Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Dampak Asesmen Sebaya Pada Pembelajaran Fisika Siswa Kelas X SMAN 1 Bontang Riskan Qadar; Umi Fitriyani; Benyamin Matius; Muliati Syam; Nurul Fitriyah Sulaeman; Zeni Haryanto
Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 Vol 1, No 1 (2017): Prosiding Seminar Pendidikan IPA
Publisher : Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.46 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak asesmen sebaya pada pembelajaran fisika menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing. Penelitian menggunakan desain eksperimen dan melibatkan 33 orang peserta didik kelas X IPA 3 SMAN 1 Bontang sebagai subjek penelitian. Data kuantitatif dikumpulkan menggunakan instrumen tes model pilihan ganda dan lembar observasi untuk asesmen sebaya. Kompetensi kognitif asesmen sebaya dan tes pilihan ganda meliputi: menganalisis konsep energi, usaha (kerja), hubungan usaha (kerja) dan perubahan energi, hukum kekekalan energi, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian memperlihatkan kedua instrumen berdistribusi normal dan homogen. Skor asesmen sebaya dengan skor tes akhir memiliki korelasi 0,411 dengan signifikasi sebesar 0,019. Dampak antara tes awal dengan tes akhir berdasarkan uji t memiliki sig. (2 tailed) sebesar 0,000. Adapun peningkatan hasil belajar fisika peserta didik memiliki rerata N-gain sebesar 0,58.
Pengaruh Model Pembelajaran OIDDE terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di SMAN 2 Berau pada Materi Suhu dan Kalor Ary Lasmana; Riskan Qadar; Muliati Syam
Jurnal Literasi Pendidikan Fisika (JLPF) Vol 1 No 01 (2020): Januari
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.033 KB) | DOI: 10.30872/jlpf.v1i01.73

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran OIDDE terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di SMAN 2 Berau pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan one-group pre-test post-test design. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa kelas XI SMAN 2 Berau. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini siswa kelas XI IPA 3 yang berjumlah 32 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan merupakan instrumen tes tertulis berupa essai sebanyak 10 soal digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis pada materi suhu dan kalor. Berdasarkan analisis data diperoleh rata-rata pre-test siswa adalah 12,31 dan hasil rata-rata posttest adalah 61,31 serta hasil rata-rata N-Gain sebesar 0,56 termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis uji-t berpasangan ditemukan bahwa terdapat perbedaan signifikan hasil pre-test dengan post-test. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran OIDDE terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di SMAN 2 Berau pada materi suhu dan kalor.
Hubungan Antara Kinerja dengan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Berbasis Inkuiri Laboraturium Terbatas di SMA Negeri 13 Samarinda Nisa Wati; Riskan Qadar; Benyamin Matius
Jurnal Literasi Pendidikan Fisika (JLPF) Vol 1 No 01 (2020): Januari
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.442 KB) | DOI: 10.30872/jlpf.v1i01.130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kinerja dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran berbasis Inkuiri Laboraturium Terbatas. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif dengan one group pretest-posttest design. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling dengan sampel sebanyak 32 orang siswa kelas XI IPA 2 di SMA Negeri 13 Samarinda. Instrumen penelitian yang digunakan merupakan instrumen tes berupa soal essay dan non-tes berupa lembar kerja siswa. Data kinerja diperoleh nilai rata-rata yang terus meningkat dari pertemuan pertama sampai pertemuan keempat. Hasil belajar siswa juga diperoleh nilai rata-rata yang terus meningkat pada pertemuan pertama sampai pertemuan keempat. Berdasarkan analisis korelasi atau analisis hubungan antara kinerja dengan hasil belajar diperoleh nilai r hitung pada setiap pertemuan masing-masing sebesar 0,469, 0,672, 0,558 dan 0,573. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kinerja dengan hasil belajar berbasis Inkuiri Laboraturium Terbatas.
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Samarinda Herlin Rante Datu; Riskan Qadar; M. Junus
Jurnal Literasi Pendidikan Fisika (JLPF) Vol 1 No 02 (2020): November
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.018 KB) | DOI: 10.30872/jlpf.v1i02.231

