Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengembangan Computational Thinking Siswa melalui Tantangan Bebras 2023 di Biro Bebras Universitas Kristen Maranatha Ayub, Mewati; Tan, Robby; Wijanto, Maresha Caroline; Nathasya, Rossevine Artha; Adelia, Adelia; Senjaya, Wenny Franciska; Karnalim, Oscar; Surjawan, Daniel Jahja; Edi, Doro; Toba, Hapnes; Christianti, Meliana; Kasih, Julianti; Risal, Risal; Yulianti, Diana Trivena; Zakaria, Teddy Marcus; Liliawati, Swat Lie
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 15, No 3 (2024): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v15i3.18162

Abstract

Pengabdian masyarakat yang dilakukan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan Computational Thinking (CT) siswa melalui kegiatan Tantangan Bebras. Tantangan Bebras adalah kegiatan untuk memberi tantangan kepada siswa berupa sekumpulan Bebras task yang harus diselesaikan dalam waktu terbatas. Bebras task mengandung konsep Computational Thinking dan informatika yang dikemas dalam bentuk persoalan yang harus dipecahkan. Tantangan Bebras diadakan oleh Bebras Indonesia setiap tahun pada minggu kedua bulan November dengan melibatkan mitra Biro Bebras di seluruh Indonesia. Biro Bebras Universitas Kristen Maranatha mempersiapkan guru pendamping siswa melalui pelatihan guru agar dapat membimbing siswa dalam berlatih memecahkan Bebras task. Dalam pelatihan, guru diperkenalkan dengan Bebras task melalui kuis yang kemudian dibahas bersama. Guru juga diberi materi pengenalan CT dan aktivitas unplugged. Masa pendaftaran peserta Tantangan Bebras dilakukan setelah pelatihan, pendaftaran dilakukan secara kolektif melalui sekolah. Ada 4 kategori lomba, yaitu SiKecil untuk SD kelas 1-3, Siaga untuk SD kelas 4-6, Penggalang untuk SMP, dan Penegak untuk SMA. Terdapat 54 sekolah yang mendaftarkan siswanya. Menjelang hari Tantangan diadakan technical meeting untuk guru sebagai persiapan untuk mendampingi siswa pada saat uji coba akun dan pada saat tantangan. Peserta yang mengikuti Tantangan melalui Biro Bebras UK Maranatha berjumlah 3429 orang, yang terbanyak adalah kategori Penggalang. Hasil Tantangan menunjukkan kategori Siaga dan SiKecil sudah baik, sedangkan kategori Penggalang dan Penegak perlu mempersiapkan diri lebih baik di tahun mendatang.
Analysis of the Influence of the MBKM Program in Teaching Field Kasih, Julianti; Djajalaksana, Yenni M.; Zakaria, Teddy Markus; Edi, Doro
Interdisciplinary Social Studies Vol. 2 No. 3 (2022): Regular Issue
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/iss.v2i3.359

Abstract

Background: The field of education is one of the industries most affected by the COVID-19 Pandemic, namely the move from face-to-face learning to online learning. At the same time, the Indonesian Minister of Education encouraged the Merdeka Belajar Kampus Merdeka program where one of its programs is the Teaching Campus. The involvement of students of the Faculty of Information Technology in online teaching digital marketing at high schools in Bandung is a form of implementation of the teaching campus program. There is a problem because students do not have experience, so it is questionable whether online teaching that limits the teacher's interaction with students can have a positive impact. Aim: The study was conducted with the aim of seeing how much impact student online teaching has on students. Method: The research was conducted through a survey, using AMOS 28 for quantitative analysis. The questionnaire tool is submitted through a Google Form and distributed electronically via Whatsapp and Google Classroom. Findings: Significant results were obtained on the relationship of teaching variables and Student variables. with a total influence of .194. It is proven that a positive impact is obtained.