Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pengembangan KEBANTAR (Keliling Bangun Datar) Sebagai Media Pembelajaran Matematika Berbasis Kodular Creator di Kelas V SD Aulia Rachma; Andi Asrafiani Arafah; Sukriadi Sukriadi; Muhammad Ramli Buhari; Muhlis Muhlis; Hety Diana Septika
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v14i2.1553

Abstract

Permasalahan yang sering terjadi dalam pembelajaran matematika adalah siswa kesulitan dalam menghafalkan rumus dan mengaplikasikannya ke dalam soal, oleh karena itu dikembangkannya media pembelajaran yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Media pembelajaran dikemas menggunakan aplikasi yang dioperasikan menggunakan handphone. Media tersebut dapat menampilkan video, materi, soal dengan keunggulan dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Diharapkan media Kebantar dapat menarik minat dan membantu siswa mengatasi kesulitan dalammpembelajaran matematika terutama pada materi keliling bangun datar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pengembangan, kevalidan, dan kepraktisan media Kebantar berbasis kodular creator serta diperkuat dengan dilakukannya pre-test dan post-test. Metode yang digunakan dalam riset ini yaitu metode Research and Development dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas V-C SDN 007 Sungai Kunjang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini masuk ke dalam kategori “sangat valid” yaitu sebesar 91,25% dari ahli media, 84% dari ahli materi, dan 94,1% dari ahli bahasa. Selanjutnya hasil yang diperoleh dari hasil respon guru dan siswa yang masuk ke dalam kategori “sangat praktis”, hasil respon guru sebesar 94,54%, 92,26% dari respon siswa skala kecil, dan 94,3% dari hasil respon siswa skala besar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media Kebantar yang dikembangkan valid dan praktis, sehingga cocok untuk digunakan oleh siswa dalam pembelajaran materi keliling bangun datar di SD.
PELATIHAN KETERAMPILAN MENULIS KREATIF PUISI BERBASIS KEARIFAN LOKAL PADA KOMUNITAS MAHASISWA PEGIAT LITERASI DI KOTA SAMARINDA Hety Diana Septika; Mohammad Ilyas
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2024): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v6i1.13498

Abstract

Keterampilan menulis merupakan komponen penting dari kemampuan berbahasa seseorang. Meskipun setiap orang bisa menulis namun dalam hal penulisan puisi tidak semua orang memiliki keterampilan secara langsung. Untuk itu di butuhkan kemampuan khusus dengan cara pelatihan untuk menguatkan kemampuan berkomunikasi seseorang dalam menulis khususnya dalam menulis karya sastra. Pembelajaran sastra dalam kurikulum Merdeka saat ini terdapat kegiatan literasi yang mengharuskan siswa untuk dapat berkomunikasi dengan baik dalam menggunakan bahasa. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan ini berupa pelatihan menulis kreatif puisi yang berbasis pada unsur kearifan lokal di Kalimantan Timur. Target dari PKM ini adalah Komunitas Kreativitas Mahasiswa yang berada di Kota Samarinda. Kegiatan pelatihan menulis puisi kreatif puisi diarahkan dengan mencari tema-tema yang berbasis budaya Kalimantan Timur. Dalam kegiatan pelatihan, diarahkan dengan pemberian materi terkait 1) proses menulis menggunakan media foto dan gambar, (2) cara pengembangan teks puisi. Luaran dari kegiatan ini adalah terpublikasikannya produk kumpulan hasil karya puisi yang di tulis oleh komunitas pegiat literasi mahasiswa. Abstract Writing skills are a crucial component of one's language proficiency. While writing is a common ability, not everyone possesses the necessary skills to write poetry effectively. Therefore, specific training is required to strengthen an individual's communication skills, particularly in the context of writing literary works. The Merdeka curriculum's literature learning includes literacy activities that necessitate students' ability to communicate effectively using language. The implementation method employed in this activity involves creative poetry writing training based on local wisdom in East Kalimantan. The target of this Community Service Program (PKM) is the Student Creativity Community in Samarinda City. The creative poetry writing training is aimed at exploring themes based on East Kalimantan's culture. During the training, participants will receive materials on (1) the writing process using photo and image media, and (2) poetry text development techniques. The output of this activity is the publication of a collection of poetry works written by the student literary community. Kata kunci: Berbasis Kearifan Lokal, Menulis Puisi, Pelatihan
Penguatan Literasi dan Numerasi Melalui Gerakan Literasi Sekolah Berbasis Kearifan Lokal di SDN 002 Sungai Meriam Anggana Hety Diana Septika; Fara Virgianita Pangadongan
DEDIKASI Vol 25, No 2 (2023): JURNAL DEDIKASI
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/dedikasi.v25i2.56077

