Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Kepedulian Masyarakat Kecamatan Pontianak Timur Terhadap Kesehatan Melalui Media Leaflet Rousdy, Diah Wulandari; Linda, Riza; Kustiati, Kustiati; Yanti, Ari Hepi; Rahmawati, Rahmawati; Riyandi, Riyandi; Junardi, Junardi; Ifadatin, Siti; Rusmiyanto, Elvi; Setyawati, Tri Rima; Kurniatuhadi, Rikhsan; Rafdinal, Rafdinal; Turnip, Masnur; Zakiah, Zulfa; Mukarlina, Mukarlina; Lovadi, Irwan; Saputra, Firman
Jurnal Pengabdi Vol 4, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jplp2km.v4i1.44379

Abstract

Kesehatan merupakan faktor kebutuhan utama manusia untuk dapat melangsungkan aktivitas hidup dengan sempurna. Kesehatan masyarakat terganggu bila terdapat kuman yang menginfeksi tubuh. Corona  atau Severe  Acute  Respiratory  Syndrome Coronavirus  2 (SARS- CoV-2) adalah virus yang menyerang  sistem pernapasan. Penyakit ini dapat menyebabkan infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Data bulan April 2020, Kecamatan Pontianak Timur dilaporkan mempunyai angka kasus positif Covid-19 paling tinggi diantara kecamatan lain di Kota Pontianak.  Kelurahan di Kecamatan Pontianak Timur yang dilaporkan mempunyai angka kasus Covid-19 antara lain Kelurahan Tanjung Hulu, Kelurahan Parit Mayor, Kelurahan Banjar Serasan, Kelurahan Tambelan Sampit, Kelurahan Dalam Bugis dan Kelurahan Tanjung Hilir. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan cara mengatasi permasalahan kesehatan sangat perlu dilakukan  suatu bentuk sosialisasi dengan cara memberikan edukasi tentang permasalahan kesehatan dan cara mengatasinya. Cara yang sangat memungkinkan pada masa pandemi ini adalah dengan tidak langsung bertatap muka namun dapat dilakukan secara tidak langsung yaitu melalui leaflet dan contoh produk.  Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kesehatan dalam mencegah Covid-19 kepada masyarakat. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah memberikan edukasi dan penyuluhan melalui leaflet yaitu cara pembuatan hand sanitizer dan masker serta contoh  produk hand sanitizer dan masker yang diberikan kepada masyarakat. Sebelum pelaksanaan kegiatan, sebagian besar masyarakat (90%) di Kecamatan Pontianak Timur belum menerapkan protokol pencegahan Covid-19 yang benar. Setelah pelaksanaan kegiatan diperoleh hasil berupa peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat (100%, n=100 orang) mengenai upaya pencegahan Covid-19 serta cara pembuatan masker dan hand sanitizer.
Distribusi Horizontal Karang Jamur (Scleractinia: Fungiidae) di Perairan Pulau Kabung Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Saputra, Muhamad Sulthaanan; Junardi, Junardi; Saputra, Firman
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 4, No 3 (2021): October
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v4i3.47315

Abstract

Karang jamur (Fungiidae) ditemukan di perairan Indonesia sebanyak 29 spesies salah satunya berada di wilayah perairan pulau Kabung, Kalimantan Barat. Hingga saat ini belum tersedia data apapun terkait spesies dan sebaran Karang Jamur yang berada di wilayah perairan Pulau Kabung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan data tentang distribusi dan faktor lingkungan yang mempengaruhi karang jamur. Penelitian dilakukan pada bulan Juli"“September 2019 dengan menggunakan metode (transek sabuk). Kepadatan karang jamur yang ditemukan di perairan Pulau Kabung berkisar antara 0,01"“0,05 ind/m ², kepadatan relatif berkisar 7,62"“32,88%, frekuensi kehadiran 66,67"“100%. Pola sebaran karang jamur di perairan Pulau Kabung termasuk dalam kategori mengelompok (Cycloseris vaughani, Fungia fungites, Fungia horrida dan Fungia spinifer) dan acak (Fungia scabra). Faktor lingkungan yang mempengaruhi distribusi karang jamur di perairan Pulau Kabung seperti kecerahan, oksigen terlarut, kalsium, dan alkalinitas.
PREVALENSI KECACINGAN PADA HEWAN TERNAK DI KOTA PONTIANAK Firman Saputra; Kustiati Kustiati; Ihsan Almuhardi; Lia Resa Sinaga
BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi Vol 18, No 1 (2020): BIOTIKA JUNI 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/biotika.v18i1.27092

Abstract

Hewan ternak (sapi potong, babi, dan kambing) merupakan komoditas penting di bidang peternakan. Peternakan hewan di Kota Pontianak sangat berpotensi untuk dikembangkan karena tingkat konsumsi masyarakat yang tinggi. Walaupun sistem peternakan hewan sudah berkembang, infeksi cacing parasit masih sering ditemukan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi kecacingan hewan ternak (sapi potong, babi, dan kambing) di Kota Pontianak. Sampel feses hewan ternak diambil dari peternakan hewan yang ada di Kota Pontianak secara random, kemudian dianalisis dengan metode flotasi dan sedimentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian sampel feses yang diambil dari peternakan hewan terinfeksi cacing parasit. Sepuluh spesies cacing parasitik ditemukan pada ternak yaitu: Ancylostoma sp., Ascaris sp., Fasciola sp., Haemonchus sp., Paramphistomum sp., Toxocara sp., Trichuris sp., Strongyloides sp., Strongylus sp., dan Trichostrongylus sp. Ascaris sp. dan  Trichostrongylus sp. ditemukan baik pada sapi potong, kambing, maupun babi. Prevalensi kedua spesies cacing parasitik pada masing-masing hewan ternak tersebut berturut-turut sebagai berikut: 13,64% dan 81,82% pada sapi potong, 38,89% dan 44,44% pada kambing, serta 96,55% dan 96,55% pada babi.
PENGOPTIMALAN PERAN MAHASISWA PADA MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI KEGIATAN KKM FMIPA UNTAN Muhardi Muhardi; Yudhi Yudhi; Risko Risko; Hendra Perdana; Andi Hairil Alimuddin; Hasanuddin Hasanuddin; Firman Saputra; Ferdy Febriyanto; Suhardi Suhardi
Abdimas Galuh Vol 4, No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v4i1.7138

Abstract

Kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Tahun 2020 dilaksanakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tanjungpura (Untan) secara daring agar memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan Corona Virus Disease 19 (COVID-19). Kegiatan ini dilakukan pada semester ganjil tahun 2020/2021, dari tanggal 6 Juli – 20 September 2020. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKM sebanyak 242 orang, yang berasal dari 9 program studi di FMIPA Untan, dan tersebar di 5 propinsi yaitu Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Peserta yang melaksanakan program kelompok yaitu 95% digitalisasi pembelajaran untuk sekolah dasar dan menengah, 75% sosialisasi dan edukasi pencegaham covid-19, 71% penyaluran bantuan sosial bencana alam dan masyarakat tidak mampu, 37% penguatan usaha ekonomi masyarakat sebesar, dan 37% program perencanaan dan pengembangan desa. Sedangkan peserta yang melaksanakan program individu yaitu 75% pelayanan masyarakat, 67% layanan edukasi, dan 44 % membantu program pemerintah daerah.