Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Nilai Budaya dalam Cerita Batu Darah Muning dari Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang Evi Fitrianingrum
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 Number 2 September 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.784 KB) | DOI: 10.26737/jp-bsi.v1i2.90

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk mengetahui sastra lisan cerita Batu Darah Muning dari Kabupaten Sintang. Masalah umum dalam penelitian ini adalah  “Bagaimanakah nilai pendidikan dalam cerita Batu Darah  Muning dari Kabupaten Sintang?” Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengetahui nilai pendidikan dalam cerita Batu Darah  Muning dari Kabupaten Sintang. Manfaat  penelitian  ini untuk  mengembangkan  ilmu  pengetahuan  dan mendukung   khasanah  penelitian  dalam dunia  sastra  Indonesia, di samping penelitian yang telah ada. Metode deskriptif digunakan dalam peenelitian ini karena penulis ingin mengambarkan nilai-nilai pendidikan yang ada pada cerita rakyat Batu Darah Muning sebagai objek penelitian. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif  kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah semua kutipan-kutipan yang terdapat dalam cerita Batu Darah Muning dari Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang. Sumber data dalam penelitian ini adalah cerita Batu Darah Muning dari Kecamatan Serawai Kabupaten Sintang  jumlah halaman tiga puluh dua dan diterbitkan oleh CV. Pionir Jaya Bandung. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah studi dokumenter, karena penulis menggunakan cerita rakyat sebagai sumber data. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan alat bantu yang digunakan dalam mengumpulkan data berupa kartu pencatat data dari hasil pembacaan dan kajian terhadap cerita Batu Darah Muning. Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini menggunakan teknik kajian isi. Teknik pengecekan keabsahan data menggunakan studi literatur dan triangulasi.
ANALISIS KESALAHAN PENULISAN EJAAN PADA KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII MTs SYU’LATUL MUNA Tyas, Debora Korining; Fitrianingrum, Evi; Sholihin, Ahmad
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v4i2.990

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kesalahan penulisan ejaan yang dilakukan oleh siswa kelas VII di MTs Syu’latul Muna. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan kesalahan penulisan ejaan yang dilakukan siswa kelas VII MTs Syu’latul Muna tahun ajaran 2018/2019. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif, bentuk penelitian ini adalah deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di kelas VII MTs Syu’latul Muna. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, tes tertulis, dan dokumentasi. Alat pengumpul data berupa lembar observasi guru, lembar observasi siswa, lembar soal tes tertulis, dan kamera. Teknik analisis data menggunakan metode agih, dan teknik analisis data : 1) Kategorisasi, 2) Tabulasi, dan 3) pendeskripsian. Hasil penelitian yang diperoleh : 1) Kesalahan Pemakaian Huruf khususnya huruf kapital sebanyak 223 kesalahan atau dengan presentase 57, 93%. 2) Kesalahan Penulisan Kata sebanyak 149 atau dengan presentase 38,71%. 3) Kesalahan Pemakaian Tanda Baca sebanyak 12 kesalahan atau dengan presentase 3,11%. 4) Kesalahan Penulisan Unsur Serapan sebanyak 1 atau dengan presentase 0,25%. Kesimpulan yang diperoleh yaitu kesalahan penulisan ejaan yang dilakukan siswa kelas VII MTs Syu’latul Muna berjumlah 385 kasus kesalahan dan kesalahan paling dominan pertama adalah penggunaan huruf kapital, kedua adalah kesalahan penulisan kata, ketiga kesalahan pemakaian tanda baca, dan keempat kesalahan penulisan unsur serapan.Kata Kunci: Kesalahan Penulisan Ejaan
ANALISIS KEPRIBADIAN TOKOH-TOKOH DAN NILAI KARAKTER DALAM NOVEL KELING DAN KUMANG KARYA MASRI SAREB PUTRA (PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA) Fitrianingrum, Evi; Susanti, Prista
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v7i1.1612

