Bambang Suteng Sulasmono
Universitas Kristen Satya Wacana

Published : 72 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

EVALUASI KINERJA KOMITE SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN Bambang Suteng Sulasmono; Murjini Murjini
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI FEBRUARI 2017, TH. XXXVI, NO. 1
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (819.774 KB) | DOI: 10.21831/cp.v36i1.10431

Abstract

Penelitian evaluatif ini bertujuan untuk  mengevaluasi kinerja Komite Sekolah sebagai badan pemberi pertimbangan, badan pendukung, badan pengontrol sebagai badan penghubung di SD Negeri Sukomarto Jumo Temanggung. Subyek penelitian adalah Komite Sekolah, Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri Sukomarto. Pengumpulan data dengan teknik wawancara,  pengamatan, dan studi dokumentasi.  Analisis data dilakukan dengan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Komite Sekolah sebagai badan pemberi pertimbangan, badan pendukung, badan pengontrol dan badan penghubung di SD Negeri Sukomarto, sudah dilaksanakan sesuai dengan yang acuan resmi yang berlaku. Tetapi kinerja Komite Sekolah sebagai penghubung antara Komite Sekolah dengan  Dewan Pendidikan belum bisa dilaksanakan secara maksimal. Di samping itu kegiatan yang sudah dilaksanakan tidak didokumentasikan sehingga terkesan tidak tertib adminstrasi. Kata kunci: Evaluasi kinerja, Komite Sekolah, mutu pendidikanEVALUATION ON THE PERFORMANCE OF SCHOOL COMMITTEE IN IMPROVING EDUCATION QUALITYAbstract: This evaluative research aims to evaluate the commitees’ performance as an advisory agency, supporting agency, controlling agency and mediator agency at Sukomarto Elementary School, Jumo, Temanggung. The research subjects were school committee, principal, and teachers of Sukomarto Elementary School. Methods of data collection were interview, observation, and documentation. Data were analysed using qualitative technique. The results show that school committeeve performed as advisory agency, supporting agency, controlling agency, and mediator agency at Sukomarto Elementary School according to the regulation. However, their function as liaison between the School Committee with the Board of Education has not been fully implemented. Besides, activities were not well documented.
IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SD Kisty Handayani; Bambang Suteng Sulasmono; Eunice Widyanti Setyaningtyas
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 12, No 2 (2019): JPPM (Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika) Volume 12 Nomor 2 Agustus 2019
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.947 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v12i2.6156

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan dilaksanakan di SDN 2 Tanduk Ampel Boyolali dari Maret 2019 sampai dengan Juni 2019 dan melibatkan 22 siswa dan 1 guru kelas V. Penelitian dirancang menjadi 2 kegiatan siklus pembelajaran dan melalui 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, angket dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif ini menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil observasi, nilai respon belajar peserta didik berkategori sangat baik : siklus I sebesar 90,7 % dan siklus II sebesar 88,4%. Hasil angket berpikir kreatif siswa prosentase peserta didik yang berpredikat kurang hanya tinggal 4,5% dan yang berpredikat baik bertambah menjadi 18,2%. Pencapaian prosentase ketuntasan  meningkat pada siklus I adalah 63,6% dan pada siklus II adalah 95,5%. Kata kunci: Metode Problem Solving, Berpikir Kreatif, Hasil Belajar
PERENCANAAN STRATEGI MARKETING MIX DALAM MENINGKATKAN KUANTITAS PESERTA DIDIK Elvis Fernando Tarantein; Bambang Suteng Sulasmono; Ade Iriani
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 3, No 3 (2019): Vol. 3 No. 3 Juli 2019
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (16.926 KB) | DOI: 10.17977/um025v3i32019p156

