Bambang Suteng Sulasmono
Universitas Kristen Satya Wacana

Published : 72 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS DISCOVERY LEARNING DANPBL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV DITINJAU DARI HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DI SDN KARANGDUREN 01 Pangastuti, Priliza Nuramaning; Sulasmono, Bambang Suteng; Setyaningtyas, Eunice Widyanti
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.83

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas model pembelajarn Discovery Learning dan Problem Based Learning terhadap hasil belajar kognitif pada pembelajaran tematik. Penelitian dilaksanakan di SDN karangduren 01. Subjek pada penelitian ini yaitu kelas IVA sejumlah 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas IVB sejumlah 21 siswa sebagai kelas kontrol. Jenis desain penelitian adalah Desain Quasi Experiment. Sebelum dilakukan penelitian dilakukan uji persyaratan eksperimen.Hasil yang diperoleh menujukkan data berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian menunjukan Nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0.003 < 0.005. Hal ini brarti H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan efektivitas hasil belajar kognitif antara kelas eksperimen yang dilakukan treatment menggunakan model pembelajaran Discovery learning, dengan Kelas kontrol yang dilakukan treatment dengan menggunakan  model pembelajaran Problem Based Learning. Perbedaan nilai rata-rata posttest model pembelajaran Discovery learning 80,18 nilai model pembelajaran Problem Based Learning sebesar 88,18. Jadi dapat diartikan model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif dibandingkan model pembelajaran Discovery Learning
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIAKOTAK PENGETAHUAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS 4 SD Ardianto, Surya; Sulasmono, Bambang Suteng; Setyaningtyas, Eunice Widyanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.251

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar siswa yang masih rendah di SD N Lemah Ireng 01 pada mata pelajaran Matematika. Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika melalui penerapan pembelajaran Think Pair Share berbantuan media kotak pengetahuan. Jenis penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan tes hasil belajar. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD N Lemah Ireng 01 berjumlah 22 siswa. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi, soal-soal tes kemudian dianalisis dengan data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase hasil belajar siswa yang mencapai KKM pada pra siklus, menunjukan dari 22 terdapat 8 dengan nilai mencapai KKM dengan persentase 36% meningkat pada siklus I menadi 18 siswa tuntas dengan presentase 73% dan meningkat lagi pada siklus II mencapai 91%. Peningkatan ini terjadi karena siswa mulai memahami konsep Matematika. Dan guru menggunakan media kotak pengetahuan yang dapat membatu siswa memahami konsep Matematika melalui langkah langkah pembelajaran Teams Games TourThink Pair Share nament. Siswa lebih antusias dan aktif mengikuti setiap proses pembelajaran.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PBL PADA SISWA KELAS V Saputro, Bayu; Sulasmono, Bambang Suteng; Setyaningtyas, Eunice Widyanti
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v3i1.252

Abstract

Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN Kecandran 01. Penggunaan model pembelajaran Problem-based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar matematika. Peningkatan kemampuan berpikir kritis dapat dilihat dari peningkatan dari dari pra siklus dan siklus I mencapai 5 siswa atau 13,89 %, sedangkan peningkatan dari siklus I dan siklus II mencapai 8 siswa atau 22,22%. Pada tingkat sedang diperoleh peningkatan dari pra siklus dan siklus I sebanyak 4 orang atau 11,11%, sedangkan dari siklus I dan siklus II mengalami penurunan sebanyak 2 siswa atau 5,55%. Selain itu juga terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang dapat dilihat pada pra siklus ke siklus I peningkatannya dari 9 siswa menjadi 22 siswa atau sebanyak 13 siswa (36,11%) meningkat, dari siklus I ke siklus II dari 22 siswa ke 28 siswa atau sebanyak 6 siswa (16,67%) mengalami peningkatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan model pembelajaran PbL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Matematika dengan hasil yang efektif.
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) BERBANTUAN MEDIA BANGUN KREASI KELAS IV SD Dewi, Qurotaayun Ervitarosa; Sulasmono, Bambang Suteng; Setyaningsih, Eunice Widyanti
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.8