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kepribadian tokoh-tokoh dan nilai karakter dalam novel Keling dan Kumang karya Masri Sareb Putra (pendekatan psikologi sastra). Penelitian dilakukan karena novel Keling dan Kumang adalah salah satu di antara novel yang diangkat dari legenda Dayak Iban yang menyelipkan kepribadian tokoh dan nilai karakter yang dominan dalam pencitraan nya. Keling dan Kumang merupakan salah satu cerita rakyat yang paling populer di Masyrakat Dayak, ada yang menyebutkan Keling dan Kumang sebagai dewa dan dewi. Novel ini bercerita tentang kisah cinta Keling dan Kumang serta novel ini juga mengisahkan suka duka kehidupan sesama manusia. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Bentuk penelitian studi pustaka dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak catat. Alat pengumpulan data berupa lembar catatan dan kartu data. Hasil penelitian ini menunjukan (a) kepribadian tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel Keling dan Kumang karya Masri Sareb Putra yaitu kepribadian tokoh id (das es), kepribadian tokoh ego (das ich), dan kepribadian tokoh superego (das euber ich).(b) nilai karakter dalam novel Keling dan Kumang karya Masri Sareb Putra ditemukan tujuh nilai karakter yaitu nilai religius, nilai jujur, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai kreatif, nilai peduli lingkungan, dan nilai tanggungjawab. Dalam novel Keling dan Kumang karya Masri Sareb Putra memenuhi kriteria bahan ajar, hal ini dapat dibuktikan dengan hasil analisis bahwa dalam novel Keling dan Kumang ini sudah memenuhi aspek kriteria pemilihan bahan ajar yang terdapat pada kemampuan siswa dan standar isi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa kepribadian adalah bagian jiwa yang membangun keberadaan manusia menjadi satu kesatuan. Sedangkan, nilai karakter merupakan bagian dari karakter yang diyakini kebenarannya dalam kehidupan bermasyarakat sebagai indikator terhadap baik buruknya suatu tindakan. Kata Kunci: Kepribadian Tokoh-Tokoh, Nilai Karakter, Novel
MAKNA SIMBOL RITUAL MONEK KANBIAK KE ARAI DAYAK KEBAHAN DESA NYANGKOM KECAMATAN KAYAN HILIR Olang, Yusuf; Fitrianingrum, Evi; Dermawantini, Feronika Vivi
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v6i2.1504

Abstract

Tradisi turun mandikan anak bay ke sungai atau dalam bahasa lain disebut “monek Kanbiak ke arai” ini sudah menjadi sebuah tradisi turun temurun dan bahkan sudah ratusan tahun yang lalu dilakukan kepada bayi yang baru lahir. Tujuan dari turun mandi atau monek Kanbiak ke arai ini untuk “meresmikan” si bayi untuk bisa mandi kesungai dan keluar rumah dengan “bebas” tidak seperti yang sebelumnya. Rumusan masalah penelitian ini bagaimana Proses, Makna simbol, dan Tujuan Ritual Monek Kanbiak Ke Arai Dayak Kebahan Desa Nyangkom Kecamatan Kayan Hilir. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui Proses, makna simbil, dan tujuan Ritual Monek Kanbiak Ke Arai Dayak Kebahan Desa Nyangkom Kecamatan Kayan Hilir. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata,gambar, bukan angka-angka. Hasil penelitian Proses Ritual Monek Kanbiak Ke Arai Dayak Kebahan Desa Nyangkom Kecamatan Kayan Hilir tidak memakan waktu yang lama tidak kurang lebih memakan waktu 1 jam selama ketentuan dan aturan semua dilengkapi dengan baik. Makna Simbol pada ritual tersebut tersirat dengan beberapa benda berupa Kelapa, Uang, Beras, Kue Dayak, Daging Babi, dan Tuak yang dimana masing-masing benda memiliki nilai makna luhur bagi seorang anak.Tujuan Ritual Monek Kanbiak Ke Arai Dayak Kebahan Desa Nyangkom Kecamatan Kayan Hilir dimana diharapkan kedepannya anak tersebut dapat menjadi manusia yang kuat dalam mengarungi kehidupan yang dimana banyak tantangan dan godaan. Harapan anak tersebut panjang umur, selalu diberikan kesehatan dan sejahtera dimanapun dia berada dan dimasa hidupnya dipenuhi kebahagiaan lahir dan batin dunia dan akhirat. Kata Kunci: Proses Ritual, Makna Simbol, Tujuan, Monek Kanbiak ke Arai
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 12 PENEMUR TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Fitrianingrum, Evi; Wibowo, Dwi Cahyadi; Rufina, Rufina
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v5i2.1049

