Claim Missing Document
Check
Articles

Found 158 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN JASA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA (Studi Kasus: RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang) Rustika, Merin; Choiri, Mochamad; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.421 KB)

Abstract

Abstrak Pada industri jasa seperti halnya rumah sakit karakteristik penting yang harus ditingkatkan adalah kualitas pelayanan. RSJ. Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang adalah salah satu rumah sakit rehabilitasi di Indonesia yang memiliki target capaian ±50 pasien setiap harinya. Target capaian ini sebagai evaluasi tingkat pengunjung setiap tiga bulannya. Dari survey pelanggan yang telah dilakukan didapatkan indeks kepuasan pelanggan sebesar 81-82% dimana masih belum sesuai dengan Standard Pelayanan Minimal-Rumah Sakit (SPM-RS). Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan tersebut diperlukan upaya peningkatan kualitas pelayanan dengan menggunakan metode Six Sigma. Tahapan penelitian dilakukan dengan menghitung nilai GAP setiap atribut kepuasan pelanggan, menentukan kapabilitas proses, menganalisis akar penyebab ketidakpuasan dan memberikan rekomendasi perbaikan. Hasil pegukuran kualitas pelayanan dengan skor gap rata-rata total -0.70, artinya kualitas pelayanan rumah sakit masih belum sesuai dengan harapan pelanggan. Kapabilitas untuk ketiga proses pelayanan dengan nilai gap paling negatif antara lain 2,62σ, 2,45σ dan 1,91σ Sedangkan akar penyebab ketidakpuasan RPN-nya 90, 48, dan 27.  Untuk perbaikan proses pelayanan disarankan untuk menetapkan satu hari kerja sebagai hari 5S dan re-layout ruang administrasi. Kata kunci : Six Sigma, Servqual, FMEA, Sikap Kerja 5S, dan Tata Letak Layout Kantor
ALTERNATIF PERBAIKAN TATA LETAK TOKO PERSADA SWALAYAN MELALUI PENDEKATAN PERILAKU KONSUMEN DENGAN METODE MARKET BASKET ANALYSIS Andari, Susi Novi; Setyanto, Nasir Widha; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.177 KB)

Abstract

Abstrak Setiap perusahaan perlu memahami perilaku konsumen karena kelangsungan hidup perusahaan sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen tergantung pada perilaku konsumennya. Dalam usaha ritel, pengetahuan tentang pola perilaku konsumen dapat dimanfaatkan untuk menyusun tata letak rak toko sehingga memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen dalam melakukan pembelian. Hal inilah yang nantinya akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan sehingga dapat meningkatkan daya saing dan menaikkan profit. Dalam penelitian ini dilakukan usaha perbaikan tata letak toko ritel berdasarkan perilaku belanja konsumen dengan menggunakan metode Market Basket Analysis (MBA) dan tools Activity Relationship Chart (ARC). MBA bertujuan untuk menentukan produk apa saja yang paling sering dibeli sekaligus oleh konsumen dengan menemukan asosiasi antar produk yang diletakkan dalam keranjang belanja. MBA adalah salah satu penerapan Association Rule  dengan tiga macam ukuran, yaitu support (tingkat dominansi faktor), confidence (tingkat kedekatan faktor) dan improvement ratio (validasi kedekatan faktor). Penelitian ini juga menggunakan metode ARC untuk mengetahui kedekatan produk secara kualitatif. Dari hasil pengolahan data MBA dan ARC didapat tiga alternatif layout baru yang kemudian dipilih salah satu yang terbaik oleh pihak manajemen. Pada layout terpilih, beberapa produk harus diubah dari posisi sebelumnya. Produk-produk yag harus dipindah diantaranya produk sabun cuci, snack, dan produk lainnya. Kata kunci : Perilaku konsumen, Layout, Market basket analysis, Support, Confidence, Improvement ratio, Activity relationship chart  
ANALISIS PERBANDINGAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN PENDEKATAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN METODE KANBAN Mahardika, Arga; Rahman, Arif; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.252 KB)