Abstract

Abstract: This study aims to produce a product in the form of a marketing mix strategy plan in increasing the quantity of students in Public Senior High School 5 Tual. This research approach uses a research and development (R & D) approach which consists of 10 (ten) steps that are modified into seven steps, namely potential and problems, data collection, product design, design validation, design revision, product testing, and product revision . Data was collected through observation, interviews, and documentation studies, and FGDs. Data analysis was conducted in two stages, namely qualitative data analysis and SWOT analysis. The results of the study are in the form of a strategic plan developed through R & D steps by first analyzing the potential and problems faced by the school. Next is data collection from the internal aspects and external aspects of the school. After the data is collected then an analysis of internal factors and external factors is carried out through a SWOT analysis. The results of the SWOT analysis are strategies that are in quadrant IV (weakness threats), which support a defensive strategy. Based on the defensive strategy, the product strategy plan is developed by generating strategies namely: (1) development of the school's superior programs; (2) school management planning programming budgeting system (PPBS); (3) structuring school layout; (4) the use of internet media and school exhibitions as a channel for school promotion; (5) recruitment of teachers and other staff according to priorities and propose the addition of teachers intensively to the government; (6) improvement of facilities and infrastructure through collaboration with the government, parents of students, and local entrepreneurs; and (7) planning learning programs that can attract students' attention.Keywords: strategy, marketing mix, increase quantity of students Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa rencana strategi marketing mix dalam meningkatkan kuantitas peserta didik di SMA Negeri 5 Tual. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R & D) yang terdiri dari 10 (sepuluh) langkah yang dimodifikasi menjadi tujuh langkah yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dan FGD. Analisis data dilakukan dengan dua tahap yaitu analisis data kualitatif dan analisis SWOT. Hasil penelitian berupa rencana strategi yang dikembangkan melalui langkah-langkah R & D dengan terlebih dahulu menganalisis potensi dan masalah yang dihadapi sekolah. Selanjutnya dilakukan pengumpulan data dari aspek insternal dan aspek eksternal sekolah. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisis terhadap faktor internal dan faktor eksternal melalui analisis SWOT. Hasil dari analisis SWOT berupa strategi yang berada pada kuadran IV (weakness- threats), yang mendukung strategi defensif. Berdasarkan strategi defensif tersebut, produk rencana strategi dikembangkan dengan menghasilkan strategi yaitu: (1) pengembangan program unggulan sekolah; (2) penataan manajemen planning programming budgeting system (PPBS) sekolah; (3) penataan tata ruang sekolah; (4) pemanfaatan media internet dan pameran sekolah sebagai saluran promosi sekolah; (5) perekrutan guru dan staf lainnya sesuai prioritas serta mengusulkan penambahan guru secara intensif kepada pemerintah; (6) peningkatan sarana dan prasarana melalui kerjasama dengan pemerintah, orang tua peserta didik, maupun pengusaha setempat; dan (7) merencanakan program pembelajaran yang dapat menarik perhatian peserta didik. Kata kunci: strategi, marketing mix, peningkatan kuantitas peserta didik
Evaluasi Pelaksanaan Program Full Day School di Sekolah Menengah Kejuruan Nila Oktaviana Kumang; Bambang Suteng Sulasmono
JMSP (Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 3 (2020): Vol. 4 No. 3 Juli 2020
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um025v4i32020p191

Abstract

Abstract: This study aims to evaluate the implementation of the full day school (FDS) program at Public Vocational High School 1 Pabelan. This type of research is evaluative research with descriptive qualitative methods using CIPP as an evaluation model. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The results showed: (1) the context component was categorized as good because the FDS program was indeed needed by all stakeholders and parents, not just implementing policies from the government; (2) the input component is categorized as sufficient because it responds to the needs of all stakeholders and parents, adequate infrastructure and funds, the mechanism of implementing activities is clear, but the human resources of the number and competence of teachers are still lacking; and (3) the process component gets enough categories, because 80% of the programs are implemented according to plan, the resources are quite functional because the teacher facilitates the needs of students; although the funds provided are sufficient, but from the infrastructure, the number and competence of teachers is still lacking; and (4) the product component gets an adequate category because academic results do not show an increase, non-academic achievements have an increase but are not significant. Nevertheless, the objectives of implementing the FDS program were achieved because the students' character improved. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program full day school (FDS) di SMK Negeri 1 Pabelan. Jenis penelitian ini ialah penelitian evaluatif dengan metode kualitatif deskriptif menggunakan CIPP sebagai model evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) komponen konteks mendapat kategori baik karena program FDS memang dibutuhkan oleh seluruh stakeholder dan orangtua, bukan hanya menerapkan kebijakan dari pemerintah; (2) komponen input mendapat kategori cukup karena menjawab kebutuhan seluruh stakeholder dan orangtua,sarana prasarana dan dana memadai, mekanisme pelaksanaan kegiatan jelas, tapi sumber daya manusia dari jumlah dan kompetensi guru masih kurang; dan (3) komponen proses mendapat kategori cukup, karena 80% program dilaksanakan sesuai rencana, sumber daya cukup fungsional karena guru memfasilitasi kebutuhan siswa; meskipun dana yang disediakan cukup, tetapi dari sarana prasarana, jumlah dan kompetensi guru masih kurang; dan (4) komponen produk mendapat kategori cukup karena hasil akademik tidak menunjukkan adanya peningkatan, prestasi non akademik ada peningkatan tetapi tidak signifikan. Meskipun demikian, tujuan dari pelaksanaan program FDS tercapai karena karakter siswa membaik. 
Evaluasi penyelenggaraan program keahlian keperawatan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sima Fatmawati; Bambang Suteng Sulasmono
Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan Vol 8, No 1 (2020): April
Publisher : Faculty of Education, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jamp.v8i1.31163

