Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Language Development and Building Character Early Children through Role Playing Method Novalina, Sesti; Anwar, Khairul; Maharani, Ria; Suryani, Dewi; Sari, Diana; Hariandi, Rizki
Bulletin of Science Education Vol. 4 No. 1 (2024): Bulletin of Science Education
Publisher : CV. Creative Tugu Pena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51278/bse.v4i1.820

Abstract

The purpose of this research is to explain the role-playing method in the process of language development and building children's character from an early age. Role playing is expected to be able to have an effect on the early childhood education process so that it contributes to the control of early childhood education in Indonesia. References are obtained through literature review in order to obtain sources related to the data needed for analysis and then conclusions. Role playing is able to develop language and build character, through the roles played by children it is easier to interact and have the opportunity to play various kinds of characters so as to provide appropriate learning to build character so that they are able to directly differentiate between good and bad roles. The rampant actions of children against parents, teachers and bullying and the lack of maximum implementation of character education values in children is the background for research and is a special concern and must be immediately taken seriously by educators. Keywords: Language Development, Role Playing Method, Building Character Children
Relevansi Kualitas Kehidupan Kerja Dan Keadilan Organisasi Terhadap Keterlibatan Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja (Studi Empiris Pada Pegawai Kelurahan Di Kecamatan Tingkir Kota Salatiga) Maharani, Ria; Haryanto, Aris Tri
ProBank Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/probank.v8i2.1626

Abstract

Pentingnya upaya produktivitas kerja bagi pegawai Kelurahan di Kecamatan Tingkir Kota Salatiga agar mampu berkerja sepenuh hati, maka penelitian ini bertujuan untuk menganlisis Peran Keterlibatan Dalam Meningkatkan Produktivitas kerja Pegawai Dengan Aspek Kualitas kehidupan kerja Dan Keadilan organisasi. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah analisis jalur regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini seluruh pegawai di Kelurahan di Kecamatan Tingkir Kota Salatiga sejumlah 70 responden. Hasil penelitian menunjukkan. Kualitas kehidupan kerja berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan pegawai. Keadilan organisasi berpengaruh signifikan terhadap keterlibatan pegawai. Kualitas kehidupan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. Keadilan organisasi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. Keterlibatan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. Hasil uji F secara bersama-sama Kualitas kehidupan kerja, keadilan organisasi dan keterlibatan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja pegawai. Nilai R2 total sebesar 0,736 dapat diartikan variasi produktivitas kerja Pegawai di Kelurahan di Kecamatan Tingkir Kota Salatiga dijelaskan oleh variabel Kualitas kehidupan kerja , keadilan organisasi dan keterlibatan, sebesar 73,6% dan sisanya 26,4% dijelaskan variabel lain diluar model penelitian sebagai contoh kedisiplinan dan kompetensi. Hasil analisis jalur diketahui jalur keadilan organisasi terhadap produktivitas kerja, merupakan jalur yang dominan atau efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja.
UPAYA ORANG TUA DALAM MENGATASI DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAAN ALAT KOMUNIKASI GADGET TERHADAP ANAK DI RUKUN TETANGGA 32 KELURAHAN TALANG BANJAR KECAMATAN JAMBI TIMUR KOTA JAMBI Maharani, Ria; Aprilliyanti, Eka
Mikraf: Jurnal Pendidikan Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Mikraf: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Ma'arif Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70338/mikraf.v3i1.83

Abstract

Adapun temuan awal dari upaya yang dilakukan orang tua dalam mengatasi dampak negatif penggunaan alat komunikasi gadget terhadap anak di RT 32 Kelurahan Talang Banjar Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi, yaitu orang tua mengambil gadget pada anaknya secara paksa, namun hal tersebut malah membuat anak menjadi berontak terhadap orang tuanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui upaya yang dilakukan orang tua dalam mengatasi dampak negatif penggunaan gadget. Dari hasil temuan menunjukkan bahwa Upaya Orang Tua dalam Mengatasi Dampak Negatif Penggunaan Alat Komunikasi Gadget Terhadap Anak di RT 32 Kelurahan Talang Banjar Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi yaitu dengan cara mengambil alih penuh gadget dari anaknya.
PENDIDIKAN KARAKTER DITENGAH – TENGAH MARAKNYA KRISIS MORALITAS DI ERA MILLENIAL Anisyah, Nur; Marwah, Siti; Maharani, Ria
Mikraf: Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Mikraf: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Ma'arif Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70338/mikraf.v4i1.93

