Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pembuatan Enzim Papain Kasar dari Biji, Daun dan Kulit Pepaya dan Aplikasinya untuk Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Nuryati Nuryati; Tekad Budiantoro; Aya Shofia Inayati
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.886 KB) | DOI: 10.34128/jtai.v5i2.73

Abstract

Minyak kelapa murni (VCO) merupakan salah satu hasil olahan dari buah kelapa segar. Penggunaan biji, daun, dan kulit pepaya pada pembuatan VCO selain lebih murah dan mudah didapat, juga merupakan enzim golongan protease dan dapat diaplikasikan dalam pembuatan VCO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan enzim papain kasar dari biji, daun, dan kulit pepaya, mengetahui pengaruh penambahan enzim papain kasar terhadap rendemen VCO, dan kualitas VCO yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan enzim kasar berpengaruh terhadap rendemen dan kualitas VCO yang dihasilkan. Rendemen tertinggi (33,75%) diperoleh dengan penambahan enzim papain kasar dari biji papaya dengan konsentrasi 30%, Sedangkan rendemen yang terendah (21,12%) dihasilkan dengan enzim papain kasar dari daun dengan konsentrasi 20%. Parameter yang diamati adalah uji kadar air, kadar asam lemak bebas, massa jenis, dan bilangan peroksida. Kadar air VCO yang dihasilkan dari penelitian ini semua sampel belum memenuhi syarat mutu VCO, yaitu maksimal 0,5% (SNI 7381-2008). Sedangkan Hasil uji massa jenis ini yang memenuhi standar mutu SNI 7381-2008 yaitu sampel penambahan enzim papain dari biji 10%, daun 20%, biji 30%, daun 30% dan kontrol. Sedangkan sampel daun 10%, kulit 10%, biji 20%, kulit 20%, dan kulit 30% belum memenuhi standar SNI 7381-2008 yaitu sebesar 0,915-0,920 kg/m3. Hasil uji bilangan peroksida dapat diketahui bahwa semua sampel belum memenuhi standar SNI 7381-2008 sebesar ≤ 3 meq/kg.
Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi UD. Usaha Berkah Berdasarkan Activity Relationship Chart (ARC) Dengan Aplikasi Blocplan-90 Jaka Darma Jaya; Nuryati Nuryati; Safria Ayu Nur Audinawati
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1325.747 KB) | DOI: 10.34128/jtai.v4i2.56

Abstract

Tata letak fasilitas pabrik adalah tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi yang optimal, efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan pada pabrik pembuatan tahu UD Usaha Berkah Desa Atu-atu, Pelaihari. Permasalahan yang terdapat pada perusahaan ini adalah peletakan fasilitas yang tidak sesuai dengan derajat hubungan antar fasilitas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang tata letak fasilitas dengan baik dan menghasilkan aliran material yang lancar, sehingga jarak tempuh material tidak terlalu panjang dan dapat mengurangi adanya arus bolak-balik aliran material proses produksi. Perancangan tata letak pabrik ini dilakukan pada seluruh fasilitas departemen produksi dengan menggunakan aplikasi Blocplan-90. Blocplan ini membutuhkan data peta keterkaitan hubungan aktivitas atau Activity Relationship Chart (ARC) antar departemen. Data ARC diperoleh dari wawancara langsung kepada responden. Hasil dari wawancara diperoleh analisa keterkaitan hubungan aktivitas dengan menggunakan nilai derajat kedekatan antar departemen. Langkah selanjutnya, data ARC digunakan sebagai data masukan pada aplikasi Blocplan-90. Pada aplikasi Blocplan didapatkan pilihan layout berdasarkan tiga kriteria, yaitu nilai kedekatan antar fasilitas (Adjacency score), nilai efisiensi layout (R-score), dan total jarak tempuh material (Rel-dist score). Dasar penentuan pemilihan layout terbaik pada aplikasi Blocplan-90 yaitu layout usulan yang memiliki nilai efisiensi (R-score) mendekati 1. Berdasarkan analisis perhitungan aplikasi Blocplan dihasilkan 20 alternatif layout usulan. Layout usulan dipilih berdasarkan pada nilai R–score layout tertinggi. Layout usulan terpilih pada penelitian ini mempunyai nilai R-score 0,89, terbaik dari 20 layout usulan yang dihasilkan dari aplikasi Blocplan-90.
KARAKTERISTIK MEKANIK MIKROKOMPOSIT DARI TONGKOL JAGUNG DAN LIMBAH PLASTIK POLIPROPILENE Nina Hairiyah; Nuryati Nuryati; Meldayanoor Meldayanoor
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.865 KB) | DOI: 10.34128/jtai.v4i1.43