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membaca puisi   menggunakan media audio visual pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 12 Penemur. Bentuk penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 12 Penemur tahun pelajaran 2019/2020yang berjumlah 25 siswa, terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Hasil penelitian yang didapat sebagai berikut: (1) pelaksanaan dalam pembelajaran membaca puisi menggunakan media audio visual berjalan sangat baik, hal ini terlihat dari keaktifan guru dan siswa pada siklus I 72% dengan kategori baik, meningkat pada siklus II menjadi 88% dengan kategori sangat baik. (2) Meningkatnya jumlah nilai siswa yaitu pada siklus I nilai keseluruhan siswa yaitu 1730, nilai tertinggi 85, nilai terendah 55 dan nilai rata-rata 69,2. Meningkat pada siklus II dengan jumlah nilai keseluruhan 1975, nilai tertinggi 100, nilai terendah 60 dan nilai rata-rata 79. Siswa yang dinyatakan tuntas pada siklus I sebanyak 18 siswa atau 72% dengan kategori baik. Sedangkan pada siklus II siswa yang dinyatakan tuntas sebanyak 22 siswa atau 88% dengan ketegori sangat baik. Jadi, peningkatan ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 16%. (3) Rekapitulasi hasil wawancara respon siswa dengan jawaban ke enam responden menunjukan angka 80% dan termasuk “kriteria sangat senang”. Berdasarkan hasil-hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual ini dapat meningkatkan kemampuan membaca puisi siswa.Kata kunci: Kemampuan Membaca Puisi, Media Audio Visual 
IMPLEMENTASI PROGRAM MERDEKA BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS SE KOTA SINTANG Herpanus, Herpanus; Beding, Valentinus Ola; Fitrianingrum, Evi
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v8i1.2402

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi program merdeka belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah menengah atas se kota Sintang”. Sekolah Menengah Atas (SMA) di dalam Kota Sintang, khususnya SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 4, sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka belajar atau program merdeka belajar. Permasalahan yang timbul apakah program merdeka belajar yang diimplementasikan  sudah dilakukan sesuai dengan alur dari Kemendikbud atau tidak. Sehingga perlu dilakukan observasi lebih mendalam berkaitan dengan implementasdi program merdeka belajar pada keempat sekolah SMA tersebut. Mulai dari penyusunan RPP hingga peneilaian. Pendekatan penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif. Yang menjadi subjek penelitian adalah empat orang guru bahasa Indonesia SMA se kota Sintang. Objek penelitiannya adalah perangkat pembelajaran yang sesuai dengan format kurikulum merdeka belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara tak berstruktur, observasi tak berstruktur, dan dokumen. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji credibility, transferability, dependability dan confirmability. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian, SMA Negeri 1 Sintang belum menerapkan program merdeka belajar, sedangkan SMA Negeri 2, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 4 yang ada di kota Sintang sudah menerapkan program merdeka belajar pada kelas X semester ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023. Kata Kunci: Program Merdeka Belajar, Bahasa Indonesia
HUBUNGAN PEMAHAMAN MENULIS BERITA DENGAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN ISI BERITA PADA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 TEMPUNAK Hidayah, Nurul; Marganingsih, Anna; Fitrianingrum, Evi
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 2, No 2 (2017): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v2i2.295

Abstract

Penelitian ini merujuk pada masalah Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa siswi kelas VII SMP Negeri 2 Tempunak yang berjumlah 104 orang dengan jumlah sampel yaitu 27 orang diperoleh dari 25% jumlah populasi. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung dan teknik dokumentasi dengan alat pengumpul data berupa angket dan data dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman menulis berita siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tempunak Tahun Pelajaran 2016/2017 sesuai uji korelasi dengan besarnya nilai r-hitung 0,7> r tabel 0,396 terdapat hubungan yang kuat antara pemahaman menyimpulkan berita dengan kemampuan menyimpulkan isi berita. Uji hipotesis pada uji t pada taraf signifikansi 5% dengan besarnya nilai t-hiutng 5 > t-tabel 2,060 dengan keputusan menolak Ho dan menerima Ha.Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara pemahaman menulis berita dengan kemampuan menyimpulkan isi berita siswa kelas VII SMP Negeri 2 Tempunak. Kata kunci:  menulis, menyimpulkan berita. 
HUBUNGAN KEBIASAAN MENULIS DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS NUSANTARA INDAH SINTANG Olang, Yusuf; Fitrianingrum, Evi; Alex, Markulanus
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v5i1.738

