Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Journal of The Civil Engineering Student

Analisis Kavitasi dan Aliran Getar Pada Model Fisik Saluran Peluncur Bendungan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya nisa, hayatun; Fauzi, Muhammad; Fatimah, Eldina
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 Desember 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i3.20255

Abstract

Bendungan Krueng Sabee direncakan dibangun di Kabupaten Aceh Jaya. Untuk mencapai desain yang optimal, dilakukan pemodelan bangunan pelimpah sebagai peninjauan unjuk kerja bangunan yang telah direncanakan. Model fisik adalah peniruan bangunan prototip ke suatu model miniatur dengan skala tertentu. Bagian dari bangunan pelimpah yang penting untuk dianalisis keamanannya adalah saluran peluncur. Saluran peluncur membawa aliran dari ujung hilir saluran transisi sampai peredam energi. Kecepatan aliran yang tinggi dan tekanan yang rendah pada saluran peluncur dapat menimbulkan kavitasi dan aliran getar. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada saluran. Tujuan dari penelitianini adalah untuk mengkaji keamanan saluran peluncur terhadap kavitasi dan aliran getar. Metode analisis kavitasi dilakukan dengan meninjau indeks kavitasi dan klasifikasi tingkat kerusakan yang terjadi dari level 1 sampai 5sedangkan aliran getar menggunakan grafik hubungan bilangan Vendernikov dan Montuori terhadap daerah dengan aliran getar dan tanpa aliran getar. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah profil aliran, tinggi kecepatan, dantinggi tekan yang terjadi pada saluran peluncur model fisik Bendungan Krueng Sabee dengan skala model 1:30. Debit outflow yang dialirkan adalah debit dengan periode ulang Q2th, Q5th, Q10th, Q25th, Q50th, Q100thdan Q1000th. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa indeks kavitasi pada saluran peluncur Bendungan Krueng Sabee berada pada tingkat 1 dengan nilai indeks terkecil pada debit Q1000thsebesar 1,88. Sedangkan analisis terhadap aliran getar menunjukkan bahwa saluran peluncur berada pada zona aman terhadap aliran getar. Sehingga saluran peluncur yang direncakan tidak perlu dilakukan perubahan desain untuk menghindari kavitasi dan aliran getar
Penanganan Degradasi Dasar Sungai Krueng Jantho dengan Perencanaan Groundsill Bravikawati, Marini; fatimah, eldina; Ziana, Ziana
Journal of The Civil Engineering Student Vol 3, No 2 (2021): Volume 3, Nomor 2, Agustus 2021
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v3i2.17983

Abstract

Sungai Krueng Jantho mempunyai peranan penting dalam pemanfaatan sumber daya air, konservasi DAS, dan pengendalian daya rusak air. Pengerukan material sungai telah berdampak pada rusaknya faktor ekologi sungai Krueng Jantho, khususnya degradasi dasar sungai yang dapat memicu runtuhnya tebing sungai dan pilar jembatan. Tujuan studi ini adalah untuk mengkaji dan merencanakan bangunan pengaturan sungai Krueng Jantho. Lokasi yang ditinjau terletak di Desa Alue Gintung Kecamatan Seulimuem Kabupaten Aceh Besar . Data dan peta yang dikumpulkan adalah peta daerah aliran sungai, data debit sungai dari pos pengukuran muka air (AWLR) Krueng Aceh, dan data topografi serta penampang sungai. Metode perhitungan pembangkitan data debit digunakan metode Markov Chain, analisis debit banjir rencana menggunakan metode distribusi Log Pearson tipe III, dan perencanaan bangunan groundsill untuk pengaturan dan pengamanan dasar sungai. Bangunan groundsill untuk debit 25 tahunan direncanakan dengan lebar groundsill 80,00 m, tinggi groundsill 1,00 m  dan tebal mercu groundsill 4,00 m.
KAJIAN KAVITASI DAN ALIRAN GETAR PADA SALURAN PELUNCUR MODEL FISIK BENDUNGAN KRUENG KLUET KABUPATEN ACEH SELATAN Kamal, Shafa Safira; Fatimah, Eldina; Fauzi, Muhammad
Journal of The Civil Engineering Student Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 April 2022
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v4i1.20254

