Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Otomasi Proses Administrasi Pre-Production Sampling (PPS) pada Industri Manufaktur Baju Anak Richardo Tiono; Mahendrawathi ER
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.184 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.23168

Abstract

UD. XYZ merupakan salah satu usaha tingkat menengah yang ada di Surabaya. Dalam kesehariannya, UD. XYZ membuat desain baju sekaligus memproduksi baju secara borongan untuk sebuah perusahaan Reseller. Alur dari produksi di UD. XYZ dimulai ketika pemilik UD. XYZ membuat sebuah desain baju yang disetujui oleh Reseller. Setelah mendapat persetujuan, UD. XYZ akan melakukan proses pembuatan sample untuk mendapat persetujuan produksi masal dari Reseller. Permasalahan yang sering muncul adalah miskomunikasi yang mengakibatkan pada jumlah biaya produksi yang semakin besar. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut akan dilakukan otomasi sistem administrasi. Tahapan pertama yang akan digunakan untuk melakukan otomasi adalah melakukan identifikasi proses bisnis yang digunakan oleh perusahaan. Dengan berdasarkan hasil identifikasi akan dibuat model As-is dari perusahaan. Berdasarkan dari model As-is akan dilakukan analisis untuk membuat model To-be. Model To-be ini yang akan diimplementasikan ke dalam sistem yang akan menjadi sistem otomasi administrasi PPS. Harapannya dengan dilakukan otomasi proses bisnis di bagian administrasi PPS, akan memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pencatatan jumlah desain dan jumlah sablon sekaligus mempermudah pemilik usaha untuk melakukan pengecekan seluruh proses PPS kedepannya.
Analysis of Business Process Management (BPM) Effect towards Data and Information Quality Improvement at Higher Education: A Literature Study Risa Perdana Sujanawati; Mahendrawathi ER; Radityo Prasetianto Wibowo
IPTEK The Journal for Technology and Science Vol 31, No 3 (2020)
Publisher : IPTEK, LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j20882033.v31i3.6260

Abstract

Business Process Management (BPM) is a collection of methods, techniques, and tools to optimize organizational performance. In the case of higher education institutions (HEIs), BPM is usually implemented to provide a standard business process. Implementation of Data Governance (DG) is often based on the desire for good Data Quality (DQ), to help an organization carry out its strategies and achieve its objectives. Previous research has proven that DG would improve data quality and safety and trigger a better standard. While data and information are essentially connected, BPM and DG have been addressed separately in the process of obtaining high quality data and information. This study conducts a literature review to investigate the relationship of BPM in the development of DG in HEIs. Articles related to BPM, DG, and DQ are collected from relevant databases. The articles are filtered and perused further to obtain 23 articles that are analyzed and synthesized to answer the research question. Based on these articles, a conceptual model is developed, depicting relationship in the application of BPM and DG. The first relationship identified from previous work is that the successful implementation of BPM influences DG planning and implementation success. Second, a good BPM implementation influences the process of obtaining a good DQ. Finally, implementing a good DG influences the acquirement of a good DQ. This study also found that BPM, DG, and DQ implementation at HEIs was fewer than that at other sectors or case studies, which open up opportunities for further studies.
Curriculum Assessment of Higher Educational Institution Using Trace-segmented Clustering Satrio Adi Priyambada; Mahendrawathi ER; Bernardo Nugroho Yahya
Jurnal Teknik Industri Vol. 20 No. 1 (2018): June 2018
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1392.947 KB) | DOI: 10.9744/jti.20.1.33-48

Abstract

Curriculum mining is research area that assess students’ learning behavior and compare it with the curriculum guideline. Previous work developed sequence matching alignment approach to check the conformance between students’ learning behavior and curriculum guideline. Considering only the sequence matching alignment is insufficient to understand the patterns of group of students. Another work proposed an approach by aggregating the students’ profile to represent students’ learning behavior and investigate the impact of the learning behavior to their learning performance. However, the aggregate profile approach considers the entire period of study rather than segmented period. This study proposes a methodology to assess students’ learning path with segmented period i.e. the semester of the related curriculum. The segmented-period profile generated would be the input for sequence matching alignment approach to assess the conformity of students’ behavior with the prior curriculum guideline. Real curriculum data has been used to test the effectivity of the methodology. The results show that the students can be grouped into various cluster per semesters that have different characteristic with respect to their learning behavior and performance. The results can be analyzed further to improve the curriculum guideline.
The Relation Among Business Process Orientation Practices in Influencing Organizational Performance Stefanus Christian Susetyo Harjanto; ER Mahendrawathi
IPTEK The Journal for Technology and Science Vol 34, No 1 (2023)
Publisher : IPTEK, LPPM, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j20882033.v34i1.15155

