Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Filsafat Sosial Pendidikan dalam Perspektif Islam Idris Hasanuddin
Jurnal Ilmiah Tarbiyah Umat Vol. 12 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Tarbiyah Umat (JITU)
Publisher : IAI DDI POLEWALI MANDAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penulisan ini untuk membahas bagaimana perspektif atau pandangan islam terkait filsafat sosial pendidikan. Islam memuat segala aspek kehidupan manusia seperti ekonomi, politik, sosial, pendidikan dan lain sebagainya. Bahwasanya pendidikan sosial memiliki nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran agama islam baik itu dalam Al-Qur’an maupun As-Sunnah. Simpulan dan hasil dari jurnal ini adalah Al- Qur’an didalamnya memuat nilai-nilai pendidikan sosial yang berorientasi pada: (1) Ajaran untuk menjaga akhlak kepada sesama manusia; (2) Hubungan sesama manusia atau habluminannas; (3) Pendidikan sosial dan Dakwah; dan (4) Pendidikan Karakter. Metode yang digunakan dalam penulisan jurnal ini merupakan metode stusi kepustakaan dimana metode pengumpulan datanya di ambil dari buku, dokumen-dokumen seperti jurnal, artikel dansumber lainnya. Sumber primernya diambil dari Al-Qur’an
Korelasi Nilai Indeks Prestasi Kumulatif dengan Jumlah Hafalan Juz 30 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam STAIN Majene: Studi Kasus: Data Mahasiswa Aktif Prodi PAI angkatan 2017 Jurusan Tarbiyah dan Keguruan STAIN Majene Darwis; Muhammad Idris
El-FAKHRU Vol. 1 No. 1 (2021): el-Fakhru
Publisher : PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI MAJENE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.554 KB) | DOI: 10.46870/elfakhru.v1i1.28

Abstract

Abstract The purpose of the research that will be studied is to describe the close correlation between the Grade Point Average and the total memorization of juz 30 students of the Islamic Religious Education Study Program (PAI) STAIN Majene. The method used in this study to collect data is by means of direct interviews with students who will be used as research samples. Analysis of the data used to describe the close correlation between the two variables is using Pearson correlation analysis. The results obtained in this study that the close correlation between the grade point average and the number of memorizations juz 30 of students of PAI STAIN Majene obtained a positive correlation. So, the higher the GPA value, the higher the memorization of Juz 30 students while the correlation coefficient value was 0.187, which means the relationship between the two the variable is very weak, it means that the academic achievement value does not have much contribution with the large number of juz memorization obtained by the 2017 PAI study program students. Keywords: Description of correlation, Grade Point Average  
Nilai Pendidikan Islam dalam Pappasang Elong Peondo Mandar Bagi Anak Prasekolah Dasar Suddin Bani; Aan Setiawan; M. Idris Hasanuddin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.454

Abstract

Faktor utama yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah peneliti ingin mengkaji konstruksi nilai pappasang pada elong peondo serta irisannya dengan nilai pendidikan Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-intrepretatif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes yaitu penelitian untuk menafsirkan tanda dan teks yang berkaitan dengan data tentang Pappasang dan Elong Peondo Mandar. Analisis tersebut digunakan untuk menemukan intrepetasi terhadap gambaran tentang nilai pendidikan Islam dalam pappasang dan elong peondo Mandar. Konstruksi nilai pappasang pada elong peondo bagi anak pra sekolah dasar bahwa seorang ibu atau nenek dalam hal ini orang tua melalui lantunan syair dan pesan yang mengandung harapan serta motivasi yang positif dan keyakinan yang kuat bahwa seorang anak harus bekerja keras untuk meraih sebuah kesuksesan. Pesan selanjutnya adalah kesuksesan itu harus diusahakan dengan sungguh-sungguh karena tidak ada kesuksesan yang datang dengan sendirinya, tetapi justru harus diupayakan dengan kerja keras.
UPAYA PREVENTIF GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK MENANGANI PERILAKU MEROKOK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 2 TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR Usri; M. Idris Hasanuddin; Dahlia
El-FAKHRU Vol. 2 No. 2 (2023): el-Fakhru
Publisher : PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI MAJENE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/elfakhru.v2i2.556

