Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERBANDINGAN SKOR RAMSAY ANESTETIKA INHALASI ISOFULRAN DIBANDING SEVOFLURAN PADA PASIEN PASCA OPERASI ABDOMEN Gufran, Muhammad; Lalenoh, Diana; Kumaat, Lucky
e-Biomedik Vol 1, No 1 (2013): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v1i1.4630

Abstract

Abstract: Almost all surgery is performed under anesthesia, and of them performed under general anesthesia. General anesthesia is a reversible condition that changes the physiological status of the body, characterized by sedation, analgesia, amnesia and relaxation. Score ramsay is the first scale that is defined and designed as a measurement tool's ability to wake up. Score ramsay have six different levels of sedation and designed in accordance with how the patient's ability to get up, making it suitable for universal use. This study aims to determine the comparisons between the score ramsay on volatile agent isoflurane and sevoflurane post abdominal surgery in  Hospital Prof.Dr.R.D Kandou. The population in this study were patients undergoing abdominal surgery. Twenty eight people were divided into two groups isoflurane and sevoflurane, each consisting 14 people. Data were collected through examination of the level of sedation as measured by post-discontinuation of inhaled agents using ramsay scale. This study found ramsay score on isoflurane higher when compared with sevoflurane in both the 5th minute post-discontinuation and in the 10th minute. There were significant differences between the score ramsay isoflurane and sevoflurane were measured both at the 5th minute post-discontinuation (p=0.000) and at 10th minutes (p=0.000). Keywords: isoflurane, scores ramsay, sedation, sevoflurane.   Abstrak: Hampir semua tindakan pembedahan dilakukan dibawah pengaruh anestesi, dan diantaranya dilakukan dengan anestesi umum. Anestesi umum adalah suatu keadaan reversible yang mengubah status fisiologis tubuh, yang ditandai dengan sedasi, analgesi, amnesi dan relaksasi. Skor ramsay merupakan skala pertama yang didefinisikan dan dirancang sebagai alat ukur kemampuan seseorang untuk bangun. Skor ramsay  mempunyai enam tingkat sedasi  yang berbeda dan didesain sesuai dengan bagaimana kemampuan pasien untuk bangun, sehingga cocok untuk penggunaan universal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara skor ramsay anestetika inhalasi isofluran dan sevofluran paska operasi abdomen di RSU Prof.Dr.R.D Kandou Manado. Populasi dalam penelitian ini ialah pasien yang menjalani bedah abdomen di RSU Prof.Dr.R.D Kandou Manado. Sebanyak 28 orang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok isofluran dan kelompok sevofluran, yang masing-masing terdiri dari 14 orang. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan langsung tingkat sedasi yang diukur paska penghentian agen inhalasi dengan menggunankan skala ramsay. Penelitian ini ditemukan skor ramsay pada anestetika inhalasi isofluran lebih tinggi dibandingkan dengan sevofluran baik pada menit ke-5 paska penghentian agen inhalasi maupun pada menit ke-10. Terdapat perbedaan yang bermakna antara skor ramsay isofluran dan sevofluran yang diukur baik pada menit ke-5 paska penghentian agen inhalasi (p=0.000) maupun pada menit ke-10 (p=0.000). Kata kunci : isofluran, skor ramsay, sedasi, sevofluran.
ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PERAN FINTECH DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT Rahmatullah, Nursalam; Imron, Ali; Gufran, Muhammad; Hs, Fatimah
MUTLAQAH: Jurnal Kajian Ekonomi Syariah Vol 5, No 1 (2024): Edisi Juli
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mutlaqah.v5i1.9925

Abstract

Pertumbuhan fintech yang pesat telah memberikan dampak signifikan pada perubahan lanskap ekonomi global. Dengan perubahan tersebut fintech dapat menghadirkan berbagai manfaat dan tantangan secara sekaligus. Di satu sisi, fintech meningkatkan inklusivitas dan efisiensi keuangan, sementara di sisi lain, fintech memicu munculnya risiko disebabkan lemahnya keamanan dan privasi data pengguna layanan keuangan. Namun bagi masyarakat Islam, pemanfaatan fintech tidak hanya ditinjau dari aspek manfaat dan resikonya, melainkan harus didasarkan pada penegakan prinsip-prinsip muamalah Islam untuk memastikan kepatuhan terhadap ajaran agama yang bermuara pada kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat. Adapun tujuan penelitian ini, yakni untuk menganalisis peran Financial Technology (Fintech) dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui perspektif Hukum Ekonomi Syariah dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fintech dengan pengawasan pemerintah yang ketat dapat menjadi alat yang efektif dalam memberdayakan ekonomi umat, mendukung kesejahteraan sosial, dan memajukan inklusivitas keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang berorientasi pada kemaslahatan.
PEMBUATAN DAN ANALISIS ALAT MANUAL BALANCING PROPELLER HUSAIN, KARMAN; GUFRAN, MUHAMMAD
Jurnal Voering Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Voering - Desember 2022
Publisher : Politeknik Katolik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jvoe.v7i2.587

