Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains Pertanian

Ekstraksi oleoresin pala menggunakan metode UAE (Ultrasound Assisted Extraction) Baihaqi Baihaqi; Nuraida Nuraida; Dyah Fridayati; Koji Al Adam
Jurnal Sains Pertanian Vol 7 No 2: Juni 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jsp.v7i2.1995

Abstract

Aplikasi ekstraksi berbantuan ultrasonik (UAE) banyak digunakan untuk mengekstraksi senyawa aktif dari produk tertentu karena konsumsi energinya yang lebih rendah dan waktu penanganan yang lebih singkat dari pada metode konvensional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel terhadap efisiensi ekstraksi oleoresin pala. Penelitian dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: rasio bahan terhadap pelarut adalah 1:5, ukuran bahan 20, 40 dan 60 mesh, dan amplitudo ultrasonik 20% waktu ekstraksi 30 menit. Sebagai kontrol digunakan metode perendaman pada suhu 35°C selama 7 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran partikel berpengaruh nyata terhadap rendemen oleoresin. Hasil ekstraksi terbaik diperoleh pada ukuran 60 mesh dengan nilai rendemen31,22%, indek bias 1,282 dan massa jenis 1,020 g/ml. Penggunaan UEA dapat meningkatkan efisiensi ekstraksi oleoresin  pala dengan meningkatkan rendemen dan mempersingkat waktu ekstraksi.
Analisis perbandingan percepatan kematangan buah alpukat (Percea americana mill) dalam kondisi penyimpanan yang berbeda Syahirman Hakim; Ajmir Akmal; Baihaqi Baihaqi
Jurnal Sains Pertanian Vol 7 No 2: Juni 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jsp.v7i2.2016

Abstract

Buah Alpukat termasuk jenis buah yang mudah mengalami kerusakan setelah panen apabila tidak dilakukan penanganan yang sesuai pada saat penyimpanan. Penanganan pascapanen yang umum digunakan oleh masyarakat adalah penyimpanan buah alpukat pada suhu ruang. Dari berbagai kondisi penyimpanan suhu ruang ini maka perlu dilakukan pengukuran mutu kimia khususnya kandungan total padatan terlarut dan kadar lemak.  Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan dan 3 perlakuan yaitu K1= Kontrol, K2=Penyimpanan dalam piring styrofoam dibungkus plastik LDPE, K3= Penyimpanan dalam karung yang berisi beras. Data dianalisis menggunakan sidik ragam pada α=5%. Jika hasilnya berbeda nyata maka dilanjutkan dengan Uji Duncan pada α =5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan Total Padatan Terlarut dan kandungan kadar lemak buah alpukat mengalami peningkatan kemudian menurun kembali sejalan dengan lamanya penyimpanan. Pada penyimpanan perlakuan K2 memiliki umur simpan 10 hari, penyimpanan dalam perlakuan K1 memiliki umur simpan 8 hari sedangkan penyimpanan perlakuan K3 memiliki umur simpan 6 hari. Berdasarkan analisis sidik ragam dengan taraf 5%, perlakuan variasi penyimpanan  berpengaruh terhadap Total Padatan Terlarut dan kandungan kadar lemak. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah K2 (dengan umur simpan 10 hari).
Dealkoholisasi Minuman Fermentasi Kopi Cherry Arabika (Coffea arabica) Melalui Metode Pemanasan Serta Pengaruhnya Terhadap Karakteristik Kimia Hakim, Syahirman; Irwansyah; Izwar, Akmal; Baihaqi
Jurnal Sains Pertanian Vol. 9 No. 1: February, 2025
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Almuslim Bireuen Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/jsp.v9i1.3047

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Menentukan pengaruh lama pemanasan melalui pemanasan terhadap karaketertik kimia minuman fermentasi kopi wine arabika (Kadar Alkohol, Total Padatan Terlarut dan Total Asam. 2) Menentukan lama pemanasan terbaik untuk mendapatkan produk minuman kopi wine rendah alkohol dengan varian rasa baru dan layak untuk dikonsumsi. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri dari 4 taraf perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali, adapun perlakuanya sebagai berikut; P0= kontrol (tanpa pemanasan), P1= Lama pemanasan 15 menit, P2= Lama pemanasan 25 menit dan P3= Lama pemanasan 35 menit. Data karakteristik kimia yang diperoleh diolah menggunakan analisis keragaman ANOVA. Kriteria berbeda nyata yang digunakan pada penelitian ini adalah pada tingkat kepercayaan 95% (p<0,05). Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan bantuan sofware SPSS 25. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa lama waktu pemanasan minuman fermentasi kopi cherry arabika berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap kadar alkohol, total padatan terlarut dan total asam. Semakin lama waktu pemanasan maka dapat menurunkan kandungan kadar alkohol dan total asam serta meningkatkan nilai total padatan terlarut minuman fermentasi kopi cherry arabika.