Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search
Journal : Indonesia Berdaya

Pelatihan Penggunaan Powtoon dalam Pembelajaran: Program Pemberdayaan Guru di SDN Tambelang I Kabupaten Probolinggo Rizqi Putri Nourma Budiarti; Afib Rulyansah; Nailul Authar; Rachma Rizqina Mardhotillah; Choirun Nisa Afidatus Zahro
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023389

Abstract

Pendidik di abad 21 harus terbiasa dan mahir dalam penggunaan teknologi yang relevan di dalam kelas. Sejalan dengan itu, pendekatan pedagogis kurikulum 2013 mengharuskan pendidik memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi, terutama dalam hal menciptakan media pembelajaran yang menarik. Sayangnya, banyak pendidik belum mendapatkan persiapan yang memadai untuk menggunakan sumber daya digital di SDN Tambelang I Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo. Sebagai tanggapan yang mungkin untuk masalah ini, kami mengusulkan program pendampingan di mana guru siswa sekolah dasar (SD) dipandu melalui seluruh proses pembuatan animasi Powtoon, mulai dari pengenalan perangkat lunak hingga penilaian akhir efektivitasnya. Prakarsa Pengabdian Masyarakat (PKM) ini dimaksudkan untuk membantu siswa kelas V SDN Tambelang I Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo dalam membuat bahan ajar Powtoon untuk digunakan dalam pembelajaran tematik kurikuler 2013. Kami menggunakan campuran instruksi kelas dan praktik langsung untuk mencapai tujuan kami. Selama fase pelaksanaan, informasi tentang pentingnya media disajikan, Powtoon diperkenalkan, dan peserta diberi kesempatan untuk melatih keterampilan baru mereka melalui latihan. Sebagian besar peserta diklat PKM (97,2%) sama sekali tidak mengetahui media Powtoon, bahkan lebih (97,2%) gagal mencapai hasil belajar yang bermakna. Sebanyak 82,4% individu menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuannya membuat Powtoon setelah menggunakan PKM ini. Latihan PKM ini berguna untuk membantu para pendidik dalam membuat pembelajaran berbasis teknologi, seperti yang dibuat dengan software pendidikan Powtoon.
Peningkatan Kemampuan Guru SDN Tegal Rejo Kabupaten Probolinggo dalam Membuat RPP Pembelajaran Online Rizqi Putri Nourma Budiarti; Afib Rulyansah; Rachma Rizqina Mardhotillah; Andini Hardiningrum; Asyita Al-Mufidah
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023394

Abstract

Pendidik di seluruh dunia harus beradaptasi dengan keadaan baru sebagai akibat dari status pandemi wabah Covid-19. Sistem pendidikan secara keseluruhan sedang mengalami transformasi. Guru harus dapat beradaptasi saat siswa beralih dari memilih kelas tatap muka menjadi mengambil kursus online. Membuat Strategi Implementasi E-Learning adalah salah satunya (RPP). Proyek pengabdian ini bertujuan untuk membantu para pendidik di SDN Tegal Rejo Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur. Aplikasi Zoom Meeting digunakan untuk pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PPM) secara online. Pada bulan September 2020, kami melakukan aksi ini. Kegiatan Pelatihan dan lokakarya digunakan untuk melaksanakan pengabdian masyarakat ini, dengan dosen bertindak sebagai pembimbing mahasiswa saat mereka menyelesaikan tugas kelompok dan memperdebatkan materi yang disampaikan. Menyiapkan KKN Sebagai Kegiatan Sukarela Dalam merancang strategi efektif penyelenggaraan pendidikan online.
Elementary School Teachers Received Training on Using Google Forms for Assessing Students' Learning During the Covid-19 Pandemic Afib Rulyansah; Rachma Rizqina Mardhotillah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Jauharotur Rihlah; Surnia Maulidah Azzahra
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023378