Abstract

Organizations always look for ways to improve their performance to survive in the business environment. One way to improve organizational performance is to improve business process orientation (BPO). Several studies identified practices that can be implemented and significantly impact an organization’s BPO maturity. These practices are called Critical Practices (CPs) strategic view, process definition and documentation, process measurement and management, organizational process structure, people management, process organizational culture, market orientation, supplier view, and information technology. However, most studies treat CPs independently, and the relationship between CPs and between CPs with organizational performance has not been addressed. This study tests and confirms the relationship between CPs, BPO, and organizational performance. Based on the literature, a structural model of the relationship between CPs and organizational performance is developed. An online questionnaire is designed to collect data from various organizations in Indonesia. The survey results are analyzed using Structural Equation Modeling (SEM) to investigate the relationship between variables. Most hypothesized relationships between CPs are confirmed except the relationship between supplier practices (SU) and culture (CT), which are not supported. Not all practices affect organizational performance directly, but they must be mediated by other practices to have a significant effect. The results suggest that to improve organizational performance, an organization needs to improve the practice of strategic view (SV), performance measurement (PM), customer (CU), process definition (PD), and information technology (IT).
Pengembangan Layanan Bisnis Digital Selam Rekreasional dengan Pendekatan ROPO pada UMKM Penyedia Jasa Selam Ika Nurkasanah; Rully Agus Hendrawan; Mudjahidin; Erma Suryani; Mahendrawathi ER; Andre Parvian Aristio
Sewagati Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1116.659 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v6i1.103

Abstract

Dalam kondisi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi COVID-19 ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki potensi yang sangat besar untuk membantu membangkitkan perekonomian. Salah satunya adalah UMKM di bidang pariwisata jasa selam. Namun, selama ini peminat selam rekreasional masih cukup rendah karena tidak semua orang mengetahui keindahan bawah laut. Oleh karena itu, dalam program pengabdian masyarakat ini kami mengembangkan layanan bisnis digital berbasis website untuk mempromosikan keindahan wisata selam melalui pendekatan ROPO (Research Online Purchase Offline). ROPO dipilih sebagai pendekatan yang tepat karena di era digital dan pandemi masyarakat memiliki kecenderungan untuk melakukan riset online terlebih dahulu agar mendapatkan informasi lengkap dan terpusat sebelum melakukan pembelian produk/jasa secara luring. Tahapan program engabdian masyarakat diawali dengan analisis kebutuhan mitra yang kemudian dilanjutkan dengan beberapa tahap lain, seperti desain arsitektur website, pengembangan website, uji coba website, implementasi (go live), dan yang terakhir soft launching kepada mitra dan pengguna. Hasil pengabdian masyarakat ini mampu memberikan kemudahan bagi para UMKM penyedia selam rekreasional untuk melakukan pemasaran online, memperluas wilayah pemasarannya, dan meningkatkan kredibilitas layanan bisnisnya. Bagi calon penyelam, website memudahkan pencarian informasi wisata selam sebelum pembelian dilakukan langsung, Selain itu, fitur dive log mampu memotivasi pengguna lain untuk menyelam melalui pengalaman yang dibagi.
Sosialisasi Pentingnya Penerapan SI/TI Di Usaha Kecil Menengah MakMar Tony Dwi Susanto; Arif Wibisono; Mahendrawathi ER; Rully Agus Hendrawan; Erma Suryani; Muhammad Septama Prasetya; Litafira Syahadiyanti; Anggi Yhurinda Perdana Putri; Rindu Puspita Wibawa
Sewagati Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.416 KB)