Abstract

Perbaikan dan perawatan propeller sangat penting dilakukan, karena kondisi propeller yang kurang baik akan mempengaruhi kondisi mesin penggeraknya. Daun pada propeller yang cacat (retak) dapat diperbaiki dengan cara proses pengelasan pada daerah yang retak. Setelah dilakukan proses pengelasan dengan sendirinya akan mempengaruhi keseimbangan dari daun propeller. alat manual balancing propeller bertujuan agar dapat menemukan solusi untuk dapat mempermudah dalam proses menyeimbangkan daun propeller. Spesifikasi alat manual balancing propeller adalah besi leter U (488mm x 65mm x 50), besi siku (300mm x 68mm), plate 6 mm (400mm x 300mm), bahan poros 2,5” yang dibubut 4 buah, dan bahan poros 4” yang dibubut sebagai dudukan propeller. Diameter poros yang dipakai 22,5 mm dan dinyatakan lurus. dan bantalan poros bantalan gelinding No. 6204. Kelebihan Alat Manual Balancing Propeller adalah membantu dan mempermudah dalam proses pemeriksaan keseimbangan dari bilah atau daun propeller yang satu dengan yang lain pada sebuah propeller, proses pembuatan tidak rumit dan sangat praktis, proses penggunaan alat manual balancing propeller sangat mudah dan alat tersebut tidak mudah rusak. Kekurangan Alat Manual balancing Propeller adalah hasil dari proses pemeriksaan keseimbangan propeller tidak 100 %, karena pemeriksaannya hanya dengan kasat mata dan Propeller yang dapat dilakukan pemeriksaan pada alat manual balancing propeller tersebut ukurannya terbatas, karena untuk pemeriksaan propeller yang berukuran besar harus disesuaikan dengan ukuran dari alat tersebut.
ANALISIS HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PERAN FINTECH DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT Rahmatullah, Nursalam; Imron, Ali; Gufran, Muhammad; Hs, Fatimah
MUTLAQAH: Jurnal Kajian Ekonomi Syariah Vol 5, No 1 (2024): Edisi Juli
Publisher : Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/mutlaqah.v5i1.9925

Abstract

Pertumbuhan fintech yang pesat telah memberikan dampak signifikan pada perubahan lanskap ekonomi global. Dengan perubahan tersebut fintech dapat menghadirkan berbagai manfaat dan tantangan secara sekaligus. Di satu sisi, fintech meningkatkan inklusivitas dan efisiensi keuangan, sementara di sisi lain, fintech memicu munculnya risiko disebabkan lemahnya keamanan dan privasi data pengguna layanan keuangan. Namun bagi masyarakat Islam, pemanfaatan fintech tidak hanya ditinjau dari aspek manfaat dan resikonya, melainkan harus didasarkan pada penegakan prinsip-prinsip muamalah Islam untuk memastikan kepatuhan terhadap ajaran agama yang bermuara pada kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat. Adapun tujuan penelitian ini, yakni untuk menganalisis peran Financial Technology (Fintech) dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui perspektif Hukum Ekonomi Syariah dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fintech dengan pengawasan pemerintah yang ketat dapat menjadi alat yang efektif dalam memberdayakan ekonomi umat, mendukung kesejahteraan sosial, dan memajukan inklusivitas keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang berorientasi pada kemaslahatan.
Pendampingan UPTD SMA Negeri 1 Tammerodo berbasis Asset-Based Community Development (ABCD) untuk memenuhi Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020 Saddang, Muhammad; Idris Hasanuddin, Muhammad; Kamus; Jannah, Saadal; Komarudin, Yahya; Umri; Kurniawan, Rahmat; Hamzah, Nurul Hazirah; Gufran, Muhammad; Purnama Sari, Yuni
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v7i1.19209