Abstract

Saluran peluncur merupakan salah satu bagian dari bendungan yang rentan terhadap bahaya hidrolis seperti kavitasi. Kavitasi dapat membahayakan lantai dasar saluran peluncur akibat gerusan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui nilai kavitasi dan aliran getar untuk meninjau kerusakan pada bendungan. Debit pengaliran yang digunakan pada penelitian ini ialah debit Q2th, Q5th, Q10th, Q25th, Q50th, Q100th dan Q1000th. Oleh karena itu, untuk meminimalisir bahaya tesebut diperlukan uji model fisik guna meminimalisir biaya pada saat pembangunan konstruksi Bendungan Krueng Kluet di lapangan. Metode penelitian yang digunakan ialah studi model fisik dengan skala tak distorsi 1:60. Metode analisis yang digunakan untuk kavitasi yaitu dengan menghitung indeks kavitasi lalu menggolongkan ke dalam tingkat kerusakan yang terjadi. Parameter yang diukur dalam penelitian ini berupa pengukuran profil aliran, pengukuran kecepatan aliran, dan pengukuran tinggi tekan. Hasil analisis kavitasi menunjukkan bahwa section 1 pada semua debit pengaliran tidak terjadi kerusakan akibat kavitasi dengan nilai indeks kavitasi lebih tinggi dibandingkan dengan section lainnya. Nilai indeks kavitasi maksimum terjadi pada debit Q50 section 1 dengan nilai sebesar 2,485 dan nilai indeks kavitasi minimum terjadi pada Q100 dengan nilai sebesar 0,275. Hasil analisis aliran getar menunjukkan bahwa semua titik perhitungan berada pada daerah tanpa aliran getar sehingga saluran peluncur model fisik Bendungan Krueng Kluet aman terhadap aliran getar. 
Penelusuran Banjir Outflow Pelimpah Bendungan Rukoh Terhadap Kapasitas Sungai Krueng Rukoh Khaliq, Gebie Firman; Fauzi, Amir; Fatimah, Eldina
Journal of The Civil Engineering Student Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 September 2023
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v5i3.21001

Abstract

Titeue merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Pidie yang sering mengalami banjir. Untuk mengatasi permasalahan banjir yang terjadi pemerintah melakukan pembangunan Bendungan Rukoh yang mana pembangunan Bendungan Rukoh ini sedang berlangsung. Bendungan Rukoh terletak pada aliran Sungai Krueng Rukoh dan berada di Desa Alue, Kecamatan Titeue, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. DAS Bendungan Rukoh memiliki luas sebesar 19,63 km2 dan panjang sungai utama 6,87 km. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hidrograf outflow (debit puncak banjir yang keluar melewati spillway Bendungan Rukoh) berdasarkan inflow di hulu DAS dan menghitung kapasitas maksimum sungai yang dibutuhkan untuk menampung outflow. Perbandingan antara debit outflow dan debit maksimum sungai menjadi penentu terjadinya banjir. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa kapasitas spillway sebesar 285,10 m3/det lebih besar daripada debit banjir periode ulang 25 tahun sebesar 108,93 m3/det. Oleh karena itu, penampang saluran spillway aman terhadap debit banjir. Berdasarkan analisis kapasitas sungai menggunakan software HEC-RAS diperoleh suatu hasil bahwa tidak ditemukan luapan debit outflow pada sungai Krueng Rukoh.  Kata kunci : Bendungan Rukoh, Sungai Krueng Rukoh, hidrograf outflow, kapasitas sungai, HEC-RAS.
Analisis Debit Banjir Pada Sungai Aih Tripe Desa Kendawi Kabupaten Gayo Lues Aprila, Mellita; Azmeri, Azmeri; Fatimah, Eldina
Journal of The Civil Engineering Student Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 Maret 2025
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/journalces.v7i1.3834

