Berbagai lini kehidupan masyarakat ikut terkena dampak akibat keberadaan Covid-19, beragam upaya juga terus dilakukan guna menekan angka pertumbuhan Covid-19 di Indonesia, mulai dari kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar, penerapan protokol kesehatan, hingga edukasi publik mengenai pentingnya pola hidup sehat. Kondisi ini menuntut pemerintah dan stakeholder lainnya untuk mampu mendifusikan informasi terkait isu tersebut kepada masyarakat secara tepat dan akurat, salah satunya adalah dengan menggalakkan kampanye. Kampanye yang digencarkan secara intensif dianggap mampu membentuk persepsi publik mengenai suatu isu, namun terkadang validitas pesan yang beredar masih perlu dipertanyakan sehingga menimbulkan disinformasi dan berpotensi menjadi hoax, misalnya saja kampanye seputar Vaksin Covid-19. Program ini berupaya untuk meningkatkan kompetensi peserta melalui kegiatan sharing knowledge tentang produksi dan distribusi kampanye di lapangan, agar civitas UMJ dapat berkontribusi dalam mengeduksi masyarakat melalui kampanye yang mereka buat. Metode pengabdian masyarakat ini berupa talkshow dan pelatihan pembuatan kampanye melalui webinar di Zoom meeting dan live streaming di Youtube FISIP UMJ, dengan judul Communicatalks: Tren Kampanye Humas di Masa Pandemi dan berkolaborasi dengan Humas KEMENPPPA sebagai studi kasus. Hasil kegiatan ini peserta mampu menciptakan pesan-pesan kampanye yang berkualitas dan valid sehingga resiko disinformasi yang menyebabkan keresahan di masyarakat dapat diminimalisasi, contoh-contoh hasil kampanye dipublikasikan melalui media sosial.Kata Kunci: Covid-19, Hoax, Kampanye, KEMENPPPA, Public Relation