Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Disaster Prone Area Entrepreneurs: The Importance of Entrepreneurial Experience and Entrepreneurial Passion for Entrepreneurial Resilience Emrizal, Emrizal; Primadona, Primadona
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 1 (2022): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i1.4074

Abstract

Research on entrepreneurial resilience has recently been growing but no quantitative investigation has been presented for examining factors that contribute in its improvement. This study was intended to examine the influence of entrepreneurial experience and entrepreneurial passion upon entrepreneurial resilience. This quantitative research was performed on Small and Medium Enterprises in culinary in disaster prone area of West Sumatera. The quantitative technique of Structural Equation Modelling was used with a number of samples of 382 entrepreneurs. The result indicates a positive and significant correlation between entrepreneurial experience and entrepreneurial resilience. Similar result was also found in the correlation between entrepreneurial passion and entrepreneurial resilience. Consequently, this research contributes a theoretical proposition that entrepreneurial experience and entrepreneurial passion play significant roles in establishing entrepreneurial resilience. The study can also help entrepreneurs in comprehending the importance of entrepreneurial passion and experience in order to become resilient. The government can also be informed of the importance of both entrepreneurial aspects so that public policies and executive decision they make to provide continuous supports for entrepreneurs can be comprehensively based on valid scientific consideration and result in entrepreneurs’ resilience in dealing with difficult period and business uncertainty.
Family Business Failure Of Minang Ethnic, Indonesia In Facing Digital Transformation Primadona; Emrizal
International Journal of Educational Research & Social Sciences Vol. 1 No. 1 (2020): December 2020
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to determine the failure faced by family businesses of Minang ethnic due to digital transformation. This is a qualitative research with data obtained from 20 failed family businesses in the food and convection sector in 4 provinces of Pekanbaru, Palembang, Jakarta, and Surabaya in Indonesia from 2018 to 2020 through in-depth interviews. The results showed that the failures experienced by family businesses are due to several conditions, such as inadequate management. Furthermore, its leaders are mostly direct descendants like biological children with very weak leadership abilities, hence they are unable to make changes to digitization. Despite the fact, the products have a good culture and brand, they are unable to develop the company due to their inability to carry out digital transformation. In addition, consumers or the public have very little knowledge of existing companies or products because they are unable to convey adequate information. This research contributes to highlighting cases of family business failure due to the inability to carry out digital transformation.The literature provides more information and theories regarding developed countries and little is done to family companies of an ethnicity that have strong products, culture and social capital. The limitation of this research is that it still has a few respondents and uses qualitative methods. Therefore, further research needs to be carried out using quantitative methods, a greater number of respondents, and other variables.
STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA PEMATANG JOHAR KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA Syahputra, Muhammad Dwi; Emrizal, Emrizal; Ngatemin, Ngatemin
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 6 (2023): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i6.3906

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskribsikan Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Pematang Johar Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Populasi penelitian ini adalah pengelola Wisata Sawah desa wisata Pematang Johar, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) dan masyarakat desa Pematang Johar Kecamatan Percut Sei. Tuan, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara. Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini yaitu terkait dengan Pemberdayaan Masyarakat, tujuan dan tahapan serta faktor pendukung dan penghambat pemberdayaan masyarakat di Desa Wisata Pematang Johar. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan variabel penelitian dalam pengukuran dan tidak menggunakan statistik inferensial karena tidak ada hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Desa Wisata Pematang Johar dilaksanakan melalui tiga tahap yaitu tahap penyadaran, tahap pengkapasitasan dan tahap pendayaan. 2. Sebagai faktor penghambat yaitu kurangnya kesadaran masyarakat terhadap perubahan yang ada di lingkungan mereka, dan kurangnya perhatian dari pihak dinas terkait. sedangkan faktor pendukung yang ada meliputi, semangat dan motivasi dari semua pengurus maupun anggota, dorongan dari keluarga, sikap kekeluargaan yang ada, tidak ada jenjang sosial antara bawahan dan atasan, sikap gotong royong yang masih kental, dan pengurus yang kreatif dan mampu mengayomi anak buahnya. 3. Strategi Pemberdayaan Masyarakat dalam pengembangan Desa Wisata Pematang Johar antara lain melalui : a) bantuan modal, b) adanya bantuan pendampingan untuk menciptakan, mengkondisikan iklim kelompok yang harmonis, serta memfasilitasi terjadinya proses saling kerja sama dalam kelompok, c) adanya penguatan kelembagaan dan d) penguatan kemitraan.
EVALUASI TINGKAT KESELAMATAN DAN KEAMANAN WISATAWAN DI KABUPATEN TOBA SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA Sitinjak, Rivawaty Maretina; Darmawan, Rahmat; Emrizal, Emrizal
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 3 (2024): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i3.4406