Abstract

Perilaku merokok peserta didik dapat diatasi melalui perencanaan metode pendidikan terapan studi Islam dan langsung diaplikasikan di sekolah melalui bimbingan guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh guru PAI untuk mengatasi hal tersebut adalah melalui upaya preventif dengan berbagai aspeknya. SMP Negeri 2 Tinambung merupakan salah satu sekolah yang peserta didiknya mempunyai perilaku merokok, menarik penulis untuk menjawab permasalahan terkait upaya preventif yang dilakukan oleh guru PAI dalam menangani perilaku merokok peserta didik. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian menujukkan bahwa upaya preventif guru PAI dalam menangani perilaku merokok peserta didik yakni: 1) informasi tentang bahaya merokok; 2) penegakan aturan sekolah tentang larangan merokok; 3) mengaktifkan kegiatan keagamaan di sekolah; dan 4) pembiasaan perilaku yang baik.
Implementation of Metacognition-Based Learning Strategies in Pancasila Learning at Islamic Elementary School Badaruddin, Sukri; Hasanuddin, Muhammad Idris; Zuhdiah, Zuhdiah; Bahira, Bahira
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol. 6 No. 3 (2024): Geographical Coverage: Indonesia
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v6i3.7030

Abstract

This study aims to determine the implementation of metacognition-based learning strategies in improving the understanding of Pancasila values material in Class VI MIN 1 Majene students. This study uses a mixed methods approach, combining qualitative and quantitative research to explore the implementation of metacognition-based learning strategies in improving students' understanding of Pancasila values at MIN 1 Majene, West Sulawesi. Primary data were collected through learning observations, interviews with Pancasila teachers and students, and tests or questionnaires to assess students' comprehension before and after the strategy's implementation. Secondary data included documents such as Lesson Plans (RPP), curriculum, and records of school activities. The research subjects were class VI students and their Pancasila teachers. Instruments included comprehension tests, self-reflection questionnaires, observation sheets, and semi-structured interview guidelines to gather both quantitative and qualitative data. The study followed steps including preliminary observations, the design and pilot of a metacognition-based learning model, and data collection through various instruments. Data analysis was performed using descriptive and inferential statistics for quantitative data and thematic analysis for qualitative data, with triangulation employed to ensure the validity and reliability of the findings. The results of this study show that the implementation of metacognition-based learning strategies has proven to be effective in improving students' understanding of Pancasila material in class VI students. Before the implementation of the strategy, most students had a low understanding, but after its implementation, there was a significant increase in the average score of students, which was in the high category. The results of the t-test showed a very significant difference between pre-test and post-test scores, proving that this strategy not only improves comprehension but also has a deeper impact on the learning process, especially for materials that require in-depth conceptual understanding.
Pelatihan Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan 2020 pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Majene: IASP 2020 Muhammad Saddang; Suddin Bani; Hamzah S. Fathani; Usri Usri; Kamus Kamus; Muhammad Idris Hasanuddin; Bulqia Mas'ud; Aan Setiawan; Yusril Yusril; Nurul Hazirah Hamzah
MALAQBIQ Vol. 1 No. 2 (2022): Malaqbiq : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46870/jam.v1i2.328

Abstract

Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan 2020 merupakan perangkat akreditasi baru yang disusun pemerintah melalui Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah. Penyusunan Instrumen akreditasi baru ini menjadi kebutuhan yang mendesak karena banyaknya perubahan yang terjadi dalam dinamika pendidikan. Perubahan instrumen ini diarahkan pada pemenuhan mutu pendidikan yang lebih substantif yang harus dipenuhi oleh sekolah dan madrasah pada setiap jenjangnya. Dalam hal ini, Program Studi Pendidikan Agama Islam STAIN Majene sebagai tim pengabdi melakukan pelatihan Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan 2020 sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Dalam pelatihan ini, tim pengabdi menyajikan materi secara rinci tentang Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan 2020 terutama pada 4 komponen utama yaitu mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, dan manajemen sekolah. Tujuan pelatihan ini adalah agar pihak sekolah memiliki persiapan lebih maksimal saat mengajukan penilaian akreditasi sekolah sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan. Pelatihan ini dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu observasi, persiapan, pelaksanaan dan pendampingan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah seluruh peserta yang terdiri dari kepala sekolah, para wakil kepala sekolah, dan guru dapat memahami secara rinci setiap komponen yang ada pada instrumen akreditasi yang baru.
Enhancing Students' Self-Regulated Learning through Differentiated Instruction Based on Prior Knowledge Muhammad Idris Hasanuddin; Zuhdiah Zuhdiah; Sukri Badaruddin; Aan Setiawan; Ummi Kalsum
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2024): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v5i2.1371