Abstract

Pendidikan moral merupakan suatu pembelajaran yang bertujuan untuk membentuk pribadi yang paham akan moral, namun masalah yang terjadi seperti kasus tawuran, bullying, seks bebas, narkoba menjadi masalah yang tak kunjung usai karena minimnya pengetahuan menjadi ladang lemahnya Pendidikan karakter di negri ini. Oleh karenanya peran penting tenaga pendidik dalam membentuk generasi bangsa merupakan solusi terbaik dalam mewujudkan generasi yang unggul dengan akhlaq dan pengetahuan dalam penerapannya, sehingga Pendidikan karakter di tengah-tengah maraknya krisis moralitas di era millennial dapat di bendung dengan Pendidikan karakter yang baik.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BAITURRAHIM KOTA JAMBI Maharani, Ria; Nur Anisyah; Sri Rahmah Ramadhoni; Riman Abimayu
Mikraf: Jurnal Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mikraf: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Ma'arif Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70338/mikraf.v4i2.140

Abstract

Tulisan ini membahas tentang Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam membentuk karakter peserta didik di masa pandemi covid-19 di sekolah menengah pertama baiturrahim kota jambi, karena seorang guru bukan hanya bertanggung jawab mengajar saja namun juga memiliki tanggung jawab membimbing, mendidik, serta membentuk karakter peserta didik. Pada masa pandemi covid-19 dengan adanya pembelajaran daring sangat sulit untuk mengawasi tingkah laku peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di rumah terutama pada saat menggunakan akses internet. Berdasarkan observasi penulis karakter baik peserta didik pada masa pandemi covid-19 menurun di karenakan beberapa faktor penyebab yang pertama kurangnya kadisiplinan peserta didik karena guru tidak bisa mengawasi secara langsung bagaimana perilaku masing-masing peserta didik di rumah, seperti tugas yang di kumpulkan tidak tepat waktu, dan keterlambatan peserta didik dalam mengikuti kelas daring, yang kedua peserta didik yang bebas berselancar di dunia maya dengan melihat hal-hal di luar materi pembelajaran, karena kurangnya pengawasan dari orang tua di rumah yang juga sibuk dengan pekerjaan masing-masing sehingga kurangnya kerja sama guru dan orang tua dalam mengontrol karakter mereka. Disinilah peran guru terutama guru pendidikan agama islam harus sangat berperan dalam menerapkan strategi-strategi guna membentuk karakter yang baik selama pembelajaran daring di era covid-19 ini. Agar karakter peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran daring bisa tetap terkontrol dengan baik.
Etika Bertamu dalam Perspektif Living Qur’an (Studi Tafsir Al-Misbah di Desa Tangkit Kabupaten Muaro Jambi) Sukarmi; Maharani, Ria; Zulaika; Arifin, Muhammad; Dewantari Nasution, Nurul Annisa
MUDABBIR Journal Research and Education Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Vol. 5 No. 1 Januari - Juni 2025
Publisher : Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam Indonesia (PERMAPENDIS) Prov. Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/mudabbir.v5i1.664