Abstract

Abstrak Pengendalian persediaan merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Selama ini PT Suzuki Indomobil Motor Plant Tambun II dalam menjalankan proses produksinya sering mengalami permasalahan pada persediaan komponen yakni sering mengalami kekurangan persediaan komponen. Kekurangan tersebut mengakibatkan proses produksi terhenti, karena pengendalian persediaan yang kurang baik. Metode pengendalian persediaan yang dibandingkan dalam penelitian ini yakni metode Economic Order Quantity (EOQ) dan metode kanban. Metode EOQ dimulai dengan menghitung kuantitas pemesanan, safety stock, Reorder Point, stok persediaan maksimal dan stok persediaan rata-rata. Metode kanban dimulai dengan menghitung jumlah kartu kanban yang dibutuhkan, kuantitas yang diwakili satu kanban, stok persediaan maksimal dan stok persediaan rata-rata. Kemudian, dilanjutkan dengan mengkomparasi total inventory cost kedua metode. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa metode EOQ lebih baik daripada metode kanban. Perbandingan total inventory cost pada metode kanban sebesar Rp. 19.800.000 lebih besar daripada total inventory cost pada metode EOQ hanya sebesar Rp. 2.800.000. Karena menggunakan prinsip zero inventory, tingkat stok persediaan pada metode kanban lebih baik daripada metode EOQ. Namun tingginya ongkos pesan, metode kanban menjadi kurang efisien. Untuk dapat menerapkan metode kanban, perusahaan harus menekan biaya pemesanan  menjadi Rp. 46.969, dengan mengembangkan sistem keiretsu dan kemitraan dengan supplier. Kata kunci :Persediaan Komponen, Pengendalian Persediaan, Metode EOQ, Metode Kanban, Total Inventory Cost.
PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN BERBASIS KRITERIA PENILAIAN KINERJA UNGGUL (KPKU) BUMN (Studi Kasus: Perum Jasa Tirta 1 Malang) Estuningsari, Eka Rahayu; Setyanto, Nasir Widha; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.769 KB)

Abstract

Abstrak Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memutuskan untuk membangun dan mengimplementasikan suatu sistem pengelolaan dan pengendalian kinerja BUMN berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) yang bertujuan meningkatkan efektifitas dan kapabilitas BUMN secara menyeluruh. Sejauh ini, Perum Jasa Tirta 1 Malang melakukan pengukuran kinerja perusahaan secara individu dan masih fokus pada satu kategori saja, yaitu kategori Fokus Tenaga Kerja di unit Sumber Daya Manusia. Penelitian dimulai dengan menyebarkan kuesioner berdasarkan enam kategori KPKU. Hasil pengukuran selanjutnya diolah menggunakan Traffic Light System untuk menentukan kategori mana yang perlu mendapatkan perbaikan. Hasil pengukuran kinerja secara keseluruhan dengan metode KPKU BUMN, Perum Jasa Tirta 1 Malang mencapai persentase 70,18%. Hasil persentase Kategori Kepemimpinan sebesar 94,96%; Kategori Perencanaan Strategis sebesar 70,46%; Kategori Fokus pada Pelanggan sebesar 63.15%; Kategori Pengukuran Analisis dan Pengelolaan Pengetahuan sebesar 70.46%; Kategori Fokus pada Tenaga Kerja sebesar 67.08%; Kategori Fokus pada Operasi sebesar 52.56%. Berdasarkan pengukuran kinerja menggunakan KPKU BUMN, Kategori Fokus pada Operasi yang memiliki nilai paling rendah sehingga pihak perusahaan harus segera melakukan perbaikan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Kata kunci: Pengukuran Kinerja, Kriteria Penilaian Kinerja Unggul, Badan Usaha Milik Negara, Traffic Light System
PERUMUSAN STRATEGI UNGGULAN JASA BUS DAMRI BERBASIS ANALISI SWOT DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Cahyadi, Achmad Barkah; Sugiono, Sugiono; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.628 KB)