Abstract

Usaha kecil menengah(UKM) MakMar merupakan usaha kecil menengah yang beralamat di Jalan Kedungtomas 4/39B Surabaya. UKM MakMar beranggotakan bapak dan ibu PKK yang ada di lingkungan Kedungtomas Surabaya. UKM ini memiliki visi “Menjadi UKM terbesar di Surabaya dalam bidang penjualan minuman herbal dan organik”. Sedangkan misi dari UKM ini adalah; (1) Menghasilkan produk minuman herbal dan organik bersertifikat BPOM, (2) Meningkatkan pemasaran dengan mengikuti pameran dan event daerah. UKM ini memproduksi minuman herbal, susu murni dan jus organik. Harga minuman herbal yang diproduksi oleh UKM ini adalah Rp. 8.000 untuk temulawak dan Rp. 10.000 untuk beras kencur. Sedangkan harga susu murni dan jus organic adalah Rp. 10.000. UKM MakMar dapat menjual 10-30 botol minuman perharinya. Sedangkan ketika mengikuti pameran atau event tertentu, omset penjualan dapat meningkat 50-100 botol perharinya. UKM yang sudah berjalan 5 tahun ini masih menerpakan prinsip manual dalam mengelola proses bisnis. Hal ini yang mendasari pengabdi untuk menerapkan teknologi informasi di dalam UKM MakMar. Dalam pelaksanaannya, kami melibatkan anggota UKM MakMardalam kegiatan pengabdian antara lain: (1) Wawancara terkait kebutuhan perancangan sistem. (2) Pelatihan dasar Microsoft Office untuk para anggota UKM MakMar. (3) Launching sistem operasional yang telah dibangun (website dan sistem informasi keuangan berbasis Microsoft Excel). Berdasarkan tahapan diatas dapat diketahui bagaimana hasil Pengabdian Masyarakat dalam Topik Adopsi SI/TI berupa bagaimana penerimaan SI/TI di dalam UKM MakMarKedungtomas-Surabaya.
Issues and lessons learned in registering restaurant business into Google Business and online food delivery platforms in Indonesia Arif Wibisono; Rully Agus Hendrawan; Amna Shifia Nisafani; Mahendrawathi ER; Erma Suryani; Andre Parvian Aristio
Sewagati Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.578 KB)

Abstract

Online food delivery (OFD) has changed how a restaurant business promote itself. Not only to improve its presences on the mobile internet but also to open an unprecedented sales ordering channel(s). This study aims to highlight issues and lessons learned during our efforts to register various restaurant business in online food delivery setting. We have registered as many as 12 restaurant businesses in Surabaya into both Go Food and Grab Food platforms. Here, Go Food and Grab Food are two leading providers for food deliver platform in Indonesia. Along with OFD, we also register those companies into Google Platform which is the largest business listing worldwide. Both OFD and Google Platform are intended to enhance sales performances. This study outlines the imposed procedures of the two platforms and examines the bottleneck points. Also, we gauge any potential issues from restaurant owners to satisfy the platform’s requirements. Later, we make a matrix that lists all arising problems that slack the registration processes. In the end of the study, we have found that business owner distrust is the major obstacle to incorporate his/her business into a food delivery app platform.
Penerapan Modul Penjualan Sistem ERP dan Pemasaran Daring pada UMKM UD. Sukri Dana Abadi dan Starlight Shop Rully Agus Hendrawan; Erma Suryani; Mahendrawathi Er; Mudjahidin; Andre Parvian Aristio
Sewagati Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.895 KB)

