Ilma Fiddiyanti
Departemen/UPF Radiologi Fakultas Kedokteran - UNPAD RS Hasan Sadikin, Jl. Pasir Kaliki Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Skrining Stunting Bagi Kader Posyandu Di Kota Cimahi Handayani, Dewi Ratih; Andrian R, Andri; Mutiara, Dinar; Septiadi, Endry; Indriyana, Sri Quintina; Rochmah, Elly Noer; Inayati, Iis; Ratunanda, Susanti; Fiddiyanti, Ilma; Hasan, Khomaini; Achmad, Nurjannah
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Abdimas Kartika Wijaya Kusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v5i3.698

Abstract

Pemanfaatan posyandu dalam mengatasi stunting masih menjadi ujung tombak bagi pemerintah di Indonesia. Kader posyandu merupakan penggerak utama seluruh program yang perlu dilaksanakan oleh Posyandu terutama dalam menurunkan dan mencegah stunting. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa pelatihan/ pembimbingan skrining stunting dan focus group discussion (FGD) tentang stunting pada kader posyandu di Kota Cimahi. Sasaran pada pelatihan ini adalah para kader di Kota Cimahi, yang diwadahi oleh forum Kota Sehat Kota Cimahi. Pada pelatihan ini, kader diberikan terlebih dahulu materi tentang stunting menggunakan media power point melalui pertemuan secara daring termasuk diskusi, kemudian mereka melakukan latihan pemeriksaan antropometri dengan baik dan benar, dan memasukkan hasil pengukuran TB dan BB ke dalam kurva WHO. Selain itu para kader yang telah dibagi menjadi kelompok kecil melakukan FGD terkait hal-hal yang menjadi masalah pada saat pelaksanaan yang difasilitasi oleh seorang dosen FK Unjani. Peserta pelatihan yang hadir sebanyak 71 orang, terdiri atas laki-laki dan perempuan. Hasil pelatihan skrining stunting berdasarkan nilai aktivitas rata-rata nilai peserta adalah baik, nilai post-test menunjukan kenaikan.
Optimalisasi Peran Posyandu Dalam Program Penurunan Kasus Stunting di Kelurahan Cibeureum Kota Cimahi Handayani, Dewi Ratih; Kurnia, Dadan; Rusman, Andri Andrian; Septiadi, Endry; Quintina, Sri; Ratunanda, Susanti; Ambarukmi P, Fransiska; Fiddiyanti, Ilma; Sidha, Arlan; Fauzi, Lukman Munawar
Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma
Publisher : LPPM Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jakw.v4i2.342

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Dinas Kesehatan Kota Cimahi melaporkan kejadian stunting di Cimahi pada 2021 adalah 11,05 % dari total balita di Kota Cimahi. Pendekatan kepada masyarakat agar terlibat dalam program penurunan angka stunting perlu juga dilakukan, salah satunya dengan mengoptimalkan peran posyandu. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mengetahui jumlah kasus stunting, serta penyuluhan kepada kader posyandu sebagai salah satu langkah optimalisasi peran posyandu dalam mencegah dan menurunkan kejadian stunting. Kegiatan dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Cibeureum. Metode yang dilakukan berupa pengukuran antropometri pada balita, wawancara kepada ibu balita, dan penyuluhan, serta pretest dan post-test kepada kader posyandu. Hasil kegiatan diperoleh jumlah seluruh balita dari dua RW yang datang saat posyandu sebanyak 210 balita dan hasil antropometri diketahui jumlah balita stunted sebanyak 32 (15,23 %) balita dan severely stunted sebanyak 8 (3,81%) balita. Penyuluhan posyandu diikuti oleh perwakilan kader di setiap posyandu di Kelurahan Cibeureum, jumlah kader yang mengikuti kegiatan penyuluhan stunting sebanyak 58 orang. Hasil pretest dan post-test menunjukkan bahwa penyuluhan tentang pencegahan stunting pada kader posyandu memberikan peningkatan pengetahuan.
GAMBARAN PASIEN KARSINOMA HEPATOSELULER BERDASARKAN USIA, JENIS KELAMIN, MANIFESTASI KLINIS, FAKTOR RISIKO, DAN STADIUM Abbas, Endah Hamidah; Fiddiyanti, Ilma; Agustina, Ashria Tiara; Kristiana, Ris
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan (Edisi PIT FK Unjani)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karsinoma hepatoseluler merupakan keganasan berasal dari sel hepatosit. Kanker ini menjadi penyebab kematian terbanyak ke-3 di seluruh dunia akibat kanker pada tahun 2020. Pasien karsinoma hepatoseluler banyak terdiagnosa pada stadium akhir dimana prognosis buruk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pasien karsinoma hepatoseluler di Rumah Sakit UmumPusat Dr. Hasan SadikinBandung periode 2018-2020.Penelitian inimenggunakan metode deskriptif dengan sampel dari data rekam medis pasien terdiagnosa karsinoma hepatoseluler dari bagian Rekam Medis RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode 2018-2020 dengan teknik pengambilan totalsampling. Hasil penelitian didapatkan 156 pasien terdiagnosa karsinoma hepatoseluler dengan 69 pasien memenuhi kriteria inklusi. Faktor risiko terbanyak adalah sirosis hati dengan 27 pasien (39,1%). Kelompok usia 56-65 tahun merupakan kelompok dengan diagnosa terbanyak dengan 21 pasien (30,4%). Laki-laki lebih banyak ditemukan dibanding wanita dengan perbandingan 3:1. Manifestasi klinis terbanyak ditemukan adalah nyeri abdomen dan letargia masing-masing sebanyak 20 pasien (29,0%). Stadium D menurut Barcelona Clinic Liver Cancer (BCLC) merupakan stadium terbanyak ditemukan dengan 26 pasien (37,7%). Dapat disimpulkanbahwa sirosis hepatis merupakan faktor risiko terbanyak karsinoma hepatoseluler. Banyak diderita pada usia tua, jenis kelamin laki-laki, dan manifestasi klinis terbanyak nyeri abdomendan letargia dengan stadium terbanyak menurut BCLC adalah stadium D. Pada sirosis hati, terjadi aktivasi sel stelata hati menyebabkan proliferasi sel hepatosit terus-menerus yang menjadi faktor risiko terbanyak penelitian ini. Karsinoma hepatoseluler banyak terjadi pada laki-laki disebabkan reseptor androgen berikatan EZH2 memiliki efek hambatan gen p-53. Kata kunci : Barcelona Clinic Liver Cancer (BCLC), hepatosit, karsinoma hepatoseluler DOI : 10.35990/mk.v7n0.p37-47
Characteristics of Health Protocols and Incidence of COVID-19 in Young Doctors Complete Vaccinated Kristianti, Asti; Indriyana, Sri Q; Fiddiyanti, Ilma
ACTA Medical Health Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): ACTA Medical Health Sciences
Publisher : ACTA Medical Health Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.645 KB)