Abstract

Abstrak   Penumpang bus DAMRI telah menurun dalam tiga tahun terakhir. Situasi ini perlu mendapatkan perhatian dari manajemen. Penurunan ini dikarenakan oleh adanya pesaing yang menyediakan layanan serupa. Untuk menghadapi kondisi ini, Perum DAMRI harus merumuskan strategi baru. Perumusan Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah penumpang. Perumusan strategi menggunakan analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, dan Threats) dan QFD juga berdasarkan suara pelanggan di wilayah Jabotabek. Penelitian ini dimulai dengan penyebaran kuisioner berdasar pada service quality. Terdapat sepuluh dimensi untuk mengukur kualitas. Selanjutnya dilakukan identifikasi kesenjangan antara persepsi dan harapan kualitas layanan. Hasil analisis gap digunakan sebagai dasar untuk House of Quality (HOQ). Dalam penelitian ini, analisis SWOT juga dilakukan berdasarkan room 2 dari HOQ dan brainstorming dengan manajemen. Tujuan dari analisis SWOT adalah untuk memberikan strategi baru berdasarkan TOWS matriks. Strategi unggulan diperoleh dari respon teknis HOQ dan TOWS matriks. Ada 17 strategi unggulan. Strategi ini telah diberi peringkat oleh manajemen berdasarkan kondisi perusahaan. Ada tiga strategi yang dipilih oleh manajemen. Strategi ini adalah memperbanyak promosi, perluasan jaringan kerjasama angkutan massal berkelanjutan, dan penambahan halte bus dibandara Soekarno Hatta maupun di tempat-tempat strategis.   Kata kunci : Service Quality, HOQ, SWOT, Strategi.
IMPLEMENTASI TEKNIK KEANDALAN UNTUK MENGOPTIMALKAN INTERVAL PERAWATAN PADA SISTEM COAL FEEDER (Studi Kasus: PT. PJB UP Paiton) Islamidina, Farisa; Sugiono, Sugiono; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.256 KB)

Abstract

Abstrak PT PJB Unit Pembangkitan Paiton merupakan perusahaan yang memanfaatkan batu bara dan air. Salah satu cara menjaga aset vital perusahaan adalah dengan melakukan perawatan. Namun, masih sering terjadi kerusakan pada salah satu sistemnya. Frekuensi kerusakan pada mesin Coal Feeder yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan secara finansial dan kapasitas produksinya. Penelitian ini menggunakan metode Reliability Centered Maintenance II (RCM II). Metode ini digunakan untuk menentukan jadwal perawatan dan interval waktu perawatan. Penelitian ini memadukan metode berupa RCM II dan FMEA untuk menilai resiko kegagalan fungsi pada Coal Feeder. Hasil dari penelitian ini diketahui terdapat 18 bentuk kegagalan. Nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi sebesar 15 terdapat pada jenis kerusakan berupa shearpin putus, clean out macet, signal palsu cute plug, belt feeder aus, sirip bet feeder aus, belt feeder robek. Untuk mengantisipasi kegagalan tersebut dilakukan dengan memberikan rekomendasi jadwal perawatan pada mesin Coal Feeder. Solusi perawatan pada mesin Coal Feeder adalah dalam bentuk lembar kontrol. Sedangkan untuk biaya perawatannya berada pada kisaran Rp.3.382,83 - Rp. 240.015,38 pada setiap jenis kegagalan. Peningkatan keandalan pada Coal Feeder antara 1,56% - 57,22%.   Kata kunci: Coal Feeder, Perawatan, FMEA, Reliability Centered Maintenance II, Relaibility
ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI KERJA DENGAN PENERAPAN KAIZEN (Studi Kasus pada PT Beiersdorf Indonesia PC Malang) Ayuningtyas, Respati; Setyanto, Nasir Widha; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.112 KB)

Abstract

Abstrak PT Beiersdorf Indonesia merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi  Nivea dan Hansaplast. Penelitian ini fokus pada produksi Hansaplast di area manual packing untuk produk HP ASS WR 40 karena belum adanya standarisasi metode kerja dan layout produksi yang belum efisien. Hal ini mengakibatkan output produksi aktual tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan perusahaan. Permasalahan yang terjadi dapat diperbaiki dengan melakukan penerapan Kaizen. Penerapan Kaizen dilakukan untuk membuat standarisasi elemen kerja yang meliputi perbaikan layout produksi dan penentuan waktu baku agar dapat mengukur adanya peningkatan produktifitas dan efisiensi kerja. Dalam penelitian, Kaizen dibantu oleh beberapa metode seperti siklus PDCA, metode jam henti, metode keseimbangan lini, serta peta tangan kiri dan tangan kanan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan efisiensi kerja dengan terjadinya pengurangan waktu baku sebesar 15.86 detik. Selain itu nilai efisiensi lini perbaikan sebesar 80% dan nilai smoothness index 6.45. Selain itu juga terjadi peningkatan output produksi sebanyak 40 shipping carton.   Kata kunci: Kaizen, Siklus PDCA, Metode Jam Henti, Metode Keseimbangan Lini, Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan
PERENCANAAN STRATEGI BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGY-FORMULATION FRAMEWORK GUNA MENINGKATKAN KEUNGGULANBERSAING (Studi Kasus: Koperasi Unit Desa “BATU”) Putera, Gian Ramadhan; Tama, Ishardita Pambudi; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.866 KB)