Abstract

Al-Qur’an sebagai pedoman bagi umat Islam telah memberikan pelajaran tentang etika bertamu. Menjaga etika bertamu dalam hidup bermasyarakat merupakan hal yang sangat penting agar hubungan dengan orang lain selalu terjalin dengan harmonis. Namun, di tengah masyarakat sekarang ini masih banyak yang belum memahami etika bertamu dengan baik. Dengan demikian, perlu pemahaman yang komprehensif tentang etika bertamu seperti yang diajarkan Al-Qur’an. Dalam hal ini, penulis akan merujuk pada Tafsir Al-Misbah karangan Prof. Dr. Quraish Shihab dengan indikator bahwa ia merupakan ulama tafsir yang memiliki pembahasan luas dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an. Penelitian ini bersifat deskriptif yang bermaksud menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai obyek yang ada. Hasil Penelitian menunjukkan (1) meminta izin sebelum masuk. (2) memberi salam kepada penghuni rumah. (3) berkunjung pada waktu yang tepat. 4) tidak berlama-lama dalam bertamu. Adapun terkait dengan penafsiran M. Quraish Shihab tentang etika bertamu, ia menyatakan bahwa meminta izin bisa dilakukan mengucapkan salam lalu minta izin dengan cara mengetuk pintu atau memanggil orang yang ada di dalam rumah. Bagi tuan rumah, harus mejawab salam dengan ucapan salam yang lebih baik. Pemahaman yang baik tentang etika bertamu dapat menjadikan seseorang bersikap saling menghormati kepada sesama. Oleh karena itu, etika bertamu dalam Al-Qur’an perlu dikaji dan diamalkan, agar fungsi Al-Qur’an sebagai sumber ajaran pertama bagi umat Islam dapat diwujudkan dan membumi.
Pelatihan Penggunaan ChatGPT Sebagai Asisten Pembelajaran Bagi Mahasiswa Maharani, Ria; Arzuna, Pit; Nasution, Nurul Annisa Dewantari; Setyorini, Sulys; Zulpianto, Redi
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.787

Abstract

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan, termasuk dalam pembelajaran di perguruan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk pelatihan penggunaan ChatGPT sebagai asisten pembelajaran bagi mahasiswa. Metode penelitian ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), yang menekankan pada keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses pelatihan penggunaan ChatGPT sebagai asisten pembelajaran. Adapun hasil penelitian ini yakni (1) Penelitian ini menunjukkan bahwa ChatGPT berperan sebagai platform pembelajaran yang inovatif bagi mahasiswa, khususnya dalam meningkatkan pemahaman materi, keterampilan berpikir kritis, serta efektivitas dalam penyelesaian tugas akademik. Penggunaan ChatGPT dalam pembelajaran memberikan manfaat signifikan, seperti akses cepat terhadap informasi, umpan balik instan, serta peluang interaksi berbasis AI yang membantu mahasiswa dalam memahami konsep secara lebih mendalam (2) Penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan penggunaan ChatGPT sebagai asisten pembelajaran bagi mahasiswa memberikan dampak positif dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi belajar. Mahasiswa yang mengikuti pelatihan mampu memahami berbagai fitur ChatGPT dan menggunakannya untuk mendukung proses akademik, seperti mencari referensi, menyusun tulisan, serta memahami materi perkuliahan dengan lebih baik.
ANALISIS PERBANDINGAN PRAKTIK AKAD NIKAH DALAM MAZHAB HANAFI DAN SYAFI'I Rani, Nur Sasi Septian; Ramadhani, Mutiara; Saputri, Nova Esa; Maharani, Ria; Fitri, Yuliza Aidil
Mitsaq: Islamic Family Law Journal Vol 3 No 2 (2025): MITSAQ, VOLUME 3 NOMOR 2, 2025
Publisher : Fasya UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/jm.v3i2.10673

Abstract

This research discusses the different views of the Hanafi and Shafi'i madhhabs regarding the role of the guardian in the implementation of the marriage contract. The main focus of the research is how the two madhhabs assess the importance of the guardian in determining the validity of marriage. In terms of theory, the Hanafi school of thought considers the guardian as a complementary condition of the contract, so that a woman who is an adult and has the right mind can marry herself on the condition of fulfilling the sekufu and giving the appropriate dowry. In contrast, the Shafi'i school of thought views the guardian as an important part that must be present for the marriage to be valid. The method used is a qualitative study with a literature approach and comparative analysis of various sources of Islamic law. The research findings show that this difference arose due to different social and cultural backgrounds at the time of the scholars. In conclusion, this difference affects women's rights and the role of the family in the marriage contract process. Understanding these differences is important so that marriage practices can be adapted to the social conditions and needs of today's society.