Abstract

Teknologi dalam menyelenggarakan bisnis digital dulu hanya dapat diterapkan oleh sebagian UKM karena biaya dan sumber daya manusia yang dibutuhkan cukup tinggi. Media sosial dan pasar digital memungkinkan UMKM untuk terlibat dalam bisnis digital dengan biaya yang terjangkau. UMKM membutuhkan dorongan dalam mendayagunakan teknologi ini. Kegiatan pengabdian ini diawali dengan identifikasi sasaran pengabdian. Identifikasi dilakukan berdasarkan kecocokan masalah UMKM dengan kesiapan dalam mendayagunakan teknologi. Dua UMKM menjadi sasaran kegiatan, dengan produk utama adalah sapu dan sandal. Kedua UMKM memiliki sistem produksi yang baik namun katalog produk masih dapat ditingkatkan. Pemasaran dan layanan niaga digital masih belum maksimal dilakukan. Peningkatan layanan dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sosial dan pasar daring. Pengelolaan stok masih manual atau dibantu oleh aplikasi perkantoran. Pegawai admin banyak waktunya yang tersita untuk menghitung kondisi stok barang dan laporan penjualan. Penerapan software point of sale memudahkan UMKM dalam proses penjualan dan pengelolaan stok produk.
Pengembangan eCommerce Multi Kanal untuk UMKM Jajanan & Minuman Produk Lokal di Surabaya Rully Agus Hendrawan; Ika Nurkasanah; Erma Suryani; Mahendrawathi Er; Mudjahidin; Andre Parvian Aristio; Maya Puspita; Nanok Adi Saputra
Sewagati Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.122 KB)

Abstract

eCommerce merupakan model bisnis yang memungkinkan perusahaan dan individu membeli dan menjual barang melalui internet serta menyediakan saluran distribusi yang lebih murah dan lebih efisien untuk produk maupun layanan bisnis. Namun, keberadaan eCommerce masih belum dimanfaatkan secara maksimal oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sehingga saat ini baru 5% produk / layanan dari 58.97 juta UMKM di Indonesia yang sudah terdigitalisasi. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan mengembangkan dan memanfaatkan website eCommerce untuk penjualan produk makanan lokal dari UMKM di wilayah Surabaya, dimana website tersebut berperan dalam hal 1) biaya pemasaran efektif dan mudah dikelola, 2) memberikan kenyamanan pada pelanggan, 3) membangun kredibilitas bisnis melalui pemasaran online, 4) sebagai representasi bisnis, 5) meningkatkan konversi pengunjung menjadi pelanggan yang memungkinkan pebisnis untuk menjual produk atau layanan bisnis sepanjang waktu untuk siapapun dan kapanpun, sehingga dapat meningkatkan jumlah penjualan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dijalankan dengan beberapa langkah meliputi: 1) penentuan platform, 2) perancangan desain website, 3) menentukan domain dan hosting. Website eCommerce yang dihasilkan telah terimplementasi dan bermanfaat dalam menunjukkan keberadaan bisnis dari 3 UMKM di wilayah Surabaya, meningkatkan jumlah produk yang terdigitalisasi, membangun branding bisnis, serta meraih konsumen yang tersebar secara geografis.
Platform Knowledge-Based Website untuk Meningkatkan Visibilitas UMKM di Sektor Perikanan Ika Nurkasanah; Qolbi Salima Alami; Mahendrawathi ER; Rarasmaya Indraswari; Radityo Prasetianto Wibowo; Rahmatsyam Lakoro
Sewagati Vol 7 No 3 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1364.733 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v7i3.482

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan sumber daya alam yang banyak, salah satunya adalah sumber daya alam laut, khususnya ikan. Namun, dampak yang diberikan oleh COVID-19 cukup besar dalam industri perikanan. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di sektor perikanan mengalami kendala dan penurunan transaksi dalam bisnisnya. Oleh karena itu, program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas UMKM di sektor perikanan dengan mengembangkan knowledge-based website. Solusi knowledge-based website dipilih berdasarkan kondisi saat ini, dimana masyarakat gemar mencari informasi yang lengkap sebelum melakukan pembelian produk. Metode pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini diawali dengan tahap analisis kebutuhan mitra dan pengguna, kemudian dilanjutkan dengan tahap desain arsitektur website, pengembangan website, uji coba website, dan diakhiri dengan tahap sosialisasi dan pendampingan penggunaan website kepada mitra. Hasil program pengabdian masyarakat ini mampu membantu UMKM di sektor perikanan untuk melakukan pemasaran secara online, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan visibilitas layanan yang ditawarkan. Bagi calon pelanggan, knowledge-based website ini memungkinkan pencarian pengetahuan terkait kandungan, manfaat, efek samping, dan informasi lainnya terkait produk yang ditawarkan oleh mitra.