Abstract

As a result of the spread of the COVID-19 virus, traditional classroom instruction has had to be replaced by online, asynchronous distance learning. The evaluation of students' progress is one area that has room for improvement. Teachers can use a wide variety of programs to administer online learning evaluations. The Google form is frequently utilized as an online evaluation tool. There have been many successful online assessments conducted using Google Forms, including blind evaluation exercises, assessments of lecturer effectiveness, and assessments of alternative pedagogical approaches. Training is conducted via the online meeting tool Zoom, and participants are given assignments to complete as part of the process. Elementary school educators are the target audience for this workshop. There were 10 educators from SDN Tegalrejo in the Dringu District of the Probolinggo Regency who participated in this training. There are three phases to this training: pre-training, training, and post-training evaluation and adjustment. The training's outcomes, beginning with the identity page and continuing through question entry, answer key entry, and scoring, are generally consistent with the training's tutorials. The majority of those polled (95%) found the training to be beneficial. The majority of respondents agreed or strongly agreed that the training provided was beneficial and appropriate for their needs during their time spent learning online.
Media Open Source sebagai Media Pembelajaran Online di SDN Kabupaten Probolinggo Rachma Rizqina Mardhotillah; Afib Rulyansah; Mujad Didien Afandi; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Daffa Salma Minandar
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023385

Abstract

Berlokasi di Kecamatan Drigu, Kabupaten Probolinggo SD Negeri Gerongan merupakan lembaga pendidikan dasar yang menggunakan kurikulum nasional 2013 (K-13). Fasilitas disekolah memiliki enam ruang kelas, perpustakaan, sanitasi siswa terdapat 2 serta yang tidak memiliki koneksi internet. Akibat Pandemi Covid-19, SDN Tegalrejo di Kecamatan Drigu Kabupaten Probolinggo tidak menggelar pembelajaran berbasis e-learning yang bentuknya bisa bermacam-macam, termasuk yang disajikan melalui media digital. Staf dan pengajar di SDN Tegalrejo di Drigu, Kabupaten Probolinggo belum terbiasa mengajar melalui internet. Kegiatan ini memiliki tujuan altruistik untuk membantu anak-anak yang tidak memiliki ponsel cerdas dengan mendorong guru untuk mempelajari cara mengelola konten kreatif secara efisien dan menggunakannya untuk membuat materi pembelajaran yang menarik dan dapat diakses untuk digunakan di kelas. Dari 12 peserta, 100% menilai pelatihan ini sebagai "sangat berharga", dan keseluruhan komentar dan wawasan dari guru sekolah dasar yang dilatih sesuai dengan harapan. Pelatihan penyegaran tentang bagaimana memanfaatkan platform digital secara maksimal juga dilakukan.
Pemanfaatan Platform Game Edukasi untuk Menunjang Pendidikan di Era Pandemi COVID-19 Rachma Rizqina Mardhotillah; Afib Rulyansah; Nailul Authar; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Rifka Putri Wardhani
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023390