Abstract

COVID-19 is a respiratory disease that has currently become a pandemic in the world. West Java is one of the provinces with the most cases of COVID-19 in Indonesia. Health workers including young doctors are a group that has a very high risk of getting infected with COVID- 19. The purpose of this study was to determine the characteristics of health protocols and COVID-19 cases in young doctors at Faculty of Medicine, General Achmad Yani University (FK UNJANI) who were fully vaccinated against COVID-19. This study was designed as a descriptive study with a cross-sectional approach. The characteristics assesses in this study were: age, gender, and a confirmed history of COVID-19. Data was collected in June 2021- September 2022 using google form to fill out a questionnaire. The questionnaire was filled out by 105 eligible respondents. Respondents have received at least 2 doses of the COVID-19 vaccine and are aged between 22-23 years. The characteristics of respondents were 71 females (68.57%) and 33 males (31.43%). A total of 78.1% had confirmed COVID-19 and 21.9% had never been infected. A total of 52,4% respondents had good health protocols and 47.6% had poor health protocols. DOI : 10.35990/amhs.v1n2.p79-87 REFERENCES World Health Organization (WHO). (2020). Health topics: coronavirus. Retrieved April 2021 from https://www.who.int/health-topics/coronavirus Burhan, E., Susanto, A. D., Nasution, S. A., Ginanjar, E., Pitoyo, C. W., Susilo, A., et al. (2020). Pedoman tatalaksana COVID-19 (Edisi ke-3). PDPI, PERKI, PAPDI, PERDATIN, IDAI. Jakarta. Handayani, D., Hadi, D. W., Isbaniah, F., Burhan, E., & Agustin, H. (2020). Penyakit Virus Corona 2019. Jurnal Respirologi Indonesia, 40, 119–284. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (2020). Situasi Virus Corona. Retrieved October 2022 from https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/ Lovato, A., de Filippis, C., & Marioni, G. (2020). Upper airway symptoms in coronavirus disease 2019 (COVID-19). American Journal of Otolaryngology, 10, 24–37. Maskari, Z. A., Blushi, A. A., Khamis, F., Tai, A. A., Salmi, I. A., Harthi, H. A., et al. (2020). Characteristics of health care workers infected with COVID-19: A cross-sectional observational study. International Journal of Infectious Diseases. https://doi.org/10.1016/j.ijid.2020.10.009 Syafruddin, A., Findyartini, A., Budu, Aras, I., Leatemia, L. D., Wiyanto, M., et al. (2020). Pedoman pelaksanaan pendidikan tahap akademik dan profesi program pendidikan dokter dalam masa pandemi. AIPKI. Jakarta. Kristianti, A., Sutrisno, Kumala, Y. Y., Ratwita, W., Irawan, J., Quintina, S., et al. (2021). Pedoman standar pelaksanaan pendidikan tahap profesi FK UNJANI dalam masa pandemi COVID-19. FK UNJANI. Cimahi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman pencegahan dan pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Jakarta. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/4638/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (n.d.). Peraturan Menteri Kesehatan RI. Retrieved from https://hukor.kemkes.go.id Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian COVID-19. Jakarta. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (n.d.). Your guide to mask. Retrieved from https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/prevent-getting-sick/about-face-coverings.html Milani, G. P., Macchi, M., & Mark, A. G. (2021). Vitamin C in the treatment of COVID-19. Nutrients, 13(4), 1172. https://doi.org/10.3390/nu13041172 Ilie, P. C., Stefanescu, S., & Smith, L. (2020). The role of Vitamin D in the prevention of Coronavirus Disease 2019 infection and mortality. Aging Clinical and Experimental Research, 32, 1195–1198. World Health Organization (WHO). (2009). Hand hygiene: Why, how & when?. Geneva. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun. Jakarta. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2021, May 20). Events and gatherings. Kraemer, M. U. G., et al. (2020). The effect of human mobility and control measures on the COVID-19 epidemic in China. Science, 368, 493–497. Isbaniah, F., Kusumowardhani, D., Sitompul, P. A., Susilo, A., Wihastuti, R., Setyawaty, R., et al. (2021). Pedoman pencegahan dan pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19) Revisi Keempat. Retrieved June 12, 2021, from https://infeksiemerging.kemkes.go.id/ Xiong, Y., Zang, X., Sun, D., & Zhu, W. (2020). Clinical and CT characteristics of healthcare workers with COVID-19. Medical Journal, 99(30), 1–7.