Abstract

Abstrak   Perkembangan dunia bisnis di Indonesia yang meningkat pesat berdampak terhadap semakin menonjolnya kompleksitas, persaingan, perubahan, dan ketidakpastian. Sebagai salah satu badan usaha, KUD “BATU” juga mengalami dampak akibat ketatnya persaingan seiring dengan menurunnya penjualan produk dalam setahun terakhir. Terkait dengan permasalahan tersebut, maka sangat diperlukan formulasi strategi bisnis yang tepat sebagai prioritas utama dalam menghadapi persaingan di lingkungan industri, sebagai upaya mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk mencapai keunggulan kompetitif tersebut, diperlukan suatu kerangka perumusan strategi yang disebut Strategy formulation framework. Metode tersebut merupakan suatu teknik dan tahapan formulasi strategi berdasarkan konsep Fred R. David yang mengidentifikasi, mengevaluasi dan memilih alternatif strategi yang layak dan sesuai. Dari konsep tersebut akan didapatkan alternatif-alternatif strategi yang layak sehingga memberikan dasar dan tujuan untuk memilih strategi perusahaan yang sesuai dan spesifik sebagai upaya untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Kata kunci: Strategi Bisnis, Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks SWOT, Matriks IE, Matriks Grand Strategy, Matriks QSPM
PEMANFAATAN SILICA FUME LIMBAH SANDBLASTING UNTUK MENINGKATKAN KUAT TEKAN BATAKO PEJAL DENGAN TAGUCHI QUALITY ENGINEERING (Studi Kasus: PT X Pasuruan) Putra, Susanto Dwi; Setyanto, Nasir Widha; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.861 KB)

Abstract

Abstrak   Batako merupakan bahan bangunan alternatif yang tersusun dari komposisi semen, air, dan agregat pengisi yang terdiri dari kerikil dan pasir. Terdapat bahan limbah yang memiliki kesamaan karakteristik dengan bahan baku batako, yaitu pasir silica fume limbah sandblasting yang mempunyai karakteristik kimia mengikat lebih kuat dari semen apabila bercampur dengan semen dan air. Oleh karena itu diperlukan pengembangan produk batako dengan bahan tambah silica fume yang memiliki kualitas bersaing dengan batako pada umumnya. Dalam pembuatan batako berbahan alternatif digunakan desain eksperimen metode Taguchi yang merupakan metode perbaikan kualitas dengan melakukan percobaan baru serta penekanan biaya seminimal mungkin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik kualitas kuat tekan pada batako yaitu rasio faktor air semen (f.a.s) dan agregat, faktor air-semen (f.a.s), rasio agregat kasar (kerikil) dan agregat halus (pasir), rasio silica fume dan semen. Berdasarkan ANOVA menunjukkan keempat faktor tersebut memiliki pengaruh signifikan yaitu rasio air semen (f.a.s) dan agregat (F hitung sebesar 37,88), faktor air-semen (f.a.s) (F hitung sebesar 4,62), rasio agregat kasar (kerikil) dan agregat halus (pasir) (F hitung sebesar 29,58), rasio silica fume dan semen (F hitung sebesar 32,07). Sehingga pembuatan batako dapat mempergunakan bahan tambah silica fume limbah sandblasting dengan komposisi (setiap 40kg adonan); 6,16 kg semen, 2,64 kg silica fume, 7,2 kg air, 6 kg kerikil, dan 18 kg pasir. Eksperimen konfirmasi menghasilkan kuat tekan batako optimal sebesar 10,72 Mpa. Kata kunci : Batako, Pasir Silica Fume, Desain Eksperimen, Metode Taguchi  
ANALISIS BEBAN KERJA DENGAN METODE WORKLOAD ANALYSIS SEBAGAI PERTIMBANGAN PEMBERIAN INSENTIF PEKERJA (Studi Kasus di Bidang PPIP PT Barata Indonesia (Persero) Gresik) Wibawa, Raissa Putri Nanda; Sugiono, Sugiono; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.606 KB)

