwati Salyani, Salyani Samosir , Hernawati Romauli Samsinar Samsinar Sapitri , Anggiani Saputri , Fatmawaty Sari , Delia Permata Sari , Eni Novita Sari Wahyu Diana Sari, Hesti Kumala Sembiring , Elva Elvionita Br Sembiring , Juni Kristiani Br Sembiring, Rinawati Sephira, Intan Nadya Septiana Hulu Septina Lestari Laowo Siahaan, Gustien Siburian, Elsa Sidabutar , Liontin Sidabutar, Santa Greace Sihombing, Arta Mariam Sihombing, Laura Silaban , Verawaty Fitrinelda Simamora , Apriyanti Simangunsong , Eva Zhurnita Simangunsong, Phoebe Simanjuntak, Ellida Friska Sinaga , Jesika Kristin Siregar, Dian Yulfani Siregar, Elvina Rizki Siregar, None Atika Fatra Siregar, Nurul Amal Sitanggang, Ester Aprilda Sitepu, Perariken Sitohang, Roma Ria Br. Sitompul , Asrina Polanisa Sitti Zaitun Phonna Situmorang, Riris Talenta Sondang, Mega Sri Swarti Subang Aini Nasution Sunarti Susanti, Falasifah Susi Susanti Aritonang Suyoko, Cica Syafrida, Elli Syahadah, Nurul Fatehah Tamba, Yulita Sari Tambunan, Jesika Triana Tampubolon, Manis Nopel P. Taringan, Pebriani Br. Tasya Pratiwi Tiarnida Nababan Tinambunan, Mella Santika Tobing, Evelyn Luciana Tondang, Kesya Nirina Utami, Rizka Ananda Veronica Tiolenti Tambunan Viona Rozalina Waruwu, Febriati Wau, Yesdita Rohanita Windi Astuti Yenny Sri Windia Sari Hutagalung Yenti Kusnani Duha Yohana Nelviana Melani Ambarita Yohana Tumanggor Yossy Juwita Veronica S Yulia Hanim Pane Yuliyanti, Laeli Yunita, Rini Sandra Yutika Zaitun Ritaqwin Zega, Ningsisari