Abstract

Mikrokomposit merupakan material yang terbentuk dari kombinasi antara dua atau lebih material pembentuk melalui pencampuran yang tidak homogen yang terdiri dari matriks sebagai pelindung dan filler sebagai pengisi. Tongkol jagung merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan selulosa. Bahan selulosa murni yang berasal dari tongkol jagung dapat menjadi bahan pengisi alternatif karena sifat seratnya yang kuat (modulus tinggi) sehingga menghasilkan struktur kristalin. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan perbandingan terbaik antara tongkol jagung dengan menggunakan polimer Polyprophilene (PP) dilihat dari kuat lentur, kuat desak dan kuat tarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar tekanan/beban pengempaan maka kuat lentur produk mikrokomposit yang dihasilkan semakin besar, semakin besar tekanan/beban pengempaan maka kuat desak produk mikrokomposit yang dihasilkan juga semakin besar dan tekanan/beban pengempaan optimal yang dapat ditetapkan adalah 1400 kg, sehingga mikrokomposit yang dihasilkan dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan casing berbagai produk elektronik.
Pembuatan Lipstik Alami Berbasis Ekstrak Kunyit (Curcuma longa L.) dan Kesumba Keling (Bixa orellana) sebagai Pewarna Alami Fatimah Fatimah; JARIAH JARIAH; Nuryati Nuryati
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.597 KB) | DOI: 10.34128/jtai.v5i1.68

Abstract

Ekstrak kunyit (Curcuma longa L.) memiliki warna kuning dan kesumba keling memiliki warna jingga dapat digunakan sebagai bahan pewarna pada pembuatan lipstik alami. Lipstik dengan pewarna alami diperlukan untuk mengurangi ketergantungan akan pewarna sintetis dan keamanan bagi kesehatan kulit. Rancangan penelitian pada pembuatan lipstik alami adalah perbedaan konsentrasi pewarna dari campuran ekstrak kunyit dan kesumba keling. Metodepengujian yang dilakukan untuk lipstik ini yaitu uji kekuatan, uji oles, uji iritasi, dan uji stabilitas plastik. Hasil pengujian untuk uji kekuatan yaitu pada sampel lipstik dengan konsentrasi warna 2% sampel ini tidak patah. Sampel lipstik dengan konsentrasi warna 4% dan 6% menjadi patah. Uji oles untuk 4 kali oles menunjukkan semakin besar konsentrasi pewarna menghasilkan warna yang lebih jingga. Sedangkan olesan 5 kali dan 6 kali pada berbagai perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap warna lipstik yang dihasilkan yaitu jingga. Uji iritasi pada lipstik pada semua perlakuan tidak menghasilkan reaksi yaitu tidak menimbulkan kemerahan dan hasil uji kesukaan menunjukkan bahwa panelis menyukai lipstik dengan nilai 4,8 dari skala penilaian 6. Uji stabilitas lipstik menunjukkan tekstur lipstik agak keras, warna menjadi jingga cerah dan baunya menjadi kurang berbau kunyit dan kesumba keling setelah didiamkan selama 4 minggu.
Analisis Nilai Tambah dan Kelayakan Usaha Vegan Cilok dengan Penggunaan Pewarna Alami Mufrida Zein; Nuryati Nuryati; Siti Fitriani
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Teknologi Agro-Industri
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1329.678 KB) | DOI: 10.34128/jtai.v7i1.118