Abstract

Abstrak – Literasi  baca tulis dan numerasi termasuk kedalam enam hal pokok keterampilan dasar yang harus dimiliki peserta didik abad 21. Urgensi literasi sebagai kemampuan dasar yang dimiliki peserta didik jenjang dasar dan menengah memiliki problematika tersendiri, mengingat budaya literasi belum menjadi kebiasaan bagi generasi saat ini. Pada satuan jenjang pendidikan dasar fokus kegiatan literasi mengarah kepada penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, kompetensi literasi dan numerasi. Dalam kegiatan literasi ini nantinya peserta didik akan melakukan pembudayaan lingkungan literasi sekolah agar menjadi pebelajar sepanjang hayat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian memberikan kegiatan literasi dalam bentuk membaca, menulis, numerasi dengan menghadirkan bacaan-bacaan untuk anak usia 7-12 tahun dalam bentuk cerpen atau cerita rakyat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan di salah satu Sekolah Dasar Negeri 002 Sungai Meriam anggana. Selain itu kegiatan penyuluhan terkait GLS (Gerakan Literasi Sekolah) nantinya akan memberikan kegiatan pendampingan, pameran karya peserta didik dan penggalangan donator buku bagi sekolah.Kata kunci: Gerakan Literasi, Microsoft Word, Mail Merge.
Implementasi Pembelajaran Hybrid Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Negeri 012 Balikpapan Barat Prasetya, Kiftian Hady; Indriawati, Prita; Septika, Hety Diana
Kode : Jurnal Bahasa Vol 12, No 4 (2023): Kode: Edisi Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v12i4.54593

Abstract

Fokus masalah penelitian ini berpusat pada penyelenggaraan pendidikan selama masa pandemi covid19 yang dilaksanakan secara daring (online). Hal ini menjadi tantangan bagi guru untuk memilih model pembelajaran yang sempurna. Berkenaan dengan rencana penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas saat ini, maka sekolah-sekolah disiapkan buat menerapkan model pembelajaran Hybrid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja peran guru dalam pembelajaran Hybrid, apa saja hambatan guru dalam proses menerapkannya, serta solusi guru dalam pembelajaran Hybrid di SD Negeri 012 Balikpapan Barat. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan studi pustaka sebagai metode yang dipilih untuk mengumpulkan data. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan ditemukan fakta bahwa peran guru dalam pembelajaran Hybrid di SD Negeri 012 Balikpapan Barat ditunjukkan dengan cara-cara yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Selain itu, dalam pembelajaran Hybrid di SD Negeri 012 Balikpapan Barat ditemukan bebarapa hambatan yakni guru tidak dapat mengajar secara daring dan luring sekaligus atau proses pembelajaran tidak dilakukan secara bersamaan.
Analisis Perilaku Belajar pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IX SMP Negeri 5 Samboja Indriawati, Prita; Septika, Hety Diana; Prasetya, Kiftian Hady
Kode : Jurnal Bahasa Vol 13, No 1 (2024): Kode: Edisi Maret 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/kjb.v13i1.56844

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku belajar pembelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IX SMP Negeri 5 Samboja Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan didasarkan pada data-data yang diperoleh dilapangan untuk kemudian dianalisis. Urgensi atau keterdesakan dari penelitian ini yaitu karena perilaku belajar dan hasil belajar bagi siswa saling berkaitan. Kepentingan penelitian ini adalah untuk menganalisis perilaku belajar terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Samboja. Pemilihan lokasi ini didasari atas terdapatnya beberapa masalah-masalah yang ditemui mengenai perilaku belajar terhadap hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP Negeri 5 Samboja. Objek pada penelitian ini adalah pengaruh perilaku belajar terhadap hasil belajar siswa. Waktu Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 202. Peserta didik kelas IX SMP Negeri 5 Samboja adalah sumber data dalam penelitian ini dengan jumlah 34 peserta didik.
PENGUATAN LITERASI DI MASA PANDEMI MELALUI DONGENG Septika, Hety Diana; Mustamiroh, Mustamiroh
Jurnal Pengabdian Kreativitas Pendidikan Mahakam (JPKPM) Vol. 3 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jpkpm.v3i1.1330

