Latar belakang: Gastric Residual volume (GRV) merupakan jumlah cairan yang dikeluarkan dari lambung setelah pemberian nutrisi enteral, cairan ini sebagian besar terdiri formula dari nutrisi yang telah diberikan , air maupun cairan yang dihasilkan oleh saluran cerna itu sendiri. Penigkatan Gastric Residual Volume ditemukan pada 10%-63 pasien yang diberikan makanan secara enteral. Tingginya Gastric Residual Volume dapat menyebabkan masalah seperti aspirasi residu lambung, distensi abdomen, dan pneumonia terkait ventilator. Penumpukan residu lambung dapat menyebabkan distensi perut, nyeri, dan mual Serta menempatkan pasien pada risiko aspirasi, dengan tingkat kematian setinggi 70% tergantung pada volume cairan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian pijat abdomen dan pemberian posisi Semirecumbent terhadap Gastric Residual Volume. Metode: Penulisan ini adalah menggunakan metode literature review. Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapatkan dari sumber-sumber akademic database seperti Google Scholar, JMCS, IOSR, Pubmed, Science Direct, ASNJ, dan Research Gate. Artikel yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan rentang waktu 5 tahun terakhir yaitu (2018-2023). Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian intervensi pijat abdomen yang dilakukan selama 3 - 5 hari dengan frekuensi pemberian 2 - 3 kali perhari dan dilakukan selama 15 - 20 menit memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan gastric Residual volume pada pasien yang dirawat diruang perawatan intensive. pemberian pijat abdomen dapat meningkatkan gerakan peristaltik sehingga mempercepat pengosongan makanan pada saluran cerna. pijat abdomen dapat meningkatkan suplai darah ke saluran cerna dan membantu menstimulasi gerakan peristaltis pada saluran cerna. selain itu, pijat abdomen juga membantu menstimulasi aktivitas parasimpatis dalam meningkatkan respon saluran cerna dan menstimulus saraf simpatis untuk mengeluarkan gastrin serta mengurangi distensi abdomen. Selain itu, pemberian posisi miring kanan, posisi tengkurap, dan posisi semirecumbent memiliki pengaruh yang signifikan dalam membantu menurunkan gastric residual volume. Pemberian posisi dapat mempercepat pengosongan lambung, Pemberian posisi semirecumbent memiliki manfaat yang sangat baik dalam mencegah terjadinya pneumoni terkait ventilator (VAP), lama rawat dirumah sakit, angka mobiditas dan mortalistas serta mencegah terjadinya aspirasi isi lambung. Pengukuran pada Gastric Residual Volume berdasarkan hasil artikel yang telah ditelaah menunjukan pengukuran Gastric Residual Volume dilakukan menggunakan spuit 20 cc dengan cara memasukan udara sebanyak 20 ml secara cepat kedalam lambung kemudian setelah itu dilanjutkan dengan melakukan aspirasi pada cairan lambung sampai dengan cairan lambung kosong. Pengukuran gastric Residual volume dilakukan 1 jam sebelum pemberian nutrisi enteral untuk memastikan bahwa gastric Residual volume dalam keadaan kosong. Setelah gastric Residual volume benar-benar kosong maka nutrisi enteral mulai diberikan Kesimpulan: Pijat abdomen dan pemberian posisi berpengaruh positif terhadap Gastric Residual Volume pasien yang dirawat di ruang perawatan intensivet. Hal ini dapat mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi yang dapat dialami oleh pasien.