Abstract

SMAN 1 Tammerodo was established in 2021 as a transition from PGRI Sendana Private High School. Before its establishment, many junior high school graduates and equivalents from Tammerodo District continued their education at SMAN 1 Sendana. This was because the majority of Tammerodo's population preferred state schools over private ones. The STAIN Majene Service Team implemented an innovative mentoring strategy for SMAN 1 Tammerodo to fulfil the 2020 Education Unit Accreditation Instrument (IASP) by applying the Asset-Based Community Development (ABCD) approach. The Service Team provided assistance through appreciative interview activities, asset potential mapping, linking and mobilizing assets, action plan preparation, and monitoring and evaluation. The results showed that SMAN 1 Tammerodo received a Not Accredited status because the score from the accreditation visitation did not reach 71 across the four components of the accreditation instrument. A school unit can achieve accreditation if it scores between 71 and 100. The assistance provided by the STAIN Majene Service Team to SMAN 1 Tammerodo in fulfilling the 2020 IASP through the ABCD approach has become the main foundation in building the strengths and potential within the school community. As a result, SMAN 1 Tammerodo is now ready, which can be seen from the school’s understanding of the 2020 IASP. Documents for the last 2 years will be prepared by December 2023, and documents for the last 1 year will be prepared by the completion of 2024.[UPTD SMAN 1 Tammerodo resmi menjadi sekolah negeri pada tahun 2021 sebagai peralihan dari SMA Swasta PGRI Sendana. Sebelum beralih status, lulusan Sekolah Menengah Pertama dan sederajat di Kecamatan Tammerodo lebih banyak melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Sendana. Hal ini disebabkan mayoritas masyarakat Tammerodo lebih memilih sekolah yang berstatus negeri dibanding swasta. Tim Pengabdi STAIN Majene melaksanakan strategi pendampingan yang inovatif bagi UPTD SMAN 1 Tammerodo untuk memenuhi Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020 dengan menerapkan pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development). Pendampingan yang dilakukan oleh Tim Pengabdi STAIN Majene terhadap UPTD SMAN 1 Tammerodo menggunakan pendekatan ABCD sebagai kerangka konseptual. Tahapan pertama dimulai dengan wawancara apresiatif, yang bertujuan untuk menggali pengalaman positif serta kekuatan internal sekolah melalui narasi dari warga sekolah. Proses ini dilanjutkan dengan pemetaan aset guna mengidentifikasi potensi yang dimiliki sekolah, baik dalam bentuk sumber daya manusia, sarana prasarana, jejaring kemitraan, maupun modal sosial lainnya. Pada tahap berikutnya, dilakukan tautan dan mobilisasi aset untuk mengintegrasikan potensi-potensi tersebut ke dalam aksi kolektif yang mendukung pemenuhan standar mutu pendidikan. Berdasarkan hasil pemetaan, disusun rencana aksi dan prioritas kegiatan yang berorientasi pada pemenuhan empat komponen dalam instrumen akreditasi IASP 2020, yaitu mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, serta manajemen sekolah. Hasil awal menunjukkan bahwa UPTD SMAN 1 Tammerodo belum terakreditasi karena nilai visitasi tidak mencapai skor minimum 71. Oleh karena itu, dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk menilai efektivitas implementasi rencana aksi dan mendorong perbaikan berkelanjutan. Pendekatan ABCD ini terbukti menjadi fondasi strategis dalam menggerakkan partisipasi komunitas sekolah serta memperkuat kapasitas internal. Hasilnya bahwa UPTD SMAN 1 Tammerodo telah memiliki kesiapan, hal ini terlihat dari pihak sekolah yang telah memahami IASP 2020. Dokumen 2 tahun terakhir disiapkan paling lambat sampai Desember 2023. Dokumen 1 tahun terakhir terbaru disiapkan paling lambat sampai penamatan 2024.]
PEMBUATAN DAN ANALISIS ALAT MANUAL BALANCING PROPELLER HUSAIN, KARMAN; GUFRAN, MUHAMMAD
Jurnal Voering Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Voering - Desember 2022
Publisher : Politeknik Katolik Saint Paul Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32531/jvoe.v7i2.587

Abstract

Perbaikan dan perawatan propeller sangat penting dilakukan, karena kondisi propeller yang kurang baik akan mempengaruhi kondisi mesin penggeraknya. Daun pada propeller yang cacat (retak) dapat diperbaiki dengan cara proses pengelasan pada daerah yang retak. Setelah dilakukan proses pengelasan dengan sendirinya akan mempengaruhi keseimbangan dari daun propeller. alat manual balancing propeller bertujuan agar dapat menemukan solusi untuk dapat mempermudah dalam proses menyeimbangkan daun propeller. Spesifikasi alat manual balancing propeller adalah besi leter U (488mm x 65mm x 50), besi siku (300mm x 68mm), plate 6 mm (400mm x 300mm), bahan poros 2,5” yang dibubut 4 buah, dan bahan poros 4” yang dibubut sebagai dudukan propeller. Diameter poros yang dipakai 22,5 mm dan dinyatakan lurus. dan bantalan poros bantalan gelinding No. 6204. Kelebihan Alat Manual Balancing Propeller adalah membantu dan mempermudah dalam proses pemeriksaan keseimbangan dari bilah atau daun propeller yang satu dengan yang lain pada sebuah propeller, proses pembuatan tidak rumit dan sangat praktis, proses penggunaan alat manual balancing propeller sangat mudah dan alat tersebut tidak mudah rusak. Kekurangan Alat Manual balancing Propeller adalah hasil dari proses pemeriksaan keseimbangan propeller tidak 100 %, karena pemeriksaannya hanya dengan kasat mata dan Propeller yang dapat dilakukan pemeriksaan pada alat manual balancing propeller tersebut ukurannya terbatas, karena untuk pemeriksaan propeller yang berukuran besar harus disesuaikan dengan ukuran dari alat tersebut.