Abstract

Gerakan Literasi Nasional (GLN) merupakn kegiatan yang dicanangkan Pemerintah. Pemerintah berupaya untu mendongkrak kemampuan dasar dalam dimensi literasi yaitu, baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, budaya dan kewarganegaraan. Tujuan diadakannya Gerakan literasi disekolah meningkatkan kemampuan literasi siswa di SDN 028 Tenggarong Seberang, Desa Bukit Pariaman. Bentuk kegiatan dalam Gerakan literasi ini berupa kegiatan membacakan dongeng, kegiatan ini dilaksanakan selama dua bulan disetiap jumat dan sabtu. Pelaksanaan pengabdian ini dibantu oleh tim mahasiswa untuk mengkoordinir peserta dalam kegiatan literasi. Kegiatan Gerakan literasi dilakukan kedalam beberapa tahapan mulai dari observasi, perencanaan kegiatan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini antara lain memberikan tambahan wawasan, latihan, serta kemampuan literasi peserta didik bagi siswa SDN 028 Tenggarong Seberang, menumbuhkan minat baca dan antusian pesertadidik khususnya dalam mengenal, memahami cerita dongeng.
Interactive Learnıng Media Development Math Case Based on Scratch Triangle and Parallelogram Grade V Elementary School Az-zahrah, Nabilah; Sukriadi; Arafah, Andi Asrafiani; Muhlis; Septika, Hety Diana; Rahmi, Rosita Putri
Jurnal Pendidikan Matematika (JPM) Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Pendidikan Matematika (JPM)
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jpm.v10i2.21953

Abstract

The development of Scratch-based Math Case interactive learning media uses the Research & Development method which produces an interactive learning media that can be accessed without using an application. The aim of this study was to ascertain the developmental process, validity, and practicality of Scratch. This study employs the ADDIE development model, comprising 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, and 5) Evaluation. The subjects of this study were students of class V-A at SDN 004 Samarinda Ulu and 1 teacher of class V-A. The result of this research is Scratch interactive learning media in the form of links that can be used without using the application. This media has been tested for validity and practicality by several experts and responses from research subjects. The validity assessment from linguists scored 86% in a very decent category, the validity assessment from material experts scored 84% in a very decent category, and the validity assessment from media experts scored 86% in a very decent category. Practicality assessment was carried out through small-scale and large-scale trials. The practicality of small-scale trials on students obtained an assessment of 83% with a very feasible category. The practicality of large-scale trials on students obtained an assessment of 87% with a very feasible category and the practicality of large-scale trials on educators obtained an assessment of 96% with a very feasible category. Based on these stages, this Scratch media can be used in the classroom as an interactive learning media.
WACIKAL SEBAGAI BAHAN AJAR INTERAKTIF SENI BUDAYA DI SEKOLAH DASAR Dwi Utami Ningrum; Hety Diana Septika; Muhlis Muhlis
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 7 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/basataka.v7i1.398