Abstract

Karena pengajaran tatap muka tidak selalu memungkinkan, maka perlu menggunakan strategi e-learning untuk menutupi kekurangan pengajaran di kelas tradisional. Gamification, praktik menggabungkan fitur dari video game ke dalam konten atau platform pendidikan, telah terbukti meningkatkan keterlibatan siswa dengan dan retensi materi pelajaran. Sebagian besar alat gamifikasi memerlukan lisensi atau biaya, sehingga tidak dapat dijangkau oleh sebagian besar guru kelas. Masalah ini dapat diatasi dengan memperkenalkan pendidik ke alat gamifikasi yang tersedia di platform gratis dan ramah pengguna yang tersedia secara online. Proyek sukarela ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pendidik berkualitas yang mengenal dan mampu secara efektif memanfaatkan platform gamifikasi jaringan untuk tujuan pendidikan. Pelatihan dan pendampingan adalah pendekatan umum dalam pekerjaan sukarela. Output dari proyek pengabdian masyarakat ini adalah panduan langkah demi langkah untuk membuat media pembelajaran dengan platform gamification wordwall.net. Panduan ini mencakup topik-topik seperti mengakses wordwall.net, memilih Daftar, mengonfigurasi tampilan myActivities, membuat aktivitas Maze Chase, dan mengevaluasi serta melihat tugas siswa. Literasi digital peserta akan meningkat, produk media pembelajaran akan mencakup game dan kuis, dan akan dibuat manual how-to untuk sistem gamifikasi. Guru dan profesor dapat menggunakan informasi yang disediakan untuk mengembangkan sumber daya pengajaran digital berdasarkan permainan dan kuis.
Poster Tiga Bahasa: Program Bantuan untuk Siswa Mengidentifikasi Nama Sayuran Rachma Rizqina Mardhotillah; Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Andini Hardiningrum; Ashfiyatun Najjah
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023395

Abstract

Terlepas dari upaya pemerintah untuk memasukkan bahasa Inggris ke dalam lingkup konten lokal, beberapa faktor, seperti kekurangan pendidik yang berkualitas dan pendanaan, telah berkontribusi pada hasil yang kurang ideal dalam memperkenalkan bahasa Inggris. Bahasa Kambera menghadapi tantangan serupa karena belum dimasukkan ke dalam sistem pendidikan, khususnya di pusat-pusat perkotaan. Karena bahasa Inggris dan bahasa daerah memainkan peran penting di sekolah dasar sebagai bahasa pengajaran dan sebagai tema, memasukkan unsur bahasa daerah ke dalam pembelajaran adalah langkah yang diperlukan. Untuk membiasakan siswa SD di Waingapu dengan bahasa Inggris dan Kambera, dua bahasa resmi Kabupaten Krucil, proyek Pengabdian Masyarakat ini akan menggunakan poster dengan nama sayuran yang ditulis dalam kedua bahasa tersebut. Metode untuk melaksanakan tugas ini dimulai dengan mengumpulkan dan menganalisis data kualitatif. 50 jenis sayuran yang berbeda ditampilkan di 5 poster, setiap poster berfokus pada salah satu dari tiga kelompok utama: umbi dan akar; biji-bijian dan buah-buahan; dan hijau dan batang. Siswa di Kabupaten Krucil, di mana bahasa Kambera digunakan, tidak berpartisipasi dalam percobaan karena mereka tidak tahu bahasa dan itu bukan bagian dari kurikulum di sekolah mereka. Dapat ditarik kesimpulan bahwa ada kebutuhan yang berkesinambungan dalam masyarakat akan pengajaran bahasa Inggris dan Kambera, serta peningkatan kemampuan linguistik yang ada pada kedua bahasa tersebut. Karena poster dapat digunakan sebagai alat pengajaran di kelas lain, poster juga dapat berkontribusi pada kelangsungan aktivitas jangka panjang.
Pelatihan Pembelajaran Aktif di Sekolah Dasar: Sebuah Experiential Learning sebagai Upaya Mewujudkan Potensi Pembelajaran Aktif Rizqi Putri Nourma Budiarti; Afib Rulyansah; Jauharotur Rihlah; Rachma Rizqina Mardhotillah; Yusril Izza Nurfaiza
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023379