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar matematika peserta didik yang masih rendah di SDN 2 Danyang. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik melalui model pembelajaran Think Pair Share (TPS) berbantuan media Bangun Kreasi. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes hasil belajar. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas IV SDN 2 Danyang yang berjumlah 22 siswa. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar peserta didik dari kondisi awal yang mencapai KKM hanya 32%, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 73% dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 91%. Peningkatan ini terjadi karena peserta didik mulai memahami konsep pada pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan media Bangun Kreasi dan peserta didik menjadi lebih antusias, aktif, dan kreatif dalam mengikuti proses kegiatan belajar mengajar
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TOURNAMENTS BERBANTUAN MEDIA PAPAN JARING BAKU SISWA KELAS V Utami, Fitria; Sulasmono, Bambang Suteng; Setyaningtyas, Eunice Widyanti
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.10

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar siswa yang masih rendah di SD Negeri Sidorejo Kidul 02 pada mata pelajaran matematika. Tujuan penelitian untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui penerapan pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) berbantuan media Papan Jaring Baku. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sidorejo Kidul 02 yang berjumlah 27 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dengan analisis data berupa analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase hasil belajar siswa pada tahap pra siklus siswa yang tuntas dalam pembelajaran hanya 10 siswa (37%) lalu meningkat pada siklus I sebanyak 19 siswa (70%) yang tuntas dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 24 siswa (89%). Peningkatan ini terjadi karena siswa mulai memahami konsep pada pembelajaran matematika yang diterapkan dengan model pembelajaran Teams Games Tournament serta guru menggunakan media papan jaring baku yang dapat membatu siswa memahami konsep pembelajaran.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE DAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SDN GUGUS KI HAJAR DEWANTARA Andriani, Dian; Sulasmono, Bambang Suteng; Setyaningtyas, Eunice Widyanti
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i2.38

Abstract

Pembelajaran tematik adalah ilmu yang mempelajari semua mata pelajaran pokok yang dikelompokkan dalamsatu tema pembelajaran. Hasil belajar tematik dilakukan dengan observasi, eksperimen serta penyimpulanagar mengetahui perbedaan nilai yang diperoleh siswa melalui kegiatan pembelajaran dikelas denganmenerapkan model tipe Picture And Picture dan Example Non Example. Model ini adalah modelpembelajaran yang memiliki kesamaan memakai media gambar dalam pengaplikasiannya. Penelitian inibertujuan untuk membuktikan ada atau tidaknya perbedaan pengaruh yang signifikan antara model tipePicture And Picture dan Example Non Example pada nilai hasil belajar tematik. Jenis penelitian ini adalaheksperimen jenis quasi exsperimental dengan desain eksperimen jenis Nonequivalent Control Group Design.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memakai tes (pretest dengan posttest). Populasi penelitian iniadalah Gugus Ki Hajar Dewantara dengan sampelnya siswa kelas IV SDN Sugihan 01 dan SDN Sugihan 04.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara penerapan modelpembelajaran tipe picture and picture dan example non example terhadap hasil belajar tematik kelas IV diSDN Gugus Ki Hajar Dewantara. Hal itu dibuktikan dengan melakukan uji T-test posttest yang menyatakanbahwa nilai sig (2-failed) sebesar 0,297 ≥ 0,05, yang artinya Ho diterima dan Ha ditolak
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS IV SD N TINGKIR TENGAH 02 Aji, Waluyo; Sulasmono, Bambang Suteng; Setyaningtyas, Eunice Widyanti
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan merinci langkah-langkah penerapan model Problem Based Learning dan mengetahui adanya peningkatan keterampilan proses dan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD. Penelitian dilakukan di SD N Tingkir Tengah 02, Kec. Tingkir, Kota Salatiga. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Analisis data menggunakan teknik analisis komparatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitan menunjukkan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning dengan berbantuan media puzle dapat meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar siswa. Hasil analisis keterampilan proses pada pra siklus hanya 11 siswa (31,4%) dengan kategori baik, siklus I meningkat menjadi 26 siswa (74,3%), dan pada siklus II meningkat menjadi 33 siswa (94,3%). Sedangkan analisis ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus adalah sebesar 37,1% dari total 35 siswa, pada siklus I ketuntasan sebesar 77,1%, dan pada siklus II ketuntasan sebesar 88,5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model Problem Baesed Learning berbantuan media puzle dapat meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar siswa matematika siswa kelas IV SD N Tingkir Tengah 02
PERBEDAAN PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DAN STAD DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF CERIA TERHADAP SIKAP SOSIAL DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 5 SD Primandari, Putri Amalia; Sulasmono, Bambang Suteng; Setyaningtyas, Eunice Widyanti
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.82