Abstract

Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah Hubungan Kebiasaan Menulis dengan Kemampuan Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Nusantara Indah Sintang Tahun Pelajaran 2018/2019?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan bentuk penelitiannya studi korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI sekolah menengah atas nusantara indah sintang tahun pelajaran tahun 2018/2019, dengan sampel keseluruhan siswa kelas XI IPS III yang berjumlah 32 orang. Teknik dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung dengan alat ukur berupa lembar angket dan teknik dokumentasi dengan alat pengumpulan data berupa dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) kebiasaan menulis termasuk dalam kategori tinggi terbukti 32 siswa yang dijadikansampel dalam penelitian ini memperoleh skor rata-rata 79,47 dengan skor tertinggi 100 dan terendah 50. 2) kemampuan menulis cerpen siswa termasuk dalam kategori cukup, ini terlihat dari 32 siswa memperoleh nilai rata-rata 47,46 dengan nilai tertinggi 75 dan nilai terendah 32. 3) Hubungan Kebiasaan Menulis dengan Kemampuan Menilis Cerpen Pada Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Nusantara Indah Sintang termasuk dalam kategori kuat yaitu sebesar0,625. Dari hasil penelitian, tingkat korelasi kedua variabel dalam penelitian ini dapat terjawab bahwa terdapat hubungan yang positif antara Kebiasaan Menulis dengan Kemampuan Menulis Cerpen Pada Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas Nusantara Indah Sintang Tahun Pelajaran 2018/2019.Kata kunci: Kebiasaan Menulis, Kemampuan Menulis Cerpen
ANALISIS KEPRIBADIAN TOKOH LINA DALAM NOVEL A LONG WEEK JOURNEY KARYA ALTAMI N.D (PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA) Fitrianingrum, Evi; Beding, Valentinus Ola; Wati, Shintia
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 8, No 2 (2023): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v8i2.3189

Abstract

Jorney karya Altami N.D. (Pendekatan Pisikologi sastra). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur intrinsik dan id, ego dan super ego dalam novel A Long Week Jorney Karya Altami N.D.Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Alat yang digunakan penelitian adalah kartu data dan dokumen. Sumber data adalah novelA Long Week Jorney Karya Altami n.d. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat.Hasil penelitian pada dalam novelA Long Week Jorney Karya Altami N.D. sebagai berikut: 1) Tema: anak SMA yang baru lulus, 2) Latar: a) latar tempat (SMA Dharmawangsa,Bandara Juanda, Hong Kong) b) latar waktu (pagi,siang,malamsocial), 3) tokoh dan penokohan a) Protagonis (Lina,Chen Zhang,Ayi Marcella,Ayi jaya,Ayi Viona), Antagonis (Dewita,Rita), Tritagonis(Sara,Pak Yusmadi,Mas Yofan dan Istrinya,Pak Tanu) 4) Alur/Plot maju, 5) Sudut Pandang: orang ketiga. 6) Amanat: balas dendam, perjuangan.7) kepribadian tokoh utama: Id,ego, super ego.Penelitian ini dapat diimplementasikan pada pembelajaran Bahasa Indonesia kelas XII semester genap dengan kompetensi dasar memperhatikanisi secara baik lisan maupun tulis.Kata Kunci: Pisikologi Sastra, Novel
HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VIII SMP N 02 TEMPUNAK Herpanus, Herpanus; Fitrianingrum, Evi; Bantut, Ahensius
Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Kansasi: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : PBSI STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpbs.v5i1.734

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antar kemandirian belajarterhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa indonesia kelas VIII. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui (1) seberapa besar hubungan kemandirian belajar terhadap hasilbelajar, (2) seberapa besar pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar, (3) apakahterdapat hubungan yang signifikan antara kemandirian belajar terhadap hasil belajar.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Jumlah populasi dalampenelitian ini adalah 81 siswa dan seluruh populasi dijadikan sebagai sampel. Data yangdiambil menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitiankuantitatif, metode penelitian inferensial dan bentuk penelitian korelasi. Populasi sebanyak 81dan semua populasi dijadikan sebagai sampel penelitian, sedangkan teknik pengumpul datayang digunakan yaitu teknik komunikasi tidak langsung dan teknik dokumentasi. Alatpengumpul data berupa angket menggunakan skala likert dan dokumen. Selanjutnya terlebihdahulu dilakukan uji validitas dan reliabilitas data kemudian pengujian asumsi klasik. Datapenelitian selanjutnya dianalisis dengan uji kontribusi yaitu uji korelasi sederhana, ujideterminasi, dan uji regresi. Berdasarkan tujuan penelitian, hasil penelitian menunjukkanbahwa (1) kemandirian belajar terhadap hasil belajar memiliki hubungan sebesar 0,350 dalamkategori rendah. (2) pengaruh kemandirian belajar terhadap hasil belajar sebesar 13,8%. (3)terdapat pengaruh yang signifikan bersifat positif dan masuk dalam kriteria hubungan rendah.Dari hasil penelitian di atas, peneliti memberikan saran kepada siswa agar menyadaripentingnya kemandirian belajar yang berasal dari internal siswa itu sendiri tanpa ada doronganatau paksaan dari orang lain serta meningkatkan kemandirian belajar baik di rumah, di kelasdan di sekolah sehingga mampu pula meningkatkan hasil belajar siswa yang baik.Kata kunci: Kemandirian Belajar, Hasil Belajar.