Abstract

Cilok merupakan jajanan khas Bandung, cilok dibuat dari campuran tepung tapioka, tepung terigu, potongan seledri dan bumbu seperti bawang putih, garam serta merica. cilok dapat dibuat dalam berbagai variasi dan modifikasi baru yang salah satunya adalah vegan cilok dengan penggunaan pewarna alami. Pewarna alami yang digunakan dari sayur dan buah seperti buah naga, labu dan bayam. Tujuan dari penelitian ini menganalisis nilai tambah dan menghitung kelayakan usaha vegan cilok. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Hayami dan kriteria kelayakan usaha yang meliputi BEP, ROI, PBP dan B/C. Hasil penelitian ini menunjukan, rasio nilai tambah yang diperoleh pada produk vegan cilok komoditas buah naga 90%, labu 87% dan bayam 75% dengan presentase keuntungan yang dicapai masing-masing komoditas yaitu buah naga 12%, labu 18% dan bayam 47%. sedangkan untuk hasil penelitian kelayakan usaha didapatkan hasil BEP sebesar 121, ROI 87%, PBP 1, B/C 3,55, hasil dari perhitungan kelayakan usaha ini sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan sehingga dapat dikatakan layak.
OPTIMASI PRODUKSI PUPUK KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DAN APLIKASINYA PADA TANAMAN Jaka Darma Jaya; Nuryati Nuryati; Ramadhani Ramadhani
Jurnal Teknologi Agro-Industri Vol 1 No 1 (2014)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (956.884 KB) | DOI: 10.34128/jtai.v1i1.24

Abstract

Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan limbah padat yang dihasilkan pabrik kelapa sawit. Pemanfaatan kelapa sawit masih belum optimal dilakukan, oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan pemanfaatan TKKS sebagai bahan baku pembuatan kompos. Selain itu, pada penelitian ini juga dilakukan aplikasi pemberian pupuk kompos TKKS pada tanaman cabe dan jagung. Pembuatan pupuk kompos diawali dengan menyiapkan aktivator EM-4 dan mencampurkannya pada bahan berikut: pupuk kandang , dedak, air sumur, air kelapa, dan tandan kosong kelapa sawit (TKKS), diinkubasi pada kondisi aerob. Berdasarkan hasil pengamatan tekstur dan suhu pengomposan, serta hasil pengaplikasian terhadap tanaman cabe dan jagung, diketahui bahwa kompos C dengan komposisi a) Pupuk kandang 0,5 kg, b) Dedak 0,5 kg, c) Air sumur 2 liter, d) Air kelapa 0,1 liter, e) EM-4 0,1 liter, f) TKKS 10 kg adalah kompos terbaik. Uji sampel terhadap kompos C juga menunjukan bahwa kandungan P total (0,2725) dan N total (1,30) adalah lebih tinggi dari nilai SNI pupuk kompos. Pupuk kompos TKSS bersifat ramah lingkungan bisa menjadi alternatif solusi permasalahan limbah yang ada di perkebunan dan pabrik pengolahan sawit.
PREPARASI PALM OIL MILL EFFLUENT (POME) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN BIODISEL MENGGUNAKAN KATALIS KOH Dwi Sarwanto; Ika Kusuma Nugraheni; Nuryati Nuryati; Anggun Angkasa BP; Triyono Triyono; Wega Trisunaryanti
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 14, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.718 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v14i2.6902