Abstract

Abstrak PT Barata Indonesia (Persero) adalah usaha yang bergerak di bidang engineering procurement and construction, manufacturing, dan pengecoran. Salah satu bidang yang terdapat pada PT Barata Indonesia (Persero) adalah Produksi Peralatan Industri Proses (PPIP). Berdasarkan hasil observasi awal, terdapat perbedaan nilai persentase produktif yang cukup jauh antara operator welder 3, welder 5, dan fit up 2 dengan operator cutting yaitu sebesar 31%. Hal ini terjadi karena jumlah aktivitas dan metode kerja yang dikerjakan oleh para operator tersebut berbeda. Selain itu, bidang PPIP juga belum pernah melakukan perhitungan beban kerja, sehingga perlu dilakukan perhitungan beban kerja untuk mengetahui seberapa besar beban kerja operator mesin bidang PPIP. Perhitungan beban kerja dengan metode WLA diawali dengan menghitung besarnya persentase produktifitas dengan menggunakan metode Work Sampling. Selanjutnya dilakukan penentuan besarnya nilai Performance Rating dengan Metode Westinghouse serta nilai Allowance dengan Tabel Industrial Labour Organization (ILO) Allowance. Selanjutnya menganalisis beberapa penyebab tingginya beban kerja dengan menggunakan diagram sebab akibat (cause effect diagram). Besarnya beban kerja yang diterima oleh pekerja digunakan untuk menentukan jumlah pekerja serta besarnya insentif yang diberikan kapada para pekerja yang memiliki beban kerja lebih dari batas maksimum yaitu sebesar 100%. Hasil perhitungan beban kerja diperoleh bahwa beban kerja yang diterima oleh 6 orang operator tergolong beban kerja tinggi karena diatas 100%, sedangkan 9 orang lainnya memiliki beban kerja dibawah 100%. Usulan rekomendasi perbaikan yang diberikan terkait dengan kondisi beban kerja yang tinggi adalah tidak menambah jumlah pekerja tetapi memberikan insentif bagi pekerja yang menerima beban kerja diatas 100%. Kata kunci : Beban kerja,Workload Analysis (WLA), Work Sampling, Insentif.
Co-Authors Achmad Barkah Cahyadi Adinda Putri Vinakanti, Adinda Putri Adityawati, Lidya Afif Fahmi Agitasari, Radita Aisya Agung Budi Satmiko Agustina Eunike Aisah Dirawidya, Aisah Al Ghifar, M Habibul Ichwan Al Ghifar, M. Habibul Ichwan Amelia Handini Aminullah, Akhsan Andaliasti, Widya Puspita Andhika Ramadhan Budiprasetya, Andhika Ramadhan Andhini Dwi Pertiwi Andini Irma Dewi Anggarawati, Lisnuaril Anggraini, Mira Apsari Anindita, A. A. Ari Anita Anita Galih Saputri Anita Galih Saputri Ardiana Rachmi Nafidah, Ardiana Rachmi Arga Mahardika Arie Vica Septiarani Arief Budiman Hervananda, Arief Budiman Arif Rahman Arrasyi, Farhan Yusuf Ashadi, Achmad Riswan Atsari, Farizah Izzati Audy Christopher Herli, Audy Christopher Aziz, Nur Aini Azlia, Wifqi Bayu Nugroho Pujiono Betha Ayu Permatasari, Betha Ayu Bramandito Moeliodihardjo, Bramandito Brian Pradana, Brian Budi Kusuma Nuswantoro Cahyawati, Amanda Nur Chaira, Nurul Umi Chandra Prasetya Chindy Elsanna Revadi Chindy Elsanna Revadi, Chindy Elsanna Choiriyah, Miftakhul Damayanti, Vina Rahma Dani, Mohamad Fikri Debrina Puspita Andriani Della Ginza Ramadhan Deni Kurniawan Lamsi, Deni Kurniawan Desi Kusumawanti, Desi Devi Indra Kusumawardani Dewi Hardiningtyas Difitri, Arum Bunga Dinas Haranditya Driyantoro, Mohamad Afif Dwight Marchel Kastanja, Dwight Marchel Efenddi, Dava Maulana Wachid Effendi Mohamad Ega Pratida Fauzi Eka Rahayu Estuningsari Ellma, Evelynn Calyla Erlangga Prio Utomo Erliya Yunita, Erliya Erni Junita Etta Wahyu Ramadhan Fahmi, Rachmadhana Mizwarudin Fanani, Angga Akbar Faot, Yashinta Marlina Farisa Islamidina Fasya Nabila, Fasya Fighi Fridyawati, Fighi Fionatan, Cinthia Firdanis Setyaning Handika Fitri Cahyani, Fitri Fitria Rumbay, Fitria Fuad Dwi Hanggara Gian Ramadhan Putera Hadi Annur Hutomo Hafidz Akbar Halim Haidar Luthfi Syaifudin, Haidar Luthfi Handini, Amelia Hapsari, Deela Sumar Dwi Haryono, Aprilya Ruliyanti Hidayah, Muhammad Rajab Rahmatan Hidayat, Herman Hilal Fahmi Ihwan Hamdala Ilman, Wahyu Irfan Maulana, Irfan Ishardita Pambudi Tama Ivana, Winona Yasintafitri Janu, Illyas Kurniasari, Andrawina Putri Kurniawati, Syaroh Latifani, Olivia Lely Riawati Lely Riawati Luqyana, Inan Maryantika, Vidya Mawaddah Warrahmah Mardatillah, Mawaddah Warrahmah Mayang Anggraini Mayasari, Adriyana Dewi Merin Rustika Mochamad Choiri Muhammad Rizky Fitrah Rochman Munir, Syiradjul Murbandana, Alfi Rahadian Nanda, Patya Nasher, Lazuardi Khofadel Nasir Widha Setyanto Ndaru Rendy Hari Wahyono, Ndaru Rendy Hari Neria, Ido Nicko Nur Rakhmaddian, Nicko Nur Nikita Hanugrani Norma Fatmawati, Norma Norray Lammalif, Norray Notopramono, Hanna Novianto, Ade Surya Novirascindy, Dindya Dwi Claudia Ginestie Nugraha, Yudha Hadi Nur Kasmin Sadhu Wio, Nur Kasmin Sadhu Nur Robiatul Adawiyah Tuhepaly, Nur Robiatul Adawiyah Nurdi, Fitriana Oki, Dariyan Bagus Oktavianty, Oke Oyong Novareza Pertiwi, Julia Poerwantoro, Redika Valiant Praftri, Sheli Isni Prahasta, Risna Aditya Pratama, Levina Putri Pratama, Raditya Yogas Prima Yuda Ardana, Prima Yuda Purnomo Budi Santoso Putra, Deldana Mandala Putri, Yana Windy Sesha Qomariyatus Sholihah Raditya Ardianwiliandri Raditya Ardianwiliandri, Raditya Rahadian Ramadhan Rahman, Arif Rahman, Fahran Fauzan Rahmi Yuniarti Raissa Putri Nanda Wibawa Rakhmat Himawan Ramadhoni, M. Yanuar Gusdantyo Ramsa, Achmad Mulfi Rangkayo, M. Fadhilah Ashari Rasyidah Arifi, Rasyidah Ratih Ardia Sari Respati Ayuningtyas Riawati, Lely Riga Pamungkas Nugraheni Rio Prasetyo Lukodono Riza Nindiana Valery, Riza Nindiana Rizki Chandra Mauludi Rizky Novi Sari, Rizky Novi Rizkyanto, Bayu Rosandy, Brilliantara Raga Roseta, Liestya Nor Rosidana, Dimas Rozi, Indhira Farah Putri Rurianti, Vivi Dyan Ryana, Gede Purwa Ryanti Setyoningtyas Dinaputri Ryanti Setyoningtyas Dinaputri, Ryanti Setyoningtyas Santana, Hutomo Dani Santanu, I Ketut Wira Santosa, Edwin Saputri, Anita Galih Sari, Ajibah Permata Sebastian, Aldi Setiawan, I Ketut Edi Shani Rezabillah Sidabutar, Sofan Mardiri Silalahi, Eliyen Intanya Veronika Sodik, Ahmad Sugiono Sugiono Sugiono, Sugiono Sugiono, Sugiono Suluh Elman Swara Susanto Dwi Putra Susi Novi Andari Syahrir Aditya Supangat Syella Desysea Putri, Syella Desysea Tambunan, Frans Tomu Samuel Tjioe, Robert Triatmojo, Yusuf Erga Utami, Mia Tri Wahyuni, Irma Dwi Wicaksono, Adib Yemima Beatrix Immelia Ferdinandus, Yemima Beatrix Yeni Sumantri Yudika Rustam Efendi Sitinjak Zahroh, Nuryatus Zihni, Zahrina