Abstract

Differentiated instruction, which tailors learning experiences based on students’ readiness, interests, and prior knowledge, has been identified as an effective approach to fostering self-regulated learning. This study aims to analyze the impact of differentiated instruction based on prior knowledge on students' self-regulated learning, focusing on its benefits, challenges, and potential solutions for effective implementation. A systematic literature review was conducted using major academic databases, applying PRISMA guidelines for article selection. Thematic analysis was employed to identify key themes related to prior knowledge, differentiated instruction, and self-regulated learning. The findings indicate that differentiated instruction based on prior knowledge positively contributes to the development of students' self-regulated learning, metacognitive skills, self-efficacy, and intrinsic motivation. However, challenges such as limited teacher training, time constraints, and lack of institutional support hinder its implementation. Various strategies, including professional learning communities (PLCs), dynamic assessment, and adaptive technology, have been proposed to address these issues. The study concludes that strengthening teacher training programs, fostering collaboration among educators, and leveraging technology are essential to optimizing the implementation of differentiated instruction based on prior knowledge. Future research should explore its application across different educational levels and subject areas to enhance its effectiveness in diverse learning contexts.
Pendampingan UPTD SMA Negeri 1 Tammerodo berbasis Asset-Based Community Development (ABCD) untuk memenuhi Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020 Saddang, Muhammad; Idris Hasanuddin, Muhammad; Kamus; Jannah, Saadal; Komarudin, Yahya; Umri; Kurniawan, Rahmat; Hamzah, Nurul Hazirah; Gufran, Muhammad; Purnama Sari, Yuni
PERDIKAN (Journal of Community Engagement) Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : IAIN Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/pjce.v7i1.19209