Abstract

Adanya perkembangan kebudayaan di Indonesia yang terjadi dengan pesat, dibutuhkan adanya pemertahanan kelestarian suatu budaya. Dalam dunia pendidikan mata pelajaran seni budaya dapat menjadi salah satu mata pelajaran yang dapat melestarikan kebudayaan di Indonesia. Hal tersebut menjadi dasar dilakukan penelitian pengembangan bahan ajar interaktif dengan berbasis kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pengembangan dan menganalisis kelayakan bahan ajar interaktif berbasis kearifan lokal Kalimantan Timur di sekolah dasar. Pengembangan bahan ajar interaktif ini menggunakan metode RnD yang menghasilkan sebuah produk bahan ajar berbentuk buku elektronik (e-book) dengan nama produk pengembangan WaCiKal (Wayang Citra Lokal). Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE yaitu: 1) analyze; 2) design; 3) development; 4) implementation dan 5) evaluation. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan angket.  Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa produk bahan ajar yang dapat digunakan oleh peserta didik dan guru dalam proses pembelajaran Seni Budaya. Bahan ajar ini diuji kelayakannya dengan memperoleh kevalidan dan kepraktisan. Penilaian kevalidan oleh ahli media, materi dan bahasa diperoleh skor rata-rata 92,2% kategori sangat valid. Penilaian rata-rata kepraktisan respon pengguna diperoleh skor 89,3% kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil uji kelayakan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa wacikal sebagai bahan ajar interaktif seni Budaya sangat layak digunakan di Sekolah Dasar.
PENGEMBANGAN MABATERA (MEDIA PEMBELAJARAN BUKU ELEKTRONIK TEKS NARASI) PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR Fitri Nur Aini; Andi Asrafiani Arafah; Hety Diana Septika
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 7 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/basataka.v7i2.482

Abstract

Adanya perkembangan IPTEK di bidang pendidikan membuat Indonesia melakukan perkembangan kurikulum yang mengharuskan guru untuk membuat pembelajaran lebih kreatif dan inovatif. Kurangnya inovasi penggunaan media pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan kurangnya pemahaman siswa dalam memahami teks bacaan menjadi dasar penelitian pengembangan media pembelajaran e-book berbantuan book creator. Penelitian ini bertujuan menjelaskan proses pengembangan, menganalisis kelayakan dan mengetahui respons siswa terhadap e-book sebagai media pembelajaran pada materi teks narasi yang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD) yang menghasilkan produk berupa e-book dengan materi teks narasi kelas 3 sekolah dasar. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner dan observasi. Hasil penelitian ini berupa e-book teks narasi yang dikembangkan menggunakan model ADDIE melalui 5 tahap yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Media ini diuji kelayakannya oleh ahli media, materi dan bahasa dengan memperoleh skor rata-rata sebesar 94,6% dengan kategori sangat layak. Penilaian rata-rata melalui respons pengguna terhadap e-book sebagai media pembelajaran pada materi teks narasi memperoleh skor 56,2% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil uji kelayakan dan respons pengguna maka dapat disimpulkan bahwa e-book teks narasi sebagai media pembelajaran sangat layak dan sangat baik digunakan di sekolah dasar.
PENGEMBANGAN EDUVANE (E-MODUL CANVA DAN HEYZINE) PADA MATERI FAKTA DAN OPINI DI KELAS V SDN 011 SAMARINDA KOTA TAHUN PEMBELAJARAN 2023/2024 Consista Imanni Nugroho; Hety Diana Septika; Muhlis Muhlis
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 7 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/basataka.v7i2.484

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya variasi dan keterbatasan jumlah bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran sehingga menyebabkan siswa merasa jenuh dan kurang termotivasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pengembangan bahan ajar dan mengetahui kelayakan pengembangan bahan ajar. Jenis Penelitian ini adalah penelitian Research and Development (RnD). Adapun model penelitian yang digunakan adalah ADDIE. Adapun subjek dalam penelitian ini guru kelas V-C dan 21 siswa kelas V-C SD Negeri 011 Samarinda Kota. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara dan angket. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket penilaian ahli media, materi, Bahasa dan angket respon peserta didik. Pengembangan EDUVANE (E-modul Canva dan Heyzine) menggunakan model ADDIE melalui 5 tahap yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Kelayakan EDUVANE (E-modul Canva dan Heyzine) diperoleh berdasarkan validator ahli media, materi, Bahasa, 21 peserta didik, dan guru kelas V-C SD Negeri 011 Samarinda kota. Berdasarkan hasil penilaian validator ahli media didapatkan persentase skor 91,76%, ahli materi didapatkan persentase skor 98%, ahli bahasa didapatkan persentase skor 94,54%, hasil respon dari 21 peserta didik didapatkan persentase skor 89,3%, hasil respon guru kelas V-C didapatkan persentase skor 100% sehingga EDUVANE (E-modul Canva dan Heyzine) pada materi fakta dan opini dinyatakan “Sangat Layak” untuk digunakan dalam proses pembelajaran.