Abstract

Jenis penelitian ini adalah eksperimen kuasi. Subjeknya adalah peserta didik kelas 5A dan 5B SD Negeri Karangduren 01 Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan/menguji adanya perbedaan pengaruh yang signifikan dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan STAD dengan MIC (Multimedia Interaktif Ceria) terhadap sikap sosial dan hasil belajar kognitif pada pembelajaran tematik tepadu pada peserta didik kelas 5 SD. Teknik analisis data yang digunakan yakni statistik deskriptif dan inferensial. Hasil Uji beda rata-rata antara menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe TGT dan STAD. TGT memberikan hasil yang lebih tinggi terhadap sikap sosial dan hasil belajar kognitif dibanding STAD. Hasil uji Independent Samples T-test menunjukan: (1) nilai sig (2-tailed) hasil belajar kognitif antara TGT dan STAD = 0,040 < 0,05, jadi H0 ditolak dan Ha. (2) nilai sig (2-tailed) sikap sosial= 0,003 < 0,05, jadi H0 ditolak dan Ha diterima
EFEKTIVITAS DISCOVERY LEARNING DANPBL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV DITINJAU DARI HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DI SDN KARANGDUREN 01 Pangastuti, Priliza Nuramaning; Sulasmono, Bambang Suteng; Setyaningtyas, Eunice Widyanti
Jurnal Basicedu Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v3i1.83

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas model pembelajarn Discovery Learning dan Problem Based Learning terhadap hasil belajar kognitif pada pembelajaran tematik. Penelitian dilaksanakan di SDN karangduren 01. Subjek pada penelitian ini yaitu kelas IVA sejumlah 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas IVB sejumlah 21 siswa sebagai kelas kontrol. Jenis desain penelitian adalah Desain Quasi Experiment. Sebelum dilakukan penelitian dilakukan uji persyaratan eksperimen.Hasil yang diperoleh menujukkan data berdistribusi normal dan homogen. Hasil penelitian menunjukan Nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0.003 < 0.005. Hal ini brarti H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan efektivitas hasil belajar kognitif antara kelas eksperimen yang dilakukan treatment menggunakan model pembelajaran Discovery learning, dengan Kelas kontrol yang dilakukan treatment dengan menggunakan  model pembelajaran Problem Based Learning. Perbedaan nilai rata-rata posttest model pembelajaran Discovery learning 80,18 nilai model pembelajaran Problem Based Learning sebesar 88,18. Jadi dapat diartikan model pembelajaran Problem Based Learning lebih efektif dibandingkan model pembelajaran Discovery Learning
LCL Model Experiential Learning based Training Model Development to Improve Teacher Competence in Designing Learning Nirtha, Eva Nirtha; Ismanto, Bambang Ismanto; Sulasmono, Bambang Suteng
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10 No 3 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.038 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v10i3.33832

Abstract

Teacher’s competence in designing learning is one of the important aspects in getting the success of education. Based on preliminary research, any teacher didn’t make a learning design in teaching. Professional teacher certainly has variety experiences. However, experience-based training has rarely been given for the professional teacher. This research aimed to produce and determine the effectiveness the LCL model-based Experiential Learning training model to improve teacher competence in designing learning. It was developed based on Borg and Gall R&D model, carried out until the seventh stage using qualitative and quantitative approaches. The average validity score is 82.5 categorized as highly deserving by validators. ANCOVA's test results showed that there is a significant difference between classes, with the value of [F= (1,58), D=83,29, ρ=0.000, ƞρ2=0,58] significance value ρ=0.05. Based on the LSD table, the average corrected value of the treatment group was 72.84, while the control group was 45.69. It concluded that the training model is feasible and effectively used. This training model can be used as an alternative training to improve teacher competence, especially in designing learning that meets the elements of the 21st century learning paradigm and it has been completed by training tools such as module, guides and necessary hands-out.