Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Integrasi Pendidikan Matematika dan Pendidikan Islam (Menggagas Pembelajaran Matematika di Madrasah Ibtidaiyah) M. Imamuddin; Isnaniah Isnaniah; Zulmuqim Zulmuqim; Syafruddin Nurdin; Andryadi Andryadi
AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jpd.v4i2.1928

Abstract

Epistemologically, science and religion can be integrated, even must be integrated. Imam Suprayogo encourages science as an integration of religious values (Islam) with General Science or Science. The integration of Islamic Education and Mathematics Education in the learning proposed in this paper is Islamic education or Islamic values contained /presented/inherent in mathematics learning. Learning mathematics by incorporating Islamic values or teachings will help facilitate teachers in conveying mathematical concepts as well as Islamic education/Islamic values to students. This integrated mathematics learning is very compatible with the characteristics of Islamic schools/madrasah. Islamic values, help improve the formation of student character in accordance with the ideals of Islam and the nation.
Konsep Pengembangan & Inovasi Kurikulum Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Teknologi Informasi Devi Syukri Azhari; Zihnil Afif; Syafruddin Nurdin; M Kosim
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.423

Abstract

Kurikulum dan Inovasi merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan dalam mencapai tujuan pendidikan dan sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengajaran pada semua jenis dan jenjang pendidikan. Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dan proses penyaluran data/informasi tersebut dalam batas-batas ruang dan waktu. Kemajuan Teknologi Informasi banyak membawa dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan dewasa ini. Dengan adanya perkembangan teknonologi informasi dalam pembelajaran PAI saat ini banyak pihak penyelenggara pendidikan mulai melirik penerapan pembelajaran PAI, yang dianggap lebih efektif dan efisien dalam Islam, dalam konsep kurikulum dan inovasi, PAI berarti manhaj, yaitu jalan yang jelas dilalui oleh pendidik dan peserta didiknya untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mereka. Sedangkan dalam kurikulum dan inovasi pendidikan adalah materi pendidikan Islam yang berupa kegiatan, pengetahuan dan pengalaman yang secara sengaja dan sistematis diberikan kepada peserta didik dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran PAI.
Serentak Bergerak: Kolaborasi Guru Senior dan Junior dalam mewujudkan Merdeka Belajar di SMA Negeri 2 Solok Ujang Sayuti; Al Ikhlas Al Ikhlas; Andi Fery; Syafruddin Nurdin; M Kosim
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.1450

Abstract

Perbedaan antara guru Senior dan guru Junior dapat menjadi acamaan kalau tidak kita kelola dengan baik, oleh karena itu sebagai kepala sekolah perbedaan ini Penulis jadikan tantangan dalam mencapai tujuan bersama yaitu mencerdaskan anak-anak bangsa, guru Seniorkaya akan pengalaman mendidik dan mengajar, ini adalah potensi yang dapat kita kembangkan, potensi ini dapat kita jadikan bahan dalam pelayanan kita kepada peserta didik yang beraneka ragam, dengan berbagai latar belakang yang berbeda, sedangkan guru-guru Junior dengan semangat yang tinggi dan kaya akan ilmu kekinian dengan berbasis IT maupun Aplikasi.
Pembaharuan Kurikulum MTI Batang Kabung: Analisis Bahan Ajar Febri Malfi; sudirman; Syafruddin Nurdin; Muhammad Kosim
Arus Jurnal Psikologi dan Pendidikan Vol 2 No 2: Juni (2023)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembaharuan kurikulum yang dilakukan oleh MTI Batang Kabung pada aspek bahan ajar, baik bahan ajar bidang umum maupun pondok, kemudian untuk mengetahui dampak pembaharuan bahan ajar tersebut terhadap lulusan.  Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah pimpinan, kepala Madrasah dan majelis guru di MTI Batang Kabung. Kemudian sumber data sekunder adalah buku-buku yang relevan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni wawancara, observasi dan studi dukumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian diolah dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Seiring dengan perkembangan zaman, MTI Batang Kabung mulai melakukan pembaharuan kurikulum, terutama pada aspek bahan ajar, baik mata pelajaran umum, maupun mata pelajaran pondok. Kendati melakukan pembaharuan pada aspek bahan ajar, MTI Batang Kabung tetap berpegang teguh pada sistem nilai Ahlusunnah Waljama’ah dan bermazhab Syafi’i. Pembaharuan dimulai pada tahun 2004/2005. Pada saat itu MTI Batang Kabung menerapkan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan pada tahun 2006/2007 MTI Batang Kabung menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dengan berubahnya kurikulum pendidikan sekarang maka PPMTI Batang Kabung juga mengikut dengan program pemerintah yaitu kurikulum 2013, selanjutnya mempersiapkan diri untuk menyesuaikan dengan kurikulum merdeka yang baru digagas pemerintah. MTI Batang Kabung bisa dikatakan sebagai pondok pesantren yang menyelenggarakan sistem pondok pesantren dan sekaligus sistem sekolah/madrasah. Saat ini pada bidang pelajaran pondok, kitab yang diajarkan lebih banyak daripada dahulu, yang mana dahulu hanya diajarkan beberapa kitab saja, yaitu per bidang ilmu hanya satu kitab yang diajarkan. Pada ada saat ini per bidang keilmuan, kitab yang diajarkan sudah berbagai macam dan berkelanjutan. Pembaharuan yang dilakukan oleh MTI Batang Kabung pada kurikulum, khususnya pada bahan pengajaran cukup memberikan beberapa dampak positif bagi lulusannya, diantaranya santri lebih mahir dalam pembelajaran umum, santri mampu bersaing di perguruan tinggi umum dan santri bisa melamar pekerjaan di bidang apa saja apabila telah tamat dari MTI Batang Kabung.
Tanggung Jawab Pendidikan ( Islam ) terhadap ABK dan Implikasinya terhadap Fakultas Tarbiyah (Keguruan) Rahmat Hidayat; Rizal Safarudin; Syafruddin Nurdin; Muhammad Kosim
Educational Journal of Islamic Management Vol. 3 No. 1 (2023): Volume 3 No 1 Mei 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/ejim.v3i1.1952

Abstract

Anak berkebutuhan khusus (ABK) dapat dimakanai sebagai anak yang memerlukan pendidikan dan layanan khusus untuk mengembangkan potensi kemanusiaan mereka secara sempurna. Penyebutan sebagai anak berkebutuhan khusus, dikarenakan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, anak ini membutuhkan bantuan layanan pendidikan, layanan sosial, layanan bimbingan dan konseling dan berbagai jenis layanan lainnya yang bersifat khusus. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah content analisis, yaitu penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa, serta menganalisis semua bentuk komunikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan Islam memiliki tanggung jawab dan strategi menghadapi anak berkebutuhan khusus, adapun tanggung jawab pendidikan Islam terhadap anak berkebutuhan Khusus, yaitu: 1) pemilihan sekolah, 2) memaksimalkan peran sekolah terhadap anak Inklusi, 3) penguatan kondisi mental orang tua, 4) dukungan sosial yang memadai, 5) peran aktif pemerintah. Sedangkan strategi pendidikan Islam terhadap anak berkebutuhan khusus, adalah: 1) strategi pembelajaran kasus, 2) strategi pembelajaran targhib, 3) pembelajaran pemecahan masalah/ problem solving,dan, 4) pembelajaran interaktif-aktif.
Perencanaan Kurikulum Dan Pembelajaran Syafruddin Nurdin; Muhammad Kosim; Tabrani Tabrani
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3741

Abstract

Curriculum is a set of plans and arrangements regarding objectives, content, and learning materials as well as the methods used as guidelines for organizing learning activities to achieve certain goals. The curriculum planning is expected to provide teaching and learning opportunities to foster students/students towards the desired behavior change and assess the extent to which the changes occur in students/learners and must be based on a clear concept of various things that make life better. well, the characteristics of society now and in the future, as well as basic human needs.
Model Konseptual Pesantren Ramadhan Studi Kasus pada SMK Penerbangan SPAN PADANG Herry Zulman; Syafruddin Nurdin; Muhammad Kosim
MISTER: Journal of Multidisciplinary Inquiry in Science, Technology and Educational Research Vol. 1 No. 3c (2024): JULI (Tambahan)
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/mister.v1i3c.1920

Abstract

This writing aims to modify the Ramadan training program initiated by Fauzi Bahar, former Mayor of Padang, about 20 years ago. Implementation of Ramadan 1445H at SMK SPAN Flight Padang was carried out in the same way as the previous year, took place in the campus hall in Jalan By Pass KM.10 Padang. The teaching material is prepared by the Provincial Government Team, and the main activities are carried out by the local religious teachers, with the assistance of several guiding teachers in turn. The method of writing used is library study. Out of a population of 50 people, a random sample of 10 people was taken. The data collected is expected to reveal the benefits and disadvantages of its implementation. Through observations, the author obtains data and information, which is then continued with interviews. Data and information are summarized and simplified before being analyzed and associated with literature. In conclusion, the implementation of the activities is the same as last year, without changing the system and methods, so it does not benefit the character of the participants and misconduct in society. The author proposes a more actual model change: 1. Where the activities are carried out outside the classroom. 2. The instructor is from other Flight Centres. 3. Name of Prophet's friend is used for discussion groups. 4. Use of the Sins Book of the Taruna. 5. System of reward and punishment. 6. Use of information technology during the training activities. 7. Creation of commitments seven advantages of the millennial taruna.