Abstract

Pelatihan pembelajaran aktif yang didasarkan pada model experiential learning mutlak diperlukan untuk berhasil menerapkan pembelajaran aktif di sekolah dasar. Pembelajaran aktif di kelas adalah sesuatu yang seharusnya dapat digunakan peserta setelah pengalaman ini, menggunakan makna sentral yang mereka pelajari dengan cara yang unik bagi kreativitas mereka sendiri (eksperimen aktif). Kami diberi pelatihan untuk memulai, dan kemudian kami diberi dukungan untuk membuat kami terus melanjutkan. Analisis tes pembelajaran mesin yang baik dan perbandingan skor sebelum dan sesudah tes memungkinkan kita untuk menyimpulkan bahwa pelatihan pembelajaran aktif dengan penekanan pada model pembelajaran aktif berguna untuk meningkatkan pengajaran yang efektif di sekolah dasar. Temuan ini dapat didukung oleh fakta bahwa tes dilakukan. Fasilitator menawarkan pendampingan kepada pendidik selama tahap evaluasi dan tindak lanjut agar pembelajaran aktif dapat diterapkan secara efektif di dalam kelas. Guru yang telah menerima laporan mentoring merasa lebih percaya diri menggunakan strategi langsung yang menarik yang mendorong partisipasi siswa.
Bantuan Belajar Tematik di Luar Kelas berdasarkan Minat Bakat: Sebuah Program Pengabdian Masyarakat di SDN Jatiadi II Kabupaten Probolinggo Mujad Didien Afandi; Afib Rulyansah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Rachma Rizqina Mardhotillah; Marsella Duwi Septyani
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023386

Abstract

Melalui penggunaan pendidikan berbasis tema, program ini bermaksud memberikan kesempatan kepada siswa sekolah dasar untuk belajar yang berlangsung di luar pengaturan kelas tradisional. Metode pengajaran dan instruksi digunakan dalam pelaksanaan tugas ini. Siswa kelas I hingga V SDN Jatiadi II yang terletak di Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo mengikuti program ini. Termasuk dalam kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan atletik, kegiatan seni, dan kegiatan akademik. Secara khusus, hasil dari upaya yang terkait dengan pemberian layanan: 1) membangkitkan rasa ingin tahu anak-anak dan 2) meningkatkan rasa kompetensi mereka. Hal ini terlihat dari keinginan dan tekad siswa untuk mengambil bagian dalam kesempatan belajar yang tersedia. 2) Siswa lebih mampu mengambil bagian dalam pengejaran yang memanfaatkan keahlian dan minat mereka yang unik. Siswa meningkatkan tingkat keahlian mereka dalam mata pelajaran yang mereka pilih. 3) Reaksi positif dari siswa diterima dalam menanggapi pengenalan program mentorship.
Penyediaan Materi Pembelajaran Online: Program Pemberdayaan Guru SDN Bantaran II Kabupaten Probolinggo Afib Rulyansah; Rachma Rizqina Mardhotillah; Rizqi Putri Nourma Budiarti; Andini Hardiningrum; Rohmatun Nashirin
Indonesia Berdaya Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023393

Abstract

Salah satu dari sekian banyak alat dalam kotak peralatan pendidikan adalah media pembelajaran. Bahkan di tengah pandemi saat ini, beberapa bentuk media pembelajaran telah ditemukan untuk membantu kegiatan belajar mengajar; ini memiliki implikasi penting untuk strategi yang digunakan oleh pendidik. Karena epidemi saat ini, guru sekolah dasar mengalami kesulitan membuat media pembelajaran online, mencegah mereka memberikan pendidikan online terbaik kepada siswa. Dengan pemikiran tersebut, upaya PPM tim dosen PGSD Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya difokuskan pada penciptaan dan diseminasi sumber daya pembelajaran digital di SDN Bantaran II Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur sangat signifikan. Diharapkan para pendidik memiliki apresiasi yang lebih dalam terhadap evolusi perangkat pembelajaran digital dan lebih terinspirasi untuk mengejar pertumbuhan profesional mereka sendiri sebagai hasil dari partisipasi dalam latihan ini. Strategi tersebut diimplementasikan melalui webinar, model, dan simulasi, serta lokakarya dan pekerjaan rumah, yang semuanya dilakukan secara online. Sebagai hasil dari latihan ini, pendidik akan memiliki lebih sedikit masalah dalam mengumpulkan dan membuat sumber daya pendidikan untuk digunakan secara online.