Abstract

Penelitian ini menggambarkan faktor-faktor risiko keselamatan dan keamanan wisatawan di Kabupaten Toba sebagi destinasi pariwisata, tingkat risiko keselamatan dan keamanan wisatawan di Kabupaten Toba sebagai destinasi pariwisata, dan rencana tindakan perbaikan risiko keselamatan dan keamanan wisatawan di Kabupaten Toba sebagai destinasi wisata. Jenis penelitian adalah deskritif dengan pendekatan qualitatif dan quantitatif. Pengumpulan data di lakukan melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui Analisis Delphi dan Analisis Risiko Managemen. Subjek penelitian menghadirkan 5 pemangku kepentingan yang ada di Kabupten Toba yaitu Dinas Pariwisata, Polisi Resort, Pelaku Usaha, Masyarakat Lokal, dan Wisatawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 faktor keselamatan wisatawan yaitu kesehatan (health), kecelakaan (accident), dan bencana alam (natural disaster) dan ada 4 faktor risiko keamanan wisatawan yaitu kejahatan (crime), terorisme (terrorism), perang (war), dan perselisihan politik (political strife). Tingkat risiko keselamatan wisatawan adalah Tinggi dan tingkat risiko keamanan wisatawan adalah Sedang. Rencana Tindakan Perbaikan Risiko Keselamatan dan Keamanan Wisatawan adalah melalui pengembangan Infrastruktur dan fasilitas pariwisata, pengawasan pememrintah berserta masyarakat guna menjaga dan memilihara infrastruktur dan fasilitas pariwisata, kolaborasi pemerintah dengan pelaku usaha serta masyarakat guna memuluskan semua pembangunan infrastruktur dan fasuilitas pariwisata, dan melakukan sosialisasi guna membagi informasi, pengalaman, dan ide tentang pembangunan pariwisata dalam jangka panjang
PENYULUHAN POTENSI DESA SAMPE RAYA MENJADI DESA WISATA DI KABUPATEN LANGKAT Has, Dini Hardiani; Marpaung, Sutan Sahala Muda; Ngatemin, Ngatemin; Darmawan, Rahmat; Emrizal, Emrizal
MINDA BAHARU Vol 8, No 1 (2024): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v8i1.6181

Abstract

Desa Sampe Raya berada di Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat, memiliki 6 (enam) Dusun yang berada dalam satu wilayah administratif diantaranya Landbaw, Gotong Royong, Batu Mandi, Bandar Meriah dan pondok Satu serta Tualang Gepang. Masing-masing Dusun memiliki potensi tersendiri sehingga distribusi atraksi wisata alam, produk UMKM dan atraksi budaya akan merangkainya menjadi Desa Sampe Raya yang berpotensi menjadi Desa Wisata Sampe Raya. Desa Wisata menjadi salah satu alternatif pilihan wisata dan keberhasilan suatu desa wisata akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar seperti kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi serta mencegah urbanisasi atau peralihan masyarakat dari Desa ke Kota. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman, pengetahuan seputar desa wisata dan pengelolaan serta mengidentifikasi potensi yang dimiliki oleh Desa Sampe Raya. Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah menggunakan Participatory Action Research (PAR) dengan pendekatan dua arus model yakni (1). Contextual action research dan (2). Educational action research yang pada kesempatan yang sama melibatkan para pelaku wisata, pelaku UMKM, pemilik dan pengurus homestay serta kelompok sadar wisata kemudian mengaplikasikan dengan sosialisasi dan forum diskusi yang dihadiri sebanyak 30 (tiga puluh) peserta dan observasi lapangan sebagai lanjutan dari rangkaian kegiatan Pengabdian. terdapat 4 wisata yang dapat dijadikan ekowisata yaitu pemandian landak river, goa kampret, budidaya madu kelud dan wisata bunga Raflesis aroldi (bunga bangkai).
ISLAMIC PERSPECTIVES ON CLAW MACHINE TRANSACTIONS Ramadhani, Mutia; Emrizal, Emrizal; Zulkifli, Zulkifli
Al Ushuliy: Jurnal Mahasiswa Syariah dan Hukum Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : UIN Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/alushuliy.v3i2.13715