Abstract

SMAN 1 Tammerodo was established in 2021 as a transition from PGRI Sendana Private High School. Before its establishment, many junior high school graduates and equivalents from Tammerodo District continued their education at SMAN 1 Sendana. This was because the majority of Tammerodo's population preferred state schools over private ones. The STAIN Majene Service Team implemented an innovative mentoring strategy for SMAN 1 Tammerodo to fulfil the 2020 Education Unit Accreditation Instrument (IASP) by applying the Asset-Based Community Development (ABCD) approach. The Service Team provided assistance through appreciative interview activities, asset potential mapping, linking and mobilizing assets, action plan preparation, and monitoring and evaluation. The results showed that SMAN 1 Tammerodo received a Not Accredited status because the score from the accreditation visitation did not reach 71 across the four components of the accreditation instrument. A school unit can achieve accreditation if it scores between 71 and 100. The assistance provided by the STAIN Majene Service Team to SMAN 1 Tammerodo in fulfilling the 2020 IASP through the ABCD approach has become the main foundation in building the strengths and potential within the school community. As a result, SMAN 1 Tammerodo is now ready, which can be seen from the school’s understanding of the 2020 IASP. Documents for the last 2 years will be prepared by December 2023, and documents for the last 1 year will be prepared by the completion of 2024.[UPTD SMAN 1 Tammerodo resmi menjadi sekolah negeri pada tahun 2021 sebagai peralihan dari SMA Swasta PGRI Sendana. Sebelum beralih status, lulusan Sekolah Menengah Pertama dan sederajat di Kecamatan Tammerodo lebih banyak melanjutkan pendidikan ke SMAN 1 Sendana. Hal ini disebabkan mayoritas masyarakat Tammerodo lebih memilih sekolah yang berstatus negeri dibanding swasta. Tim Pengabdi STAIN Majene melaksanakan strategi pendampingan yang inovatif bagi UPTD SMAN 1 Tammerodo untuk memenuhi Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020 dengan menerapkan pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development). Pendampingan yang dilakukan oleh Tim Pengabdi STAIN Majene terhadap UPTD SMAN 1 Tammerodo menggunakan pendekatan ABCD sebagai kerangka konseptual. Tahapan pertama dimulai dengan wawancara apresiatif, yang bertujuan untuk menggali pengalaman positif serta kekuatan internal sekolah melalui narasi dari warga sekolah. Proses ini dilanjutkan dengan pemetaan aset guna mengidentifikasi potensi yang dimiliki sekolah, baik dalam bentuk sumber daya manusia, sarana prasarana, jejaring kemitraan, maupun modal sosial lainnya. Pada tahap berikutnya, dilakukan tautan dan mobilisasi aset untuk mengintegrasikan potensi-potensi tersebut ke dalam aksi kolektif yang mendukung pemenuhan standar mutu pendidikan. Berdasarkan hasil pemetaan, disusun rencana aksi dan prioritas kegiatan yang berorientasi pada pemenuhan empat komponen dalam instrumen akreditasi IASP 2020, yaitu mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru, serta manajemen sekolah. Hasil awal menunjukkan bahwa UPTD SMAN 1 Tammerodo belum terakreditasi karena nilai visitasi tidak mencapai skor minimum 71. Oleh karena itu, dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk menilai efektivitas implementasi rencana aksi dan mendorong perbaikan berkelanjutan. Pendekatan ABCD ini terbukti menjadi fondasi strategis dalam menggerakkan partisipasi komunitas sekolah serta memperkuat kapasitas internal. Hasilnya bahwa UPTD SMAN 1 Tammerodo telah memiliki kesiapan, hal ini terlihat dari pihak sekolah yang telah memahami IASP 2020. Dokumen 2 tahun terakhir disiapkan paling lambat sampai Desember 2023. Dokumen 1 tahun terakhir terbaru disiapkan paling lambat sampai penamatan 2024.]
PELATIHAN BAGI GURU MI DDI SEGERI DALAM MENGGALI POTENSI PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM KURIKULUM MERDEKA Badaruddin, Sukri; Setiawan, Aan; Zuhdiah; Hasanuddin, Muhammad Idris; Saddang, Muhammad; Islam, Rukmana Fachrul; Hasriani; Rahmania
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 02 (2025): APRIL 2025
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pengbadian ini adalah memberikan pelatihan kepada guru-guru untuk merancang dan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan prinsip Implementasi Kurikulum Merdeka. Metode yang dilakukan PkM menggunakan pendekatan andragogi, ini berfokus pada prinsip-prinsip pembelajaran yang berbasis pada pengalaman, keterlibatan aktif, serta pengembangan keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan di lapangan. Melalui metode ini, diharapkan para guru dapat memaksimalkan pembelajaran berdiferensiasi di kelas dengan cara yang lebih sesuai dengan kebutuhan peserta didik mereka. Hasil dari kegiatan PkM menunjukkan bahwa  keberhasilan meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru di MI DDI Segeri Kabupaten Majene dalam merancang dan mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Melalui pendekatan andragogi, para guru aktif berbagi pengalaman dan tantangan dalam mengelola keragaman peserta didik di kelas. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan berbagai teknik pengajaran dan teknologi, tetapi juga memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Analisis Kesiapan Mahasiswa PGMI STAIN Majene Dalam Mengintegrasikan Kecerdasan Buatan (AI) Sebagai Media Pembelajaran Di Madrasah Ibtidaiyah Zuhdiah, Zuhdiah; Hasanuddin, Muh. Idris; Badaruddin, Sukri; Wafi, Bahrul; Ridhah, Syamsul; Kalsum, Ummi
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 4 No. 3 (2025): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol4.Iss3.1740

Abstract

Integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam dunia pendidikan menjadi tuntutan penting di era transformasi digital, termasuk di Madrasah Ibtidaiyah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dalam mengintegrasikan AI sebagai media pembelajaran. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan instrumen angket berbasis kerangka Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) yang terdiri atas 17 butir pernyataan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata-rata kesiapan mahasiswa berada pada kategori “Siap” dengan skor 3.65. Secara rinci, aspek Content Knowledge (CK) dan Technological Content Knowledge (TCK) menempati tingkat kesiapan tertinggi, sedangkan aspek Pedagogical Knowledge (PK) masih berada pada kategori “Cukup Siap”. Temuan ini menggambarkan bahwa meskipun penguasaan teknologi dan materi ajar telah memadai, penguatan dalam strategi pedagogis tetap diperlukan agar integrasi AI dapat berlangsung efektif dan sesuai dengan karakteristik pendidikan Islam. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pengembangan kurikulum PGMI yang lebih berorientasi pada keseimbangan penguasaan TPACK secara holistik.