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap jalannya penyelenggaraan program keahlian keperawatan di tingkat sekolah menengah  kejuruan. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi mengguna-kan pendekatan dekriptif kualitatif dengan model evaluasi CIPP. Subyek pada penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala kurikulum, wakil kepala sarana dan prasarana, ketua program keahlian keperawatan, bursa kerja khusus, guru keperawatan, dan pegawai tata usaha. Teknik pengumpulan data penelitianini menggunakan observasi, wawancara, dan  studi dokumentasi. Pada penelitian ini mengunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Validasi data dilakukan dengan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan komponen context dalam kategori baik, komponen input dalam kategori baik, komponen process dalam kategori baik tetapi terdapat beberapa kendala, komponen product dalam kategori cukup karena tidak memenuhi kriteria yang ditentukan yaitu jumlah kesesuaian kerja lulusan kurang dari 50%. AbstractThis research aims to analyze the implementation of the nursing skills program at the vocational high school level. The type of research is evaluation research using a qualitative descriptive approach with the CIPP evaluation model. The subjects in this research were the headmaster, deputy head of curriculum, deputy head of facilities and infrastructure, head of nursing expertise program, special job fair, nursing teachers, and administrative staff. The research data collection technique uses observation, interviews, and documentation studies. Data validation uses technical triangulation and source triangulation. The results showed the context component was in the good category, the input component was in a good category, Process components are in good category but there are some constraints, while the product component in the sufficient category because it does noit meet the specified criteria, the amount of work suitability of graduates is less 50%.
Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share dengan Permainan Puzzle untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Kelas IV SD Rosita Nurul Hidayah; Bambang Suteng Sulasmono; Eunice Widyanti
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 3, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.82 KB) | DOI: 10.31764/jtam.v3i1.759

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan permainan puzzle untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SDN Kecandran 01 Salatiga. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD dengan jumlah siswa 34 yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan instrumen pengumpulan data soal Matematika uraian, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Thnk Pair Share (TPS) dengan permainan puzzle untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis Matematika siswa dapat di lihat bahwa hasil nilai kemampuan berpikir kritis kategori tinggi mengalami peningkatan dari pra siklus dan siklus I 35,30 %, sedangkan peningkatan dari siklus I dan siklus II mencapai 47,64%, untuk berpikir kritis tingkat sedang juga mengalami peningkatan dari pra siklus dan siklus I sebanyak 2,93%, sedangkan dari siklus I dan siklus II mengalami pengurangan sebanyak 14,7%. Abstract:  This study aims to describe the application of Think Pair Share (TPS) learning model with puzzle games to improve critical thinking skills of fourth grade students of SDN Kecandran 01 Salatiga. This type of research is classroom action research. The subjects consisting of 21 male students and 13 female students. This research method uses quantitative and qualitative research methods with instruments of mathematical data collection, description, observation, and documentation. The results shouws that the value of critical thinking skills in the high category have increased from pre-cycle and the first cycle for 35.30 %, while the increase from cycle I and cycle II reached by 47.64%, for critical thinking medium level also increased from pre cycle and cycle I as many as 2.93%, while from cycle I and cycle II experienced reduction of 14.7%.
PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Aulia Ika Wulandari; Bambang Suteng Sulasmono
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda) Vol 3, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Guru Sekolah Dasar (JPPGuseda)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jppguseda.v3i2.2541