Abstract

: This study examines the practice of buying and selling dolls through claw machine games from the perspective of Islamic law. The research aims to explore the procedures involved in these transactions and evaluate their compliance with Islamic jurisprudential principles. A qualitative, descriptive field research method was employed, with data collected through interviews and documentation. Primary data sources include interviews with one claw machine provider and four users, while secondary sources comprise scholarly journals, articles, and books related to buying and selling practices and claw machine games. The findings reveal that the transaction begins with the purchase of a coin for IDR 1,000, which is then inserted into the claw machine to operate the controls for 30 seconds. Players attempt to maneuver the claw to grab a doll, but the outcome depends on chance, as the success of obtaining the doll is not guaranteed. From an Islamic perspective, this practice is problematic due to the presence of gharar (uncertainty) and maysir (gambling-like elements), which violate the principles of transparency, fairness, and certainty required in trade. The study concludes that the buying and selling of dolls through claw machine games is impermissible in Islam, as it fails to meet the essential conditions of valid trade and includes prohibited elements of uncertainty and chance. This research underscores the need for adherence to ethical and transparent trade practices in accordance with Islamic law.
RESOLVING PLANT DAMAGE DISPUTES: AN ISLAMIC LAW PERSPECTIVE IN NAGARI SIMARASOK Yani, Suci Fitri; Zulkifli, Zulkifli; Emrizal, Emrizal; Effendi, Amri
Al Ushuliy: Jurnal Mahasiswa Syariah dan Hukum Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : UIN Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/alushuliy.v3i2.13727

Abstract

The primary issue in this research is the refusal of tree owners—whose pine and coconut trees have fallen, damaging neighboring houses and gardens—to provide compensation, leading to financial losses and disputes between the parties involved. This study aims to explore and describe the dispute resolution mechanism for compensation related to residents’ plants that damage others' property rights in Nagari Simarasok, Baso District, Agam Regency. Additionally, it examines the perspective of Islamic law on resolving such disputes.This qualitative, descriptive field research gathered data through interviews with four disputing parties, two Ninik Mamak (customary leaders), and community and religious leaders.The findings reveal that compensation disputes in Nagari Simarasok are resolved through agreements between the parties, facilitated by Ninik Mamak. The process involves deliberation, barundiang or baruumbuak, conducted at the property owner's house. Compensation is calculated by assessing all the damaged plants, and payments are often made in installments.From an Islamic law perspective, the dispute resolution mechanism aligns with peaceful settlement principles (al-sulh), mediation, and arbitration (tahkim). However, in some cases, the method used by Ninik Mamak to calculate compensation—by counting all the plants rather than assessing the actual damage—contradicts Islamic principles. Islamic law emphasizes fair valuation to ensure no party is harmed. Compensation payments should be neither excessive nor insufficient, adhering to the principles of justice and benefit (maslahah).
PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI PADA INDUSTRI BATIK TULIS DEANDRA KOTA BANDAR LAMPUNG Anwar, Muhammad Luthifar Syach; Emrizal, Emrizal; Elyanta, Marciella
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 6 (2024): DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i6.4969

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis permintaan wisata edukasi di Rumah Batik Tulis Deandra Kota Bandar Lampung, menganalisis penawaran wisata edukasi di Rumah Batik Tulis Deandra Kota Bandar Lampung, serta merancang strategi pengembangan produk wisata edukasi di Rumah Batik Tulis Deandra Kota Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kombinasi. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi, serta pengujian keabsahan data. Hasil dalam penelitian ini yaitu: 1) Permintaan wisata edukasi pada rumah batik tulis Deandra cukup tinggi berasal dari Lampung dengan atraksi utamanya adalah kegiatan belajar membatik, meskipun mayoritas pengunjung datang untuk berbelanja, aksesbilitas ke lokasi baik, dengan amenitas memadai seperti tempat ibadah dan penginapan, tetapi perlu perbaikan tempat parkir dan tempat makan, sementara layanan tambahan seperti pembayaran non-tunai, ATM, dan pom bensin sangat membantu dengan aktivitas wisata di dominasi oleh pembelajaran membatik dan belanja, akan tetapi untuk paket wisata yang ditawarkan masih terbatas dan belum ada kerja sama dengan agen perjalanan. 2) Penawaran wisata edukasi di rumah Batik Tulis Deandra sangat baik, aksesibilitas ke lokasi cukup baik dan mudah dikases, layanan fasuilitas dan layanan pembayaran non-tunasi serta aktivitas dalam belajar membatik, melihat proses pembuatan membatik, dan berbelanja batik khas Lampung meskipun penawaran paket wisata masih terbatas dan belum ada Kerjasama dengan agen perjalanan, sedangkan SDM berasal dari warga sekitar dan telah dilatih untuk memberikan pelayanan. 3) Strategi pengembangan wisata edukasi di Rumah Batik Deandra sudah cukup baik mulai dari meningkatkan branding, pengembangan SDM, pengembangan inovasi produk, serta pengembangan dalam fasilitas dan penyediaan paket yang bervariasi.
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK WISATA BERBASIS KARAKTERISTIK WISATAWAN Simanjuntak, Widya Octovia Rini; Emrizal, Emrizal; Darmawan, Rahmat
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 3 (2023): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i3.3436

Abstract

Tujuan penulisan tesis ini adalah untuk mendapatkan tipe dan preferensi wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Denai Lama serta membuat rekomendasi produk sesuai karakteristik wisatawan. Untuk menjawab tujuan tersebut digunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teori Cohen, 1979 tentang Tipologi Wisatawan. Ditemukan bahwa tipe wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Denai Lama adalah wisatawan recreational yaitu wisatawan yang melakukan perjalanan wisata dengan tujuan untuk melakukan rekreasi fisik. Beberapa produk wisata yang direkomendasikan sesuai tipe wisatawan tersebut adalah keterlibatan wisatawan dalam pembuatan kuliner tradisional, keterlibatan wisatawan dalam pembuatan kerajinan tangan khas Desa Wisata Denai Lama, dan membuat paket wisata sepeda santai bagi kaum ibu. Untuk mendukung kenyamanan dan kelancaran aktivitas wisata maka disarankan untuk memperbaiki kualitas jaringan internet, pemasangan wi-fi serta pemanfaatan aplikasi digital bagi usaha kuliner tradisional yang ada di Desa Wisata Denai Lama.
PERENCANAAN HERITAGE TRAIL DAN SKEMA INTERPRETASI SEBAGAI PENGEMBANGAN WISATA PUSAKA DI KOTA MEDAN Khairannur, Wilda; Emrizal, Emrizal; Dalimunthe, Femmy Indriany
JURNAL DARMA AGUNG Vol 31 No 3 (2023): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v31i3.3449

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rencana heritage trail di Kota Medan serta rencana skema interpretasi heritage trail yang dapat mendukung kegiatan pariwisata dan berguna untuk meningkatkan minat serta apresiasi wisatawan maupun masyarakat lokal terhadap pelestarian pusaka di Kota Medan. Adapun sasaran yang ingin dicapai ialah: (1) Teranalisisnya daya tarik wisata pusaka (supply) di Kota Medan, (2) Teranalisisnya karakteristik wisatawan (demand) heritage trail di Kota Medan, (3) Terumuskannya perencanaan heritage trail di Kota Medan berdasarkan analisis supply dan demand, (4) Terumuskannya perencanaan skema interpretasi heritage trail di Kota Medan. Penelitian dilakukan di bangunan bersejarah di empat kawasan bersejarah di Kota Medan, yaitu Kawasan Kesawan termasuk Lapangan Merdeka dan sekitarnya, Kawasan Istana Maimun, Kawasan Polonia, dan Kawasan Kampung Madras. Metode Penelitian menggunakan metode pendekatan deskriptif campuran kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis supply dan demand maka penulis menyusun lima rencana rute yang diklasifikiasikan ke dalam tiga kategori berdasarkan waktu dan jarak tempuh serta skema interpretasi keseluruhan dan masing-masing daya tarik wisata. Media interpretasi personal yang dihasilkan yaitu guided tour dan media non-personal yaitu digital intepretive berupa display/exhibit di dalam dan luar ruang (panel/ papan interpretasi 2-3 dimensi) dan diintegrasikan dengan aplikasi di smartphone.