Abstract

POME dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembutan biodisel, namun kandungan ALB pada POME yang cukup tinggi, sehingga dibutuhkan proses pendahuluan sebelum dilakukan proses esterifikasi yaitu preparasi POME dengan cara degumming menggunakan asam fosfat dan bleaching menggunakan arang aktif. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi preparasi POME dan pengaruh penambahan zeolit yang telah diaktifasi oleh katalis KOH dan tanpa penambahan zeolit untuk penurunan ALB POME pada setiap variasi perlakuan.  Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu  preparasi POME yang dilakukan dengan cara degguming, bleaching dan esterifikasi menggunakan zeolit dan tanpa zeolit, dilakukan dengan cara sampel POME dipanaskan pada suhu 60oC kemudian didegumming menggunakan asam phospat 3% selama 30 menit, kemudian dibleaching menggunakan arang aktif dengan perbandingan 8:3 dari berat POME dilakukan pada suhu 100oC selama 1 jam, dan dilakukan proses esterifikasi menggunakan zeolit aktif sebanyak 3% dari berat POME dilakukan pada suhu 600C selama 4 jam. Uji yang dilakukan pada penelitian ini adalah uji pengecekan kadar ALB. Hasil penelitian menunjukan bahwa presentasi penurunan ALB yang terbaik terdapat pada perlakuan yang dilakukan proses degumming, bleaching dan esterifikasi dengan zeolit, lebih efektif dalam presentasi penurunan kadar ALB yaitu sebesar 45,20%.
PENDAMPINGAN MODIFIKASI LABEL DAN BENTUK KEMASAN PADA PRODUK ANEKA KERIPIK SAYURAN DI DESA WIDARAPAYUNG WETAN KABUPATEN CILACAP Ayu Pramita; Saipul Bahri; Rosita Dwityaningsih; Siti Khuzaimah; Nuryati Nuryati; Kartini Megasari
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Sangkabira, Juni 2023
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v3i2.561

Abstract

UKM Tunggal Makmur adalah UKM di desa Widarapayung Wetan Kabupaten Cilacap Jawa Tengah yang melakukan kegiatan usaha jenis camilan atau snack berbasis local wisdom (ciri khas daerah). UKM ini sudah berproduksi mulai tahun 2020 di saat pandemic Covid 19 melanda Indonesia. Segmen pasar masih di daerah lokal karena sistem penjualan dari mulut ke mulut saja sehingga daya beli dan omset belum meningkat signifikan. Permasalahan yang muncul dari UKM ini desain label dan kemasan yang belum marketable dan mudah dikenali konsumen sehingga Tim Pengabdi membuat program mengenai perancangan desain dan pelatihan pembuatan label, bentuk kemasan standing pouch, cetak waktu kadaluarsa menggunakan alat Continous Sealer FR 900 SV dan pengeringan kandungan minyak pada produk menggunakan Spinner 5L. Hasil dari program ini telah memberikan peningkatan dalam hal keterampilan (skill), pengetahuan dan kemandirian serta pengembangan kemampuan strategi dan inovasi usaha.
Impregnated Zeolite as Catalyst in Esterification Treatment from High Free Fatty Acids Palm Oil Mill Effluent Ika Kusuma Nugraheni; Nuryati Nuryati; Anggun Angkasa Bela Persada; Triyono Triyono; Wega Trisunaryanti
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 16, No 1 (2021): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (June, 2021)
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23955/rkl.v16i2.16378

Abstract

Although Palm Oil Mill Effluent (POME) can be used as a raw material for biodiesel production, the POME contains an excessive amount of Free Fatty Acids (FFA), necessitating a preliminary process and esterification. POME is degummed using phosphate acid and bleached with carbon active. Additionally, this study used KOH-impregnated zeolite to reduce FFA. The purpose of this study is to determine the effect of adding impregnated zeolite on esterification. POME was heated to 600C for 30 minutes, then degumming with 3 % of phosphate acid for 30 minutes, followed by bleaching with carbon active with a comparison ratio of 8:3 at 1000C for 1 hour, and finally, esterification with 3 percent impregnated zeolite from the POME weight at 600C for 4 hours. The analysis was conducted using titration methods to determine the FFA of each esterification. The data will be compared between zeolite and non-zeolite degumming, bleaching, and esterification. The results indicated that the most effective method for reducing FFA was degumming, bleaching, and esterification with zeolite.