Abstract

Project based Learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran baik dalam merancang ataupun membuat proyek yang berguna untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan model PjBL. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan motode One Grup-Pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI IPA 6 SMA Negeri 5 Samarinda sebanyak 36 siswa.Teknik pengumpulan data hasil belajar siswa menggunakan teknis tes dengan soal berbentuk essay berjumlah 10 soal. Data hasil belajar siswa sebelum diterapkan model PjBL nilai rata-rata siswa sebesar 20,67 dan setelah diterapkan model PjBL mendapat nilai rata-rata 69,47, dengan demikian terdapat peningkatan hasil belajar yang dilihat dari perolehan nilai N-Gain sebesar 0,51 yang termasuk dalam kategori sedang.
Studi Analisis Hubungan Self-Efficacy dengan Hasil Belajar Fisika Nurul Hayati; Muhammad Junus; Riskan Qadar
Jurnal Literasi Pendidikan Fisika (JLPF) Vol 2 No 1 (2021): April
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.609 KB) | DOI: 10.30872/jlpf.v2i1.365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan self efficacy yang dimiliki siswa dengan hasil belajarnya pada pembelajaran fisika sehingga mampu mengacu kepercayaan diri yang dimilikinya dan bisa menyelesaikan segala tugas yang diberikan disekolah dengan baik. Jenis penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian Ex-Post Facto dengan melihat adanya korelasi self efficaccy terhadap hasil belajar fisika dengan melewati tiga tahapan. Bentuk penelitian ini dipilih sebab menggunakan satu kelompok subjek populasi yang sekaligus menjadi sampel ini merupakan siswa kelas X SMK Negeri 6 Samarinda jurusan teknik pengelasan yang berjumlah sebanyak 34 siswa . pengumpulan data pada penelitian ini dengan menggunakan tes berupa soal pilihan ganda sebanyak 20 butir dan angket sebanyak 20 pertanyaan untuk mendapatkan hasil dalam melihat hubungan antara self efficacy dengan hasil belajar fisika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara self efficacy seorang siswa terhadap hasil belajarnya dengan melihat rentang nilai coefficcient bootstrap yang berada pada kutub yang sama yaitu nilau upper -0,125 dan lower -0,848 beraada pada kutub negatif.
PEMBELAJARAN FLUIDA BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA Erniaty Simanjuntak; Abdul Hakim; Riskan Qadar
Vidya Karya Vol 34, No 1 (2019): April 2019
Publisher : FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.771 KB) | DOI: 10.20527/jvk.v34i1.6336

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to determine the project performance of students and improve the creative thinking skills of high school students after being taught project-based learning. The population in this study were all students of eleventh grade of State Senior High School 8 (SMAN 8) Samarinda in the academic year of 2018/2019. The samples taken were students of eleventh grade MIPA 1(n=36 students) and MIPA 2(n=36 students). This type of research was a quasi-experimental study with a nonequivalent control group design. Data collection is done by using observation and written test techniques. The results of the analysis with a Mann Whitney test showed that there’s a significant differences between students’ creative thinking skills of the experimental class which applied project-based learning and the control class which applied conventional learning with the p-value 0.00. Generally, students’ creative thinking skills increased with N-Gain 0.6, middle category. The results of research on project performance amounted to 86.2 which is categorized as an excellent category. Keywords: project based learning, creative thinking skills, project performance Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja proyek siswa dan peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa SMA setelah diajarkan pembelajaran berbasis proyek. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 8 Samarinda tahun ajaran 2018/2019. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 1(n = 36 Siswa)  dan XI MIPA 2 (n=36 Siswa). Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi-eksperimen dengan rancangan nonequivalent control group. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan tes tertulis. Hasil analisis melalui uji Mann Whitney menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan berpikir kreatif siswa kelas eksperimen yang diterapkan pembelajaran berbasis proyek dengan kelas kontrol yang diterapkan pembelajaran  konvesional dengan p-value 0,00. Rata-rata keterampilan berpikir kreatif siswa mengalami kenaikan dengan N-Gain 0,6; kategori sedang. Hasil penelitian kinerja proyek sebesar 86,2 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Kata Kunci :  project based learning, keterampilan berpikir kreatif, kinerja proyek
MENGAKSES ASPEK AFEKTIF DAN KOGNITIF PADA PEMBELAJARAN OPTIKA DENGAN PENDEKATAN DEMONSTRASI INTERAKTIF Riskan Qadar
JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA Vol 2, No 1 (2015): JURNAL INOVASI DAN PEMBELAJARAN FISIKA
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jipf.v2i1.2348

Abstract

This study aims to assess the affective and cognitive aspects of learning optics with an interactive demonstration approach . Research using experimental design and involving as many as 33 candidates for the fifth semester of physics teacher in East Kalimantan LPTK as research subjects . Quantitative data was collected using observation sheet for affective aspects and models of multiple-choice test instruments for the cognitive aspects . The results showed that the affective assessment showed their role to improve learning . Prospective teachers show things that are associated with such emotional feelings, values ​​, appreciation , antuisme , and motivation in classes to improve cognitive abilities . Phase affective aspects have shown that the percentage of appropriate behavior comprises the step of receiving , responding to , respect, organization , and characterization . The cognitive abilities of future teachers has increased by 0.48 N -gain .
Pelatihan Pembelajaran STEAM bagi Guru IPA SMP di Kalimantan Timur Shelly Efwinda; Riskan Qadar; Nita Rananda; Fanzuruni Fauhatun Mabrurah; Rahman Setiyawan
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i4.4074