Abstract

RELATIONSHIP BETWEEN MOTIVATION WITH ORGANIZATIONAL COMMITMENTThe purpose of this research was to re-analyze the use of the learning approach of Realistic Mathematic Education in increasing the learning outcome of an elementary school student. The research method was a meta-analysis. The research began with formulated the problem and then collect exiting research data that was already though Google Scholar. The research data found 9 articles and 2 mini-thesis from the relevant Repository. The research results from the researcher were analyzed by quantitative comparison methods. Base on the results of the analysis, that learning approach of Realistic Mathematics Education could improve student’s learning from the lowest 21,33% to the highest 61,09% and the mean was 32,22%.
Pengembangan Modul Pelatihan Model Pembelajaran BCCT Bagi Guru dan Kepala Taman Kanak-Kanak Herminayu Herminayu; Bambang Suteng Sulasmono
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i2.512

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul pendidikan dan pelatihan model pembelajaran BCCT dalam upaya peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional Guru dan Kepala TK Yayasan PESAT. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan. Subjek penelitian 26 orang, terdiri 13 orang kelas eksperimen dan 13 orang kelas kontrol. Penelitian menggunakan model pengembangan Sugiyono, yaitu potensi dan masaah, pengumpulan data, rancangan produk, validasi desain, revisi desain, pembuatan produk, uji coba terbatas, dan revisi produk. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, observasi, angket dan tes. Analisis data dengan metode campuran. Data divalidasi dengan triangulasi sumber dan teknik. Penelitian menghasilkan, yaitu : 1) pelatihan model pembelajaran BCCT selama ini telah dilakukan oleh Yayasan PESAT 2 kali dalam setahun; 2) Kelemahan pelatihan, yaitu: tidak adanya buku/ sumber belajar, materi disampaikan dalam bentuk power poin, peserta hanya 1 kali mengikuti pelatihan, dan keterbatasan pelatih; 3) validasi modul oleh ahli nilai rata-rata sebesar 85,6%, kategori sangat baik. Adanya perbedaan pengaruh penggunaan modul, lebih meningkatkan kompetensi peserta pelatihan dibanding pelatihan tanpa menggunakan modul yang dihitung dari nilai pre test dan post test peserta.
Pentingnya Media dalam Pembelajaran Guna Meningkatkan Hasil Belajar di Sekolah Dasar Rizki Wahyuningtyas; Bambang Suteng Sulasmono
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.371 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v2i1.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ulang penggunaan media pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar IPA SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode meta analisis. Penelitian ini diawali dengan mencari topik yang relevan guna memudahkan penulis dalam mengumpulkan data. Data tersebut diperoleh dengan cara menelusuri hurnal-jurnal online melalui google academia dengan kata kunci Media Pembelajaran, Meningkatkan Hasil Belajar, IPA,Sekolah Dasar. Dari penelusuran yang dilakukan diperoleh 12 artikel tetapi yang relevan untuk digumakam hanya 6 artikel. Data-data yang telah diperoleh diolah kembali menggunakan metode kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis penggunaan media dalam pembelajaran terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa paling rendah 43% dan yang paling tinggi 91%. Penggunaan media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam muatan pembelajaran IPA. Selain itu siswa juga mempunyai pengalaman yang berbeda dalam proses pembelajaran menggunakan media. Hal ini juga dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran dengan mudah melalui penggunaan media selama proses pembelajaran. 
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA BANGUN KREASI KELAS IV SD Qurotaayun Ervitarosa Dewi; Bambang Suteng Sulasmono; Eunice Widyanti Setyaningsih
Jurnal Basicedu Vol 3, No 2 (2019): April Pages 263- 849
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.292 KB) | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.8

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar matematika peserta didik yang masih rendah di SDN 2 Danyang. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik melalui model pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbantuan media Bangun Kreasi. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes hasil belajar. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas IV SDN 2 Danyang yang berjumlah 22 siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar peserta didik dari kondisi awal yang mencapai KKM hanya 32%, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 73% dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 91%. Peningkatan ini terjadi karena peserta didik mulai memahami konsep pada pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan media Bangun Kreasi dan peserta didik menjadi lebih antusias, aktif, dan kreatif dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar