Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton

Penambahan Jam Kerja sebagai Alternatif Percepatan Pekerjaan Konstruksi (Study Kasus Proyek Peningkatan Jalan di Kabupaten Buton Tengah) Bahar, Syamsul Bahri; Efendi, Ahmad
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol. 9 No. 4 (2023): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Jurnal dan Publikasi Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pencerah.v9i4.4607

Abstract

Proyek-proyek pemerintah di daerah pada umum waktu pelaksanaan pekerjaan sudah memasuki musim hujan, sehingga menyebabkan pekerjaan tidak selesai tepat waktu. Untuk itu perlu dilakukan percepatan pekerjaan dengan cara crash program atau dengan mempersingkat waktu pekerjaan. Perubahan jadwal ini tentu akan membawa pengaruh  terhadap  biaya secara umum. Waktu normal pelaksanaan pekerjaan proyek peningkatan jalan lakapera-wamengkoli 120 hari kalender sejak tanggal 15 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 12 Desember 2022, dengan anggaran biaya pekerjaan sebesar Rp. 2.140.156.689,21. Project crashing dilakukan agar pekerjaan selesai dengan pertukaran silang waktu dan biaya dan dengan menambah jumlah jam kerja. Untuk mempercepat pelaksanaan pekerjaan Peningkatan Jalan di Kabupaten Buton Tahun Anggaran 2022 yang harus dilakukan membuat net work planning guna mengidentifikasi jalur kritis yang selanjutnya menghitung kurun waktu yang dipersingkat (crash duration) dan biaya tambahan pekerja (crash cost) serta cost slope masing-masing pekerjaan. Dari hasil penelitian disimpulkan dengan menambah 1 jam pekerjaan lembur maka dapat mempercepat waktu 118 hari dengan biaya Rp. 2.140.493.124,75, 2 jam mempercepat waktu 111 hari dengan biaya Rp. 2.143.208.225,04, 3 jam mempercepat waktu 102 hari dengan biaya Rp. 2.150.499.250,50 4 jam mempercepat waktu 90 hari dengan biaya Rp. 2.163.991.394,18.
Co-Authors Abdu, Muhammad Abdullah, Wahidah - Abu, Viercha Zulfitri Adin, Adin Agusman Agusman, Agusman Aini Nurul Ainullah, Nur Habsatul Masna Aldha, Sitti Febriyany Alfadlilatul Azza, M. Walad Ali, Badri Ali, Rahmat Anas, M. Khalilurrahman Ardianti, Wa Ode Vicky Arifin, Asriadi Asga, Iin Diana Awaluddin Awaluddin Awaluddin, Rakhmat Azmiyati, Uzlifatul Bahar, Syamsul Bahri Cahya, Irfan Dwi Cahyaning Thias, Tesyia Agustin Choiruddin, Ahmad D, Sitti Febriyany Aldha. Damayanti, Elok Fadel, Muhammad Febriansyah, Arista Wahyu Gaffar, Muhammad Zaril Gunawan, Yazidul Hadjia, Muh. Chaiddir Hamka Hamka, Hamka Hartomi Maulana Herianti, Herianti Idwan, Idwan Idwan, Idwan Jamaal, Rosmah Jamaluddin Majid Jasmin, Jasmin Jeni Wulandari Littaqwa, Lalu Auliya Akraboe Lutfi, Muhtar Makruf, Asmar Maryani, Habibah Maulana Agung Pratama Mediya Destalia Mochammad Imron Awalludin Muin, Rahmawati Mumtaza, Isyraq Ni'mah, Maslindatun Nofri, Okta Nugroho, Muhammad Iqbal Yudha Nur, Ilman Nurjannah Nurjannah Patoni, Isnan Qatrunnada, Laila R. Hadiyansa, Firda Rahman, M. Akil Ravie, Aufa Romy Talanipa, Romy Rumbayan, Hendra Kunrad Susanto Safitri, Inchi Sakinah Saputra, Diman Sari, Eny Maulita Purnama Sasmita, Ila Satrianti, Ana sayfullah, Muh Sayfullah. S, Muh. Sholihah, Nihayatus Sianto, La Simanjuntak, M. Sahban Siradjuddin, Siradjuddin Soebagio Soebagio SR, Hendra Kundrad Sumarsih . . Susanta, I Putu Adi Syafi’i, M Syamnarila, Ayu Putri Syamsul Bahri Takwa, Iman Tawwab, M. Abdut Vera Anitra Verdin, Verdin Wadjdi, M. Farid Widiyanti, Astrini Wulandari, Putu Irma Zandy Pratama Zain zulfa, indana