Abstract

Tujuan Pelatihan Pembelajaran STEAM bagi Guru IPA SMP di Kalimantan Timur adalah agar guru dapat memiliki keterampilan membuat proyek pembelajaran IPA jenjang SMP dan sederajat dengan mengintegrasikan bidang Science, Technology, Engineering, Art. dan Mathematics. Pelatihan diselenggarakan selama lima hari, mulai tanggal 22 hingga 26 Juni 2021 dan diikuti oleh 10 guru IPA SMP dan sederajat di Kalimantan Timur. Indikator keberhasilan kegiatan dirumuskan: 1) 80% peserta atau sebanyak 8 peserta hadir dalam pelatihan, 2) terlaksananya seluruh kegiatan pelatihan, 3) 70% peserta atau sebanyak 7 peserta mampu membuat proyek STEAM dan menyusun laporan; serta 4) respon positif dari peserta kegiatan. Instrumen yang digunakan antara lain soal pre-test dan post-test pemahaman pembelajaran berbasis STEAM serta angket respon peserta. Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan pelatihan meliputi: 1) Tahap persiapan; 2) Tahap pelaksanaan; 3) Tahap monitoring, evaluasi dan pelaporan. Hasil evaluasi menunjukkan kegiatan pelatihan mencapai seluruh indikator keberhasilan kegiatan yaitu: 1) seluruh peserta yang diundang hadir dalam pelatihan yaitu sebanyak 10 orang, 2) seluruh kegiatan pelatihan dapat terlaksana sesuai jadwal, 3) 80% peserta mampu membuat proyek dan menyusun laporan yaitu sebanyak 8 orang, serta 4) diperoleh respon positif dari peserta kegiatan, hasil angket respon berada pada kategori sangat baik dengan persentase sebesar 95%. The purpose of the STEAM Learning Training for Junior High School Science Teachers in East Kalimantan is to have the skills to create science learning projects by integrating the fields of Science, Technology, Engineering, Art. and Mathematics. The training was held for five days, from 22 to 26 June 2021 and was attended by ten junior high school science teachers in East Kalimantan. The indicators for the success of the activities were formulated: 1) 80% of participants or as many as 8 participants attended the training, 2) the implementation of all training activities, 3) 70% of participants or as many as 7 participants were able to do STEAM projects and compile reports, and 4) positive response from activity participants. The instruments used include pre-test and post-test questions on understanding STEAM-based learning and participant response questionnaires. Implementing the training activities includes 1) Preparation stage; 2) Implementation stage; 3) Monitoring, evaluation and reporting stages. The results of the evaluation show that the training activities achieved all indicators of activity success, namely: 1) all participants invited to attend the training were 10 participants, 2) all training activities were carried out according to schedule, 3) 80% of participants were able to do projects and compile reports, which amounted to 8 participants, and 4) a positive response was obtained from the activity participants, the results of the response questionnaire were in the very good category with a percentage of 95%. 
Mengakses Kemampuan Berinkuiri Calon Guru Fisika Melalui Pendekatan Inkuiri Level Demonstrasi Interaktif Riskan Qadar
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 1, No 1 (2016): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.333 KB) | DOI: 10.17977/um058v1i1p33-40

Abstract

AbstractA study to assess the inquiry ability preservice physics teacher on learning of optics (the simple magnifier, microscopes, and telescopes) with inquiry approach of level interactive demonstrations. This research using experimental design and involved 33 preservice physics teacher of five semester as a research subject. Quantitative data was collected using inquiry ability instruments embedded with learning. The study resulted in appropriate characteristics of materials consisted of observation, manipulation, generalization, verification, and applications. The results of quantitative analysis showed inquiry ability of preservice physics teacher had percentace average scores observation 62%,  manipulation 68%, generalization 62%, verification 71%, and the application 86%.Keywords: assessing, inquiry ability, interactive demonstration level. AbstrakPenelitian ini mengases kemampuan berinkuiri calon guru fisika pada pembelajaran optika (materi lup, mikroskop, dan teleskop) dengan pendekatan inkuiri level demonstrasi interaktif. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dan melibatkan 33 orang calon guru fisika semester lima sebagai subjek penelitian. Data kuantitaif dikumpulkan menggunakan instrumen kemampuan berinkuiri yang terintegrasi dengan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian karkteristik materi pada aspek kemampuan berinkuiri yang terdiri dari observasi, manipulasi, generalisasi, verifikasi, dan aplikasi. Hasil analisis data kuantitatif menunjukkan kemampuan berinkuiri calon guru fisika memiliki persentase skor sebesar 62% untuk observasi, 68% untuk manipulasi, 62% untuk generalisasi, 71% untuk verifikasi, dan 86% untuk aplikasi.Kata Kunci: mengases, kemampuan berinkuiri, level demonstrasi interaktif.
Interactive Multimedia Development Based on Adobe Flash CS6 Profesional on Learning of Chemical Equilibrium Yeni R. Saselah; Muhammad Amir M; Riskan Qadar
JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia) Vol 2, No 2 (2017): JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (778.518 KB) | DOI: 10.20961/jkpk.v2i2.11978

Abstract

The aims of this study were to produce an interactive multimedia based on Adobe Flash Cs6 Professional in one vocational school (SMK) and to know the students' response to the use of the media used. The subject of this study was 34 students in Samarinda. This study is a research development. The data were gained from a questionnaire by expert validity and response by students. The result was an interactive multimedia that could be operated in computer and Android-based handphone. Students' response to interactive multimedia in the topic chemical equilibrium used was 97,8 % positive. The conclusions were multimedia resulted are eligible to be applied in learning of chemical equilibrium in vocational school dan had a positive response from the students.