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan daerah yang dibatasi oleh pengunungan dimana airnya mengalir menuju sungai utama. Karakteristik morfologi sungai Aih Tripe merupakan sungai bermeander dimana berbagai bentuk endapan sedimen dan erosi tebing telah terjadi disepanjang sungai. Akibat pemanfaatan lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya, telah memberikan dampak signifikan pada DAS dan pada sungai-sungai yang berada didalamnya. Sungai Aih Tripe yang terletak di Desa Kendawi Kecamatan Dabun Gelang Kabupaten Gayo terjadi angkutan sedimen yang mengakibatkan degradasi tepatnya pada bagian tengah sungai. Selain itu, pada lokasi ini terjadi longsor dan menyebabkan badan jalan amblas ke sungai karena adanya aliran air yang keluar dari tebing sungai pada saat kondisi curah hujan yang tinggi. Oleh karena itu perlu menganalisis debit banjir rencana pada sungai Aih Tripe Desa Kendawi Kabupaten Gayo Lues Tersebut. Metode penelitian ini yaitu mengolah data curah hujan yang diperoleh dari Stasiun Blower Blangkejeren dengan rentang waktu selama 10 tahun yaitu dari tahun 1993 sampai tahun 2002. Data curah hujan tersebut dilakukan analisis frekuensi Log Pearson III. Dari hasil perhitungan diperoleh debit banjir periode ulang 20 tahun yaitu sebesar 239,114 m3/det dan periode ulang 100 tahun yaitu sebesar 301,611 m3/det dihitung dengan metode Haspers.
Co-Authors . Azmeri, . Abdullah Abdullah Achmad, Ashfa Agus Halim Ahmad Zikra Jumhasla Putra Alfian Alfian Alfiansyah Yulianur Alfiansyah Yulianur BC Amir Fauzi Amir Fauzi Amir Fauzi Amir Hamzah Isa Amir Hamzah Isa Aprila, Mellita Arie Julianda Asrina, Naja Aulia Kesuma, Putra Azmeri Azmeri Dedi Sofriadi Devi Sundary Dian Safiana Erwin Ferdinansyah Faisal Faisal Fauzi Andika Fauziah Fauziah Ferdinansyah, Erwin Haiqal Haiqal hayatun nisa Henny Herawati Humayra, Siti I.E. Sulastri Sihotang Ibdayanti, Dinda Rizka Ibnu Rusydy Indra . Isa, Amir Hamzah Kamal, Shafa Safira Khaizal Jamaluddin Khaliq, Gebie Firman Lia Nazia Liza Zulaini Maimun Rizalihadi Maimun Saputra Maimun Saputra Marini Bravikawati Masimin Masimin Masimin Masimin Masimin Masimin Masimin Masimin Muammer Diandra Mubarak Mubarak Muhammad Fauzi Muhammad Fauzi Muhammad Fauzi Muhammad Isya Muhammad Nasir Muhammad Sahriat Tanjung Muksin Umar Munirwansyah Munirwansyah Munzirwan Habibi Nazar, Teuku Mochamad Nina Shaskia Nisa, Hayatun Nur Mutia Oktaparizi, Rio Putra, Teuku Devansyah Qurratul 'Aini Benti Nasaiy Qurratul Aini Radityo, Tithan Rahmawati Rahmawati Rahmi Nia Ivana Rauzana, Anita Rio Oktaparizi Rizcha Tasliya Sahwilliza Sahwilliza Said Khairullah Sari Mastura, Cut Annisa Widya Sari Rezeki Shabrina Hilal, Iin shafa safira kamal Sofyan Andre Suhendrayatna Suhendrayatna Suhendrayatna Suhendrayatna Suhendrayatna Suhendrayatna Sukandar Sukandar Sukandar Sukandar Sundary, Devi Suryati Suryati Syafrizal Syafrizal Syafrizal Syafrizal Syamsidik Syamsidik Syamsidik Syamsidik Taharuddin Taharuddin Teuku Devansyah Putra Teuku Mochamad Nazar Tithan Radityo Uswatun Hasanah Wien Linge Yoshinori Furumoto Yusbindar Yusbindar Ziana Ziana Ziana, Ziana Zulaini, Liza